Anda di halaman 1dari 23

TEMPLET TUGAS PROJECT

1. Anggota : -NIRMALASARI (2004411243)

-MILA SARI (2004411243)

2. Konsentrasi : JARINGAN DAN RPL

3. Judul :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAH DATA


JEMAAT BERBASIS WEB PADA GEREJA TORAJA PADANG KATAPI

4. Latar Belakang :
Dunia memasuki era digital begitu sangat cepat dikarenakan oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dari masa ke
masa. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi, menjadikan
informasi sebagai hal penting untuk mendukung kinerja dari suatu bisnis, salah
satunya meningkatkan mutu pelayanan yang interaktif. Informasi dan data-data
yang diperlukan dapat diolah dan disimpan dalam database yang bisa digunakan
dan dilihat saat dibutuhkan.
Rancang Bangun merupakan proses perencanan yang menggambarkan
urutan kegiatan mengenai suatu program. Sedangkan data adalah sesuatu yang
belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf angka
matematika, bahasa ataupun simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan
untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.
Gereja sebagai lembaga non-profit memiliki manajemen organisasi baik
yang berkaitan dengan sumber daya manusia, keuangan dan kegiatan. Banyak
perubahan yang terjadi secara rutin yang memerlukan penggolongan khusus dari
pihak gereja. Kegiatan manajemen yang dimaksud seperti pendataan jemaat yang
meliputi data anggota jemaat, baptisan, sidi, data nikah, atestasi, meninggal, dan
anggota OIG (Organisasi Intra Gereja). Adapun manajemen dalam kegiatan
meliputi ibadah dan kegiatan lingkungan lainnya.
Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi merupakan salah satu rumah ibadah
yang terletak di Kabupaten Luwu tepatnya beralamat di Kelurahan Padang Subur,
Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu. Berdasarkan hasil observasi awal di
Gereja Toraja Padang Katapi sampai saat ini diketahui bahwa dalam melakukan
pengelolaan data jemaat masih bersifat konvensional dengan proses tulis tangan
dalam buku catatan dan ada pula yang dikelola dalam komputer dengan
menggunakan Microsoft Office. Selain menggunakan sistem konvensional seperti
ini maka bisa terjadi kesalahan saat proses pencarian data di komputer sehingga
data yang dicari tidak ditemukan dikarenakan data tersebut ada yang tidak sengaja
memindahkan. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya pengelolaan data jemaat
yang ada pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi.
Atas dasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian atas masalah yang ada di Gereja
Toraja Jemaat Padang Katapi dan memberanikan diri untuk melakukan penelitian
dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolah Data Jemaat Berbasis
Web Pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi. Dengan adanya sistem yang
dibangun diharapkan dapat membantu mengatasi kendala atau masalah yang ada
di Gereja Toraja jemaat Padang Katapi.
5. Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun Sistem
Informasi pengolah data berbasis web pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi?.
6. Tujuan :
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang dan
membangun sistem informasi pengolah data berbasis Web pada Gereja Toraja
Padang Katapi.
7. Manfaat :
Diharapkan penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi beberapa pihak
yang akan menggunakannya antara lain:
a. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis adalah sebagai pengaplikasian ilmu atau menerapkan
ilmu yang diperoleh selama duduk dibangku pendidikan kuliah, serta menambah
wawasan penulis tentang teknologi perancangan suatu sistem informasi dan
menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja.
b. Bagi Akademik
Manfaat bagi dunia akademik adalah sebagai referensi yang berguna
dalam perkembangan akademik, khususnya dalam penelitian-penelitian yang akan
datang, dan membantu pemikiran bagi perancangan sistem dalam dunia ilmu
pengetahuan tentang sistem informasi dengan menggunakan PHP.
c. Bagi Gereja
Manfaat bagi Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi adalah sebagai solusi
atas permasalahan yang sering dialami dalam pengelolaan data jemaat sehingga
dalam penerapan kedepannya dapat berdampak positif bagi pengelolaan data
jemaat.
8. Tempat Penelitian :
Penelitian dilakukan di Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi yang beralamat di
Kelurahan Padang Subur, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu

