Anda di halaman 1dari 2

Teori Planetesimal

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli astronomi asal Amerika yakni Forest Ray Moulton
dan ahli geologi Thomas C. Chamberlain. Teori ini mengatakan bahwa proses pembentukan
tata surya bermula dari adanya gas yang bermassa besar.

Pada satu titik, bintang lain yang berukuran hampir sama melintas dekat dengan matahari
kemudian bertabrakan satu sama lain. Akibatnya, gas dan materi ringan di bagian tepi
matahari dan bintang menjadi tertarik. Materi-materi yang terlempar membentuk gumpalan
yang dinamakan planetesimal.

Planetesimal tersebut mendingin dan memadat hingga akhirnya menjadi planet-planet yang
mengelilingi matahari.
5. The Colliding Planetesimals Theory

ilustrasi The Colliding Planetesimals Theory (universetoday.com)

The Colliding Planetesimals Theory akan membawa kamu ke miliaran tahun yang
lalu, ketika planet-planet di Tata Surya masih membentuk gas, batu, dan debu.
Menurut teori satu ini, gas, batu, dan debu bukan hanya membentuk planet Bumi,
tetapi juga membentuk Bulan.

Bertepatan, "tempat kelahiran" Bulan terletak hanya 384.400 km dari Bumi.


Gravitasi Bumi yang besar membuat Bulan tidak bisa melarikan diri, dan terpaksa
berputar mengitari Bumi. Well, kedengarannya sih meyakinkan, sayangnya
minimnya bukti membuat teori ini diragukan kebenarannya oleh para ahli.

Anda mungkin juga menyukai