Anda di halaman 1dari 8

MENGAPRESIAIKAN SENI

TARI REOG PONOROGO


• Yossy puspa yoga (34)(xdpib2)
TAHAP TAHAP
APRESIASI SENI
BUDAYA
1. DESKRIPSI (jenis, bentuk, fisik, judul, nama
senimal dll)
2. ANALISIS (Unsur tersebut berupa bentuk
onjek, ukuran, warna, tekstur.)
3. INTERPRETASI (Tahap penangkapan
makna yang terkandung dalam suatu karya
seni.)
4. PENILAIAN (Tahap ini terdiri dari dua hal
yaitu evaluasi dan kesimpulan)
DESKRIPSI
• Reog adalah tarian tradisional di arena
terbuka yang berfungsi sebagai hiburan
rakyat dan mengandung unsur magis.
• Penari utamanya merupakan orang
berkepala singa dengan hiasan bulu merak,
ditambah beberapa penari bertopeng dan
berkuda lumping, disertai reog asli Indonesia.
• Reog merupakan salah satu seni budaya dari
Jawa Timur bagian barat-laut, dan Ponorogo
dianggap sebagai kota asalnya.
ANALISIS REOG PONOROGO
• Sesuai namanya, Reog Ponorogo
merupakan kebudayaan asal Ponorogo,
Jawa Timur. Reog Ponorogo adalah seni
tradisional yang dikenalmasyarakat
Ponorogo sebagai Barongan.
• Tarian ini menampilkan sosok topeng macan
berhias bulu merak berukuran sangat besar.
Topeng tersebut dikenakan penari dengan
gerakan meliuk-liuk.
• Pertunjukan Reog Ponorogo sering
ditampilkan di berbagai acara, seperti
pernikahan, perayaan hari jadi, hingga
festival kesenian.
SEJARAH REOG PONOROGO
• Reog Ponorogo berawal dari Kelana Suwandana, raja Kerajaan Bantarangin,
yang ingin melamar putri Kerajaan Kediri. Nama putri tersebut adalah Dewi
Ragil Kuning atau Putri Sanggalangit. Ketika melakukan perjalanan untuk
melamar sang putri, sang raja dicegah oleh Raja Kediri bernama Singa Barong.
Kehadiran Raja Kediri ini disertai pasukan tentara yang terdiri dari hewan singa
dan burung merak. Sementara, Raja Kelana bepergian bersama wakilnya,
Bujang Anom dan pengawal raja yang disebut warok.
• Para pengawal raja ini memiliki kekuatan ilmu hitam yang mampu mematikan
lawan. Para warok memakai celana dan baju hitam sambil membawa senjata
cemeti dan pecut. Kedua kubu kerajaan kemudian saling bertarung
mengeluarkan kesaktian. Selama berhari-hari pertarungan, keduanya saling
berdamai. Akhirnya Raja Kelana berhasil meminang Dewi Ragil Kuning. Perang
yang terjadi antara merak dan singa melawan warok ini kemudian menjadi
pertunjukan seni. Bisa dikatakan, Reog Ponorogo menceritakan perang antara
Kerajaan Kediri dan Kerajaan Bantarangin.
INTERPRETASI SENI REOG

Makna Tari Reog Ponorogo Reog atau Reyog


disebut berasal dari kata Riyokun yang berarti
khusnul khotimah yang diambil dari cerita
perjuangan Raden Katong mengalahkan Ki Ageng
Kutu. Hal ini tak jauh dari makna tari tradisional ini
yang mengisahkan tentang peperangan. Namun
ada juga yang mengartikan tarian ini sebagai
sindiran Ki Ageng Kutu kepada Raja Brawijaya V
yang tunduk kepada istrinya
PENILAIAN TARIAN REOG
PONOROGO
• secara garis besar, tari reog • melalui tari reog ponorogo kita bisa
ponorogo adalah tari yang mengambil kesimpulan bahwa kita
menggunakan reog didalamnya. harus memiliki pendirian yang kuat
Reog adalah topeng raksasa dan teguh jika kita
berbentuk seperti singa yang dihiasi memperjuangkan sesuatu yang kita
dengan bulu merak. Selain reog, yakini benar
terdapat pula jathil dan • itulah makna dari reog ponorogo
cangganong sebagai pelengkap. yang ingin disampaikan oleh Ki
Reog menggunakan alat musik Ageng Kutu
gamelan dengan terompet khas
sebagai pengiringnya
SELESAI SUDAH PRESENTASI
DARI SAYA, SEPERTI KAMU
DAN DIA YANG SELESAI
TANPA DIMULAI

Anda mungkin juga menyukai