9. Jenis / Metode Penelitian :

Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan proposal ini


adalah jenis penelitian Research And Development (R&D). Dimana jenis
penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian yang saat ini sangat banyak
dikembangkan. Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat
menjadi penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan
penelitian terapan. Sering diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada. Model pengembangan yang digunakan pada perancangan aplikasi ini
adalah model waterfall. Model waterfall merupakan model pengembangan sistem
informasi yang sistematik dan berurutan Putra, dkk. (2019).
1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini, membutuhkan analisis kebutuhan untuk perancangan
sistem untuk menemukan solusi permasalahan yang ada. Tahap analisis kebutuhan
dilakukan dengan menganalisis sistem yang berjalan pada pengolahan data jemaat
Gereja Toraja Padang Katapi, dari data-data yang telah diperoleh dari tahap
sebelumnya. Setelah itu dijelaskan desain sistem yang akan diusulkan dalam
perancangan sistem informasi pengelolaan data jemaat di Gereja Toraja Padang
Katapi.
2. Desain Sistem
Tahap ini pengembang mulai merancang suatu desain sistem yang
didasarkan pada hasil dari tahap sebelumnya. Desain sistem diperlukan untuk
membantu dalam menentukan perangkat keras (hardware), sistem persyaratan dan
juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Penulisan Kode Program
Pada tahap ini sistem akan dibuat yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
berdasarkan hasil dari tahapan sebelumnya, dimana keseluruhan desain sistem
yang telah disusun dan dirancang pada tahap sebelumnya akan dibuat menjadi
kode-kode program, dan penerapan database menggunakan microsoft access.

4. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilaksanakan agar mengetahui apakah fungsi-fungsi,
input, dan output dari perangkat lunak telah dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Teknik pengujian yang digunakan adalah teknik pengujian langsung yaitu dengan
menggunakan teknik pengujian black box dengan harapan bahwa perancangan
yang dibuat telah berjalan sesuai dengan fungsinya. Setelah dilakukan pengujian
terhadap sistem, selanjutnya sistem akan direvisi dan dilakukan validasi.
5. Implementasi
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pembuatan sistem. Perangkat
lunak yang sudah selesai dalam proses pembuatannya serta telah melalui proses
pengujian maka sistem tersebut akan diterapkan pada Gereja Toraja Jemaat
Padang Katapi. Sistem yang telah selesai tersebut akan dilakukan pemeliharaan
secara berkala.

10. Analisis sistem yang Berjalan :

11. Sistem yang berjalan


Analisis sistem yang berjalan pada pengolahan data jemaat di Gereja
Toraja Jemaat Padang Katapi masih bersifat konvensional, sehingga pengolahan
data jemaat Gereja masih disimpan dalam bentuk arsip dan dikelolah dalam
komputer dengan menggunakan Microsoft Office, yang dimana sering terjadi
kesalahan saat proses pencaharian data dalam komputer sehingga data yang dicari
itu tidak ditemukan karena data yang dicari tersebut ada yang tidak sengaja
memindahkannya sehingga data yang dicari tersebut sulit untuk ditemukan dan
memperlambat proses pengelolahan data pada Gereja Toraja Jemaat Padang
Katapi

Gambar 1. Sistem yang berjalan.

12. Analisis Sistem yang disusulkan :

13. Dari analisis data yang berjalan pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi
maka penulis mengusulkan untuk merancang sebuah sistem informasi
pengelolaan data jemaat pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi
berbasis Website yang dapat mempermudah mengatasi kendala-kendala
dalam yang ada di Gereja Toraja Padang Katapi. Adapun sistem yang
penulis usulkan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Analisis Sistem Yang Diusulkan

14. Rancangan Model Sistem :

a. Perancangan Model Sistem


1) Diagram Activity
Diagram Aktivitas atau dalam bahasa inggris Activity diagram adalah
representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung
aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada
pemodelan UML, diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis
dan alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu
sistem.
a) Diagram Activity Login Admin

