Disusun Oleh :
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 3
BAB 2 PEMBAHASAN 5
BAB 3 KESIMPULAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11
2
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian
(thaharah). Hal ini sebagaimana difirmankan Allah dalam Q.S. al-Baqarah ayat 222
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang suka bertaubat dan suka
menyucikan diri.” Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda : “ Sesungguhnya Allah
adalah Maha baik lagi menyukai kebaikan. Dia adalah Maha bersih lagi menyukai
kebersihan. Dia adalah Maha dermawan lagi menyukai kedermawanan. Maka
bersihkanlah halaman rumah-rumah kalian, dan jangan menyerupai kaum
Yahudi.”(HR.Tirmidzi)
Pada hakikatnya, tujuan bersuci adalah agar umat Islam terhindar dari kotoran yang
menempel di badan, sehingga secara sadar atau tidak sengaja membatalkan rangkaian
ibadah kita kepada Allah SWT.
Namun yang terjadi sekarang adalah, banyak umat Islam hanya mengetahui
bersuci itu sebatas membasuh badan dengan air tanpa mengamalkan rukun-rukun
bersuci lainnya sesuai syariat Islam. Thaharah mempunyai makna yang luas tidak
hanya sebatas berwudhu saja, thaharah adalah menyucikan diri, pakaian , dan tempat
shalat dari hadats dan najis menurut syariat Islam. Bersuci dari hadats dan najis adalah
syarat sahnya seorang muslim dalam mengerjakan ibadah tertentu. Dari pengertian
tersebut pengertian thaharah sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari
fungsi thaharah, tidak hanya suci dari hadats dan najis juga bermanfaat dari segi
kesehatan. Thaharah membuktikan bahwa Islam sangat mementingkan kesehatan,
kebersihan dan kesucian.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis bermaksud untuk
memaparkan penjelasan lebih rinci tentang thaharah dengan gaya hidup sehat. Dengan
demikian umat Islam lebih mengetahui makna bersuci dan mulai mengamalkannya
untuk peningkatan kualitas hidup dan ibadah yang lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Thaharah berdampak pada kesehatan manusia?
2. Apalagi saja manfaat Thaharah untuk kesehatan manusia?
3
C. Tujuan
1. Dapat memahami Thaharah berdampak pada kesehatan.
2. Dapat memahami manfaat Thaharah untuk kesehatan manusia.
4
Bab II
Pembahasan
5
B. Manfaat Thaharah bagi kesehatan manusia
Hikmah dan manfaat thaharah sangatlah banyak, tidak hanya berhubungan
dengan masalah ibadah semata, tetapi banyak mengandung hikmah dan manfaat yang
lebih mendalam dan luas. Secara umum manfaat thaharah mencakup manfaat jasmani
yaitu kesehatan badan seseorang dan manfaat ukhrawi bagi thaharah fisik.
Manfaat dari Wudhu bagi kesehatan fisik dari bagian-bagian wudhu adalah sebagai
berikut:
1. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur ketika melakukan wudhu memiliki manfaat berikut :
a. Menghilangkan bau mulut
6
mengkilat karena bengkaknya, dan mudah berdarah, bahkan dari peradangan
dan kadang-kadang bernanah. Jika proses sudah cukup jauh, peradangan itu
sudah mencapai dentin yang banyak ujung saraf perasa. Penderita akan
merasakan ngilu jika minum atau makan makanan yang panas, dingin ataupun
manis.
2. Istinsyàq
Istinsyàq adalah memasukkan air ke dalam hidung serta mengeluarkannya saat
berwudhu.
7
besar' yang sering dialami oleh seseorang seperti penyakit kulit hingga diare
berawal dari kotoran yang ada pada tangan.
Manfaat lain dari membasuh tangan hingga siku ketika Wudhu adalah untuk
menghilangkan keringat dari permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak
yang dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yang ideal
untuk berkembang biak bakteri.
5. Mengusap kepala
Mengusap kepala ketika wudhu yaitu mengurangi tekanan darah tinggi atau
hipertensi dan pusing kepala. Sebab air dingin yang diusapkan ke kepala akan
berpengaruh baik untuk aktivitas dan kebugaran seseorang, dan dapat
menghilangkan penyakit kepala serta kelelahan otak.
Manfaatnya bagi rambut adalah membuat rambut menjadi lebih bersih dan terasa
segar.
6. Mengusap dua telinga
Mengusap dua telinga berguna untuk menghilangkan debu yang menempel,
atau kotoran dari udara yang menumpuk dan menempel, pada zat lilin yang
dikeluarkan telinga. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan lemahnya
pendengaran atau bahkan peradangan telinga yang bila menyebar ke bagian dalam
dapat menjadi pusat keseimbangan tubuh.
