Disusun oleh:
Kabupaten Lumajang
Disusun oleh:
Kabupaten Lumajang
NO NAMA INSTANSI
.
1 SUYATMAN, S.Pd. SMPN 1 KLAKAH
2 ALFAN FAQIH, S.Pd. SMPN 2 KLAKAH
3 MUHAMMAD MAHBUB Q., S.Pd. SMPN 2 RANDUAGUNG
4 RUSMINAH, S.Pd. SMPN 2 YOSOWILANGUN
5 ZULIANI, S.Pd. SMPN 1 TEKUNG
6 DJAINURI, S.Pd. SMPN 1 LUMAJANG
7 KHARISMA WAHYU ATMAJA, S.Pd. SMPN 1 SUKODONO
8 SAMAN HUDI, S.Pd. SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG
9 AHMAD SALAHUDDIN, S.Pd. SMP IBNU SINA LUMAJANG
10 GALUH IQBAL RAMADHAN, S.Pd. SMP SSA NEGERI KLOPOSAWIT
CANDIPURO
11 VIDI JANUAR, S.Pd. SMPN 1 SENDURO
12 SEPTIAN, S.Pd. SMPN 2 TEMPURSARI
2
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Kamis
…………………….. ………………………………..
3
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia, rahmat, nikmat dan hidayahnya
sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan bahan ajar/diktat mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan .
Diktat ini kami susun dengan tujuan untuk memudahkan para siswa dalam
memahami materi pembelajaran. Pembuatan bahan ajar/diktat ini dapat kami selesaikan
atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
1. Kepala SMP .. Kab. Lumajang yang telah memberikan dukungan baik material
maupun non material
2. Rekan-rekan Guru SMP… Kab. Lumajang
3. Rekan-rekan Guru PJOK SMP Kab. Lumajang.
4. Semua pihak yang telah membantu selesainya bahan ajar/diktat ini.
Kami berharap semoga bahan ajar/diktat ini dapat bermanfaat bagi peningkatan
kualitas pengajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada khususnya dan
peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya.
Kami menyadari bahwa bahan ajar/diktat ini masih jauh dari kata sempurna, maka
kami mohon saran dan kritikan demi perbaikan bahan ajar/diktat ini.
Penulis,
4
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………. 1
DAFTAR NAMA PENYUSUN BAHAN AJAR……………………… 2
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. 3
KATA PENGANTAR………………………………………………….. 4
DAFTAR ISI……………………………………………………………. 5
TUJUAN PENGGUNAAN DIKTAT…………………………………. . 6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………
5
TUJUAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR/DIKTAT
6
DIKTAT MATA PELAJARAN
Kelas VII
Oleh:
BAB I
2. Aktivitas Pembelajaran, keterampilan melempar dari atas kepala (Over Head Pass)
:
a. Persiapan
1) Berdiri dengan sikap melangkah.
2) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
3) Badan agak condong ke depan.
b. Gerakan
1) Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki
belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
2) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
3) Arah bola lurus dan datar kearah dada penerima bola
c. Akhir gerakan
1) Berat badan dibawa kedepan.
2) Kedua lengan lurus ke depan
rileks.
3) Pandangan mengikut arah
gerakan bola.
Gambar.3.5. Keterampilan melempar dari atas kepala
3. Aktivitas Pembelajaran, keterampilan melempar bola pantul (Bounce Pass):
a. Persiapan
1) Berdiri dengan sikap melangkah.
2) Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
3) Badan agak condong ke depan.
4) Kedua siku lurus ke samping
b. Gerakan
1) Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan bawah bersamaan
kaki belakang di langkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
2) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
3) Arah bola memantul ke lantai
4) Pantulan bola diusahakan setinggi
dada penerima bola
c. Akhir gerakan
1) Berat badan dibawa ke depan.
2) Kedua lengan lurus serong bawah
3) Pandangan mengikuti arah gerakan
bola.
Gambar 3.4. Keterampilan melempar bola pantul
Disusun oleh:
Drs. SUYATMAN
BAB I
B. PENGALAMAN BELAJAR
Untuk mempelajari prinsip dasar gerak permainan bola besar melalui permainan
bolabasket sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural, bertahap dalam arti
pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang
sederhana ke yang rumit, sedangkan procedural berkaitan dengan urutan prinsip
gerakan yang harus dilakukan , bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk
mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat
kesulitan, terutama yang berhubungan dengan prinsip dasar gerak shooting yang dapat
dilakukan dengan berbagai macam gerak.
Akhir dari pembelajaran shooting pada permainan bolabasket ini diharapkan peserta
didik
memiliki pengalaman yang terkait dengan pengetahuan, ketrampilan maupun prilaku
sikap
positif. Yang apabila dijabarkan kurang lebihnya sebagai berikut :
o Memiliki keterampilan pola gerak dasar shooting dalam permainan bolabasket
o Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar shooting dalam permainan
bolabasket, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan
waktu
o Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk
menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik, menggunakannya
pada situasi permainan yang berubah-ubah
o Memiliki sikap kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu, dan
tanggungjawab.
C. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Aktivitas bermain menembak (shooting) bola dengan satu tangan.
a. persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan berhadapan berjarak ± 4 – 6
meter, satu kelompok memegang satu buah bola.
b. pelaksanaan: lakukan gerak menembak
(shootting) dengan satu tangan arah teman
di depannya, tahap pertama dilakukan di
tempat, tahap kedua bergerak maju, mundur,
dan menyamping, tahap ketiga dilakukan
dalam formasi berbanjar, pada tahap ini yang
telah melakukan gerakan berpindah tempat,
focuskan perhatian pada gerakan lengan
mendorong bola ke depan atas, pelepasan bola dari kedua tangan setelah kedua
lengan lurus, arah bola berbentuk parabol, gerakan pinggul, lutut dan tumit naik.
