Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)


RUMAH SAKIT KONAWE
Jln. Diponegoro No. 301 Telp. 0408-2421014 Fax. 0408-2422349
Website : bludrskabkonawe.co.id E-Mail : bludrsudkabkonawe@gmail.com
2023

CLINICAL PATHWAY

PNEUMONIA COVID 19

No. RM : …………

Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg

Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm

Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..

Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..

Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari

Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat

Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….

Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak


………………………. Kode ICD : ………….

Dietary Counseling and

Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT

1 2 3 4 5 6 7

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

HARI RAWAT

1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL

Pasien masuk
Dokter IGD
melalui IGD
ASESMEN AWAL MEDIS
Pasien masuk
Dokter Spesialis
melalui RJ

Perawat Primer: Dilanjutkan


ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
dengan asesmen
Memiliki riwayat
perjalanan atau tinggal bio, psiko, sosial,
di luar negeri yang
spiritual dan
melaporkan transmisi
lokal dalam 14 hari budaya
terakhir sebelum timbul
gejala, Riwayat
perjalanan ke wilayah
terjangkit COVID-19
atau tinggal di
wilayah dengan
transmisi lokal
COVID-19 di
Indonesia dalam 14
hari terakhir sebelum
timbul gejalaKondisi
umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat
alergi, skrining gizi, nyeri,
status fungsional: bartel
index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.

2. LABORATORIUM DARAH LENGKAP, NLR, ALC

CRP,
PROCALSITONIN, GOT/GPT,
UR/CR, GD

URINE LENGKAP

EKG, THORAX PA/CT

RDT SARCOV-2, PCR COVID KE


1

IG G/M DENGUE, TUBEX-T

MALARIA K/P
Varian
MANTOUX K/P

ANALISA GAS DARAH K/P


D-DIMER K/P

KONSUL2 K/P
3. RADIOLOGI/IMAGING Foto thorax

CT Scan

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Visite harian/
Dokter DPJP
Follow up

a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Atas Indikasi/

Ruangan Emergency

Dilakukan dalam

3 Shift, 14

b. ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar

tetap

dilaksanakan
sesuai kondisi

pasien

Lihat risiko

malnutrisi melalui

skrining gizi dan

mengkaji data

antropometri,

biokimia, fisik/

Tenaga Gizi klinis, riwayat


c. ASESMEN GIZI
(Nutrisionis/Dietisien) makan termasuk

alergi makanan

serta riwayat

personal.

Asesmen Gizi

dalam waktu 48

jam.
Telaah Resep Dilanjutkan

dengan intervensi

farmasi yang
d. ASESMEN FARMASI
Rekonsiliasi Obat sesuai hasil

Telaah dan

Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Pneumonia Covid 19

1. Risiko Infeksi Masalah


(penyebaran)
keperawatan yang
2. Ansietas
dijumpai setiap
3. Hipertermia
hari. Dibuat oleh
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 4. Pola Nafas Tidak
perawat
Efektif
5. Bersihan jalan nafas penanggung
tidak efektif
jawab. sesuai
6. Gangguan pertukaran
dengan NANDA.
gas
7. Risiko syok Int

8. Risiko defisit nutrisi

9. Defisit perawatan diri

Asupan makan kurang


berkaitan dengan gangguan
pola makan, tidak nafsu
makan ditandai dengan
Sesuai dengan
estimasi asupan energi dan
protein kurang dari data asesmen,
kebutuhan (NI 2.1)
kemungkinan saja

c. DIAGNOSIS GIZI ada diagnosis lain


Peningkatan kebutuhan zat
atau diagnosis
gizi energy berkaitan
dengan meningkatnya berubah selama
kebutuhan untuk menjaga
perawatan.
suhu tubuh ditandai dengan
asupan tidak adekuat,
demam (NI 1.1)
Diagnosa gizi lain dapat

timbul tergantung kondisi

pasien

Identifikasi Kebutuhan

Edukasi & Latihan Selama

Perawatan Program
7. DISCHARGE PLANNING
Identifikasi kebutuhan di pendidikan pasien