7. Membasuh kaki
Membasuh kaki ketika wudhu akan membuat kaki terasa nyaman dan segar,
melemaskan otot-otot kaki yang tegang. Bahkan apabila ketika membasuh kaki
disertai memijat secara baik, dapat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman
karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Dengan cara
memijat kaki ketika wudhu secara tidak langsung telah memijat syaraf-syaraf
yang menghubungkan ke seluruh tubuh. Dan juga merupakan salah satu cara agar
kaki menjadi lebih cantik. Dan membasuh antara sela-sela jari dengan baik dapat
mencegah tumbuhnya jamur dan mencegah perkembangan biakannya.
Manfaat ukhrawi bagi thaharah fisik, pertama semua orang yang memiliki ghirah
agama sepakat dapat melakukan tugas(thaharah) ini, tidak memandang kaya atau
miskin, orang desa atau kota. Kedua, thaharah dapat mengingatkan akan nikmat
Allah yang telah menghilangkan kotoran dari diri mereka. Ketiga, dengan melihat
seorang mukmin melaksanakan perintah Allah, beramal shaleh mencari keridhaan,
mengerjakan perintah secara sempurna sesuai dengan syariat yang ada, akan
8
memupuk keimanan, melahirkan rasa diawasi Allah sehingga setiap kali ia
melakukan thaharah dengan niat mencari keridhaan Allah SWT. Keempat,
kesepakatan seluruh kaum muslimin untuk melakukan thaharah dengan cara dan
sebab yang sama dimanapun mereka berada dan berapapun jumlahnya, serta
kesepakatan umat dalam beramal adalah sebab terjalinnya keterkaitan antar hati,
semakin kompak dalam beramal akan semakin kuat persatuan.
9
BAB 3
Kesimpulan
Thaharah diambil dari bahasa Arab yang berasal dari kata طهورartinya suci, atau
bersih. Menurut istilah, thaharah adalah bersuci dari hadats, baik hadats besar maupun hadats
kecil dan bersuci dari najis yang meliputi badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang
terbawa atau terdapat pada badan.
Thaharah berdampak bagi kesehatan, contohnya wudhu adalah wujud dari gerakan-
gerakan membasuh atau mengusap anggota tubuh. Wudhu adalah praktik melemaskan otot-
otot tertentu dari kontraksi atau ketegangan. Gerakan-gerakan wudhu mengajarkan
harmonisasi dan kelenturan, dua hal yang sangat menyehatkan tubuh fisik.
Bentuk-bentuk thaharah seperti wudhu, tayamum, mandi wajib dan istinja. Sedangkan
media untuk thaharah adalah air mutlak serta tanah. Manfaat thaharah bagi kesehatan, bukan
hanya fisik namun juga ukhrawi. Contohnya manfaat wudhu bagi kesehatan,
1. Berkumur-kumur bermanfaat untuk:
a. Menghilangkan bau mulut
b. Mencegah pilek dan virus Corona
c. Menjaga kesehatan gigi
d. Pencegahan diri dari penyakit periodontitis.
2. Istinsyàq bermanfaat agar hidung terbebas dari bakteri, virus, dan penyakit.
3. Membasuh wajah bermanfaat untuk mencegah munculnya jerawat, membuat
kulit muka tidak terlalu kering dan kulit yang berminyak pun hilang serta
menghilangkan kotoran yang menempel di wajah.
4. Membasuh tangan bermanfaat untuk menghy debu, mikroba, ataupun berbagai
macam bibit penyakit.
5. Mengusap kepala bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau
hipertensi dan pusing kepala. Manfaat bagi rambut terasa lebih bersih dan
segar.
6. Membasuh kaki bermanfaat untuk kaki merasa nyaman dan segar,
melemaskan otot-otot kaki yang tegang.
10
Daftar Pustaka
Sunaryo, Agus. Hermawan. Enjang Burhanudin Yusuf. 2016. Modul Buku Tulis Al-
Qur’an & Pengetahuan dan Pengamalan Ibadah (PPI) IAIN Purwokerto. Purwokerto. UPT
Ma'had al-Jami'ah IAIN Purwokerto.
Suhendar, Dede. 2017. Kandungan air dan tanah untuk thaharah. Fikik(Fiqh) Air dan
Tanah dalam Taharah(thaharah) Menurut Perspektif Ilmu Kimia. 10(1), 170-187.
Hasanah, Uswatun. 2018. Manfaat Wudhu bagi Kesehatan. Urgensi Wudhu dan Relevansinya
bagi Kesehatan (Kajian Ma'anil Hadits) dalam Perspektif Imam Musbikin. 3(2), 216-229.
11