Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH SMP REGINA PACIS

Wisata
Malioboro

Nicholas Hasiholan
Lamrotua Sibuea 7B/25

BAHASA INDONESIA
Pendahuluan
Jalan Malioboro adalah salah satu kawasan jalan dari
tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari
Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan Titik Nol
Kilometer Yogyakarta.

Secara keseluruhan, kawasan Malioboro terdiri atas


Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo
Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton
Yogyakarta.
Sejarah
Malioboro
Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang
anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki
Jogja pada tahun 1811 - 1816 M yang bernama
Marlborough Kolonial Hindia Belanda membangun
Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-19
sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan
perekonomian.
Jalan Malioboro
Secara simbolis juga bermaksud untuk menandingi kekuasaan
Keraton atas kemegahan Istananya yang mendominasi kawasan
tersebut. Untuk menunjang tujuan tersebut maka selanjutnya
Kolonial Belanda mendirikan : Benteng Vredeburg, ( didirikan pada
tahun 1765. Sekarang benteng tersebut dikenang menjadi sebuah
museum yang di buka untuk wisata publik ) Istana Keresidenan
Kolonial ( sekarang menjadi Istana Presiden Gedung Agung di tahun
1832M ) Pasar Beringharjo, Hotel Garuda ( dahulu sebagai tempat
menginap dan berkumpul para elit kolonial. Kawasan Pertokoan
Malioboro ( menjadi pusat perekonomian kolonial ) Bangunan-
bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Malioboro tersebut
menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa.
Wisata Malioboro
Malioboro menyajikan berbagai aktivitas belanja,
mulai dari bentuk aktivitas tradisional sampai dengan
aktivitas belanja modern. Salah satu cara berbelanja
di Malioboro adalah dengan proses tawar-menawar
terutama untuk komoditi barang barang yang berupa
souvenir dan cenderamata yang dijajakan oleh
pedagang kaki lima yang berjajar di sepanjang trotoar
jalan Malioboro. Berbagai macam cederamata dan
kerajinan dapat anda dapatkan disini seperti
kerajinan dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah
dan sebagainya.
Wisata Malioboro
Selain sebagai tempat wisata belanja, Jalan
Malioboro juga dikenal sebagai tempat wisata
Sejarah, kesenian, dan kuliner. Pada bagian ujung
Jalan Malioboro yang dekat dengan Tugu Titik Nol
terdapat Benteng Vredeburg yang kerap
digunakan sebagai tempat pameran kesenian dan
koleksi bersejarah nasional. Jalan Malioboro juga
sering digunakan sebagai tempat kirab budaya
yang menampilkan berbagai macam produk
kebudayaan dari seluruh Yogyakarta, seperti
pakaian adat, seni rupa, seni kriya, tarian, dan
music tradisional. Wisata kuliner yang terkenal di
Jalan Malioboro adalah berbagai macam jajanan
pasar, pedagang kaki lima, angkringan, gudeg,
dan oleh-oleh khas Yogyakarta (Bakpia)
Sekian Dan
Terimakasih
Sumber :
https://dishub.kulonprogokab.go.id/detil/224/malioboro
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro
https://terasmalioboro.jogjaprov.go.id/2022/08/11/sejarah-jalan-malioboro/

Anda mungkin juga menyukai