ASAM NUKLEAT
ASAM NUKLEAT
Digerus sampel
(+larutan A 100ml)
(Diaduk sampai rata)
(diamkan 10-15)
Bawang Berantai,
menggumpal Kuning - +
merah (hakus)
Menggumpal Putih
Udang - +
(kasar) kekuningan
Berantai
Wortel Putih - +
(halus)
Berantai Putih
Buncis - +
pendek
Asam nukleat merupakan senyawa yang
mengandung basa nitrogen (struktur organik yang
memiliki atom nitrogen. Asam nukleat sel ada
dua, yaitu DNA dan RNA. DNA dan RNA umumnya
terikat oleh protein dan bersifat basa. Molekul
asam nukleat merupakan poliner seperti protein
tetapi unit penyusunnya adalah nukleutida.
Pada percobaan asam nukleat, dilakukan pengamatan DNA dengan menggunakan
beberapa bahan senyawa kimia dan beberapa perlakuan fisik pada bahan yang
diuji. Percobaan ini bertujuan untuk memisahkan DNA dengan partikel yang tidak
diinginkan. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan
kerusakan pada dinding sel, membran sel, membran plasma, dan membran inti.
Sedangkan secara kimiawi dengan pemerian yang dapat merusak membran sel dan
membran inti salah satunya detergen ini bertujuan untuk memecahkan dinding sel
dan membran sel lapisan pembungkus DNA. Hal ini disebabkan karena sifat dari
detergen sama dengan sifat dinding sel yang hidrofobic, sehingga terjadi ikatan
keduanya dan menyebabkan kerusakan dinding sel.
Fungsi asam nukleat yaitu untuk menyimpan, menstransmisi,
dan mentramisi informasi genetik, dan reaksi-reaksi informasi
energi, koenzim pembawa energi, zat gula, senyawa amino, dan
biomolekul lainnya. DNA merupakan tempat penyimpanan
untuk informasi genetik dalam sel, mengatur sintesis,
transmisikan, dari RNA di dalam sel dan informasi generik
yanng transmisikan dari RNA berbentuk protein dalam sel.
Asam nukleat adalah makromolekul biokimia yang kompleks,
berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleutida
yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat yang
paling umum adalah DNA dan RNA. Asam-asam nukleat
terdapat pada jaringan tubuh sebagai nukleuprotein, yaitu
gabungan antara asam nukleat dengan protein. Untuk
memperoleh asam nukleat dari jaringan jaringan tersebut,
dapat dilakukan ekstraksi terhadap nukleuprotein
terlebihdahulu menggunakan larutan garam. Setelah
nukleuprotein terlarut, dapat diuraikan atau dipecah menjadi
protein-protein dan asam nukleat dengan menambah asam-
asam lemah atau alkali secara hati-hati, atau dengan
menambah NaCl hingga jenuh akan mengendapkan protein.
Kami siap menerima pertanyaan, yang tidak siap itu
menerima kenyataan bahwa kita hanya sebatas teman :)