Anda di halaman 1dari 9

Lembar pengesahan dan identitas Tanggal Pengajuan: 22/09/2023

Informasi perguruan tinggi


Nama perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong
Nama penanggung jawab (Ketua LPPM/LPM) Dr.Muhammad Syahrul Kahar,S.Pd.,M.Pd.
Alamat Jl.Pendidikan No.27 Kota Sorong Papua Barat
Telepon kantor (0951) 322382
Telepon genggam (WhatsApp) ….................................................................
Surel info@um-sorong.ac.id
Informasi ketua tim pengusul
Nama ketua tim pengusul Ir.Slamet Widodo,S.T.,M.T.,IPM.,ASEAN.Eng
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Alamat Jl. Cendrawasih, Klawuyuk
Telepon kantor ….................................................................
Telepon genggam (WhatsApp) 0852 402 4979
Surel Slametwido2810@gmail.com
Informasi anggota pengusul
Nama anggota 1 Ir. A Didik Setya P,S.T.,M.T.,IPM.,ASEAN.Eng
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Asal perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong
Nama anggota 2 Asrul Saputra,S.T.,M.T
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Asal perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong
Nama anggota 3 Herlina Arifin,S.T.,M.T
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Asal perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong
Nama anggota 4 Chandra Margaretha
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Asal perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong
Nama anggota 5 Fajri
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Asal perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong
Nama anggota 6 Pradipta Wisnu W
Bidang Ilmu Teknik Sipil
Asal perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sorong

Penanggung jawab,
Ketua Tim Pengusul Ketua LPPM/LPM/ Lembaga yang sejenis

(Ir.Slamet Widodo,S.T.,M.T.,IPM.,ASEAN.Eng) (Dr.Muhammad Syahrul Kahar,S.Pd.,M.Pd)


A. Ringkasan Skema Pengabdian kepada Masyarakat

Inovasi Pemanfaatan Potensi Material Laut Kota Sorong Sebagai Alternatif


A.1. Judul
Penyusun Kontruksi Beton Yang Berkemajuan

A.2. Nama Skema Penelitian Fundamental regular II


☐ Tematik khusus
A.3. Tema Bidang Fokus
☐ Tema Lain
A.4. Bidang Fokus ☐ Ekonomi Hijau ☐ Ekonomi Biru
Tematik Khusus ☐ Ekonomi Digital ☐ Pengembangan Pariwisata
☐ Kemandirian Kesehatan