2. Aktivitas bermain menembak (shooting) bola dengan satu tangan melewati atas tali.
a. Persiapan : peserta didik dibagi dalam kelompok dan berhadapan berjarak ± 4 – 6
meter, satu kelompok memegang satu buah bola.
b. Pelaksanaan : lakukan
gerak menembak (shooting)
dengan satu tangan bola
melewati tali arah teman
didepannya, tahap pertama
dilakukan di tempat, tahap
kedua bergerak maju,
mundur, dan menyamping,
tahap ketiga dilakukan
dalam formasi berbanjar,
pada tahap ini yang telah
melakukan gerakan berpindah tempat, focuskan perhatian pada gerakan lengan
mendorong bola ke depan atas, pelepasan bola dari kedua tangan setelah kedua
lengan lurus, arah bola berbentuk parabol, gerakan pinggul, lutut dan tumit naik.
3. Aktivitas bermain menembak (shooting) bola dengan satu tangan ke arah ring/
lingkaran.
a. Persiapan : peserta didik dibagi dalam
kelompok dan menghadap ring/lingkaran
berjarak ± 3 – 4 meter, satu kelompok
memegang satu buah bola.
b. Pelaksanaan : laku-kan gerak
menembak (shootting) dengan satu
tangan bola diarahkan ke ring/ lingkaran,
dilakukan dalam formasi berbanjar, yang
telah melakukan gerakan menangkap
bola dan mengumpan pada teman, lalu berpindah tempat ke belakang formasi,
focuskan perhatian pada gerakan lengan mendorong bola ke depan atas,
pelepasan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus, arah bola
berbentuk parabol, ge-rakan pinggul, lutut dan tumit naik.
1. Posisi awal badan passing atau lemparan bolabasket melalui atas kepala adalah ...
a. menghadap arah lemparan c. membelakangi arah lemparan
b. menyamping arah lemparan d. menyilang arah lemparan
2. Gerakan lengan passing atau lemparan bolabasket melalui atas kepala adalah ...
a. mengayun bola ke arah lemparan c. memutar bola ke arah lemparan
b. memukul bola ke arah lemparan d.mendorong bola ke arah lemparan
3. Pelepasan bola dari tangan saat passing atau lemparan bolabasket melalui atas
kepala adalah ... a. ketika tangan posisi memegang bola c. ketika lengan
posisi lurus
b. ketika sikut tangan posisi membengkok d. ketika posisi badan tegak
4. Akhir grk posisi badan setelah passing atau lemparan bola saat melalui atas kepala
adalah ...
a. berat badan dibawa ke depan c. berat badan dibawa ke belakang
b. berat badan dibawa ke samping d. berat badan dibawa ke atas
5. Posisi awal kaki saat akan melakukan tembakan (shooting) satu tangan bolabasket
adalah ...
a. melanglah c. rapat dan lurus
b. menyilang di depan d. menyilang di belakang
6. Gerakan lutut dan pinggul saat melakukan shooting satu tangan bolabasket adalah ...
a. naik c. berputar
b. turun d. menyilang
7. Gerakan lutut dan pinggul saat melakukan shooting satu tangan bolabasket adalah ...
a. naik c. berputar
b. turun d. menyilang
8. Bentuk gerakan arah bola hasil melakukan shooting satu tangan bolabasket adalah
...
a. datar c. lurus
b. parabol d. menyilang
9. Akhir gerakan lengan setelah melakukan tembakan (shooting) satu tangan
bolabasket adalah ... a. ditekuk rileks c. lurus ditegangkan
b. lurus rileks d. lurus disilangkan
10. Akhir gerakan lengan setelah melakukan tembakan (shooting) satu tangan
bolabasket adalah ... a. ditekuk rileks c. lurus ditegangkan
b. lurus rileks d. lurus disilangkan
11. Bentuk gerakan lengan saat melakukan lay-up shoot bolabasket adalah ...
a. mendorong bola ke arah ring c. menghantar bola ke arah ring
b. melempar bola ke arah ring d. memukul bola ke arah ring
12. Gerakan salah satu kaki saat melakukan lay-up shoot bolabasket adalah ...
a. menolak ke atas c. menolak ke samping
b. menolak ke depan d. menolak ke belakang
13. Posisi lutut lay-up yang benar saat melakukan lay-up shoot bolabasket adalah ...
a. tinggi dan datar c. tinggi dan menyilang
b. tinggi dan landai d. rendah dan datar
14. Posisi badan yang benar saat melakukan lay-up shoot bolabasket adalah ...
a. ditegakkan c. dibungkukkan
b. dimiringkan d. dibulatkan
15. Pendaratan kaki yang benar setelah melakukan lay-up shoot bolabasket adalah ...
a. menggunakan kedua telapak kaki c. menggunakan kedua tumit kaki
b. menggunakan salah satu d. menggunakan kedua pinggir kaki telapak kak
DAFTAR PUSTAKA
Syarifudin., Mikroj, Sohibul. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Untuk SMP kelas VII. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: buku siswa / Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: buku guru / Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan , Jakarta : Penerbit Erlangga.
BAHAN AJAR/DIKTAT MATA PELAJARAN
Disusun oleh:
DJAINURI,S.Pd
1. Teknik Servis
Pengertian Servis bola voli adalah sebuah tindakan awal untuk memulai suatu
permainan dalam bola voli. Walaupun pada dsarnya dalam tindakan ini tidak hanya
sekedar untuk memulai sebuah permainan, tapi bisa merupakan serangan awal yang
cepat dan mematikan yang dilakukan pertama kali oleh pemain dalam sebuah regu
yang melakukan service (servis).
Gambar 1
b. Servis Atas
Dalam Bola Voli Servis atas dilakukan dengan cara memukul bola dengan
ayunan tangan dari atas. Gerakan servis ini diawali dengan melambungkan bola
di atas kepala, lalu memukulnya dengan ayunan tangan dari atas.
