Anda di halaman 1dari 28

Komponen Rapor Dikdasmen

Komponen rapor peserta didik SD/MI, SMP/


MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau sederajat
minimal memuat informasi mengenai:

1. Identitas peserta didik,


2. Nama satuan pendidikan,
3. Kelas,
4. Semester,
5. Mata pelajaran,
6. Nilai,
7. Deskripsi,
8. Catatan guru,
9. Presensi, dan
10. Kegiatan ekstrakurikuler.

Cara Menyusun Deskripsi Nilai Rapor Peserta Didik


Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau
sederajat, satuan pendidikan dan pendidik memiliki
keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan
makna nilai yang diperoleh peserta didik.

Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan


mekanisme dan format pelaporan hasil belajar kepada orang
tua/wali.

Pelaporan hasil belajar siswa tersampaikan sekurang-


kurangnya pada setiap akhir semester.

Di samping itu, satuan pendidikan menyampaikan rapor


peserta didik secara berkala melalui e-rapor/dapodik.

Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian


kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut.
1. Capaian Pembelajaran

Cara merumuskan deskripsi nilai rapor berdasarkan capaian


pembelajaran tergambar di bawah ini:

Sumber: Panduan, 2022


2. Alur Tujuan Pembelajaran

Cara merumuskan deskripsi nilai rapor berdasarkan alur tujuan


pembelajaran tergambar di bawah ini
Sumber: Panduan, 2022
3. Poin-poin penting dari materi yang sudah disampaikan

Deskripsi nilai rapor (pelaporan hasil belajar siswa)


berdasarkan materi yang disampaikan seperti berikut:
Sumber: Panduan, 2022
Panduan Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum
Merdeka memberikan keleluasaan satuan pendidikan untuk
menyusun deskripsi dari nilai akhir peserta didik.

Contoh Rapor SD Kurikulum Merdeka

Format rapor peserta didik (pelaporan hasil belajar siswa)


dapat dilihat di bawah ini
Sumber: Panduan, 2022
Catatan :

1. Format rapor di atas dapat disesuaikan berdasarkan


struktur kurikulum masing-masing jenjang.
2. Deskripsi capaian kompetensi peserta didik berisi
informasi tentang kompetensi yang sudah dicapai dan
kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi ditulis
menggunakan kalimat positif dan memotivasi.
Cara Membuat dan Contoh Rapor Kurikulum Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


meluncurkan program Merdeka Belajar sebagai upaya
memperbaiki kualitas pendidikan, menjadi solusi dari
tantangan masa depan dan menyesuaikan kebutuhan
pembelajaran. Bukan hanya sebagai tindak lanjut dari
kurikulum 2013. Akan tetapi, dengan adanya program
Merdeka Belajar merupakan kebijakan yang menguatkan
beragam aspek pendidikan. Baik dari sistem pendidikan
nasional, penguatan karakter siswa hingga bantuan-bantuan
pendidikan.

Peluncuran Merdeka Belajar menjadi akar yang


menggulirkan berbagai program pendidikan. Kemudian,
membuahkan transformasi pembelajaran yang dilakukan
agar siswa dan pendidik bisa merdeka, sebagaimana
harapan dari adanya program ini.

Pada Merdeka Belajar episode 15, pemerintah meluncurkan


pembaruan dengan kurikulum Merdeka dan Platform
Merdeka Mengajar. Merdeka Belajar episode 15 ditindak
lanjuti dengan Implementasi kurikulum Merdeka sebagai
bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Sebagai pengganti kurikulum 2013, pemerintah memberikan


tiga opsi penerapan, yaitu Mandiri Berubah, Mandiri Belajar,
dan Mandiri Berbagi sesuai kesiapan sekolah. Kurikulum
yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah,
kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan
keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka sebagai opsi
tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran
selama 2022—2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait
kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan
evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Perubahan sistem pendidikan nasional yang dilaksanakan
melalui Implementasi Kurikulum Merdeka berupa perubahan
seperti dari aspek perencenaan ada RPP 1 Lembar,
kemudian menjadi Modul Ajar, di aspek pelaksanaan ada
Model Proyek sebagai penerapan Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila, hingga pada aspek evaluasi dengan
adanya Rapor Pendidikan.

Ketiga aspek proses pembelajaran (perencanaan,


pelaksanaan dan evaluasi) semuanya dibutuhkan, yang
terdapat perubahan signifikan dibandingkan kurikulum 2013.
Pada artikel lainnya, mungkin telah banyak yang membahas
mengenai perencanaan berupa Modul Ajar. memodifikasi
ATP, hingga melakukan asesmen diagnostik . Dalam proses
pelaksanaan, guru dapat melakukan inovasi perangkat ajar,
menjalankan model Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) maupun melaksanakan tes formatif.
Kemudian, di proses evaluasi, guru melaksanakan tes
sumatif hingga menyusun laporan hasil belajar (rapor).