Tabel 1. Activity Login Admin


b) Diagram Activity Menu Utama admin

Tabel 2. Activity Menu Utama Admin

c) Diagram Activity Tambah Data Anggota Jemaat

Tabel 3. Activity Tambah Data Anggota Jemaat


d) Diagram Activity Admin Detail Data Anggota Jemaat

Tabel 4. Activity Detail Data Anggota Jemaat

e) Diagram Activity Admin Edit Data Anggota jemaat

Tabel 5. Activity Edit data Anggota Jemaat

f) Diagram Activity Admin Delete Data Anggota Jemaat

Tabel 6. Activity Delete Data Anggota Jemaat


g) Diagram Activity Admin Cetak Laporan Data Jemaat

Tabel 7. Activity Cetak Laporan Data Jemaat

h) Diagram Activity Admin Kelola Data Pernikahan

Tabel 8. Activity Kelola Data Pernikahan

i) Diagram Activity Admin Detail Data Pernikahan


Tabel 9. Activity Detail Data Pernikahan

j) Diagram Activity Admin Edit Data Pernikahan

Tabel 10. Activity Edit Data Pernikahan

k) Diagram Activity Admin Delete Data Pernikahan

Tabel 11. Activity Delete Data Pernikahan

l) Diagram Activity Admin Cetak Laporan Data Pernikahan


Tabel 12. Activity Cetak Laporan Data pernikahan

m) Diagram Activity Admin Kelola Data Kematian

Tabel 13. Activity Kelola Data Kematian

n) Diagram Activity Admin Detail Data Kematian

Tabel 14. Activity Detail Data Kematian

o) Diagram Activity Admin Edit Data Kematian


Tabel 15. Activity Edit Data Kematian

p) Diagram Activity Admin Delete Data Kematian

Tabel 16. Activity Delete Data Kematian

q) Diagram Activity Admin Cetak Laporan Data Kematian

Tabel 17. Activity Cetak Laporan Data Kematian

r) Diagram Activity Admin Kelola Anggota Keluar


Tabel 18. Activity Kelola Anggota Keluar

s) Diagram Activity Admin Detail Data Jemaat Keluar

Tabel 19. Activity Detail Data Jemaat Keluar

t) Diagram Activity Admin Log Out

Tabel 20. Activity Admin Log Out

2) Diagram Squence Admin


Diagram sequence menggambarkan objek pada Usecase dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima
antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus
diketahui objek – objek yang terlibat dalam sebuah Usecase beserta metode –
metode yang dimiliki. Berikut gambar diagram sequence.

Gambar 3. Diagram Sequence

3) Class Diagram
Class Diagram dari program yang telah dibuat yang saling berelasi, class
diagramnya dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. Class Diagram Program

15. Rancangan Interface (Input – Output) :

16. Rancangan Interface Halaman Login Admin


Menu login menampilkan menu login, data yang dimasukkan adalah
username dan password. Lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 5. Tampilan Login Admin

17. Rancangan Interface Beranda


Tampilan halaman Beranda merupakan halaman utama yang dilihat oleh
admin ketika berhasil masuk kedalam sistem. Tampilan dari halaman beranda
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 6. Rancangan Interface Beranda

18. Rancangan tampilan Data Jemaat


Berikut merupakan tampilan rancangan output data Jemaat yang dapat
dilihat dari 8 gambar di bawah:
Gambar 7. Tampilan Data Jemaat

19. Rancangan tampilan Menu Tambah Data Jemaat


Berikut rancangan tambah data Jemaat yang dapat dilihat pada gambar 9
berikut ini:

Gambar 8. Tampilan Tambah Data Jemaat

20. Rancangan Tampilan Menu Edit Data Jemaat


Berikut rancangan edit data Jemaat yang dapat dilihat pada gambar 10
berikut ini:
Gambar 9. Tampilan Edit Data Jemaat

21. Rancangan Tampilan Data Babtis


Berikut merupakan rancangan tampilan data babtis yang dapat dilihat pada
gambar 11 di bawah:

Gambar 10. Tampilan Data Babtis

22. Rancangan Tampilan Data Sidi


Berikut merupakan rancangan tampilan data sidi yang dapat dilihat pada
gambar 12 di bawah:

Gambar 11. Tampilan Data Sidi


23. Rancangan Interface Data Pernikahan
Berikut merupakan tampilan rancangan Interface data pernikahan yang
dapat dilihat pada gambar 13 di bawah::

Gambar 12. Tampilan Data Pernikahan

24. Rancangan Tampilan Menu Tambah Data Pernikahan


Berikut rancangan tambah data Jemaat Nikah yang dapat dilihat dari
gambar 14 berikut ini:
Gambar 13. Tampilan Tambah Data Pernikahan

25. Rancangan Tampilan Menu Edit Data Pernikahan


Berikut rancangan edit data Jemaat Nikah yang dapat dilihat dari gambar
15 berikut ini:
Gambar 14. Tampilan Edit Data Pernikahan

26. Rancangan tampilan Data Kematian


Berikut merupakan tampilan rancangan data kematian yang dapat dilihat
pada gambar 16 di bawah:

Gambar 15. Tampilan Data Kematian


27. Rancangan tampilan Menu Tambah Data Kematian
Berikut rancangan tampilan tambah data kematian yang dapat dilihat dari
gambar 17 berikut ini:

Gambar 16. Tampilan Tambah Data Kematian

28. Rancangan tampilan Menu Edit Data Kematian


Berikut rancangan tampilan edit data kematian yang dapat dilihat dari
gambar 18 berikut ini:

Gambar 17 Tampilan Edit Data Kematian


29. Rancangan tampilan Data Anggota Keluar
Berikut merupakan tampilan rancangan data anggota keluar dapat dilihat
pada gambar 19 di bawah:

Gambar 18. Tampilan Data Anggota Keluar

30. Rancangan tampilan Menu Tambah Data Anggota Keluar


Berikut rancangan tampilan tambah data anggota keluar yang dapat dilihat
dari gambar 20 berikut ini:

Gambar 19. Tampilan Tambah Data Anggota Keluar

31. Rancangan tampilan Menu Edit Data Anggota Keluar


Berikut rancangan tampilan edit data anggota keluar yang dapat dilihat
dari gambar 21 berikut ini:
Gambar 20 Tampilan Edit Data Anggota Keluar

Anda mungkin juga menyukai