Gambar 2
c. Jumping Service
ialah service yang dilakukan dengan melemparkan bola ke atas lalu melompat
dan memukulnya untuk memulai pertandingan.
Gambar 3
2. Passing
Pasing adalah permainan bola voli merupakan usaha seorang pemain dengan
menggunakan teknik tertentu untuk mengoperkan bola ke teman seregunya untuk
dimainkan di lapangan permainan sendiri. Jadi passing ialah teknik mengoper
bola dalam permainan bola voli, dimana pada umumnya teknik passing terbagi
menjadi dua macam.
a. Passing Bawah
Passing bawah adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua
tangan secara bersamaan di depan badan
Gambar 4
b. Passing Atas
Teknik passing atas merupakan cara mengoper bola yang dilakukan melalui
persentuhan bola dengan ujung jari tangan pada saat bola datang setinggi
bahu atau lebih tinggi. Biasanya passing atas dilakukan ketika membangun
serangan, tepatnya dengan memberikan bola kepada smasher atau spiker.
Gambar 5
3. Smash
Smash adalah suatu tindakan memukul bola dengan keras menggunakan
teknik tertentu agar bola bisa memasuki lapangan lawan dengan harapan
tidak bisa dibendung oleh regu lain sebagai lawan dalam permainan,
sehingga bisa meraih nilai.
Smash merupakan pola penyerangan sekaligus cara utama untuk
mendapatkan poin dalam bola voli. Keberhasilan smash tergantung dari
umpan seorang tosser/set-upper kepada pemain penyerang.
Gambar 6
4. Blocking
Adalah Teknik permainan bola voli yang dilakukan dengan mengangkat kedua
tangan lurus ke atas dengan cara melompat dengan tujuan menutup
serangan lawan yang dilakukan di atas net.
- Blocking tunggal
Blocking tunggal adalah jenis block atau blok yang dilakukan oleh satu
pemain. Untuk melakukan blok tunggal, seorang pemain bertahan harus
memaksimalkan jangkauan dan rentangan tangan untuk menahan smash
lawan.
- Blocking ganda
Sesuai namanya, jenis block ini dilakukan oleh dua orang secara
bersamaan di dekat net. Keberadaan dua pemain ataupun lebih saat
melakukan blok ganda atau berkawan dalam permainan bola voli
membentuk sistem pertahanan yang lebih tertutup.
Gambar 7
5. Posisi Pemain dan tugasnya
Selain posisinya yang berbeda-beda, setiap pemain bola voli juga memiliki
tugas yang berbeda-beda.
Berikut adalah penjelasan kode posisi permainan angka dari 1-6-5 dan 4-3-2
dalam permainan bola voli.
Gambar 8
Gambar 9
Selain ukuran lapangan, FIVB juga menentukan ukuran net dalam permainan bola voli baik
putra maupun putri.
Berikut adalah ukuran net dalam permainan bola voli:
a. Tinggi net untuk bola voli putri adalah 2,24 meter
b. Sementara tinggi net bola voli untuk putra = 2,43 meter
c. Lebar net bola voli = 1 meter Panjang net bola voli = 9 meter
***JeN***
UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf A, B, C, D
1. Induk organisasi bola voli nasional adalah ...
A. IPSI
B. PERBASI
C. PBVSI
D. PSSI
2. Ukuran lapangan bola voli adalah ...
A. 9 x 12 m
B. 12 x 18 m
C. 12 x 6 m
D. 9 x 18 m
3. Servis dalam bola voli diartikan sebagai ...
A. Memblock serangan lawan
B. Penyajian bola pertama
C. Syarat dalam permainan
D. Tanda dimulainya suatu permainan
4. Yang tidak termasuk dalam tahapan melakukan smash adalah ...
A. .Langkah awalan
B. Langkah untuk meloncat
C. Memukul bola
D. Berlari menghampiri net
5. Berhasil atau tidaknya suatu penyerangan dalam permainan bola voli
sebagian besar bergantung pada ...
A. Pemberian bola pada pemain penyerang yang bersangkutan
B. Pendaratan dari posisi serang
C. Postur tubuh penyerang
D. Posisi penyerang bola
6. Pada dasarnya tinggi net untuk bola voli putri adalah ...
A. 2.22 m
B. 2.24 m
C. 2.34 m
D. 2.42 m
7. Sistem hitungan yang digunakan dalam permainan bola voli yaitu ...
A. 15 really point
B. 30 really point
C. 25 really point
D. 22 really point
8. Teknik dasar bola voli, meliputi ...
A. Menendang, menggiring, dan menyundul bola
B. Memukul, menggiring, dan menyundul bola
C. Menggiring, menangkap, dan menembak
D. Passing, servis, dan smash
9. Kegagalan servis dalam pertandingan bola voli sangat merugikan, karena ...
A. Pelanggaran untuk regu lawan
B. Servis diulang
C. Point untuk regu yang melakukan servis
D. Point untuk regu lawan
10. Setiap pertandingan bola voli, umumnya berlangsung sebanyak ... babak.
A. 1
B. 3
C. 4
D. 5
11. Pemain yang bertugas mengolah bola untuk para penyerang dalam bola voli
disebut..
A. Spiker
B. Libero
C. Tosser
D. Server
12. Teknik permainan bola voli yang bertujuan untuk mengambil bola hasil servis
lawan
dinamakan ...
A. Blocking
B. Spike
C. Smash
D. Passing
13. Dalam permainan bola voli tiga orang pemain bertugas untuk memblok, satu
orang
bertugas memeprtahankan kawasan tengah, dan dua orang bertugas untuk
mempertahankan kawasan belakang, ialah pertahanan sistem ...
