Profil Inovasi Tahun 2023
Profil Inovasi Tahun 2023
SAMBORI GARUDA
(SAMPAH OLAH MEMBAWA MANFAAT BAGI GARUDA)
KOTA MAKASSAR
TAHUN2023
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SPF SD NEGERI GARUDA
KEC.MARISO
NSS : 101196001008 Email :sdngaruda2020@gmail.com NPSN : 40313273
Alamat :Jl.Rajawali Asrama Lompobattang H.28 , Kelurahan Panambungan
LEMBAR PENGESAHAN
Instagram : sdngaruda
Email : sdngaruda2020@gmail.com
RINGKASAN
Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan [manusia] yang berwujud padat [baik berupa zat
organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai] dan dianggap sudah
tidak berguna lagi [sehingga dibuang ke lingkungan]. Alam tidak mengenal sampah, yang ada
hanyalah daur materi dan energi. Hanya manusia yang menyampah [mengakibatkan munculnya
sampah].
Segala macam organisme yang ada di alam ini selalu menghasilkan bahan buangan, karena tidak
ada proses konversi yang memiliki efisiensi 100%. Sebagian besar bahan buangan yang
dihasilkan oleh organisme yang ada di alam ini bersifat organik [memiliki ikatan CHO, bagian
tubuh makhluk hidup]. Sampah yang berasal dari aktivitas manusia yang dapat bersifat organik
maupun anorganik. Contoh sampah organik adalah: sisa-sisa bahan makanan, kertas, kayu dan
bambu. Sedangkan sampah anorganik [hasil dari proses pabrik] misalnya: plastik, logam, gelas,
dan karet.
Ditinjau dari kepentingan kelestarian lingkungan, sampah yang bersifat organik tidak begitu
bermasalah karena dengan mudah dapat dirombak oleh mikrobia menjadi bahan yang mudah
menyatu kembali dengan alam. Sebaliknya sampah anorganik sukar terombak dan menjadi bahan
pencemar.
Pencemaran lingkungan umumnya berasal dari sampah yang melonggok pada suatu tempat
penampungan atau pembuangan. Perombakan sampah organik dalam suasana anaerob [miskin
oksigen] akan menimbulkan bau tak sedap. Makin tinggi kandungan protein dalam sampah,
makin tak sedap bau yang ditimbulkan. Dampak lain karena timbunan sampah dalam jumlah
besar adalah lingkungan yang kotor dan pemandangan yang kumuh.
Timbunan sampah menjadi sarang bagi vektor dan penyakit. Tikus, lalat, nyamuk akan
berkembang biak dengan pesat. Ruang yang ada dicelah-celah sampah dapat berupa ban, kaleng
bekas, kardus, dan lain-lain merupakan hunian yang ideal bagi tikus. Lalat pada umumnya
berkembangbiak pada sampah organik, terutama pada sampah yang banyak mengandung protein,
seperti sisa makanan. Suasana yang lembab dan hangat sangat cocok untuk habitat nyamuk.
Sampah organik menyediakan sumber makanan yang melimpah bagi mereka.
Karakteristik sampah di Sekolah
Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah terbesar
selain pasar, rumah tangga, industri dan perkantoran. Secara umum sampah dapat dipisahkan
menjadi :
1
SAMBORI
GARUDA
Sampah organik/mudah busuk berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan,
sisa ikan dan daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting).
Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa : kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik , karet dan
tanah.
Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya sedikit
sampah basah. Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa kertas, plastik dan sedikit
logam. Sedangkan sampah basah berasal dari guguran daun pohon, sisa makanan dan daun pisang
pembungkus makanan.
Kata_kunci :
Korespondensi:
Nama Inovator : Abdul Muhsin, S.Pd., M.Pd.
