Anda di halaman 1dari 4

Bahan ajar

Pencemaran AIR

Fendy harjanto
Apa Itu Pencemaran Air
Peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya
ke dalam lingkungan perairan sehingga mutu air
terganggu disebut pencemaran air.

Air dikatakan tercemar apbila air itu sudah berubah,


baik warna, bu, maupun rasanya.

FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN AIR

Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa-rawa, danau,
dan laut. Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah
tangga, dan limbah pertanian.

Limbah industri Limbah Rumah Tangga Limbah Pertanian


Kegiatan industri Limbah rumah tangga Sektor pertanian juga dapat
menghasilkan produk merupakan limbah yang menyebabkan pencemaran
sampingan yang tidak berasal dari hasil samping air. Kegiatan pertanian
terpakai, yaitu limbah. Jika kegiatan perumahan. Limbah biasannya menggunakan
limbah industri tersebut rumah tangga dapat berasal obat-obatan pembasmi
dibuang ke saluran air atau dari bahan organik, hama penyakit seperti
sungai, akan menimbulkan anorganik, maupun bahan pestisida pestisida, misalnya
pencemaran air dan merusak berbahaya dan beracun. insektisida. Selain itu,
atau memusnahkan Limbah organik adalah limah kegiatan pertanian
organisme di dalam ekosistem seperti kulit buah sayuran, menggunakan pupuk,
tersebut. Limbah industri sisa makanan, kertas, kayu, misalnya urea. Pengggunaan
yang berupa logam berat daun dan berbagai bahan pupuk yang berlebihan juga
sering dialirkan ke sungai, yang dapat diuraiakan oleh dapat menyebabkan
sehingga sungai menjadi mikroorganisme. Limbah yang pertumbuhan tak terkendali
tercemar. Jenis-jenis logam berasal dari bahan anorganik organisme di perairan
berat adalah raksa, timbal, antara lain besi, aluminium, kolam, sungai, waduk, atau
dan kadmium di mana plastik, kaca, kaleng bekas danau.
ketiganya sangat berbahaya cat, dan minyak wangi.
bagi manusia apabila
mengonsumsinya.
DAMPAK PENCEMARAN AIR
 Kerusakan ekosistem yang ada di perairan
 Biota dan makhluk hidup air mati karena kualitas air memburuk
 Sumber air bersih bagi manusia dan makhluk hidup lainya
berkurang
 Gangguan kesehatan karena mengkonsumsi air tersebut
 Penurunan kualitas lingkungan sekitar
 Mengganggu pemandangan
 Mempercepat proses kerusakan Benda

CARA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR


 Pembuatan Kolam Stabilisasi
Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk
menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai.
Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam
fakultatif(pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan
kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Kolam stabilisai
ini dapat digunakan oleh semua kalangan karena mudah memilikinya dan
murah harganya.
 IPAL (Instalisasi Pengolahan Air Limbah)
Pengolahan air limbah ini menggunakan alat-alat khusus. Pengolahan ini
dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu primary treatment (pengolahan
pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment
(pengolahan lanjutan).

Gambar. Instalasi Pengolahan Air Limbah


 Pengolahan Excreta
Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga. Excreta banyak
mengandung bakteri patogen penyebab penyakit. Jika tidak dikelola dengan
baik, excreta dapat menimbulkan berbagai penyakit. Pengolahan excreta
dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya pada jamban atau
septictank yang ada disekitar tempat tinggal, dialirkan ke tempat pengolahan,
atau dilakukan secara kolektif.
UPAYA PENANGANAN SAMPAH

Upaya Penanganan Sampah yang sampai saat ini menjadi caya yang paling
efektif adalah dengan menggunakan metode 3R atau Reduce (kurangi), Reuse
(gunakan kembali), Recycle (daur ulang).
Contoh dalam Kehidupan sehari-hari
Reduce Reuse Recycle
 Membawa tas kain belanja  Memilih produk atau barang  Mengolah sampah kertas
yang awet atau bisa berulang yang dapat digunakan menjadi produk kertas atau
kali dipakai beberapa kali atau berulang- karton kembali
 Tidak menggunakan sedotan ulang.  Mengolah sampah organik
plastik saat minum  Menggunakan produk atau menjadi pupuk kompos
 Menggunakan wadah barang yang telah kosong  Menggunakan ban bekas
makan/minum yang bisa untuk fungsi yang sama atau dan botol plastik
digunakan berulang kali fungsi lainnya. bekas untuk pot tanaman
 Menggunakan produk yang  Menggunakan kembali sisi  Mengolah sampah non
dapat diisi ulang (refill). kertas yang masih kosong organik menjadi produk
 Mengurangi penggunaan untuk menulis atau untuk yang bermanfaat seperti
bahan sekali pakai media fotokopi barang hand made atau
 Mengindari pembelian produk  Menjual atau memberikan barang hasil industri
atau barang-barang yang produk atau barang yang
kurang perlu sudah jadi sampah tersebut
kepada loakan atau pihak
yang memerlukan

Anda mungkin juga menyukai