A. 3:1:2
B. 3:2:1
C. 3:0:3
D. 1:3:2
14. Ukuran tinggi net pada bola voli untuk putra dan putri adalah ...
A. Putra: 2,43 m dan putri: 2,24 m
B. Putra: 2,34 m dan putri: 2,14 m
C. Putra: 2,42 m dan putri: 2,25 m
D. Putra: 2,42 m dan putri: 2,14 m
15. Peran penting dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut, kecuali ...
A. Tosser
B. Defender
C. Jumper
D. Spiker
16. Pemain yang khusus sebagai pemain bertahan menerima serangan dari lawan
dalam permainan bola voli adalah ...
A. Blocker
B. Libero
C. Defender
D. Setter
17. Pemain yang bertugas mengolah bola untuk penyerang dalam voli disebut ...
A. Spiker
B. Libero
C. Tosser
D. Server
18. Gerakan bola hasil passing bawah dalam bola voli adalah ...
A. Lurus
B. Menukik
C. Melengkung
D. Memantul
19. Passing bawah adalah salah satu teknik dalam permainan bola voli yang dapat
digunakan untuk ...
A. Membendung sasaran lawan
B. Mengembalikan serangan lawan
C. Menerima permulaan servis
D. Mengoperkan bola kepada teman seregu
20. Kedua kaki terbuka, lutut ditekuk, kedua lengan lurus dijulurkan ke depan bawah
dan
tangan satu sama lain dikaitkan atau berpegangan, teknik ini merupakan gerakan
...
A. Passing bawah
B. Passing atas
C. Servis
D. Smash
21. Di bawah ini adalah faktor-faktor keberhasilan dalam suatu servis, kecuali ...
A. Pelannya bola dipukul
B. Penempatan bola di ramai orang
C. Perputaran bola
D. Penempatan bola di tempat kosong
22. Permulaan serang dalam bola voli dilakukan dengan teknik ...
A. Smash
B. Passing
C. Passing atas
D. Servis
23. Gerakan lengan yang benar saat melakukan servis bawah dalam permainan bola
voli adalah ...
A. Diayun ke depan ke arah bola
B. Diayun ke atas ke arah bola
C. Diluruskan ke depan ke arah bola
D. Dipukulkan ke depan ke arah bola
24. Untuk mengambil bola yang rendah menggunakan ...
A. Passing atas
B. Passing bawah
C. Servis
D. Blocking
25. Pemain yang bertugas melakukan serangan dari depan dengan cara memukul
bola
sekeras-kerasnya adalah ...
A. Cover
B. Server
C. Blocker
D. Smasher
26. Cara melakukan passing atas, jari-jari tangannya ...
A. Mengepal
B. Menggenggam
C. Agak terbuka
D. Dirapatkan
27. Olahraga bola voli pada awal penemuannya dinamakan dengan ...
A. Tenez
B. Mintonette
C. Battledores
D. Soccer
28. Permainan bola voli diciptakan dengan mengadopsi dari 4 permainan, antara lain
...
A. Tenis, badminton, sepakbola, tolak peluru
B. Badminton, tolak peluru, tenis, lempar lembing
C. Sepakbola, basket, badminton, lempar cakram
D. Basket, baseball, tenis, bola tangan
29. Membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain/lebih dinamakan ...
A. Blok bawah
B. Blok ganda
C. Blok tunggal
D. Blok atas
30.Usaha membendung serangan lawan berupa smash agar tidak menghasilkan poin
dinamakan ...
A. Servis B. Passing C. Smash D. Blok
DAFTAR PUSTAKA
B. Soal Uraian
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik
untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan
melewati atas jaring atau net
22. Smash
Smash adalah pukulan cepat dan keras yang di lakukan oleh seorang pemain bola voli
ketika bola hasil umpan temannya melambung tinggi dan di pukul secara menukik dengan
keras pada daerah lawan.
BAHAN AJAR/DIKTAT MATA PELAJARAN
Disusun oleh:
RUSMINAH,S.Pd
Bola Kecil
Keterangan gambar :
B = Ruang pemukul
C = Ruang pelambung
D = Ruang bebas
a. Jumlah pemain
b. Waktu permainan
1) Setiap pemukul yang berhasil berlari menuju tiang hinggap I, II dan III lalu
kembali ke ruang bebas akan mendapat nilai 1, secara bertahap.
2) Apabila pukulan berhasil dengan baik dan pemukul secara langsung
dapat kembali ke ruang bebas, akan mendapat nilai 2.
3) Apabila regu penjaga dapat menangkap bola langsung dengan baik, akan
mendapat nilai 1, untuk regu penjaga.
d. Penentuan pemenang
e. Wasit
Setiap pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dibantu oleh tiga
penjaga garis, satu orang pencatat nilai, dan pencatat waktu.
f. Pergantian tempat
g. Kesempatan memukul
Kesempatan memukul untuk setiap pemukul yaitu satu kali, kecuali pemukul
terakhir sebanyak tiga kali giliran memukul, dan dilakukan secara berurutan dari
nomor 1 sampai dengan nomor 12.
Sebelum kamu mempelajari gerak spesifik permainan kasti, coba kamu bermain
kasti yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai
sikap seperti: sportifitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Sambil bermain amati
dan rasakan melempar, menangkap dan memukul bola yang mana mudah dilakukan.
menangkap bola
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di
belakang.
a) Berdiri berhadapan.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan
di belakang.
a) Berdiri berhadapan.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki
kanan di belakang.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
Amati cara bermain kasti dengan gerakan bola dipukul dan dilambungkan dari
arah samping/depan berikut ini.
1) Bola yang digunakan bola yang lunak/lembut, agar tidak memantul terlalu jauh.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
Gambar 2.17 Aktivitas pembelajaran bermain dengan bola
dipukul dan dilambungkan dari arah samping/depan
Amati cara bermain kasti dengan gerakan memukul bola dan berlari berikut ini :
1) Setelah melakukan pukulan terhadap bola dengan baik dan benar, maka
pemain harus berlari menuju tiang hinggap pertama.
2) Begitu pula pelari yang ada di tiang hinggap yang lebih dahulu dapat berlari ke
tiang hinggap berikutnya. berlari harus dilakukan secepat mungkin agar tidak
dimatikan oleh penjaga.
