FASE E Kelas X

Capaian Pembelajaran Per Fase peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dalam mengekspresikan diri dengan menciptakan karya tari yang berpijak dari tari tradisi
berdasarkan makna dan simbol

Elemen Pemahaman Peserta didik mampu menggali makna dan simbol pada tari tradisi dan kreasi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.
Peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi makna dan simbol tari tradisi dan kreasi saat menciptakan ide-ide baru
ke dalam karyanya.

Elemen Keterampilan Proses

Peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun berkelompok. Peserta didik mampu mencipta karya tari kreasi
berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan. Peserta didik mampu mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan
tari.

Rasionalisasi Seni tari dapat membantu peserta didik memiliki kepekaan sosial dan estetis, mengembangkan sensitivitas, multi kecerdasan, kreativitas, dan nilai nilai
kehidupan, sehingga membentuk karakter serta kepribadian yang positif.

Materi Fase E Kelas X (1 tahun) Bentuk, Simbol, dan Nilai Estetis Tari Tunggal

Ragam Gerak Tari Daerah

Analisis Fungsi, dan Estetika Tari Tunggal

Penciptaan dan pementasan Tari Tunggal

Materi Fase E Kelas X Semester Bentuk, Simbol, dan Nilai Estetis Tari Tunggal
Ganjil

Ragam Gerak Tari Daerah

Materi Fase E Kelas X Semester Analisis Fungsi, dan Estetika Tari Tunggal
Genap

Penciptaan dan pementasan Tari Tunggal

Tujuan Pembelajaran 1 Tahun 1.1 Peserta didik membandingkan makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal
(Konten Materi dan kompetensi 1.2 Peserta didik membandingkan maknadan simbol melalui tata rias dan busana tari tunggal
yang hendak dicapai 1.3 Peserta didik membandingkan level dan pola lantai tari tunggal
berdasarkan CP)

2.1 Peserta didikmengidentifikasi fungsi makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal
2.2 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal
2.3 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal

3.1 Peserta didik mengidentifikasi persamaan makna dan simbol melalui gerak tari daerah setempat atau daerah lain
3.2 Peserta didik mengidentifikasi persamaan makna dan simbol melalui tata rias dan busana tari tunggal
3.3 Peserta didik mengidentifikasi persamaan makna dan dimbol melalui level dan pola lantai tari tunggal

4.1 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol tari pada kehidupan masyarakat
4.2 Peserta didik mengidentifikasi manfaat makna dan simbol tari pada kehidupan masyarakat
4.3 Peserta didik mengidentifikasi fungsi nilai estetika tari pada masyarakat
4.4 Peserta didik mengidentifikasi manfaat nilai estetika tari pada masyarakat
4.5 Peserta didik membuat tulisan/ulasan tentang fungsi nilai estetika, makna dan simbol pada masyarakat pendukungnya
5.1 Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap motif gerak dari berbagai ragam gerak tari daerah setempat atau daerah lain
5.2 Peserta didik melakukan improvisasi terhadap motif gerak tari tunggal

6.1 Peserta didik mengidentifikasi motif gerak dari berbagai ragam tari daerah
setempat atau daerah lain 6.2 Peserta didik mengidentifikasi bentuk gerak dari berbagai ragam tari daerah setempat atau daerah lain
6.3 Peserta didik melakukan forming gerak menjadi tarian
7.1 Peserta didik mengidentifikasi tema tari yang akan dipilih
7.2 Peserta didik mengidentifikasi metode penciptaan yang akan dipilih
7.3 Peserta didik menentukan tema tari
7.4 Peserta didik menentukan metode penciptaan yang dipilih

8.1 Peserta didik menampilkan ragam gerak tari daerah setempat atau daerah lain dengan hitungan
8.2 Peserta didik menampilkan tari tunggal daerah setempat atau daerah lain sesuai dengan iringan
8.3 Peserta didik menampilkan tari tunggal daerah setempat atau daerah lain sesuai dengan iringan disertai dengan unsur pendukungnya

