‫س ََل ُم‬َّ ‫علَيْك ُْم اَل‬َ ُ‫تهُ َوبَ َركَا للاهُ َو َر ْح َمة‬

ُ‫لِل ا ْل َح ْمد‬ ُ‫ا ْل َعالَمه ينَُ َر ه‬، ‫ست َ هعيْنُ َو هب هُه‬

ُ‫ب ه َّه‬ ْ َ ‫ن‬ ‫ى‬َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ُ
‫ور‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ي‬
َ ْ ‫ن‬‫د‬ُّ ‫ال‬ ‫ى‬ َّ‫س هي هدنَا عَلَى للاُ َوال هدين َهوصل‬
َ ُ‫علَى م َح َّمد‬
َ ‫ص ْحبه هُه آ هل هُه َو‬ َُ ‫أَجْـ َم هع ْي‬
َ ‫ن َو‬
(‫)بَ ْعدُ أ َ َّما‬

Alhamdulillahirobbil’alamiin
Para dewan juri yang saya hormati
Para guru guru yang saya hormati
Rekan rekan seperjuangan yang saya cintai dan saya banggakan

Butiran kata Alhamdulillah adalah bentuk penghambaan mahluk kepada sang

kholiknya mencakup pujian, pujaan dan rasa syukur kepada Allah SWT
Dan tidak lupa juga sholawat beserta salamnya semoga tetap tercurah limpahkan kepada
jungjunan alam yakni.
Wahua laisa Gabriel batistuta wa Maradona min baladil argentina fi liga italia wa liga eropa.
Wahua laisa anjasmara wa bela safira fi sinema Indonesia
Wahua laisa haji roma irama wa inul daratista fi dangdutria
Wahua laisa tukul arwana fi bukan empat mata
Wa lakinna habib qolbi i a’idul mu’zijati wal hasanati the king of the best Nabi Muhammad
Saw, beserta para keluarganya para shohabatnya tabiin at-bauttabi’in dan semoga sampai
kepada kita selaku ummatnya yang mudah mudahan mendapatkan syafaatul udma nanti di
yaumil akhir
Aamiin Yaarobbal’alamiin…

Para hadirin dan dewan juri yang saya hormati tema yang akan saya bawa pada
kesempatan ini adalah tentang mensyukuri nikmat Allah swt, sebagaimana Allah swt telah
berfirman dala al qur’an surah Ibrahim ayat 7

ُْ‫شك َْرت ُْم لَئهنُْ َربُّك ُْم تَأَذَّنَُ َو هإذ‬

َ ‫َُۖل َ هزي َدنَّك ُْم‬
َ ُْ‫عذَا هبي هإنَُّ َكفَ ْرت ُْم َولَئهن‬ َ َ‫ل‬
َ ُ‫شدهيد‬

Definisi kebahagian seringkali orang orang mengukur dengan materi atau uang
sehinnga mereka tidak bisa mendapatkan kebahagiaan tersebut, padahal sejatinya kebahagiaan
adalah tentang seberapa besar kita menikmati hidup ini
Segala sesuatu yang ada di dunia ini berdampingan
Ada siang ada malam
Ada laki laki ada perempuan
Ada kaya ada miskin
Tetapi ibu bapa hal yang paling penting dalam hidup ini adalah tentang seberapa besar
kita mensyukuri itu semua. Orang kaya orang sederhana Allah sudah adilkan kebahagiaannya,
kenapa kita sering tidak bahagia? Kareana kita selalu membanding bandingkan kebahagiaan
orang lain dengan kita padahal Allah sudah adilkan dengan kemahadilannya sesuai dengan
takarannya masing masing, bahkan dalam ayat yang tadi Allah sudah katakana bahwasannya
nikmat akan di tambah apabila kita mensyukurinya, sebaliknya kita akan di anggap kufur
apabila ingkar atas nikmatnya.
Fokus kita adalah maksimalkan ikhtiar sesuai prosedur yang sudah Allah kasih
selebihnya biar Allah yang mengaturnya kita tinggal banyak banyak mensyukurinya
Demikian yang bisa saya sampaikan mohon maaf apabila ada kekurangan

َّ ‫تهُ َوبَ َركَا للاهُ َو َرحْ َمةُ عَلَيْك ُْم اَل‬

‫س ََلمُ و‬