Proses evaporasi adalah proses penghilangan pelarut dengan cara menguapkan pelarut

tersebut sehingga hanya tersisa zat yang diinginkan. Proses ini sering digunakan dalam
industri kimia dan farmasi untuk memisahkan zat-zat yang terlarut dalam pelarut.

Langkah pertama dalam proses evaporasi adalah memasukkan campuran pelarut dan
zat terlarut ke dalam wadah yang terbuka atau alat yang disebut evaporator. Kemudian,
pelarut dipanaskan secara perlahan menggunakan pemanas atau sumber panas lainnya. Panas
yang diberikan akan meningkatkan energi kinetik molekul-molekul pelarut, sehingga
molekul-molekul tersebut bergerak lebih cepat dan akhirnya menguap.

Selama proses pemanasan, pelarut akan menguap dan berubah menjadi uap. Uap
tersebut kemudian dikondensasikan kembali menjadi cairan dengan menggunakan pendingin
atau alat kondensasi. Cairan hasil kondensasi ini dapat dipisahkan dari pelarut yang telah
menguap.

Proses evaporasi sangat efektif dalam menghilangkan pelarut karena pelarut memiliki
titik didih yang lebih rendah daripada zat terlarut. Dengan memanaskan campuran pelarut dan
zat terlarut, pelarut akan menguap terlebih dahulu, sedangkan zat terlarut akan tetap berada
dalam wadah. Hal ini memungkinkan pemisahan zat terlarut dari pelarut dengan cara yang
relatif sederhana.

Dalam beberapa kasus, proses evaporasi juga dapat digunakan untuk mendapatkan
kembali pelarut yang telah menguap. Uap pelarut dapat dikondensasikan dan dikumpulkan
dalam wadah terpisah untuk digunakan kembali dalam proses selanjutnya.

Jadi, proses evaporasi adalah metode yang efektif untuk menghilangkan pelarut dari
campuran pelarut dan zat terlarut dengan memanaskan campuran tersebut dan menguapkan
pelarutnya.