rumah dan keluarga

Hand Hygiene

Kualitas hidup sehat

8. EDUKASI TERINTEGRASI

a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua

Rencana terapi pemberi asuhan

berdasarkan
Informed Consent
kebutuhan dan

b. EDUKASI & KONSELING Pemberian edukasi dan juga berdasarkan


GIZI konseling gizi kepada Discharge
pasien tentang gizi
Planning.
seimbang untuk
meningkatkan imunitas
(edukasi dan konseling Pengisian
dilakukan melalui media
formulir
WA atau video call)
informasi dan

edukasi
1. Pencegahan Infeksi
terintegrasi oleh

pasien dan atau


2. Hand Hygiene 6 keluarga
c. EDUKASI KEPERAWATAN langkah dan 5 moment
sesuai standar WHO
3. Etika batuk dan bersin Edukasi gizi

4. Teknik relaksasi dilakukan saat

5. Penggunaan masker awal masuk dan

Isolasi atau pada hari ke

d. EDUKASI FARMASI informasi obat 4/hari ke 5


konseling obat dalam
meningkatkan kepatuhan
pasien meminum atau Meningkatkan
menggunakan obat
kepatuhan pasien

meminum/mengg

unakan obat

PENGISIAN FORMULIR
Lembar Edukasi
INFORMASI DAN EDUKASI Di DTT
Terintegrasi
TERINTEGRASI Keluarga/Pasien

9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA

a. CAIRAN INFUS
Varian

PARACETAMOL 3X500 MG
IV/PO

OMEPRAZOLE 1X40 MG IV
ONDANSENTRON 2X4 MG IV
N-ASETILSISTEIN 3X200 MG
PO

N-ASETILSISTEIN 8-8-9 MG IV

DLL SSI INDIKASI

ROBORANSIA: VIT. C, DLL

VIT C 2X500 PO

VIT C 1X1000 MG IV

ANTIBIOTIK : SSI INDIKASI

AZITROMICIN 1X500 (5 HARI)


OSELTAMIVIR 2 X 75 MG (5
HARI)
KLOROKUIN 2 X 500 MG ( K/P)
(5 HARI)

VENTILATOR K/P

DOBUTAMIN K/P

N-EPINEFRIN K/P

KATETER URIN K/P

NGT K/P
(Amuba +)

Obat pulang
b. OBAT ORAL DLL SSI INDIKASI

Varian
O2 A/INDIKASI
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI

a. TATA LAKSANA/ INTERVENSI

MEDIS

Manajemen Risiko infeksi


(penyebaran)

Reduksi ansietas

b. TATA LAKSANA/ INTERVENSI Mengacu pada

KEPERAWATAN Manajemen hipertermia NIC

Manajemen Jalan Npas

Pemantauan Respirasi
Latihan batuk efektif

Terapi Oksigen

Manajemen Ventilasi
Mekanik pada ARDS atau
gagal napas

Pencegahan Syok

Manajemen nutrisi

Edukasi pemberian nutrisi

pada bayi

Dukungan perawatan diri


- Kebutuhan energy 40 –
45 kkal/kg BB atau
disesuaikan dengan
kondisi pasien
- Protein 1,5 – 2 gr/kg BB
(bagi pasien dengan
status gizi kurang).
Bentuk makanan,
Sedangkan dengan
status gizi baik atau kebutuhan zat gizi

c. TATA LAKSANA/INTERVENSI kegemukan protein disesuaikan


normal 0,8 – 1 gr/kg
GIZI dengan usia dan
BB, pada pasien dengan
gangguan ginjal protein kondisi klinis

