Anda di halaman 1dari 14

* KebudayaanDaerah

Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa
setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan
peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara
Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta
terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan
berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan
Samudera Hindia.
Kota Yogyakarta menyandang berbagai julukan, mulai
dari Kota Pelajar, Kota Budaya, Kota Wisata, hingga
Kota Perjuangan. Secara historis, kota yang banyak
menjajakan masakan gudeg ini lekat dengan sejarah
berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
sebagai jejak sejarah kota ini.
* Macam-macam
Budaya Yogyakarta
*Batik Jogja
Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik
Nasional. Ini membuktikan bahwa batik benar-
benar menjadi ciri khas Indonesia, khususnya di
Jogja. Batik sudah menjadi kebudayaan yang
diturunkan dari nenek moyang. Batik menjadi
karya seni yang tidak sekedar goresan canting yang
tampak cantik di mata, tapi juga kaya akan makna .
*Sekatenan
Sekatenan bisa dikatakan salah satu dari adat
budaya Jogja yang sudah dilakukan selama
bertahun-tahun. Mungkin sejak Islam masuk ke
tanah Jawa karena Sekatenan adalah acara
tahunan pesta rakyat yang dilakukan di Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati
hari kelahiran Nabi Muhammad tanggal 5 Rabiul
Awal Kalender Islam.
*Sendratari Ramayana
Setiap wisatawan asing yang datang ke Jogja,
hampir pasti meluangkan waktunya untuk
melihat Sendratari Ramayana, sebuah seni tari
dan drama yang digabungkan menjadi satu
pertuntjukan yang apik tanpa dialog dengan
certia Ramayana. Secara singkat, ceritanya
mengenai Sri Rama yang berusaha keras untuk
menyelematkan istri kesayangannya, Dewi
Shinta yang telah diculik oleh Rahwana.
*Seni Tari
Kesenian adalah bagian dari budaya, dan Jogja adalah
kota seni tinggi yang sudah terkenal di dunia. Seni tari
merupakan produk budaya daerah Jogja yang saat ini
tidak hanya diminati oleh wisatawan dalam negeri,
tapi juga luar negeri. Seni tari dari Jogja ada beberapa
macam, dari tari yang menampilkan kemolekan dan
keanggunan seorang wanita, atau wanita yang
pemberani hingga seorang ksatria berparas tampan dan
gagah.
*Karawitan
Banyak budaya-budaya Jogja yang diadopsi
kemudian digunakan untuk menampilkan karya
seni kontemporer, seperti campur sari. Kalau
kita melihat asalnya, campur sari ini dulunya
berasal dari seni karawitan dari Jogja, sebuah
kesenian tarik suara yang menggunakan
gamelan sebagai instrumennya dan suara
manusia yang berlaraskan pelog atau slendro.
*Wayang Kulit
Salah satu produk budaya Jawa di Jogja yang
menampilkan pertunjukan wayang dengan
cerita pewayangan seperti Ramayanan dan
Mahabarata. Kebudayaan ini semakin langka
saja dipertujunjukkan di berbagai daerah di
DIY, namun kelestariannya tetap terjaga hingga
sekarang. Wayang kulit sudah mendunia, dan
bahkan sudah dimainkan di beberapa negara.
*Upacara Labuhan
Budaya dari Jogja yang sampai saat ini masih
lestari dan terkenal adalah upacara labuhan.
Labuhan merupakan adat istiadat yang telah
dilakukan sejaka zaman Mataram Islam abad
ke-14. Masyarakat Jogja meyakini bahwa
dengan mengadakan upacara ini, maka akan
tercipta ketentraman dan kesejahteraan dan
selalu diberikan keselamatan oleh yang Maha
Kuasa.
* TempatWisata Di
Yogyakarta
*Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang
adalah kompleks candi Hindu terbesar di
Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.
Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga
dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai
dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa
pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa
pemusnah
*Jalan Malioboro
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan
jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang
membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke
perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara
keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo, Jalan
Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini
merupakan poros Garis Imajiner Kraton
Yogyakarta.
*TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai