Anda di halaman 1dari 42

BERBAGAI MANFAAT WUDHU

BAGI KESEHATAN
Maaf Numpang Iklan Lewaat
BERBAGAI MANFAAT WUDHU BAGI KESEHATAN
Selain untuk bersuci, wudhu juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan, Hal terakhir inilah yang selama ini tidak
diketahui, sehingga umat Islam hanya melakukan wudhu
sekedar untuk menggugurkan kewajiban.

Apa saja manfaat wudhu bagi kesehatan ?


Di dalam Al-Qur’an Allah telah memerintah kita
berwudhu, Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan
jika kamu junub Maka mandilah. ( QS Al Maidah 6 )
Dari Abu Huroiroh, Rasulullah bersabda :

“ Jika seorang hamba muslim atau mukmin berwudlu


lalu membasuh wajahnya, akan keluar dari wajahnya
setiap dosa yang di lihat dengan ke dua matanya
bersamaan dengan keluarnya air atau tetesan air yang
terakhir, Jika membasuh tangannya akan keluar dari
tangannya setiap dosa yang pernah diperbuat oleh ke dua
tangannya itu bersamaan tetesan air yang terakhir, Jika
dia membasuh ke dua kakinya, akan keluar setiap dosa
yang pernah diperbuat oleh ke dua kakinya bersama
dengan air atau tetesan air yang terakhir, sehingga dia
akan keluar dalam keadaan benar-benar bersih dari dosa”
(HR. Muslim)
Wudhu mengandung dua kebersihan, kebersihan fisik dan
kebersihan jiwa. Kebersihan untuk kehidupan duniawi dan
kehidupan akherat. Di riwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah
Rasulullah Bersabda ( yang artinya )

” Bila seorang Muslim atau Mukmin berwudhu lalu


membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya; setiap
kesalahan yang dilakukan oleh kedua matanya beserta air atau
beserta tetesan air terakhir, bila membasuh kedua tangannya setiap
keslahan yang diperbuat tangannya, keluarlah dari kedua
tangannya setiap kesalahan yang diperbuat tangannya, bila
membasuh kedua kakinya keluarlah setiap keslahan yang
dilakukan oleh kakinya bersama air atau bersama tetesan air
teakhir. Sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa”.
Hadist diatas memberi pengertian kepada kita bahwa
wudhu mengandung dua aspek kebersihan; yakni
kebersihan lahir berupa pencucian bagian tubuh
manusia, dan kebersihan batin yang ditimbulkan oleh
pengaruh wudhu berupa pembersihan dari kesalahan dan
dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh
Manfaat wudhu bagi kesehatan sudah banyak mendapat
perhatian ahli-ahli kesehatan. Salah satu pakar yang
melakukan kajian ilmian tentang wudhu adalah DR.
Magomedov, asisten pada lembaga General Hygine and
Ecology ( Kesehatan Umum dan Ekologi ) menurut
beliau wudhu dapat menstimulasi/merangsang irama
tubuh alam, khusus titik aktif biologis. Menurut riset ini,
mirip dengan titik-titik refleksonologi cina. ( Refleksi ).
Apa yang diungkapkan DR Magomedove bukan isapan jembol
belaka, ketika seseorang melakukan wudhu 61 dari 65 titik
refleksi merupakan bagian-bagian yang terkena basuhan air
wudhu, titik-titik tersebut merupakan syaraf-syaraf yang
berhubungan dengan organ-organ tubuh manusia yang seringkali
menimbulkan penyakit akut, ginjal, jantung, paru-paru, darah
tinggi dan kanker. Ketika kita melakukan wudhu titik-titik
tersebut akan terrefleksi.
Aspek Kesehatan dalam berwudhu :

