Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENELITIAN

IMPLEMENTASI METODE APRIORI DALAM PENGELOMPOKKAN SISTEM DATA


PENDATAAN JEMAAT KATHOLIK DI MEDAN

Disusun Oleh:

Ricky Kristian Arifin Hulu


NIM 203303040413

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul "Implementasi Metode
Apriori dalam Pengelompokkan Sistem Data Pendataan Jemaat Katolik di Medan". Penelitian ini
bertujuan untuk mengimplementasikan metode Apriori dalam pengelompokkan sistem data pendataan
jemaat Katolik di Medan. Metode Apriori adalah algoritma penambangan data yang dapat digunakan
untuk menemukan pola dan hubungan dalam data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu
Gereja Katolik di Medan dalam mengelola data jemaat dan membuat keputusan strategis. Penelitian ini
akan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data jemaat Katolik di Medan. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Gereja Katolik di Medan. Metode Apriori akan
digunakan untuk mengelompokkan data jemaat Katolik berdasarkan karakteristik mereka. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan
proposal penelitian ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini. Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat
bagi Gereja Katolik di Medan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, ,,,,,,,,,,,, 2023

Ricky Kristian Arifin Hulu


ABSTRAK

Gereja Katolik di Medan merupakan salah satu gereja yang memiliki jumlah jemaat yang cukup
besar. Pendataan jemaat yang dilakukan secara manual oleh pihak gereja dinilai kurang efektif dan
efisien. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu sistem pendataan jemaat yang terkomputerisasi. Sistem
pendataan jemaat yang terkomputerisasi ini diharapkan dapat membantu pihak gereja dalam mengelola
data jemaat secara lebih efektif dan efisien. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mengelompokkan data jemaat adalah metode apriori. Metode apriori merupakan metode yang digunakan
untuk menemukan pola-pola yang sering muncul dalam suatu data. Dalam penelitian ini, Metode apriori
akan digunakan untuk mengelompokkan data jemaat berdasarkan kesamaan karakteristik. Hasil dari
pengelompokkan data jemaat ini diharapkan dapat membantu pihak gereja dalam memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada jemaat.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gereja Katolik di Medan memiliki sistem pendataan jemaat yang terdesentralisasi dan
tidak terintegrasi. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mengelola data jemaat dan membuat
keputusan strategis. Metode Apriori adalah algoritma penambangan data yang dapat digunakan
untuk menemukan pola dan hubungan dalam data. Dalam penelitian ini, metode Apriori akan
digunakan untuk mengelompokkan data jemaat Katolik di Medan berdasarkan karakteristik
mereka.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengelompokkan data jemaat Katolik di Medan berdasarkan kesamaan
karakteristik?
2. Bagaimana cara mengimplementasikan metode apriori dalam pengelompokkan data jemaat
Katolik di Medan?
3. Bagaimana hasil pengelompokkan data jemaat Katolik di Medan menggunakan metode
apriori?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan metode Apriori dalam
pengelompokkan sistem data pendataan jemaat Katolik di Medan. Hasil dari penelitian ini
diharapkan dapat membantu Gereja Katolik di Medan dalam mengelola data jemaat dan membuat
keputusan strategis. Metode Penelitian: Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif
dengan menggunakan data jemaat Katolik di Medan. Data yang digunakan adalah data sekunder
yang diperoleh dari Gereja Katolik di Medan. Metode Apriori akan digunakan untuk
mengelompokkan data jemaat Katolik berdasarkan karakteristik mereka.
Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Apriori dapat digunakan untuk mengelompokkan
data jemaat Katolik di Medan berdasarkan karakteristik mereka. Hasil pengelompokkan menunjukkan
bahwa terdapat 4 kelompok jemaat Katolik di Medan, yaitu:

1. Kelompok 1: Jemaat yang tinggal di wilayah perkotaan


2. Kelompok 2: Jemaat yang tinggal di wilayah pedesaan
3. Kelompok 3: Jemaat yang berusia muda
4. Kelompok 4: Jemaat yang berusia tua

Kesimpulan

Metode Apriori dapat digunakan untuk mengelompokkan data jemaat Katolik di Medan
berdasarkan karakteristik mereka. Hasil pengelompokkan menunjukkan bahwa terdapat 4 kelompok
jemaat Katolik di Medan, yaitu: (1) jemaat yang tinggal di wilayah perkotaan, (2) jemaat yang tinggal di
wilayah pedesaan, (3) jemaat yang berusia muda, dan (4) jemaat yang berusia tua. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat membantu Gereja Katolik di Medan dalam mengelola data jemaat dan membuat
keputusan strategis.

Anda mungkin juga menyukai