A.5. Bidang Fokus RIRN ☐ Energi ☐ Pangan

☐ Sosial Humaniora ☐ Material Maju


☐ Kemaritiman ☐ Kebencanaan

☐ Kesehatan ☐ Transportasi

☐ Teknologi Informasi dan ☐ Ketahanan dan Keamanan

Komunikasi
A.6. Ruang lingkup Teknik Sipil

A.7. Dana Risetmu usulan IDR 19.945.000

A.8. Dana mitra/pihak lain (jika ada) IDR XXX


A.9. Dana mitra/pihak lain in-kind (jika ada) IDR XXX

A.10. Jumlah dosen yang terlibat 4 orang

A.11. Jumlah mahasiswa yang terlibat 3 orang

B. Pendahuluan
Pada masa saat ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pertumbuhan pembangunan di
Indonesia terus meninggi yang demikian berbanding lurus dengan penyediaan material
bangunan menjadi semakin meningkat, terutama pada material penyusun kontruksi beton.
Beton merupakan konstruksi yang sangat umum digunakan dalam berbagai macam
pembangunan, dimana material penyusun beton terdiri dari air, semen, dan agregat.
Kemudahan dalam membuat beton serta harganya yang relatif murah membuat beton
semakin banyak diminati dan digunakan dalam dunia konstruksi.
Bahan ikat pada beton merupakan salah satu material yang sangat penting bagi beton
sebagai penentu kuat dan kokohnya beton yang digunakan ( Monita olivia R.O 2017). Bahan
ikat beton yang sering digunakan yaitu air dan semen portland. Semen merupakan salah satu
bahan utama penyusun beton dimana semen yang digunakan harus memenuhi standar SNI
yang telah ditentukan agar memiliki kualitas yang baik. Bermacam inovasi bahan ikat saat ini
telah banyak dikembangkan dengan membuat inovasi material bahan ikat yang ramah
lingkungan dan juga ekonomis namun tetap tidak mengurangi nilai utama dari kontruksi beton
itu sendiri.(Irawan SR 2014) Rekayasa beton saat ini menjadi berkelanjutan karena
berkurangnya material alami pembuat beton sehingga memunculkan inovasi pemanfaatan
material pengganti maupun material tambahan (Fuller A .E 2013).
Dalam upaya pemanfaatan material pengganti dan material tambahan pada bahan
ikat semen sebagai penyusun kontruksi beton, telah ditemukan berbagai sumber pemanfaatan
limbah yang dilakukan oleh sejumlah peneliti terdahulu.(Brahim Safi MS 2015) Limbah tersebut
tersedia dalam jumlah besar pada daerah-daerah tertentu sehingga mempunyai potensi yang
baik untuk digunakan kembali.(Bassam A.Tayeh MW 2019) Pemanfaatan limbah sebagai
subtitusi penyusun pada betonpun dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dalam
lingkungan sekitar.
Limbah yang melimpah diantaranya adalah limbah yaitu cangkang kerang. Diantara
jenis limbah cangkang kerang terdapat jenis cangkang kerang dara yang diambil dari laut dan
cangkang kerang sungai (Gideon O Bomigboye 2020). Di Kota Sorong, yang merupakan pintu
gerbang para wisatawan menuju ke tempat wisata seperti Raja Ampat secara tidak langsung
membuat banyak kuliner hasil laut yang disediakan untuk wisatawan salah satunya adalah
kerang dara yang diambil di laut dan pada daerah Kabupaten Sorong terdapat banyak rawa
yang menjadi habitat dari kerang sungai dan banyak di konsumsi oleh masyarakat sekitar.
Aktivitas yang terjadi pada lingkungan menimbulkan begitu banyak limbah cangkang kerang
dan terus bertambah hingga saat ini(Kim Hung Mo 2017). Sayangnya, limbah cangkang kerang
selain dapat dibudidayakan sebagai aksesoris namun banyak juga ditemukan terbuang begitu
saja terkhusus pada cangkang kerang sungai dimana jumlah limbah cangkang kerang sungai
yang sangat banyak dibuang begitu saja dipinggir jalan dan jika tidak diolah dalam waktu dekat
menimbulkan bau yang tak sedap bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut. Padahal
limbah cangkang kerang tersebut masih dapat diberdayakan Kembali dan memiliki nilai jual
nantinya.
Riset terdahulu telah menemukan bahwa limbah dari cangkang kerang memiliki
potensi yang cukup baik untuk digunakan sebagai bahan tambah pada semen dalam bahan
penyusun kontruksi beton (Kishor Chandra 2020). Unsur yang terkandung dalam cangkang
kerang memiliki unsur yang mirip dengan kandungan semen (Uchechi G. Eziefula, J.C 2018).
Namun pada limbah cangkang kerang tidak terkandungnya bahan-bahan pencemar seperti
yang ada dalam bahan semen, sehingga limbah cangkang kerang yang lebih ramah terhadap
lingkungan (Arbi M.H 2015). Inovasi pemanfaatan potensi dari jenis limbah cangkang kerang
Dara dan cangkang kerang Sungai yang ada di Kota Sorong sebagai bahan tambah penyusun
beton belum pernah dilakukan selama ini. Sehingga pada penelitian ini peneliti ingin
memanfaatkan potensi dari limbah cangkang kerang dara dan cangkang kerang Sungai sebagai
bahan tambah semen dalam penyusun beton.