Penilaian Pengetahuan
Tugas Individu
c. rendah d. menggelundung
5. Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola
lepas dan melambung jauh, merupakan cara melempar bola . . . .
c. rendah d. menggelundung
c. rendah d. menggelundung
7. Tangkap bola dengan kedua tangan lalu genggam dengan jari dan
setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku,
merupakan cara menangkap bola . . . .
a. samping b. melambung
c. mendatar d. menggelundung
a. samping b. melambung
c. mendatar d. menggelundung
Kelas VII
Oleh:
Olahraga bela diri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia.
Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya
dipengaruhi oleh watak, selera dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing.
Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat mempengaruhi
perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat, iklim, keadaan sosial, dan
lain sebagainya.
Di Indonesia istilah pencak silat baru mulai digunakan setelah berdirinya organisasi
pencak silat IPSI (Ikatan Pencak silat Seluruh Indonesia). Sebelumnya di daerah Sumatera
lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan
istilah Pencak Silat.
Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat
Indonesia atau disingkat IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai
oleh Mr. Wongsonegoro.
Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori oleh Indonesia dan anggota
PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil menambah anggota PERSILAT. Penambahan
anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk
memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan
membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasific pada bulan Oktober 1999.
Pada tanggal 13 Desember 2019 Pencak Silat ditetapkan sebagai warisan budaya
tak benda dunia oleh UNESCO.
3. Teknik Gera k Pencak Silat
Amati macam-macam gerakan sikap berdiri dalam pencak silat berikut ini.
SIAP SEDIA
KUDA-KUDA DEPAN
b. Aktivitas pembelajaran sikap jongkok, duduk dan berbaring
Arah adalah
sasaran dalam
melakukan
gerakan, baik pada
waktu melakukan
pembelaan maupun
serangan. Arah
dikenal dengan
delapan penjuru
mata angin.
Langkah dilakukan
pada arah tertentu
sesuai dengan
keperluannya.
b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik
pembentukan langkah
ANGKATAN
LOMPATAN
INGSUTAN
GESERAN
Silat
Amati dan peragakan gerakan elakan dalam pencak silat berikut ini.
b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik tangkisan
t
4. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik
Serangan dengan menggunakan Lengan
dalam Pencak Silat
a. gerakan b. arah
c. langkah d. pukulan
a. geseran b. lompatan
c. langkah d. loncatan
4. Cara memindahkan sasaran dari arah serangan dalam pencak silat dinamakan
a. serangan b. pembelaan
c. tangkisan d. elakan
a. serangan b. pembelaan
c. tangkisan d. elakan
a. serangan b. pembelaan
c. tangkisan d. elakan
64
7. Serangan yang menggunakan lutut sebagai alat penyerangan, dengan sasaran
a. Tendangan b. dengkulan
c. Guntingan d. pukulan
8. Gerakan menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit kedua
tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga
lawan terjatuh dalam pencak silat dinamakan . . . .
a. tendangan b. dengkulan
c. guntingan d. pukulan
a. mengelak b. menebak
c. menangkis d. menghindar
a. dada b. pinggang
c. perut d. punggung
65
8. Jelaskan cara melakukan tangkisan dalam pencak silat.
66
BAHAN AJAR/DIKTAT MATA PELAJARAN
Disusun oleh:
MATERI PELAJARAN
Agar mempunyai manajemen yang baik, setiap jenis olahraga mempunyai organisasi
yang memayungi perkembangannya, tidak terkecuali permainan lari jarak pendek/lari cepat.,
permainan ini dinaungi oleh Induk organisasi atletik di Indonesia adalah (PASI) Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia.
Ada tiga macam dalam cara melakukan teknik jarak pendek diantaranya:
Sikap permulaan start pendek yaitu: berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan harus di
samping badan, dan pandangan lurus ke depan.
Sikap permulaan start menengah: berdiri tegak, sedangkan untuk kedua kaki rapat, dan
lengan lurus di samping badan, serta pandangan lurus ke depan.
Sikap permulaan start panjang: berdiri tegak dan kedua kaki rapat, untuk lengan lurus di
samping badan, serta pandangan fokus ke depan.
Cara melakukan start panjang yaitu:
1. Pandangan yang terlalu jauh ke depan, membuat leher pelari menegang. Akibatnya
dapat mengurangi laju kecepatan.
2. Badan tidak seimbang, ketika mengangkat panggul, terjadi gerakan yang terlalu
cepat serta mendadak.
3. Mengangkat panggul terlalu tinggi. Hal ini akan berakibat badan tegak, terlalu cepat
sehingga kecepatan start akan kurang maksimal.
1. Kaki bertolak sekuat-kuatnya, lutut diangkat setinggi panggul, dan tangan mengayun
bergantian agar badan tetap seimbang.
2. Pandangan lurus ke depan ke arah garis finish.
3. Badan condng dan rileks dengan mengatur gerakan tangna.
4. Gerakan kaki setinggi-tingginya dan langkahkan kaki selebar mungkin.
Gerakan ini adalah gerakan yang dilakukan pelari pada saat mencapai garis finish.
Teknik gerakan mencapai garis finish, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Peraturan Perlombaan
1. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5
cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasa. Jarak pada perlombaan harus diukur
dari tepi garis start hingga ke tepi garis finish.
2. Aba-aba yang digunakan dalam perlombaan ini adalah: “bersedia”, “siap”, “yak” atau
bunyi pistol.
3. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba “bersedia” atau bunyi
pistol yang ditembakkan ke udara.
4. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimalnya
3 kali kesalahan).
5. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan dalam 4 tahap, yaitu
babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
6. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyka, pemenang I dan II tiap
heat berhak maju ke babak selanjutnya.
