Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PEMBELAJARAN AGAMA KRISTEN


“KOMUNIKASI KELUARGA”

GURU PEMBIMBING:
ALBETDRI MARPAS YENDO, S.PD

KELAS :
XI IPS 1

NAMA ANGGOTA :
1. Elphia Jovanie
2. Kristian
3. Yosua Robert Manurung

SMA NEGERI 2 PANGKALAN BUN


TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi menjadi sesuatu yang sangat penting dan berharga dalam kehidupan manusia.
Komunikasi membuat seseorang mampu memahami maksud yang hendak dicapai dari satu
orang ke yang lainnya. Kita pun pernah berinteraksi saat sebelum lahir, yaitu saat kita masih di
kandungan ibu, Ketika seorang ibu mengelus perutnya, si bayi akan memberikan respons dengan
cara menendang dinding rahim ibunya. Setelah bayi dilahirkan, proses interaksi pertama kali pun
didapatkan melalui anggota keluarganya, entah dari ayah, paman, kakek, nenek maupun keluarga
besar lainnya. Suatu komunikasi dan interaksi yang baik dalam keluarga, akan memberikan
pemahaman komunikasi yang baik kepada anaknya. Oleh sebab itu, keluarga harus membangun
hubungan yang harmonis, demi perkembangan yang baik untuk anak-anak nya serta keluarga
mereka.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah penting sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud komunikasi dan keluarga?
2. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik?
3. Mengapa komunikasi dalam keluarga sangat penting?
4. Apa saja hambatan-hambatan terganggunya proses komunikasi?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan makalah ini ialah untuk mengetahui betapa pentingnya komunikasi dalam
keluarga. Melalui makalah ini, diharapkan agar sebuah keluarga mampu menjaga keharmonisan
dalam keluarganya, sebab komunikasi antar keluarga sangat penting.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Apa Yang Dimaksud Komunikasi?


Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak
lainnya. Sehingga pesan atau informasi tersebut dapat di pahami. Komunikasi menjadi sesuatu
yang sangat penting dan berharga dalam kehidupan manusia. Komunikasi membuat seseorang
mampu memahami maksud yang hendak dicapai dari satu orang ke yang lainnya.
Sedangkan, keluarga merupakan kumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih dan
mempunyai ikatan jaringan interaksi dan hubungan darah yang terjadi karena proses perkawinan
maupun adopsi. Komunikasi dalam sebuah keluarga memegang peranan yang sangat penting
karena dalam sebuah keluarga keharmonisan keluarga tersebut ditentukan oleh lancar atau
tidaknya komunikasi dalam keluarga. Komunikasi dalam keluarga memberikan efek perubahan
sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial.
Komunkasi dalam keluarga mempunyai banyak manfaat, yakni;
 Antar anggota keluarga dapat mengatasi masalah bersama
 Memperkuat ikatan antara orang tua dan anak
 Melatih sifat empati dalam keluarga
 Menyalurkan sikap positif

Selain fungsi keluarga yang sudah diuraikan di atas, ada juga fungsi keluarga sebagai berikut.
Menurut iman Kristen keluarga yang dipaparkan dalam Alkitab adalah:
a) Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya (Kej.1:28).
Setiap manusia, termasuk keluarga bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam,
misalnya dengan memanfaatkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
secukupnya, menjaga kebersihan dan keindahan alam, ramah terhadap lingkungan, dan
sebagainya.
b) Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama (Ul. 6:4-9). Yang pertama berarti belum
ada lembaga lain yang dapat mendahului peran keluarga dalam pendidikan. Yang
utama berarti belum ada lembaga lain yang mengungguli perannya dalam pendidikan.
Dengan kata lain, keluarga menjadi lingkungan dasar penerapan nilai-nilai kehidupan
sesuai dengan ajaran Kristiani

c) Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih, kesetiaan
dan sikap saling menghormati (Ef. 5:22-23; 6:1-3). Setiap anggota keluarga menciptakan
lingkungan dalam keluarga yang harmonis dengan menghayati dan melakukan ajaran-
ajaran Kristiani sehingga dapat terpancar dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Pentingnya peranan keluarga Kristen antara lain:


 Keluarga sebagai pusat pembentukan kehidupan rohani. Dari keluarga kita mempelajari
pola-pola hubungan akrab dengan orang lain, nilai-nilai, ide dan perilaku yang juga
didukung oleh sekolah, gereja, dan kelompok masyarakat lain yang berperan membentuk
jati diri dan kehidupan rohani.
 Keluarga sebagai tempat bernaung kudus, Maksudnya adalah keluarga
 merupakan tempat penerimaan, pembinaan, pertumbuhan yang memberdayakan anggota-
anggota keluarga untuk berperan serta dalam tindakan kasih dan penyelamatan Allah
yang terus berlanjut.
 Keluarga yang mencerminkan kasih Allah secara holistik baik fisik, mental/ emosional,
sosial, spiritual/rohani kepada para anggotanya.

 Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan karya-karya Allah di dalam keluarga


sebagai kabar kesukaan.
2. Bagaimana Cara Berkomunikasi yang Baik?
Bagaimana kita dapat berkomunikasi dengan baik? Yang pertama adalah kita harus mempunyai
suatu tujuan yang jelas untuk disampaikan kepada orang lain. Agar dapat menyampaikan
penjelasan secara efektif, kita juga perlu sabar dan bijaksana. Rasul Paulus pastilah bijaksana
pada waktu ia memberikan kesaksian kepada para ahli filsafat yang berkumpul di hadapannya di
Bukit Mars. Ia mempersembahkan kabar baik dalam cara. yang dapat mereka pahami. (Kisah
17:18, 22-31) Jika kita ingin berkomunikasi secara berhasil dengan pendengar kita, kita harus
memperhatikan nasihat yang diberikan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose ketika ia
berkata, "Hendaklah kata-katamu selalu ramah, dan tidak pernah hambar; pelajari cara terbaik
untuk berbicara kepada setiap orang yang saudara jumpai." (Kolose 4:6) Perkataan kita harus
selalu menyenangkan. Kata-kata demikian. cenderung membuka pikiran dari pendengar kita,
sedangkan ucapan yang tidak bijaksana akan membuat mereka. menutup pikiran mereka.
Kesahajaan, kerendahan hati, kesabaran, lemah lembut, dan empati adalah sifat-sifat dasar dalam
berkomunikasi.

3. Mengapa Komunikasi Dalam Keluarga Sangat Penting?


Dalam sebuah keluarga komunikasi antar keluarga satu sama lain itu sangat penting dikarenakan
komunikasi adalah sebuah jalan terhubungnya keterbukaan atas suatu hubungan dalam keluarga.
Komunikasi dalam keluarga memberikan efek perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun
perubahan secara sosial. Perubahan sikap bisa berupa sikap positif maupun negatif.
Pentingnya komunikasi pada anak juga bisa mencegah dan memantau kondisi apakah seorang
anak tersebut tidak terjerumus ke hal yang negatif, dan membuat seorang anak percaya diri dan
selalu akan terbuka kepada orang tuanya untuk menceritakan hal-hal yang terjadi diluar
lingkungan keluarga.
Berikut Strategi-Strategi Dalam Memahami Keluarga
1) membangun komunikasi yang efektif dan positif dalam keluarga
2) dalam keluarga anggota keluarga harus membangun bahasa yang baik antara anak dan
orangtua atau pun sebalik nya
3) Memahami karakter anak (sifat tingkah laku) seseorang dalam keluarga dan menanamkan
nilai-nilai dan norma dalam keluarga.
4. Apa Saja Hambatan-Hambatan Yang Mengganggu Proses Terjadinya
Komunikasi?

Hambatan dari komunikasi bisa diakibatkan oleh faktor emosional, contohnya saat kita
berkomunikasi dengan tema lalu ia timbul mengeluarkan kata kata toxic (kata yang tidak
pantas), salah satu penyebab sikap toxic seseorang adalah masa lalunya dengan keluarga ,
terutama hubungannya dengan orang tua. Pola asuh yang buruk dan kurang kasih sayang dari
orang tua juga menjadi pemicu seseorang memiliki sifat toxic baik bagi diri sendiri maupun
orang di sekitarnya. Maka dari itu hubungan dan pola asuh orang tua sangat penting bagi
anak.Lalu ada juga hambatan dari psikologis seseorang yang di mana mungkin terdapat
perbedaan pandangan keyakinan dan kerangka berfikir seseorang sehingga komunikasi yang
awal nya berjalan dengan baik lalu menjadi terhambat kerena perbedaan pandangan
tujuan,adapun hal hal yang dapat menghambat sebuah komunikasi dalam keluarga ialah

 kurang nya peran orang tua dalam mendidik seorang anak untuk menanamkan sikap
sopan santun dan norma-norma di lingkungan keluarga
 hambatan emosional berfikir, sehingga anak memiliki pandangan yang berbeda dari
orang tua nya .

Anda mungkin juga menyukai