C. Permasalahan dan Solusi


C.1. Permasalahan Prioritas (dikaitkan dengan A4 atau A5)
Dalam upaya memanfaatkan potensi limbah dari cangkang kerang dara dan cangkang kerang
sungai yang dimana hasil sisa konsumsi dari kedua jenis kerang tersebut justru dibuang begitu
saja cangkangnya dan tidak sedikit limbah tersebut memberikan dampak yang kurang baik dari
segi lingkungan. Selain itu pula, dengan adanya potensii limbah cangkang kerang sebagai bahan
tambah semen dalam konstuksi beton otomatis secara berkala limbah dari kerang bukan lagi
menjadi sekedar limbah namun akan memiliki nilai jual dan daya tarik sendiri yang dilihat oleh
masyarakat terkhusus bagi para penjual kerang dapat menerima hasil yang lebih baik. Telah
diketahui secara umum bahwa bahan semen sebagai penyusun beton merupakan bahan yang
memiliki kandungan tidak ramah terhadap lingkungan.

C.2. Solusi
Dengan memanfaatkan limbah dari cangkang kerang dara dan kerang Sungai merupakan sebuah
solusi dalam permsalahan-permasalahan seperti limbah cangkang kerang yang tidak dibuang saja dan
menimbulkan samph ataupun berujung bau pada sekitar lingkungan namuh cangkang kerang diolah
Kembali sebagai bahan tambah. Selain itu pula akan menaikkan sektor ekonomi penjual kerang dimana
nilai dari cangkang kerang akan naik karena tidak hanya untuk konsumtif makanan saja. Kemudian
pada sektor konstruksi Pembangunan, penambahan limbah cangkang kerang sebagai bahan tambah
semen diharapkan dapat mengurangi pemakaian semen secara berkala sehingga dapat mengurangi
efek buruk terhadap lingkungan sekitar.

D. Metode

Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan potensi material laut


sebagai alternatif material untuk mengurangi penggunaan bahan
penyusun beton konvensional yang masif. Dan dikarenakan Kota Sorong
merupakan daerah yang terletak di daerah pesisir dan memiliki sumber
daya laut yang melimpah sehingga alternatif material yang di coba pada
penelitian ini adalah limbah cangkang kerang dara dan kerang sungai.
Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melihat
perilaku dan efek penggunaan material dari limbah cangkang kerang dara
dan kerang Sungai sebagai bahan subtitusi semen penyusun beton
berdasarkan hasil pengamatan di Laboratorium. Sampel uji yang dibuat
akan diuji kekuatan tekannya setelah sampel uji berusia 28 hari. Hasil uji
sampel akan memperlihatkan perbandingan dari sampel uji dengan
beton tanpa bahan tambahan cangkang kerang dan sampel uji dengan
tambahan limbah cangkang kerang. Berikut adalah rencana tahapan
penelitian yang akan dilaksanakan :
- Melakukan studi literatur untuk menentukan komposisi atau
persentase penggunaan kerang sebagai pengganti semen yang akan
dijalankan di laboratorium
- Mempersiapkan material kerang laut dan kerang Sungai yang akan di
pakai dalam pengujian ini, tahapan persiapan yang dimaksud adalah
membersihkan kerang, menjemur kerang, dan menghaluskan kerang
sesuai ukuran butiran semen.
- Tahapan selanjutnya iyalah melakukan pengujian material terhadap
material penyusun beton seperti aggregat kasar dan aggregat halus,
dan untuk kerangnya dilakukan pengujian waktu ikat setelah
ditambahkan terhadap semen menggunakan alat vicat.
- Setelah melakukan pengujian material selanjutnya akan dihitung
proporsi campuran untuk menjadi sampel kontrol dan juga sampel
yang menggunakan kerang sebagai subtitusi semen.
- Proses pembuatan benda uji, untuk benda uji dari masing-masing
persentase subtitusi semen dan benda uji control di buat sebanyak 9
sampel, dimana 3 sampel di uji pada umur 7 hari, 3 sampel di uji pada
umur 14 hari dan 3 sampel terkahir di uji pada umur 28 hari.
- Pengujian yang dilakukan untuk evaluasi hasil akhir adalah pengujian
kuat tekan dan pengujian regangan beton.