Hal-hal yang tidak sah dalam olahraga lari jarak pendek diantaranya adalah:
Berikut adalah tugas dari juri dalam perlombaan lari jarak pendek:
Beberapa peralatan yang biasa dipergunakan pada saat melakukan lari jarak pendek adalah
sebagai berikut.
J. Manfaat Sprint
Lari jarak pendek atau sprint adalah olahraga yang mungkin sangat mudah untuk
dilakukanya, namun perlu kita ketahui, bahwa melakukan sprint dengan teratur, maka akan
berdampak baik untuk kita. Berikut beberapa manfaatnya diantaranya adalah.
1. Membakar lemak
Percaya tidak percaya, faktanya adalah melakukan sprint selama 1 jam setiap minggu lebih
baik dalam membakar lemak dari pada jogging selama 1 jam setiap hari.
2. Menguatkan tulang
Dapat menguatkan tulang pada tubuh terutama pada kaki. Ini sangat bagus agar tulang tidak
mudah patah saat terjadi benturan keras.
3. Membentuk otot
Bisa kita lihat dari para atlet lari profesional, rata-rata faktanya mereka memiliki badan yang
ideal, atletis dengan otot – otot yang berbentuk. Karena hal tersebutlah mereka sering
melakukan kegiatan lari.
Sudah jelas, bahwa dari kegiatan lari atau sprint dapat meningkatkan kecepatan berlari kita.
Karena sudah dapat di lihat dari salah satu latihan para pesepak bola profesional adalah
sprint atau terus berlari.
UJI KOMPETENSI
B. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf A, B, C, D
Disusun oleh:
MATERI PELAJARAN
7. Menurut Muhajir
Menurut Muhajir (2013), senam lantai adalah salah satu rumpun dalam senam.
Gerakan dalam senam lantai sangat beragam dan dilakukan sesuai dengan
istilahnya yaitu di lantai. Ia juga mengatakan, pengertian senam lantai adalah
salah satu cabang olahraga yang unsur gerakannya seperti mengguling,
melenting, keseimbangan lompat, serta loncat.
Sementara untuk di kancah nasional, permainan bola voli dipayungi oleh Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang kantor pusatnya berada di Jakarta.
Kompetisi nasional bola voli dinamakan Kompetisi Proliga yang diselenggarakan
setiap tahun.
1. Back Roll
back roll atau senam berguling ke belakang adalah salah satu teknik dasar senam
lantai. Buat melakukan olahraga ini, pertama-tama kamu berdiri tegak dengan kedua
tangan di atas dengan jarak membentuk huruf V. Setelah itu, berjongkok lah dan
turunkan tangan hingga lurus ke depan. Gulingkan badanmu ke bagian belakang
dengan posisi tangan siap buat menyangga berat badan saat berguling.
Setelah berguling, posisi kaki harus berada di bagian atas kepala dengan telapak
kaki menghadap ke atas. Arahkan telapak kaki ke arah tanah untuk kembali berpijak
dengan posisi tubuh tegak.
2. Forward Roll
Selain back roll, salah satu teknik dasar senam lantai yang populer adalah forward
roll. Teknik satu ini jauh lebih gampang dan cocok buat Blibli Friends yang masih
pemula. Untuk melakukan roll depan, kamu bisa memilih 2 pose awal, yaitu pose
berdiri dan posisi jongkok.Tapi, buat beginner memang sebaiknya pilih pose
berjongkok. Dalam posisi ini, tempatkan kedua tangan di atas matras selebar bahu.
Setelah itu, meluruskan kedua kaki sambil menekuk siku tangan. Lipat kepalamu
hingga mendekat ke bagian dada, dan mulailah berguling ke depan. Pastikan kamu
mendarat dengan bagian tengkuk, ya! Posisi kaki juga harus rapat antara satu
dengan yang lain. Setelah itu, barulah kamu bangun dengan melepaskan tumpuan
tangan dari matras.
3. Teknik Lilin
kamu mungkin merasa familiar dengan teknik dasar senam lantai satu ini. Saat kamu
duduk di bangku SD pastinya pernah diperkenalkan dengan posisi senam ini. Buat
melakukan posisi ini, pertama-tama baringkan tubuhmu secara telentang. Posisi bahu
juga harus menempel pada lantai. Rapatkan kaki dan angkat ke atas. Pastikan
kakimu tetap berposisi lurus saat sudah sampai di atas. Angkat pinggul dan gunakan
kedua tangan buat menopang pinggangmu. Pertahankan sikap ini selama beberapa
menit sebelum berganti ke posisi senam lantai yang lainnya. Gerak sikap lilin
merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada
lantai. Gerakan ini dilakukan dengan posisi punggung dan kepala berada di atas
permukaan lantai atau matras, sedangkan kaki diangkat lurus ke atas dengan tangan
sebagai penopangnya. Dalam melakukan sikap lilin kekuatan otot perut berfungsi
untuk kedua tangan menompang pinggang
4. head stand
Handstand merupakan sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan. Handstand harus dilakukan di lantai atau permukaan yang keras.
Tujuannya agar keseimbangan tubuh dapat terjaga.
1. Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat.
2. Lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki.
3. Kedua tangan dalam posisi bengkok.
4. Posisikan dagu menyentuh dada dan pundak di matras.
5. Mulailah berguling lalu posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.
6. Posisi tubuh saat sikap akhir dalam gerakan guling depan adalah jongkok
dengan kepala menunduk, dan kedua tangan lurus ke depan.
Cara melakukan guling belakang
1. Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit
diangkat.
2. Kepala menunduk dan posisi dagu menyentuh dada.
3. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk
menggulingkan badan.
4. Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah ditekuk di
samping telinga.
5. Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala.
6. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.
Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.
4. Menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut
tetapmelekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu menempel di dada dinamakan . . .
.
A. guling lenting
B. meroda
C. guling ke depan
D. guling ke belakang
5. Posisi badan saat akan melakukan gerakan berguling belakang yang benar adalah . . . .
A. membelakangi matras
B. di depan matras
C. di sebelah kanan matras
D. di sebelah kiri matras
7. Suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki
dan
tolakan kedua tangan dinamakan . . . .
