Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH PERALATAN INDUSTRI PROSES

Disusunoleh :

AndiSakiahSabilah ( 331 20 006 )


Nayla ( 331 20 011)
Muhammad AiunurAfdal ( 331 20 018)
Friska ( 331 20 021)
Rafi’ahReski Indah ( 331 20 025)

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


2020/2021
PeralatanIndustri Proses Evaporator

Pendahuluan

Proses penguapan telah dikenal sejak dahulu, yaitu untuk membuat garam dengan cara
menguapkan udara dengan bantuan energy matahari dan angin. Evaporasi adalah salah satu
kaedah utama dalam industry kimia untuk memekatkan solusi yang encer. Pengertian umum
dari penguapan ini adalah menghilangkan udara dari solusi dengan mendidihkan solusi di dalam
tabung yang sesuai yang disebut penguap. Evaporasi bertujuan untuk memekatkan solusi yang
terdiri dari zat terlarut yang tidak mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap. Salah
satu jenis alat pemindah panas ialah evaporator.
Evaporator ialah alat yang banyak digunakan dalam industry kimia untuk memekatkan suatu
solusi. Terdapat banyak tipe penguap yang dapat digunakan dalam industry kimia. Umumnya
penguap dioperasikan pada kondisi vakum untuk menurunkan suhu didih solusi. Cara lain untuk
menurunkan suhu didih solusi adalah dengan mengalirkan gas lembam (udara) panas yang
berfungsi untuk menurunkan tekanan sebagian uap, jadi menurunkan suhu didih solusi. Hal ini
pengganti prinsip penguapan secara vakum yang memungkinkan penguapan dengan suhu
rendah. Namun sistemnva membutuhkan biaya tinggi, ada cara lain untuk menurunkan suhu
penguapan yaitu dengan cara menurunkan tekanan sebagian uap udara didalam fase gas
dengan cara pengaliran udara.
Agar dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai semua yang
berhubungan dengan penguapan maka akan dibahas secara rinci dalam makalah ini.
1. Pengertian Evaporator
Evaporator merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengubah keseluruhan
atau sebagian suatu pelarut dari sebuah larutan berbentuk cair menjadi uap sehingga hanya
menyisakan larutan yang lebih padat atau kental, proses yang terjadi di dalam evaporator
disebut dengan evaporasi. Pada dunia industri, manfaat dari alat ini ialah untuk pengentalan
awal cairan sebelum diolah lebih lanjut, pengurangan volume cairan dan untuk menurunkan
aktivitas air.Juga evapolator dapat mengubah udara menjadi uap, menyisahkan sisa mineral di
dalam penguap.
Evaporator berfungsi mengubah sebagian atau total sebuah pelarut dari sebuah solusi
dari bentuk cair menjadi uap. Evaporator memiliki dua prinsip dasar yaitu untuk menukar
panas dan untuk memisahkan uap air yang terlarut dalam cairan. Pada umumnya evaporator
terdiri dari tiga bagian, yaitu tempat penukar panas, bagian penguapan (tempat dimana liquid
mendidih lalu menguap) dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan
kedalam kondensor (untuk diembunkan/kondensasi) atau kedalam peralatan lainnya.

2. Prinsip Kerja

Evaporator memiliki semacam cartridge zat cair di dalamnya, kemudian ada zat lain
untuk dicampurkan dan dimasukkan kedalam cartridge tersebut. Setelah dicampurkan, lalu
dialirkan melalui pipa atau tube yang ada di evaporator tersebut. Proses ini disebut dengan
evaporasi, sedangkan evaporator merupakan alatnya.

Zat cair tersebut kemudian diuapkan agar larutannya semakin pekat. Beberapa zat cair
yang tidak menguapakan dikembalikan kedalam cartridge melalui tube. Dengan kata lain, dari
suatu proses penguapan hanya sebagian zat cair saja yang benar-benar berevaporasi.

Kemudian, zat yang menguap tersebut akan naik dan keluar lewat pipa uap. Jadi dalam
hal ini terdapat 2 jenis pipa, yakni pipa uap dan pipa cairan, yang berfungsi untuk
mengembalikan zat cair yang tidak menguap tersebut. Dari segi posisinya, pipa uap cenderung
berada di atas untuk mengeluarkan uap, sedangkan pipa cairan berada di bawah sebagai
wadah penampungan zat cair yang akan diuapkan.
Dalam industry ikimia, evaporator sering pula disebut rotavapor, karena ada sistem
rotary. Rotary evaporator ditujukans ebagai alat destilasi dengan pemanas air dan cup-nya
yang berputar. Penurunan tekanan akan terjadi apabila pemutaran dilakukan, sehingga
penguapan terjadi lebih cepat. Untuk membantu proses penguapan, biasanya terdapat pompa
vakum untuk menguapkannya, lalu ketika naik kekondensoraliran akan kembali lagi ke bentuk
cair.
Bagian-bagian pada Rotary Evaporator
Rotary evaporator ini biasanya digunakan pada laboratorium kimia, terutama untuk
kegiatan yang berhubungan dengan pemisahan pelarut dari larutan utamanya. Proses
tersebut menggunakan prinsip vakum destilasi, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
Prinsip yang digunakan tersebut juga dapat menjadikan tekanan menjadi lebih rendah
sehingga pelarutakan menguap lebih cepat. Karena mampu menguapkan cairan di bawah titik
didih, maka zat yang terkandung dalam larutan tersebut tidak akan rusak.

Kesimpulan
Pada evaporator berlangsung fase cair ke fase uap dimana memiliki 2 prinsip yaitu
untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap air yang terlarut dalam cairan.

Anda mungkin juga menyukai