Selain dari tahapan di atas, untuk topik penelitian ini sudah di rancang
buntuk berkelanjutan, untuk road map dari penelitian ini dapat di lihat
pada uraian di bawah ini :
A. Tahun ke-1 (Penggunaan Kerang Sebagai Bahan Tambah Semen)
Berikut adalah tahapan yang direncanakan pada tahun pertama :
- Menentukan Persentase Subtitusi Semen yang akan digunakan pada
penelitian ini berdasarkan studi literatur dari penelitian terdahulu
dan akan di lakukan pengujian di Laboratorium.
- Mencoba menggunakan kerang laut dan kerang Sungai yang banyak
ditemukan di kota Sorong sebagai material pengganti semen.
- Menentukan komposisi optimum atau persentase ideal dari
penggunaan kerang sebagai subtitusi semen berdasarkan hasil
pengujian di laboratorium
- Parameter yang di uji adalah kuat tekan dan regangan beton.

B. Tahun ke-2 (Penggunaan Air Laut Untuk Bahan Dasar Beton)


Berikut adalah tahapan yang direncanakan pada tahun kedua :
- Beradaskan hasil pengujian tahun ke – 1, selanjutnya komposisi
optimum dan persentase ideal selanjutnya akan dicoba lagi dengan
menggunakan air laut sebagai bahan dasar beton dan sebagai media
curring (perawatan beton)
- Dari hasil pengujian ini akan dilihat seberapa besar pengaruh air laut
terhadap beton yang menggunakan kerang sebagai subtitusi semen.
- Parameter yang di uji adalah kuat tekan dan regangan beton.

C. Tahun ke-3 (Pengaruh Penggunaan Kerang dan Air Laut Terhadap


Beton Bertulang)
Berikut adalah tahapan yang direncanakan pada tahun ketiga :
- Setelah di ketahui pengaruh penggunaan air laut terhadap beton
selanjutnya akan di coba terhadap beton dengan tulangan
- Parameter yang d uji adalah kuat lentur dan laju korosi terhadap
tulangan dalam beton

E. Jadwal Pelaksanaan dan Rangkuman Anggaran

Jadwal Pelaksanaan
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Kajian Literatur

2 Persiapan Material

3 Pembuatan dan Curring Sampel Uji

4 Pengujian Sampel Uji

5 Pengolahan Data

6 Pneyusunan Laporan
7 Penyusunan Artikel Ilmiah

8 Penerbitan Artikel Ilmiah


Rangkuman RAB

Jumlah Dana
Dana Risetmu
No Jenis Pembelanjaan Mitra Pemberi
Dana

1 Honor (maksimal 15%) 2.800.000


2 Teknologi dan Inovasi (minimal 40%) 11.945.000
3 Biaya Pelatihan (25%) 3.800.000
4 Perjalanan (maksimal 15%) 500.000
5 Lain-lain (maksimal 5%) 900.000

Total 19.945.000

F. Luaran & target capaian


Indikator Kinerja
No. Luaran Target Capaian Target Capaian IKU
Utama (IKU) Terkait
1 Publikasi Publikasi jurnal Pemanfaatan hasil kerja Dosen dapat
sinta 2 terakreditasi dosen mengambil peran
nasional dalam pemanfaatan
potensi material
sebagai alternatif
bahan tambah
penyusun beton
2 Potensi Material Memberikan nilai Pemanfaatan hasil kerja Hasil penelitian ini
budi daya terhadap dosen berpotensi menjadikan
limbah cangkang limbah cangkang
kerang Dosen berkegiatan di kerang sebagai
luar kampus alternatif bahan
tambah dalam
penyusun beton
3 Pemahaman Mahasiswa telah Kelas yang Kolaboratif Mahasiswa ikut
Mahasiswa paham,mampu, dan dan Partisipatif berkolaborasi dan
handal dalam berpastisipasi aktif
pembuatan sampel Mahasiswa mendapat mengambil peran
uji dan pengujian di pengalaman di luar dalam setiap proses
laboratorium kampus penelitian di luar
maupun di dalam
Lulusan mendapat
kampus sehingga
pekerjaan yang layak
mahasiswa memiliki
banyak bekal serta
kemampuan setelah
lulus dan mendapat
pekerjaan layak yang
sesuai dengan rumpun
ilmu mereka.
G. Tim pelaksana