A. guling lenting
B. meroda
C. guling ke depan
D. guling ke belakang
8. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus
dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai, merupakan
pelaksanaan gerakan . . . .
A. guling ke depan
B. guling ke belakang
C. guling lenting
D. meroda
B .Soal URAIAN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan guling depan.
2. Jelaskan cara melakukan gerakan guling depan.
3. Jelaskan cara memberikan bantuan guling depan.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan guling belakang.
5. Jelaskan cara melakukan gerakan guling belakang.
6. Jelaskan cara memberikan bantuan guling belakang.
7. Jelaskan yang dimaksud dengan guling lenting.
8. Jelaskan cara melakukan gerakan guling lenting.
9. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang.
10. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan
guling lenting
BAHAN AJAR/DIKTAT MATA PELAJARAN
Disusun oleh:
ZULIANI, S.Pd.
BAHAN AJAR
GERAK BERIRAMA
Capaian pembelajaran
Tujuan pembelajaran
1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar pola langkah
yang mengarah pada tarian pergaulan, lompat tali, pantulan bola, dan
juggling;
juggling;
4 Menganalisis alasan terhadap aktivitas jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi
sosial.
Pokok-pokok Materi
1, Langkah Biasa
2, Langkah Rapat
3. Langkah Samping
4. Langkah Silang
1). Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan.
1). Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan.
2). Hitungan 1, ayun lengan kanan 3600 lurus ke arah kiri, atas kepala dan
3). Hitungan 2, ayun lengan kanan 3600 lurus ke arah kanan, atas kepala dan
1). Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan.
2). Hitungan 1, ayun lengan kanan 3600 lurus ke arah kiri, atas kepala
3). Hitungan 2, ayun lengan kanan 3600 lurus ke arah kanan, atas kepala
samping badan.
Bada Hitungan 1: ayun kedua lengan 3600 ke samping arah kiri badan, atas
depan badan.
Kelas VII
Oleh:
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang
dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Setiap
orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan
pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
2. Manfaat Kebugaran
Jasmani
Manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur dan benar dalam
jangka waktu yang cukup adalah sebagai berikut.
Selain karena zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam
tubuh, kegemukan dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktivitas.
Itu sebabnya, olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakan tubuh
dalam upaya menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak
gemuk, apalagi obesitas. Itulah manfaat latihan kebugaran jasmani.
Manfaat latihan kebugaran jasmani juga untuk mencegah penyakit jantung. Ketika
tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh
tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat itu,
otot-otot jantung berkontraksi dengan baik. Semakin sering otot jantung dilatih
(dengan olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan
terhindar dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan jantung, jantung
koroner, atau yang lainnya).
Manfaat latihan kebugaran jasmani juga dapat mencegah penyakit diabetes. Pada
penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat
kegemukan dan obesitas. Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe 2,
hindarilah kegemukan dan obesitas.
Saat kita berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan berada pada tingkat
yang optimal. Jadi, manfaat latihan kebugaran jasmani secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas hormon yang ada di tubuh kita.
e. Menurunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk
penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena itu, untuk
menghindarinya perlu dihindari juga penyakit- penyakit penyebabnya. Olahraga
mampu menghindarkan Anda dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah
tinggi.
f. Menambah kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu
menjauhkan kita dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun
dan Alzeimer). Dengan kata lain, manfaat latihan kebugaran jasmani adalah akan
membuat kamu senantiasa pintar.
Jika kamu rutin berolahraga, kamu akan bisa tidur nyenyak, berpikir jernih,
terhindar dari stres, dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi. Ini sama saja
memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.
Saat berolahraga, tubuh kita akan merasa rileks. Inilah salah satu manfaat latihan
kebugaran jasmani. Hal ini tentu saja mempengaruhi depresi. Dalam sebuah sumber
disebutkan bahwa salah satu penanganan terhadap orang-orang yang mengalami
depresi ringan adalah diberi latihan olahraga.
Manfaat latihan kebugaran jasmani juga dapat menurunkan risiko kanker. Dalam
suatu penelitian dikatakan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan tingkat risiko
kanker tertentu sebesar 30%. Kanker tersebut misalnya saja kanker kolon (usus
besar), kanker payudara, kanker paru-paru, dan multiple myeloma (sumsum tulang).
k. Melindungi dari osteoporosis
Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak (aktif) akan
memiliki tulang yang kuat. Sehingga, mereka terhindar dari risiko osteoporosis
(pengeroposan tulang) ketika sudah dewasa.
Dalam suatu jurnal psikologi disebutkan bahwa sekecil apa pun olahraga bisa
meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri pada pelakunya. Itulah manfaat latihan
kebugaran jasmani yang tidak sadar kita rasakan.
B. Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
1. Latihan Kekuatan
Kekuatan adalah ketegangan yang terjadi atau kemampuan otot untuk suatu ketahanan
akibat suatu beban. Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar (external
resistance). Kekuatan dapat ditingkatkan dengan latihan yang menimbulkan tahanan,
misalnya mengangkat, mendorong dan menarik. latihan akan memberikan dampak pada
peningkatan kekuatan bila beban yang menimbulkan tahan tersebut maksimal atau hampir
maksimal kekuatan.
Untuk memiliki tubuh yang kuat kamu bisa melakukan latihan bersama dengan teman-
temanmu, misalnya latihan untuk kekuatan otot perut dengan melakukan gerakan baring
duduk.
1)Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
2)Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala
Cara melakukan latihan kekuatan otot kedua lengan adalah sebagai berikut.
1) Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada
lantai.
2) Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan
kedua siku ditekuk.
3) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan
garis lurus.
1) Tidur terlungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala.
2) Angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, posisi kaki tetap masih
menyentuh pada lantai,
3) Agar kedua kaki tidak bergerak pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman.