9.1 Peserta didik mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penampilan tari sesuai dengan karakteristik tarian tersebut berasal
9.2 Peserta didik mengidentifikasi manfaat melakukan penampilan tari untuk kehidupan diri pribadi

10.1 Peserta didik menampilkan tari tunggal sesuai dengan karaktetistik tarian berasal
10.2 Peserta didik mengekpresikan tari tunggal sesuai dengan karakteristik tariannya melalui gerak dan ekspresi wajah

111 Peserta didik memilih tari tunggal

11.2 Peserta didik memiliki kesadaran melalui penampilan tari merupakan salah satu saran untuk melakukan perubahan bidang kesenian
 Nama : Anindia Yuswaningrum, S.Pd
Mata Pelajaran : Seni Tari
Fase :E

Capaian Pembelajaran Per Fase

Elemen Pemahaman Sains

Elemen Keterampilan Proses

Rasionalisasi

Materi Fase E kelas X

Tujuan Pembelajaran
Perkiraan jumlah jam
pelajaran
Kata/frasa kunci
Profil Pelajar Pancasila (PPP)

Glosarium
 : Anindia Yuswaningrum, S.Pd
ran : Seni Tari
:E

FASE E Kelas X

Peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dalam mengekspresikan diri dengan menciptakan kar

Peserta didik mampu menggali makna dan simbol pada tari tradisi dan kreasi ke dal
Peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi makna dan simbol tari trad

Peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun berkelompok. Peserta didik mampu mencipta kary
pertunjukkan. Peserta didik mampu mengaktualisasikan diri mela

Seni tari dapat membantu peserta didik memiliki kepekaan sosial dan estetis, mengembangkan sensitivitas, multi kecerdasan, k
dan nilai nilai kehidupan, sehingga membentuk karakter serta kepribadian yang positif.
Bentuk, Simbol, dan Nilai Estetis Tari Tunggal, Ragam Gerak Tari Daerah, Analisis Fungsi, dan Estetik

KELAS 10 (2 JP x 32 Minggu = 60 JP)

1.1 Peserta didik membandingkan makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal

1.2 Peserta didik membandingkan makna dan simbol melalui tata rias dan busana tari tunggal

1.3 Peserta didik membandingkan level dan pola lantai tari tunggal

2.1 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal

2.2 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal

2.3 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol melalui ragam gerak tari tunggal
3.1 Peserta didik mengidentifikasi persamaan makna dan simbol melalui gerak tari daerah setempat atau daerah lain

3.2 Peserta didik mengidentifikasi persamaan makna dan simbol melalui tata rias dan busana tari tunggal

3.3 Peserta didik mengidentifikasi persamaan makna dan dimbol melalui level dan pola lantai tari tunggal

4.1 Peserta didik mengidentifikasi fungsi makna dan simbol tari pada kehidupan masyarakat

4.2 Peserta didik mengidentifikasi manfaat makna dan simbol tari pada kehidupan masyarakat

4.3 Peserta didik mengidentifikasi fungsi nilai estetika tari pada masyarakat

4.4 Peserta didik mengidentifikasi manfaat nilai estetika tari pada masyarakat

4.5 Peserta didik membuat tulisan/ulasan tentang fungsi nilai estetika, makna dan simbol pada masyarakat pendukungnya

5.1 Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap motif gerak dari berbagai ragam gerak tari daerah setempat atau daerah lain

