Anda di halaman 1dari 2

Dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha sudah tentu memerlukan peran pemasaran agar

produk yang dijual dapat dikenal oleh masyarakat luas. Saat ini persaingan bisnis sangat ketat
sehingga pelaku usaha sangat membutuhkan strategi pemasaran agar bisa meraih keunggulan
bersaing dari berbagai kompetitor yang potensial. Di Indonesia terdapat banyak Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) yang tidak terlalu memperhatikan kualitas brandnya. Padahal
brand mempunyai peran penting dalam UMKM untuk membangun identitas dari sebuah
usaha serta membentuk citra di benak masyarakat. Brand merupakan salah satu faktor yang
menentukan kesuksesan dalam kegiatan promosi.[1] kekuatan branding tidak dating begitu
saja namun dibutuhkan strategi branding yang membuat konsumen memiliki persepsi yang
baik terhadap produk UMKM sehingga dapat menambah nilai jual bagi pelaku usaha. Karena
semakin positif persepsi brand tersebut di masyarakat maka akan semakin mempengaruhi
tingkat pembelian masyarakat terhadap brand tersebut.[2]

UMKM yang populer di kalangan masyarakat khususnya generasi muda salah satunya adalah
UMKM yang bergerak di bidang penyedia minuman. Menurut studi SMERU Research
Institute, UMKM di bidang minuman dan makanan menduduki posisi kedua terbesar setelah
sektor perdagangan grosir dan eceran.[3]

Brand atau merek dapat diartikan sebagai pendiferensiasian produk atau jasa yang dirancang
untuk memuaskan kebutuhan konsumen seperti berupa nama, logo, atau simbol lain yang
dijadikan alat untuk mengidentifikasipenjual atau pembuatnya. Oleh karena itu, brand atau
merek sangat penting bagi suatu UMKM. Brand atau merek bermanfaat dalam menjamin
kualitas dan konsistensi produk UMKM. Serta dapat meningkatkan efisiensi pembeli karena
merek bisa menginformasikan tentang produk dan tempat membelinya. Selain itu pemberian
brand atau merek pada suatu produk UMKM juga dapat meingkatkan inovasi produk baru,
karena produsen terdorong menciptakan keunikan-keunikan baru guna mencegah persamaan
produk dengan pihak pesaing. Brand bukan hanya apa yang tercetak di dalam produk
kemasannya, tetapi termasuk apa yang ada di benak konsumen dan bagaimana konsumen
mengasosiasikannya. Brand yang kuat akan menghasilkan harga yang menarik dan menjadi
penghalang bagi masuknya pesaing. Oleh karena itu, dalam hal ini pemberian brand sangat
penting untuk produk UMKM.[4]
[1] I. Bunga Aristawidia, “Kajian Literatur Penerapan Strategi BrandingBagi Kemajuan
Umkm Di Era Digital,” J. Manaj. dan Inovasi( MANOVA), vol. 1, pp. 2–13, 2018.

[2] R. R. Permata, T. Safiranita, and B. Utama, “Pentingnya Merek Bagi Pelaku Usaha
Mikro, Kecil Dan Menengah Di Jawa Barat,” Dialogia Iurid. J. Huk. Bisnis dan
Investasi, vol. 10, no. 2, pp. 33–38, 2019, doi: 10.28932/di.v10i2.1133.

[3] Monavia Ayu Rizaty, “Mayoritas UMKM RI di Sektor Perdagangan Besar dan
Eceran,” Oct. 13, 2022. [Online]. Available: https://dataindonesia.id/industri-
perdagangan/detail/mayoritas-umkm-ri-di-sektor-perdagangan-besar-dan-eceran

[4] R. D. K. Debi Eka Putri, Acai Sudirman, Asep Dadan Suganda, A. F. M. T. Erni
Martini, Heni Susilowati, Bambang, D. T. Rizka Zulfikar, Tati Handayani, Gusti Putu
Eka Kusuma, and A. H. R. Neneng Kartika Rini, Widya Nur Bhakti Pertiwi, Brand
Marketing. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung, 2021. [Online]. Available:
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=YVJFEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA2&dq=brand+adalah&ots=ppuGs
POpnx&sig=ezoeSJzrkMRYRSZDGuMp4JnUEE0&redir_esc=y#v=onepage&q=bran
d adalah&f=false

Anda mungkin juga menyukai