Nama Instansi : UPT SPF SD Negeri Garuda
Alamat Instansi : Jl. Rajawali Asrama Lompobattang H.28
No. Telpon Author dan atau Instansi : +62821-8708-8397
Email : sdngaruda2020@gmail.com
2
SAMBORI
GARUDA
DAFTAR ISI
SAMPUL..........................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
SUMMARY......................................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
PROFIL INOVASI...........................................................................................................3
A. Rancang Bangun.............................................................................................3
B. Tujuan Inovasi.................................................................................................4
C. Manfaat Inovasi...............................................................................................4
D. Hasil................................................................................................................6
INDIKATOR INOVASI
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1
SAMBORI
GARUDA
PROFIL INOVASI
Karaeng Ca’di
A. Rancang Bangun
Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari pembangunan nilai-nilai
kebudayaan. Selalu ada pembaharuan hasil karya yang akan menciptakan kreasi-kreasi
baru yang lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. Muncul
berbagai aliran seni, gaya mencipta baru yang akan memberikan warna baru bagi dunia
kesenian. Kota Termasuk kota Makassar yang merupakan kota yang senantiasa berinovasi
mengikuti perkembangan zaman saat ini.
Pengembangan kualitas seni menuntut tersedianya sarana pendidikan tersendiri
disamping program-program yang lain didalam sistem pendidikan. Disinilah timbulnya
masalah pendidikan kesenian yang mempunyai fungsi begitu penting tetapi di sekolah-
sekolah saat ini menduduki kelas kedua. Maka dari itu UPT SPF SD Garuda berupaya
terus berinovasi dan berkarya dalam pengembangan seni di sekolah.
UPT SPF SD Negeri Garuda adalah salah satu sekolah yang senantiasa berupaya
untuk berinovasi dalam dunia pendidikan.Pendidikan terutama bidang kesenian. Salah
satunya membuat karya yang terbuat dari bahan bekas yang dapat didaur ulang sehingga
dapat dinikmati nilai seninya serta bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan
pengamatan selama aktivitas pembelajaran, hasil karya siswa hanya ditampilkan dalam
kelas masing-masing. Sehingga karya tersebut hanya dapat dilihat dan diapresiasi oleh
siswa kelas itu sendiri. Selain itu, hasil kreativitas siswa yang terlalu banyak dipajang
dalam kelas menyebabkan kelas menjadi sempit. Sebagai solusi dari masalah tersebut,
UPT SPF SD Negeri Garuda menyediakan Museum Karaeng Ca’di sebagai wadah untuk
menampilkan hasil karya siswa.
Museum merupakan wadah edukasi, rekreasi dan kreasi. Oleh karena itu, sangat
banyak yang perlu diperhatikan dalam proses merancang. Museum Karaeng Ca’di
dikemas menarik guna memikat semua kalangan bukan hanya dari segi edukasi, desain
yang ditawarkan juga harus menarik. Hasil karya siswa yang ditampilkan dapat dilihat
dan diapresiasi oleh guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Sehingga kreativitas siswa dapat
meningkat dan apresiasi terhadap karya seni dapat meningkat. Hal itu juga dapat
2
SAMBORI
GARUDA
memberikan inspirasi banyak orang untuk berkreasi di bidang seni. Sementara bagi orang
tua, dapat secara langsung pula melihat kemajuan putra putrinya dalam meningkatkan
kualitas kerja.
B. Tujuan Inovasi
Tujuan museum Karaeng Ca’di dapat mewujudkan visi sekolah UPT SPF SD Negeri
Garuda yaitu menciptakan sekolah yang berkualitas, berbudaya lingkungan dan berbudi
pekerti luhur.
C. Manfaat Inovasi
Museum Karaeng Ca’di bermanfaat bagi guru, siswa serta masyarakat sehingga
memberikan manfaat secara lebih luas.
NO.
NO.
NO. IND
TUJUAN TPB PILAR TAR TARGET INDIKATOR TARGET
TPB IKA
GET
TOR
4 Pendidikan Pilar 4.1 Pendidikan 4.1. Meningkatnya Pada tahun 2030,
Berkualitas Pemban bermutu 1 persentase menjamin bahwa
SD/MI semua anak perempuan
gunan
terakreditasi dan laki- laki
Lingkun minimal B menyelesaikan
gan pendidikan dasar dan
3
SAMBORI
GARUDA
menengah tanpa
dipungut biaya, setara,
dan berkualitas, yang
mengarah pada capaian
pembelajaran yang
relevan dan efektif.
