Implementasi Metode Apriori Dalam Pengelompokkan Sistem Data Pendataan Jemaat Katholik Di Medan
Implementasi Metode Apriori Dalam Pengelompokkan Sistem Data Pendataan Jemaat Katholik Di Medan
Disusun Oleh:
Gereja Katolik di Medan merupakan salah satu gereja yang memiliki jumlah jemaat yang cukup
besar. Pendataan jemaat yang dilakukan secara manual oleh pihak gereja dinilai kurang efektif dan
efisien. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu sistem pendataan jemaat yang terkomputerisasi. Sistem
pendataan jemaat yang terkomputerisasi ini diharapkan dapat membantu pihak gereja dalam mengelola
data jemaat secara lebih efektif dan efisien. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mengelompokkan data jemaat adalah metode apriori. Metode apriori merupakan metode yang digunakan
untuk menemukan pola-pola yang sering muncul dalam suatu data. Dalam penelitian ini, Metode apriori
akan digunakan untuk mengelompokkan data jemaat berdasarkan kesamaan karakteristik. Hasil dari
pengelompokkan data jemaat ini diharapkan dapat membantu pihak gereja dalam memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada jemaat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gereja Katolik di Medan memiliki sistem pendataan jemaat yang terdesentralisasi dan
tidak terintegrasi. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mengelola data jemaat dan membuat
keputusan strategis. Metode Apriori adalah algoritma penambangan data yang dapat digunakan
untuk menemukan pola dan hubungan dalam data. Dalam penelitian ini, metode Apriori akan
digunakan untuk mengelompokkan data jemaat Katolik di Medan berdasarkan karakteristik
mereka.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengelompokkan data jemaat Katolik di Medan berdasarkan kesamaan
karakteristik?
2. Bagaimana cara mengimplementasikan metode apriori dalam pengelompokkan data jemaat
Katolik di Medan?
3. Bagaimana hasil pengelompokkan data jemaat Katolik di Medan menggunakan metode
apriori?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan metode Apriori dalam
pengelompokkan sistem data pendataan jemaat Katolik di Medan. Hasil dari penelitian ini
diharapkan dapat membantu Gereja Katolik di Medan dalam mengelola data jemaat dan membuat
keputusan strategis. Metode Penelitian: Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif
dengan menggunakan data jemaat Katolik di Medan. Data yang digunakan adalah data sekunder
yang diperoleh dari Gereja Katolik di Medan. Metode Apriori akan digunakan untuk
mengelompokkan data jemaat Katolik berdasarkan karakteristik mereka.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Apriori dapat digunakan untuk mengelompokkan
data jemaat Katolik di Medan berdasarkan karakteristik mereka. Hasil pengelompokkan menunjukkan
bahwa terdapat 4 kelompok jemaat Katolik di Medan, yaitu:
Kesimpulan
Metode Apriori dapat digunakan untuk mengelompokkan data jemaat Katolik di Medan
berdasarkan karakteristik mereka. Hasil pengelompokkan menunjukkan bahwa terdapat 4 kelompok
jemaat Katolik di Medan, yaitu: (1) jemaat yang tinggal di wilayah perkotaan, (2) jemaat yang tinggal di
wilayah pedesaan, (3) jemaat yang berusia muda, dan (4) jemaat yang berusia tua. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat membantu Gereja Katolik di Medan dalam mengelola data jemaat dan membuat
keputusan strategis.