SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Sarjana
OKTA SARI
11190054
Jakarta
2023
BAB I
PENDAHULUAN
pendukung yang mana salah satunya adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini
akan sangat berpengaruh pada peningkatan operasional sistem, pengambilan keputusan, serta
kemajuan instansi. Itu sebabnya instansi membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu bersaing, dengan menggunakan manajemen sumber daya manusia
pada instansi untuk menentukan pegawai terbaik guna menambah semangat kerja pegawai
pada suatu instansi dalam meningkatkan kinerja serta operasional instansi sehingga menjadi
lebih maju.
Penulis telah meneliti beberapa masalah yang ada pada Direktorat Jendral Peraturan-
perundangan, salah satunya adalah belum menerapkan metode menentukan pegawai terbaik
sehingga pegawai hanya berpacu pada kontrak kerja tanpa ada semangat dan kemajuan yang
aspek menggunakan metode SAW yang di akurasi dengan data kehadiran, sikap/moral,
Dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan pegawai terbaik, jika proses
yang di lakukan selama pengambilan keputusan menggunakan cara manual akan sangat
memakan waktu dan berkas dokumen perhitungan yang berserakan. Untuk mendapatkan
data yang efektif dan hasil penilaian yang cukup baik maka di perlukan metode yang akurat
agar tidak timbul perselisihan di dalam suatu instansi. Karena itulah penulis melakukan
penelitian sistem pengambilan keputusan dengan metode Simple Additive Weighting.
Adapun kelebihan dari metode tersebut yakni memiliki kelebihan yang mampu menentukan
nilai bobot tiap atribut, penilaian yang lebih tepat, serta perhitungan normalisasi sesuai
dengan nilai atribut. Dalam menggunakan metode ini akan sangat diharapkan dapat
memberikan manfaat serta mudah di mengerti sehingga menjadi sebuah informasi yang baik.
1. Meningkatkan kualitas pegawai dengan memberi apresiasi dari tingkat data kehadiran,
sikap, komunikasi, dan tanggung jawab kerja, yang di dapat selama bekerja.
2. Peneliti menerapkan metode simple additive weighting (SAW) pada sistem pengambilan
pengumpulan data, model pengembangan sistem, dan metode penelitian yang digunakan.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, teknik pengumpulan data penelitian yaitu
sebagai berikut :
A. Obervasi
melakukan pengamatan terhadap objek penelitian mengenai masalah dan fenomena yang
sedang di teliti. Observasi ini dilakukan pada Instansi Direktorat Jendral Peraturan
Perundang-undangan Kementrian Hukum dan HAM Jl. HR. Rasuna Said Kav 6-7.
Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia. Hal yang di lakukan saat mengamati dan terjun ke
lapangan adalah untuk mendapatkan hasil observasi yang akurat dengan harapan terciptanya
data analis untuk di jadikan sebuah acuan dalam perancangan sebuah karya.
B. Wawancara
Merupakan proses tanya jawab lisan yang tujuannya untuk mencari informasi-informasi
lebih mendalam. Metode ini adalah suatu proses komunikasi interaksional antara dua orang,
dimana salah satu di antaranya memiliki tujuan tertentu yang telah di tentukan sebelumnya,
Di dalam studi pustaka ini, metode yang di gunakan yaitu berdasarkan materi, catatan,
dapat terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penulisan. Pada penelitian ini penulis
additive weighting (SAW) yaitu mengumpulkan data di instansi yang sedang diriset, data
yang di gunakan yaitu data Pegawai Ditjen PP, kriteria penilaian pegawai terbaik dari
1.6 Hipotesis
untuk menentukan pegawai terbaik pada instansi. Maka dengan ini dapat
Kemudian menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan mampu