Membasuh tangan
Tangan merupakan anggota tubuh yang sering menularkan
penyakir, beberapa penyakit menular melalui tangan antara lain,
typus, disentri dan influensa. Karena alasan inilah maka Islam
memperhatikan kebesihan tangan dan memerintahkan memotong
kuku sebagaimana sabda Nabi Saw ”Potonglah kukumu,
sesungguhnya setan berdiam pada kuku yang panjang. Selain
membersihkan segala kotoran juga beperan merefleksi berbagai
zona repleksi yang berada di tangan yaitu :
a. Gesekan telapan tangan kanan pada telapak
tangan kiri dengan gerakan maju murdur,
gerakan ini dapat mengendorkan titik-titik
repleksi yang berada di telapak tangan. Titik
repleksi ini berhungan dengan Sinus mata,
telinga, paru-paru, ginjal, usus halus,
kandung kemih, usus besar, hati, pankreas
dan empedu.
Tekan telapak
tangan kanan
dengan ujung-
ujung jari telapan
tangan kiri dan
sebaliknya. Pada
posisi di pangkal
jari-jari ini terdapat
tiga titik repleksi
penyakit yang ada
kaitannya dengan
mata dan telinga
Tekan telapak tangan kanan
dengan ujung-ujug jari kiri dan
sebaiknya pada posisi
ditengah terdapat satu titik
repleksi penyakit yang ada
kaitannya denga paru-paru
dan ginjal.

Pada posisi c) tadi tarik ujung


jari yang menekan tadi turun
di bagian paling bawah
terdapat satu titik repleksi
penyakit yang ada kaitannya
dengan usus besar.
2. Bersiwak (kumur-kumur)

A. Bersiwak.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ” Rasulullah bersabda yang
artinya :
”Andaikan tidak memberatkan bagi mereka niscaya aku
perintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak melakukan
shalat.
”Aisyah ra menceritakan ”Suatu ketika Abdurrahman bin
Abu Bakar Shidiq memasuki rumah nabi, saat itu nabi sedang
bersandar ke tubuh saya. Abdurrahman membawa siwak basah
sambil bersiwakan. Kemudian Rasulullah mengalihkan
pandangannya. Lalu aku mengambil siwak, aku pecahkan dan
basahi lalu kuberikan kepada Nabi dan beliau bersiwakan
Aku belum pernah melihat Rasulullah bersiwakan lebih baik dari saat
itu, Ketika selesai bersiwak, beliau mengangkat tangan atau jarinya
sambil berkata ” Iilar Rafiqil A’laa tiga kali (untuk meningkatkat
derajat keramah-tamahan/kelembutan) lalu beliau wapat (disepakati
kesahihannya oleh para ahli hadist)
Sangat banyak sudah pengakuan para ilmuwan dari barat terhadap
kelebihan siwak antara lain, Roodat dari universitas roostok di
Jerman Timur, Dr Maley, Dr Kennet Kyudeel, serta beberapa tulisan
di majalah Amerika. Bahkan di Negara Inggris dan India serta
Negara lain telah memproduksi pasta gigi yang didalamnya
dicampurkan zat-zat siwak , bahkan saat ini sudah banyak
dipasaran Indonesia.
Kelebihan siwak dibandingkan dengan sikat gigi antara lain :
a) Mengandung zat pembersih dan pencuci
b) Lebih lentur dan memiliki serabut alami yang kuat
c) Mengandung unsur empedu sebagai bahan untuk mengobati radang
gusi
Memiliki rasa
d) Mengandung unsur minyak wangi

Manfaat siwak dalam pengobatan


Zat empedu yang sangat berguna terdapat pada siwak dengan
prosentase 20 %, glaserin 80 % , Zat empedu dapat menyembuhkan luka
kecil dan menahan aliran darah, Vitamin C dan sinositrol memperkuat
pembuluh darah dan melindungi gusi dari radang, unsur sulfate berguna
dalam membunuh bakteri, khusus bakteri yang memunculkan ulat gigi,
unsur Silicon membantu menghilangkan sisa makanan yang terseling pada
gigi serta menghilangkan warna yang menyelimuti permukaan gigi.
Sedangkan Zat Antraliton disamping membersihkan mulut juga
menambah selera makan, serta memperlancara gerakan usus perut.
Cara Menggunakan siwak