4) Lakukan latihan ini berulang-ulang disesuaikan dengan irama hitungan.
1) Sikap berjongkok, kedua kaki sedikit rapat, kedua tangan lurus berada di antara
kedua paha dekat lutut.
3) Sentuhkan paha ke bagian dalam dekat siku tangan, angkat kedua kaki ke
atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari lantai.
Kelas VII
Oleh:
A. Pola Hidup Sehat
Praktik perilaku hidup sehat dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan hidup sehat,
atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai hidup dengan cara yang sehat, untuk
mendapatkan kesejahteraan badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif
secara sosial maupun ekonomi. Perilaku hidup sehat sebagai perilaku proaktif untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi
diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Sehat sampai akhir hayat merupakan suatu dambaan semua orang selama hidup di
dunia, Upaya pemeliharaan kesehatan tak akan berhasil jika tidak ada perubahan sikap
mental dan perilaku. Dari berbagai macam penyakit yang ada sekarang ini, sumber
akarnya tidak lain adalah pola hidup yang keliru. Bila kita menjalani pola hidup
yang sehat dan benar, penyakit akan jauh dari kita.
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh antara jasmani dan rohani yang saling terkait
yang tidak bisa dipisahkan, dengan kata lain apa yang mempengaruhi pikiran, akan
mempengarui tubuh. Kondisi kerohanian kita mempunyai pengaruh pada keadaan fisik
kita dan begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebahagian dan tawa yang penuh kesenangan menghasilkan suatu perubahan yang besar
dalam sistem kekebalan tubuh. Kita sebenarnya bisa menolong tubuh kita melawan
penyakit dengan lebih baik yaitu dengan kegembiraan. Penelitian ini dapat mewujudkan
bagaimana eratnya kerja sama antara pikiran dan tubuh.
Pola hidup sehat yang kita harapkan yaitu segala upaya untuk menerapkan
kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan
buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Kesehatan bukanlah segala-galanya namun
segala-galanya tanpa kesehatan tidak ada artinya. Bahkan sehat merupakan investasi,
hak dan kewajiban setiap manusia.
Menurut Kotler (2002:192) yang dimakud dengan pola hidup sehat adalah hidup
dengan pola atau gaya yang lebih fokus kepada hal hal kesehatan, baik itu makanan,
perilaku, bahkan gaya hidup yang sangat berpengaruh kepada kesehatan dan menuju
hidup yang sehat baik jasmani maupun rohani. Lebih lanjut Kotler mengemukakan
bahwa pola hidup sehat adalah gambaran dari aktivitas atau kegiatan yang di dukung oleh
keinginan dan minat dan bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan
lingkungan.
Dari penyataan tersebut di atas, makin terasa bahwa sehat adalah kebutuhan dan
milik kita yang harus diperjuangkan. Karena dengan pola hidup sehat, kita akan sehat lahir
dan bathin, yaitu: merasa nyaman, aman dan tentaram, memiliki rasa percaya diri, sukses
dalam pekerjaan, serta dapat menikmati kehidupan sosial di lingkungan keluarga, tetangga
dan masyarakat.
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola hidup
sehat menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani, sebab pengertian
hidup sehat yang sempurna mencakup aspek keduanya.
Pola-pola hidup sehat baik secara jasmani maupun rohani antara lain sebagai
berikut.
Sehat menurut Organisasi Kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization)
adalah segala bentuk kesehatan badan, rohani/ mental dan bukan hanya keadaan bebas
dari penyakit, cacat atau kelemahan-kelemahan. Sehat menurut Undang-Undang Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan jasmani atau kesehatan badan dapat
kita peroleh jika kita mampu menerapkan pola hidup sehat dengan baik dan benar. Berikut
ini pola meraih kesehatan jasmani yang perlu diikuti antara lain sebagai berikut.
1) Pola Makan yang Sehat
Tubuh akan selalu terpengaruh oleh makanan yang dikonsumsi. Makan makanan
yang sehat dalam arti harus mengandung jumlah gizi yang seimbang. Agar selalu
diingat kita harus memeriksa label makanan dan minuman yang kita beli baik menyangkut
kandungan gizinya maupun tanggal kedaluarsanya, juga bagaimana makanan tersebut
harus dimasak.
Minumlah air putih setidaknya enam sampai delapan gelas air setiap hari. Minum lebih
banyak air setelah kita melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga. Minum yang cukup
akan membantu menggantikan air yang hilang dan juga membersihkan racun dari tubuh.
Minum banyak air sangat dianjurkan, akan tetapi hindari konsumsi minuman yang
mengandung soda dan berkafein.
Olahraga yang teratur dan terukur akan membuat kondisi jasmani kita selalu terjaga. Di
samping itu, dengan berolahraga juga membantu mengatasi ketegangan mental kita. Selain
itu, dengan berolahraga yang teratur juga akan memperlancar sirkulasi darah, memperkuat
otot, dan meningkatkan kadar oksigen tubuh. Olahraga yang mudah dan murah dapat kita
lakukan antara lain berjalan cepat, jogging atau bersepeda.
Selain harus menjalankan kebiasaan baik, kita juga harus menjauhkan kebiasaan
buruk, seperti makan makanan yang kurang bergizi, jajan sembarangan, merokok apalagi
menyalahgunakannarkoba.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang telah
melakukan dan menerapkan pola hidup sehat antara lain sebagai berikut.
a. Kebiasaan Merokok
Salah satu kebiasaan jelek yang banyak dikerjakan orang adalah merokok. Sesuai
dengan Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun. Remaja umur 15 sampai 19 tahun
menduduki angka 60% sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok
di rumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak
yang terpapar asap rokok atau perokok pasif yang dapat menjadi faktor resiko penyakit
tidak menular (PTM) lainya.
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling
buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99%. Masalah
kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak dan mencapai angka 11%
DAFTAR PUSTAKA