5.2 Peserta didik melakukan improvisasi terhadap motif gerak tari tunggal

6.1 Peserta didik mengidentifikasi motif gerak dari berbagai ragam tari daerah setempat atau daerah lain

6.2 Peserta didik mengidentifikasi bentuk gerak dari berbagai ragam tari daerah setempat atau daerah lain

6.3 Peserta didik melakukan forming gerak menjadi tarian

7.1 Peserta didik mengidentifikasi tema tari yang akan dipilih

7.2 Peserta didik mengidentifikasi metode penciptaan yang akan dipilih

7.3 Peserta didik menentukan tema tari

7.4 Peserta didik menentukan metode penciptaan yang dipilih

8.1 Peserta didik menampilkan ragam gerak tari daerah setempat atau daerah lain dengan hitungan

8.2 Peserta didik menampilkan tari tunggal daerah setempat atau daerah lain sesuai dengan iringan

8.3 Peserta didik menampilkan tari tunggal daerah setempat atau daerah lain sesuai dengan iringan disertai dengan unsur pendukungn

9.1 Peserta didik mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penampilan tari sesuai dengan karakteristik tarian tersebut berasal

9.2 Peserta didik mengidentifikasi manfaat melakukan penampilan tari untuk kehidupan diri pribadi

10.1 Peserta didik menampilkan tari tunggal sesuai dengan karaktetistik tarian berasal

10.2 Peserta didik mengekpresikan tari tunggal sesuai dengan karakteristik tariannya melalui gerak dan ekspresi wajah

Total Jam Pelajaran

64 Jam pelajaran

Makna dan simbol, Penciptaan Tari, Penampilan Tari

Bernalar kritis, Kreatif, mandiri

Garis gerak : garis imajiner yang dihasilkan oleh anggota gerak.

Hoyog : gerak ke samping kanan atau kiri (dalam posisi mendhak) dengan ingsutan kaki
Jomplangan : perpindahan angkatan kaki ke samping tanpa proses meluruskan kaki setinggi badan (kalau genjot melalui proses kaki lurus ke
setinggi badan
Junjungan : untuk menyebut gerak angkatan kaki ke samping
Kapang - Kapang : cara berjalan pada tari putri.
Koreografi : seni menciptakan gerak atau mengubah tari.
Level : tingkatan tinggi rendah penari di ruang pentas.
Mendhak : posisi badan merendah dengan cara menekan berat badan ke bawah
Ngepel : bentuk jari tangan ketika tiga jari ditekuk menempel ke telapak
tangan, kelingking dan ibu jari melengkung menjauh dari tiga jari
tengah.
Ngithing : bentuk jari tangan ketika tiga jari ditekuk menempel ke telapak
tangan, kelingking dan ibu jari melengkung menjauh dari tiga jari
tengah.
Nglayang : gerak meliukkan badan ke kanan dan ke kiri
Ngruji : bentuk jari tangan di mana empat jari tegak lurus, rapat dalam posisi
siku-siku, ibu jari ditekuk ke dalam.
Ogek Lambung : menggerakkan badan bagian atas ke kanan atau kiri.
Paugeran : patokan, aturan, dan kaidah.
Pola Lantai : pola perpindahan tempat dan arah hadap.
Seblak : menggerakkan tangan ke samping, dengan pergelangan tangan.
Sledet : lirikan mata ke samping dalam tari Bali.
Tari Klasik : tarian yang mempunyai nilai seni yang tinggi.
Tari Kerakyatan : tarian yang hidup dan berkembang di kalangan masyarakat
jelata. Berawal dari berkumpulnya sekelompok masyarakat yang
poK masyarakat
mengisinya dengan aneka kegiatan.
Tari Nusantara : tarian daerah yang terdapat di seluruh Indonesia.
Tari Tradisi : tari yang telah memiliki aturan-aturan tertentu yang dapat
baku, dengan gerakan yang sudah ada sejak lama.
Tayungan : cara berjalan pada tari putra
arya tari yang berpijak dari tari tradisi berdasarkan makna dan simbol

alam bentuk karya seni pertunjukkan.

adisi dan kreasi saat menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya.

ya tari kreasi berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi ke dalam bentuk karya seni
alui pertunjukan tari.