Dalam buku berjudul Pentingnya Pemakaian Siwak terdapat


anjuran agar panjang siwak 15 – 25 cm dengan diameter 1 cm
bagian yang akan digunakan direndam sejenak dalam air hal ini
bertujuan mengurai zat yang terdapat dalam siwak.
Bagian yang akan digunakan dipangkas dengan pisau kemudia di
tumbuk ujungnya sehingga kulit luarnya terkelupas dan serabutnya
terburai menyerupai sikat gigi. Sehubungan dengan masa
berlakunya pemakaian siwak Roodat ( penemu Zat siwak
mempunyai berpengaruh yang dapat membunuh kuman)
mengatakan biasanya bagian yang dipakai untuk bersiwak
panjangnya 1 cm atau lebih, sebaiknya bagian yang dipergunakan
setiap hari di buang lalu direndak dan ditumbuk untuk membuat
bagian yang baru lagi.
B. Kumur – Kumur.
Mulut adalah pintu masuk utama yang
dilewati makanan menuju ke perut, mulut juga
merupakan penghubung lansung dengan dunia luar
yang terdapat berbagai kuman dan mikroba mulut
juga merupakan tempat yang cocok untuk tempat
hidupnya kuman,disamping itu mulut juga
mengeluarkan bau yang tak sedap.
Rasul menganjurkan agar selalu menjaga kebersihan
mulut dengan menyuruh berkumur-kumur(minimal) 3
kali dan menekankan agar menggunakan siwak.
Memasukkan air ke dalam hidung serta mengeluarkannya
Dari Laqith bin Shabrah: ” Saya pernah bertanya kepada
Rasulullah ’ Wahai Rasulullah beritahu aku tentang wudhu ’ Rasul
menjawab yang artinya ’ Sempurnakanlah wudhu, bersihkan antara
jari-jari, lakukan Istinsyaq (memasukkan air kedalam hidung), kecuali
bila kamu berpuasa (HR Tirmidzi dan Abu Daud)
Mengambil air lalu memasukkan ke dalam hidung kemudian dikeluarkan
kembali dari hidung dimaksudkan untuk membersihkan hidung dari debu
dan kotoran-kotoran yang menempel secara medis hal ini sangat penting
dilakukan. Seorang peneliti bernama Muhammad Salim berhasil meraih
gelar Master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariah dengan
studinya tentang manfaat medis yang di gali dari Ibadah wudhu.

Sebagai kesimpulan dari penelitiannya adalah; Orang-orang yang tidak


berwudhu warna hidung mereka memudar dan berminyak, kotorang debu
lebih ke dalam, Rongga hidung memili permukaan yang lengket dan
berwarna gelap sedangkan orang-orang yang berwudhu hidungnya
tampak cemerlang bersih dan tidak berdebu. Penelitiannya juga
menyatakan bahwa prosentase terkena penyakit bagi orang yang tidak
berwudhu lebih banyak dari pada orang yang berwudhu, Istinsyaq dapat
menghilangkan 11 bakteri yang membahayakan yang ada dalam hidung,
yang menyebabkan penyakit pernapasan, radang paru-paru penyakit
rongga hidung dan lain-lain.
Membasuh Wajah :
Seorang muslim dianjurkan untuk selalu tampak bersih dan berwajah
cerah ceria. Rasulullah Bersabda yang artinya :
” Sesuangguhnya Allah itu indah dan menyukai keiandahannya”.
Diantara wasiat Nabi adalah agar tidak memanjangkan kumis, harus
dipotong agar tidak menjadi tempat menumpuknya debu dan
menempelnya makanan. Dalam sebuah hadist juga disebutkan bahwa
Rasulullah bersabda yang maksudnya ” Peliharalah jenggot dan
potonglah kumis”
Wajah perlu di basuh dengan baik, karena wajah adalah cerminan
alamiah seorang Muslim. Membasuh wajah berarti menghilangkan debu
dan kuman yang menempel. Demikian pula termasuk didalamnya
membasuh mata yang dapat menghapus kuman penyebab penyakit mata
seperti Trachoma dan lainnya.
Dari segi kesehatan repleksi, ketika seorang membasuh wajah kurang
lebih telah menyentuh empat titik-titik repleksi, dan ternyata ke empat
titik-titik ini berhubungan dengan berbagai penyakit yang sering diderita,
keempat titik ini mendapat sentuhan maka tidak hanya bisa
menyembuhkan tetapi juga mencegah terjadinya penyakit.
Agar manfaat ini tidak terbuang percuma maka
membasuh wajah sebaiknya jangan tergesa-gesa agar
terjadi pemijatan dengan tangan pada wajah dengan cara
sebagai berikut :
1. Basuhkan air ke wajah sehingga kedua telapan
tangan menutup seluruh bagian wajah.