diberikan rendah <0,8 anak


gr/kg BB
- Lemak 15 – 25 % dari
energy total
- Karbohidrat cukup, sisa
dari protein dan lemak
untuk menghindari
hipermetabolisme.
Kecuali pasien dengan
riwayat gula darah
tinggi, kebutuhan
disesuaikan dengan
perhitungan khusus
penyakit DM
- Cukup vitamin dan
mineral
- Cukup cairan
- Jenis diet tinggi kalori
dan protein (TKTP), bila
terdapat keluhan sesak
pada pasien tidak
diberikan diet TKTP
- Bentuk makanan sesuai
dengan kondisi pasien
bisa makanan
cair/saring/lunak atau
makanan biasa.
- Jalur pemberian
makanan sesuai kondisi
pasien bisa lewat oral
atau enteral.
- Jadwal pemberian
makan sesuai kondisi
pasien dan bentuk
makanan yang diberikan
kepada pasien (bisa 3x
sampai 6x sehari
makanan utama)

d. TATA LAKSANA/ INTERVENSI Sesuai dengan


Rekomendasi kepada DPJP
FARMASI hasil monitoring

Monitor

11. MONITORING & EVALUASI Perkembangan

Pasien

Asesmen Ulang & Review


a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
1. Observasi tanda-tanda
vital
2. Monitor frekuensi irama
dan kedalaman nafas
3. Monitor suhu tubuh
pasien
4. Monitor kepatenan jalan Mengacu pada
b. KEPERAWATAN nafas
NOC
5. Monitor adanya gagal
napas
6. Monitor tanda-tanda
syok
7. Monitor kebutuhan dasar
manusia : nutrisi,
Perawatan diri
1. Status gizi berdasarkan Sesuai dengan
antropometri
masalah gizi dan
c. GIZI 2. Hasil biokimia terkait
tanda gejala yang
gizi
3. Fisik klinis terkait gizi akan dilihat
Asupan makan kemajuannya.

Monev pada hari

ke 4 atau ke 5

kecuali asupan

makan.

Mengacu pada

IDNT

(International

Dietetics

Nutrition

Terminology)

MESO dan ROTD Menyusun

pemilihan obat (terhadap Software interaksi


d. FARMASI
kegagalan kepatuhan

konsumsi obat serta Dilanjutkan


monitoring toksisitas dan dengan intervensi

efek samping obat farmasi yang

sesuai

12. MOBILISASI / REHABILITASI


Tahapan
a. MEDIS
mobilisasi sesuai
b. KEPERAWATAN
kondisi pasien
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL

Sesak napas teratasi

Ditemukan hasil RT-


a. MEDIS PCR negatif sebanyak
dua kali berturut-
turut
serta disertai

perbaikan klinis

1. Risiko Infeksi
(penyebaran) dapat
diturunkan
2. Ansietas menurun

3. Suhu tubuh dalam batas


normal
4. Pola napas normal

5. Kepatenan jalan nafas

6. Gangguan pertukaran
gas teratasi
7. Syok tidak terjadi Mengacu pada

8. Risiko defisit nutrisi NOC


tidak terjadi
b. KEPERAWATAN
9. Kebutuhan perawatan
Dilakukan dalam
diri terpenuhi
3 shift

1. Asupan makan ≥ 80 % Status Gizi


dari kebutuhan
berdasarkan
c. GIZI
antropometri,
Status gizi optimal
biokimia,
fisik/klinis

tidak terjadi intoksikasi obat

ROTD segera dikenali atau


Meningkatkan
diatasi
d. FARMASI kualitas hidup
Tidak ada efek samping
pasien
obat yang dikeluhkan

pasien

Umum Status

pasien/tanda vital
14. KRITERIA PULANG
sesuai dengan
Khusus
PPK

Resume Medis dan Pasien membawa

Keperawatan Resume
15. RENCANA PULANG / EDUKASI
Penjelasan diberikan sesuai Perawatan/ Surat
PELAYANAN LANJUTAN
dengan keadaan umum Rujukan/ Surat

pasien Kontrol/Homecar
Surat pengantar kontrol e saat pulang.

VARIAN

_____-____-_____

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(____________________) (__________________) (_____________________)

Keterangan :

Yang harus dilakukan

Bisa atau tidak

√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai