Catatan Tata Nama Senyawa
Catatan Tata Nama Senyawa
2) Logam (Golongan I – VIII B) + biloks logam (romawi) + Non logam (golongan IVA – VIIA) +
akhiran -ida.
*) Unsur logam gologan B dapat memiliki biloks lebih dari satu. Contohnya Besi : Fe2+ dan Fe3+ .
Untuk membedakan nama Logam transisi dengan biloks lebih dari satu, biloks dapat ditulis
dengan huruf romawi atau dengan ditambahkan akhiran -i pada biloks yang tinggi dan akhiran
-o pada biloks yang rendah.