BULAN
NO. URAIAN KEGIATAN
Jun Jul Agus Sept Okt Nov Dst.
1. Perencanaan
2. Pra Implementasi
3 Uji Coba
4 Penerapan
5 Evaluasi
F. Kecepatan Inovasi
Inovasi ini dimulai pada bulan Mei 2022 dan berlangsung pengerjaannya hingga bulan
Juli 2022 dan dapat dinikmati sampai saat ini. Inovasi ini berjalan dengan baik sejak mulai
perencanaan hingga evaluasi.
G. Hasil Inovasi
Museum Karaeng Ca’di memberikan manfaat yang sangat besar sehingga hasil yang
diperoleh setelah adanya museum ini adalah adanya peningkatan baik dari segi
kreativitas hingga penghasilan yang bertambah.
4
SAMBORI
GARUDA
5
SAMBORI
GARUDA
Grafik 01 : Kreativitas
81%
6
SAMBORI
GARUDA
81%
13%
78%
15%
70%
7
SAMBORI
GARUDA
INDIKATOR INOVASI
INDIKAT
BENTUK LAMPIRAN
NO OR DESKRIPSI DOKUMEN
DOKUMEN
INOVASI
Regulasi/
Regulasi kebijakan yang
1 Inovasi ditetapkan untuk Perda atau Perwali
Daerah mendukung
inovasi daerah
4 Penggunaan Penggunaan IT
IT dalam pelaksanaan
Inovasi yang
diterapkan https://forms.gle/
Link aplikasi dan/atau web
uvNdTbBYdgFve21o9
dalam bentuk URL
Penggunaan alat
elektronik,
teknologi, dan
sistem informasi
dalam inovasi
1
SAMBORI
GARUDA
5 Bimtek Peningkatan SK Kegiatan/ Surat Tugas,
Inovasi kapasitas dan Daftar Hadir, dan Undangan
kompetensi kegiatan Bimtek (pdf)
pelaksana inovasi
daerah
2
SAMBORI
GARUDA
SK Penetapan Kepala
Daerah/Kepala Perangkat
Daerah
3
SAMBORI
GARUDA
9 Jejaring Keikutsertaan unsur
Inovasi Stakeholder dalam
pelaksanaan inovasi
daerah (T-1 dan T-
2) pelayanan publik
Dokumen pendukung berupa
Surat Keputusan Perangkat
Daerah/Undangan rapat
10 Sosialisasi Penyebarluasan
Inovasi informasi kebijakan
Daerah inovasi daerah (2
Tahun Terakhir)
Dokumentasi dan publikasi
(Foto/URL website/
Pemberitaan Media Massa
elektronik)
14 Penyelesaia Penyelesaian
n layanan informasi/
pengaduan pemberitahuan yang
Dokumen Foto Kegiatan
disampaikan oleh
penyelesaian pengaduan/
pengguna tentang
Screenshot media layanan
inovasi daerah
pengaduan
Dokumen MoU/Replikasi
5
SAMBORI
GARUDA
17 Kecepatan Proses yang
Inovasi digunakan untuk
mengakses inovasi
daerah dalam satuan
waktu
Dokumen/Laporan/Proposal
Ket: inovasi daerah (tahapan-
Cepat = waktu tahapan proses penciptaan
pengerjaan < 6 inovasi daerah)
bulan,
Cukup= waktu
pengerjaan < 12
bulan
Lambat = waktu
pengerjaan > 12
bulan
18 Kemanfaata Inovasi daerah yang Screenshot testimoni pengguna
n Inovasi dihasilkan (jpeg/jpg/png) atau laporan
bermanfaat survei kepuasan
masyarakat/laporan hasil
penelitian (pdf)
1. Latar belakang
inovasi
2. Penjaringan ide
3. Pemilihan ide
6
SAMBORI
GARUDA
4. Manfaat inovasi
5. Dampak inovasi