3. Judul :
4. Latar Belakang :
Dunia memasuki era digital begitu sangat cepat dikarenakan oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dari masa ke
masa. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi, menjadikan
informasi sebagai hal penting untuk mendukung kinerja dari suatu bisnis, salah
satunya meningkatkan mutu pelayanan yang interaktif. Informasi dan data-data
yang diperlukan dapat diolah dan disimpan dalam database yang bisa digunakan
dan dilihat saat dibutuhkan.
Rancang Bangun merupakan proses perencanan yang menggambarkan
urutan kegiatan mengenai suatu program. Sedangkan data adalah sesuatu yang
belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf angka
matematika, bahasa ataupun simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan
untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.
Gereja sebagai lembaga non-profit memiliki manajemen organisasi baik
yang berkaitan dengan sumber daya manusia, keuangan dan kegiatan. Banyak
perubahan yang terjadi secara rutin yang memerlukan penggolongan khusus dari
pihak gereja. Kegiatan manajemen yang dimaksud seperti pendataan jemaat yang
meliputi data anggota jemaat, baptisan, sidi, data nikah, atestasi, meninggal, dan
anggota OIG (Organisasi Intra Gereja). Adapun manajemen dalam kegiatan
meliputi ibadah dan kegiatan lingkungan lainnya.
Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi merupakan salah satu rumah ibadah
yang terletak di Kabupaten Luwu tepatnya beralamat di Kelurahan Padang Subur,
Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu. Berdasarkan hasil observasi awal di
Gereja Toraja Padang Katapi sampai saat ini diketahui bahwa dalam melakukan
pengelolaan data jemaat masih bersifat konvensional dengan proses tulis tangan
dalam buku catatan dan ada pula yang dikelola dalam komputer dengan
menggunakan Microsoft Office. Selain menggunakan sistem konvensional seperti
ini maka bisa terjadi kesalahan saat proses pencarian data di komputer sehingga
data yang dicari tidak ditemukan dikarenakan data tersebut ada yang tidak sengaja
memindahkan. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya pengelolaan data jemaat
yang ada pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi.
Atas dasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian atas masalah yang ada di Gereja
Toraja Jemaat Padang Katapi dan memberanikan diri untuk melakukan penelitian
dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolah Data Jemaat Berbasis
Web Pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi. Dengan adanya sistem yang
dibangun diharapkan dapat membantu mengatasi kendala atau masalah yang ada
di Gereja Toraja jemaat Padang Katapi.
5. Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun Sistem
Informasi pengolah data berbasis web pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi?.
6. Tujuan :
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang dan
membangun sistem informasi pengolah data berbasis Web pada Gereja Toraja
Padang Katapi.
7. Manfaat :
Diharapkan penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi beberapa pihak
yang akan menggunakannya antara lain:
a. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis adalah sebagai pengaplikasian ilmu atau menerapkan
ilmu yang diperoleh selama duduk dibangku pendidikan kuliah, serta menambah
wawasan penulis tentang teknologi perancangan suatu sistem informasi dan
menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja.
b. Bagi Akademik
Manfaat bagi dunia akademik adalah sebagai referensi yang berguna
dalam perkembangan akademik, khususnya dalam penelitian-penelitian yang akan
datang, dan membantu pemikiran bagi perancangan sistem dalam dunia ilmu
pengetahuan tentang sistem informasi dengan menggunakan PHP.
c. Bagi Gereja
Manfaat bagi Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi adalah sebagai solusi
atas permasalahan yang sering dialami dalam pengelolaan data jemaat sehingga
dalam penerapan kedepannya dapat berdampak positif bagi pengelolaan data
jemaat.
8. Tempat Penelitian :
Penelitian dilakukan di Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi yang beralamat di
Kelurahan Padang Subur, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu
4. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilaksanakan agar mengetahui apakah fungsi-fungsi,
input, dan output dari perangkat lunak telah dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Teknik pengujian yang digunakan adalah teknik pengujian langsung yaitu dengan
menggunakan teknik pengujian black box dengan harapan bahwa perancangan
yang dibuat telah berjalan sesuai dengan fungsinya. Setelah dilakukan pengujian
terhadap sistem, selanjutnya sistem akan direvisi dan dilakukan validasi.
5. Implementasi
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pembuatan sistem. Perangkat
lunak yang sudah selesai dalam proses pembuatannya serta telah melalui proses
pengujian maka sistem tersebut akan diterapkan pada Gereja Toraja Jemaat
Padang Katapi. Sistem yang telah selesai tersebut akan dilakukan pemeliharaan
secara berkala.
13. Dari analisis data yang berjalan pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi
maka penulis mengusulkan untuk merancang sebuah sistem informasi
pengelolaan data jemaat pada Gereja Toraja Jemaat Padang Katapi
berbasis Website yang dapat mempermudah mengatasi kendala-kendala
dalam yang ada di Gereja Toraja Padang Katapi. Adapun sistem yang
penulis usulkan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Analisis Sistem Yang Diusulkan
3) Class Diagram
Class Diagram dari program yang telah dibuat yang saling berelasi, class
diagramnya dapat dilihat pada gambar berikut