Anda di halaman 1dari 9

Pantulan oleh Permukaan Bumi

Tx
L1 Rx

h1’ ψ
L2 h2’
ψ
h1 h2
d1 d2

d1  [ R  (h1  h1 )]2  R 2
2 '

d 2  2 R(h2  h2 )
2 '
 (h1  h1 )  2 R(h1  h1 )
' 2 '

 2 R(h1  h1 )
'

' '
h1 h2
  2
d1 d 2 2
d1 d2
h2  h2 
'
h1  h1 
'

2R 2R
Koefisien Pantul

Koefisien pantul untuk gel. yang berpolarisasi horisontal :


sin  ( /  0  j /  )  cos 2 
h 
sin  ( /  0  j /  )  cos 2 
 18109 
x 
sin  ( r  jx)  cos 2   f

sin  ( r  jx)  cos 2 

Koefisien pantul untuk gel. yang berpolarisasi vertikal :

( r  jx) sin  ( r  jx)  cos 2 


v 
( r  jx) sin  ( r  jx)  cos 2 
Pantulan oleh Permukaan Bumi Bulat
• Pada permukaan bumi bulat terjadi penyebaran
gelombang pantul.

• Koefisien pantul dimodifikasi dengan faktor divergensi D


1 / 2
 2d 1 d 2 
D  1  ' 
 R(h1  h2 
'
Pantulan oleh permukaan bumi datar

• Permukaan bumi dianggap datar bila jarak Tx-Rx lebih


kecil dari pada jarak LOS (radio horizon).
• Koefisien pantul tidak dimodifikasi dengan faktor D

d1 d2

d
d1 
1  h2 / h1
Kuat Medan pada Penerima
Medan listrik pada penerima = E  E d [1   e  j  ]
j
Koefisien pantul =    e
Beda fase antara gel.langsung dengan gel. pantul=
2 4 h1' h2'
  L 
 d
Bila grazing angle kecil, ρ = -1 medan listrik pada penerima :

E  Ed [1  e  j  ]
 Ed [1  cos   j sin  ]
| E | Ed [1  cos 2   2 cos   sin 2  ]1/ 2
 2h1' h2'
| E | 2 Ed sin  2 Ed sin
2 d
Daya pada Penerima

2
2 2  h ' ' 
h2 
PR  4 Ed sin 1
 d 
 
   
2
2 2  h ' ' 
h2 
 4 Pt   sin  1
 4 d   d 
 
2
 h1h2 
' '
 Pt   , d  h1' , h2'
 2 
 d 

Dengan adanya komponen gelombang pantul, daya


pada penerima berbanding terbalik dengan d4
Contoh
f = 900MHz, R=-1, ht = 50m, hr = 2m, Gt = 1, Gr = 1, daya pemancar dinormalisasi shg
kurva daya terim dimulai di 0 dBm.
• Untuk jarak dekat (d < ht) kedua
komponen saling menjumlahkan
(sefase).
• Untuk ht < d < dc (dc critical distance),
kedua komponen saling
menjumlahkan atau mengurangkan.
Terdapat maksimum dan minimum.
Dinamakan small-scale atau multipath
fading.
• Pada d=dc , maksimum terakhir
terjadi, setelah itu daya sinyal turun
dengan dengan faktor d 4.
Penurunan yang cepat ini terjadi
karena pada d > dc kedua sinyal
saling mengurangkan.

• Pendekatan untuk dc diperoleh dengan


mengambil Δφ = π sehingga dc =
4hthr/λ.
Ground Roughness

Beda panjang lintasan antara sinar A


dan sinar B ketika sampai di C dan
C’ adalah :
l=(AB+BC)-(A’B’+B’C’)
=(d/sin)(1-cos2)
=2d sin

Beda fase antara dua ray tersebut adalah :


=(2π/)l
=4 π d sin/ 
Permukaan dianggap kasar bila :  π/2,
dengan pertimbangan bahwa bila = π, maka komponen gelombang
langsung dan pantul saling meniadakan.
Sehingga permukaan dianggap kasar bila :
=4 π d sin/   π/2, atau
d  /(8 sin)

Bila  sangat kecil persamaan di atas dapat didekati dengan :


d  /(8 )
Dalam praktek umumnya d dinyatakan dengan , standar deviasi
ketidakteraturan permukaan relatif terhadap tinggi rata-rata d.
Kriteria Rayleigh untuk permukaan kasar dinyatakan dengan :
C= 4 π d sin/  = 4 π d / 

Jika C>10 maka terjadi pantulan diffuse sehingga komponen gelombang


pantul diabaikan.
Jika C<0,1 permukaan dianggap halus. Untuk 0,1<C<10, ρrough=ρs ρ

Θi=sudut datang

Anda mungkin juga menyukai