2. Letakkan ujung dua telapan tangan pada tempat di


tengah-tengah antara mata kiri dan mata kanan.
Ditempat ini terdapat sati titik repleksi yang
berhubungan dengan penyakit Flu, tekananan darah
rendah, tekanan darah tinggi, sakit napas, pusing, sakit
kepala, sakit berkunang-kunang, muntah-muntah,
migrain dan Typus.

3. Gerakan telapak tangan turun menyusuri sela-sela


hidung dan kemudian berhenti di ujung bibir. Pada
posisi ini terdapat dua titik repleksi yang berhubungan
dengan penyakit limpa dan pankreas.
4. Letakkan telapak tangan tepat ditengah-tengah dagu. Di
tempat ini ujung-ujung jari telapak tangan kanan dan kiri
bertemu. Pada titik pertemuan tersebut terdapat satu titik
repleksi yang berhubungan dengan suatu penyakit
sembelit atau susah buang besar,ambeien, hernia.

5. Dari posisi sebelumnya telapan tangan kanan dan kiri


naik mengikuti garis dahi naik hingga berhenti di
kening. Pada saat gerakan seperti ini ada titik repleksi
yang tersentuh. Titik pertama yang terletak di jidak
sebelah kanan dengan berhubungan dengan penyakit
yang ada kaitannya dengan gangguan ingatan (pikun)
dan depresi dan dua titik lainnya terletak dikening
sebelah kanan dan kiri berhubungan dengan penyakit
Maag, lambung, inpeksi Pankreas, Inpeksi Usus dan
muntaber dari uraian tersebut di atas terdapat 21 jenis
penyakit yang dapat disembuhkan atau pencegahan.
4. Membasuh telapak tangan sampai siku
Membasuh tangan bermanfaat untuk menghilang debu dan kuman yang
menempel, namun pada saat orang membasuh tangan sampai dengan siku secara langsung
telah menyentuh kurang lebih 34 titik-titik repleksi bilasan air wudhu maka hal ini dapat
menyembuhkan atau mencegah berbagai macam penyakit. aka Agar titik-titik tersebut bisa
terepleksi maka lakukan gerakan sebagai berikut :

Letakkan posisi ibu jari pada siku


sebelah dalam pada posisi
horisontal pada posisi tangan, ini
terdapat satu titik repleksi yang
berhubungan dengan penyakit
telinga.

Turunkan secara pelan-pelan ibu jari


menyusuri lengan sebelah dalam dan
berhenti tepat diatas pergelangan
tangan pada posisi ini ada dua titik
yang terrepleksi yang berhubungan
dengan penyakit yang ada kaitannya
dengan Uterus, penis, prostat, indung
telur dan testis.
Gerakan ibu jari sampai berhenti persis
ditengah-tengan telapak tangan bagian bawah
pada tempat ini terdapat satu titik repleksi
yang berhubungan dengan penyakit kandung
kemih.

Gerakan ini bergeser lagi dan berhendi ditengah-


tengah posisi V terdapat titik repleksi yang
berhubungan dengan dengan penyakit perut.

Kemudian gerakan bergesar lagi dan berhenti


pada ujung telapan tangan paling atas pada
posisi ini terdapat titik repleksi yang
berhubungan dengan penyakit paru-paru
Kemudian gerakan bergesar lagi dan berhenti
pada ujung telapan tangan paling atas pada
posisi ini terdapat titik repleksi yang
berhubungan dengan penyakit paru-paru

Anda mungkin juga menyukai