No. Nama Institusi Posisi dalam Tim Uraian Tugas


1 Slamet Widodo Universitas Ketua 1. Koordinir penelitian
Muhammadiyah 2. Analisa data dan
Sorong interpretasi data,
3. Pembuatan laporan
2 Didik Setya P Universitas Anggota 1. Pengumpulan dan
Muhammadiyah analisis data
Sorong 2. Pembuatan laporan
3. Penentuan tempat
pengambilan cangkang
kerang dara dan kerang
sungai
3 Asrul Saputra Universitas Anggota 1. Pengumpulan dan
Muhammadiyah analisis data
Sorong 2. Pembuatan laporan
3. Pemantauan kualitas
cangkang kerang dara
dan kerang Sungai
4. Pemantauan
pembuatan sampel uji
beton
4 Herlina Arifin Universitas Anggota 1. Pengumpulan dan
Muhammadiyah analisis data
Sorong 2. Pembuatan laporan
3. Pengolahan cangkang
kerang sebagai bahan
tambah semen
4. Pemantauan pengujian
sampel uji beton
5 Chandra Universitas Anggota 1. Pengumpulan dan
Margaretha Muhammadiyah analisis data
Sorong 2. Pembuatan laporan
3. Persiapan material
penyusun sampel uji
beton
6 Fajri Universitas Anggota 1. Pengumpulan dan
Muhammadiyah analisis data
Sorong 2. Pembuatan laporan
3. Pembuatan sampel uji
beton
7 Pradipta Wisnu W Universitas Anggota 1. Pengumpulan dan
Muhammadiyah analisis data
Sorong 2. Pembuatan laporan
3. Pengujian sampel uji di
laboratorium
H. Daftar Pustaka
Arbi, M. H. (2015). PENGARUH SUBSTITUSI CANGKANG KERANG DENGAN AGREGAT
HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON . Lentera, 5.
Bassam A. Tayeh, M. W. (2019). Properties of concrete containing recycled seashells as cement
partial replacement: A review. Journal of Cleaner Production, 13.
Brahim Safi, M. S. (2015). The use of seashells as a fine aggregate (by sand substitution) in self-
compacting mortar (SCM). Construction and Building Materials, 9.
Fuller, A. E. (2013). Sea shells used as partial aggregate replacement in concrete. Partial
aggregate replacement, 9.
Gideon O. Bamigboye, O. O. (2020). The use of Senilia senilis seashells as a substitute for coarse
aggregate in eco-friendly concrete . Journal of Building Engineering, 12.
H.G, N. C. (2015). INVESTIGATION OF PROPERTIES OF CONCRETE WITH SEASHELLS
AS COARSE AGGREGATE REPLACEMENT IN CONCRETE. International Journal
of Science and Technology, 11.
Irawan, S. R. (2014). PEMANFAATAN KOMBINASI LIMBAH ABU AMPAS TEBU DAN
ABU KULIT KERANG SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA CAMPURAN
BETON MUTU K225. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 6.
Kim Hung Mo, U. J. (2017). Recycling of seashell waste in concrete: A review. Construction and
Building Materials, 14.
Kishor Chandra Panda, S. B. (2020). Effect of rice husk ash on mechanical properties of concrete
containing crushed seashell as fine aggregate. Materials Today: Proceedings, 6.
Monita Olivia, R. O. (2017). Properties of concrete containing ground waste cockle and clam
seashells. Procedia Engineering, 6.
Uchechi G. Eziefula, J. C. (2018). Properties of seashell aggregate concrete: A review.
Construction and Building Materials, 14.

Anda mungkin juga menyukai