ika Tari Tunggal, Penciptaan dan pementasan Tari Tunggal

JP Profil Pelajar Pancasila Indikator Pencapaian

(PPP)
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi perbandingan
2JP mandiri makna dan simbol melalui ragam
gerak tari tunggal
Mengedintifikasi perbandingan
2JP Kreatif, mandiri makna dan simbol melalui tata rias
dan busana tari tunggal
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi perbandingan
2JP mandiri level dan pola lantai tari tunggal

Bernalar kritis mengidentifikasi fungsi makna dan

2JP simbol melalui ragam gerak tari
tunggal
Bernalar kritis mengidentifikasi fungsi makna dan
2JP simbol melalui ragam gerak tari
tunggal
Bernalar kritis mengidentifikasi fungsi makna dan
2JP simbol melalui ragam gerak tari
tunggal
 Bernalar kritis, Kreatif, mengidentifikasi persamaan makna
mandiri dan simbol melalui gerak tari
2JP daerah setempat atau daerah lain

Bernalar kritis, Kreatif, mengidentifikasi persamaan makna

2JP mandiri dan simbol melalui tata rias dan
busana tari tunggal
Bernalar kritis, Kreatif, mengidentifikasi persamaan makna
mandiri dan dimbol melalui level dan pola
2JP lantai tari tunggal

Bernalar kritis, Kreatif, mengidentifikasi fungsi makna dan

2JP mandiri simbol tari pada kehidupan
masyarakat
Bernalar kritis, Kreatif, mengidentifikasi manfaat makna
2JP mandiri dan simbol tari pada kehidupan
masyarakat
Bernalar kritis, Kreatif mengidentifikasi fungsi nilai
2JP estetika tari pada masyarakat
Bernalar Kritis, mengidentifikasi manfaat nilai
2JP Mandiri estetika tari pada masyarakat
Bernalar kritis, Kreatif, Mengimplementasikan pembuatan
mandiri tulisan/ulasan tentang fungsi nilai
2JP estetika, makna dan simbol pada
masyarakat pendukungnya

Bernalar kritis, Kreatif, Mengimplementasikan eksplorasi

mandiri terhadap motif gerak dari berbagai
2JP ragam gerak tari daerah setempat
atau daerah lain

Bernalar kritis, Kreatif, Mengimplementasikan improvisasi

2JP mandiri terhadap motif gerak tari tunggal

Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi bentuk gerak dari

2JP mandiri berbagai ragam tari daerah setempat
atau daerah lain
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi bentuk gerak dari
2JP mandiri berbagai ragam tari daerah setempat
atau daerah lain
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasikan forming gerak
2JP mandiri menjadi tarian
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi tema tari yang
2JP mandiri akan dipilih
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi metode
2JP mandiri penciptaan yang akan dipilih
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasikan penentuan
2JP mandiri tema tari
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi metode
2JP mandiri penciptaan yang dipilih
 Bernalar kritis, Kreatif, Menampilkan ragam gerak tari
2JP mandiri daerah setempat atau daerah lain
dengan hitungan
Bernalar kritis, Kreatif, Menampilkan tari tunggal daerah
2JP mandiri setempat atau daerah lain sesuai
dengan iringan
Bernalar kritis, Kreatif, Menampilkan tari tunggal daerah
mandiri setempat atau daerah lain sesuai
2JP dengan iringan disertai dengan
unsur pendukungnya

Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi kelemahan dan

mandiri kekuatan penampilan tari sesuai
2JP dengan karakteristik tarian tersebut
berasal
Bernalar kritis, Kreatif, Mengidentifikasi manfaat
2JP mandiri melakukan penampilan tari untuk
kehidupan diri pribadi
Bernalar kritis, Kreatif, Menampilkan tari tunggal sesuai
4JP mandiri dengan karaktetistik tarian berasal

Bernalar kritis, Kreatif, Mengimplementasikan ekspresi tari

mandiri tunggal sesuai dengan karakteristik
4JP tariannya melalui gerak dan
ekspresi wajah