KejarpenaInsani Miftahul Janah


Masih berkaitan dengan Merdeka Belajar episode 15 yang
kemudian diluncurkannya Kurikulum Merdeka
dan platform Merdeka Mengajar. Semua perubahan dalam
serangkaian proses pembelajaran telah dimuat
dalam platform. Dibuatnya platform pembelajaran ini
membantu guru dalam beradaptasi dan memudahkan dalam
implementasi Kurikulum Merdeka. Tidak terkecuali dalam
menyusun penilaian hasil belajar siswa dengan adanya fitur
Rapor Pendidikan.

Secara umum, dalam Kurikulum Merdeka ada tiga laporan


hasil belajar yang utama, yaitu Rapor Pendidikan, Rapor
Kurikulum Merdeka, dan Rapor Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5).

Laporan hasil belajar pertama yaitu, Rapor Pendidikan.


Rapor ini menampilkan hasil asesmen dan survei nasional
suatu satuan pendidikan (satdik) atau daerah. Sebagaimana
yang telah diketahui, ada Asesmen Nasional (ANBK)
ditetapkan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Laporan
hasil belajar yang terdapat di Rapor Pendidikan diperoleh
dari Asesmen Nasional yang menilai AKM (Asesmen
Kompetensi Minimum), Survei Karakter, dan Survei
Lingkungan Belajar.

Dengan Rapor Pendidikan ini, satuan pendidikan dan dinas


dapat menjadikan hasilnya sebagai acuan dalam
mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan
membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh. Rapor
Pendidikan dapat diakses dengan cara masuk
ke platform Rapor Pendidikan. Untuk dapat mengaksesnya
hanya dapat dilakukan oleh kepala dan operator satuan
pendidikan serta pejabat dinas yang ditunjuk. Namun pada
rilis berikutnya, tenaga pendidik juga akan diberikan akses.
Pada artikel kali ini, akan membahas lebih lanjut mengenai
rapor Kurikulum Merdeka. Ayo simak!
A. Rapor Kurikulum Merdeka
Seiring dengan peluncuran Implementasi Kurikulum
Merdeka, laporan hasil belajar siswa (rapor) juga perlu
disesuaikan agar lebih fleksibel dan mudah. Berbeda dengan
rapor K-13 yang setidaknya membutuhkan 4 halaman untuk
melaporkan hasil belajar siswa. Rapor Kurikulum Merdeka
cukup 1—2 halaman untuk melaporkan kinerja siswa dalam
belajar. Berikut ini perbedaan utama dari Kurikulum 2013
dengan Kurikulum Merdeka yang tentu juga akan
memengaruhi tampilan rapornya.

Perbedaan Utama K13 dan Kurikulum Merdeka


Pada Kurikulum 2013, setiap mata pelajaran ditunjukkan
nilainya beserta kriteria ketuntasan minimum (KKM),
sedangkan di Kurikulum Merdeka tidak ada. Periode
pencapaian pada K-13 juga ditunjukkan dalam bentuk tahun
ajaran, sedangkan di kurikulum Merdeka, hasil belajar siswa
dinilai dari tiap fasenya yang dibagi dari fase A hingga fase
F. Lalu, bagaimana sih bentuk atau contoh dari rapor
kurikulum Merdeka?
B. Contoh Rapor Kurikulum Merdeka

Berdasarkan penuturan Kepala Badan Standar, Kurikulum,


dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek,
Anindito Aditomo, model rapor siswa pada implementasi
Kurikulum Merdeka akan berubah.

Model rapor Kurikulum Merdeka akan lebih sederhana. Guru


tidak perlu mengisi berbagai aspek penilaian, cukup satu nilai
akhir saja. Dengan begitu, diharapkan beban administrasi
guru akan berkurang. Laporan hasil belajar siswa juga akan
terintegrasi dengan dapodik. Berikut ini contoh rapor
kurikulum Merdeka.

Contoh laporan nilai UTS pada Kurikulum Merdeka halaman 1


Contoh laporan nilai UTS pada Kurikulum Merdeka halaman 2
Laporan hasil belajar pada Kurikulum Merdeka bisa
disampaikan pada masa tengah semester dengan bentuk
seperti di atas. Sedangkan laporan hasil belajar pada akhir
semester ditunjukkan dengan nilai akhir dan deskripsi
capaian kompetensi tiap mata pelajaran, sebagaimana
berikut.

Laporan hasil belajar kurikulum Merdeka


Contoh tampilan lengkap rapor kurikulum Merdeka
C. Cara Membuat Rapor Kurikulum Merdeka

Pada implementasi Kurikulum Merdeka, adanya asesmen


dianggap penting. Baik yang dilakukan secara individu oleh
guru pada siswa di kelasnya masing-masing, ataupun
bekerja sama dengan guru lainnya.

Ada tiga asesmen yang kerap digaungkan dalam


pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Asesmen itu adalah
asesmen diagnostik, yang kerap identik dengan ANBK.
Kemudian, ada asesmen formatif, yang dilaksanakan di
pertengahan atau saat proses pembelajaran masih
berlangsung. Ada pula asesmen sumatif, yang biasa
dilakukan di akhir semester atau setelah proses
pembelajaran dituntaskan.

Laporan hasil belajar pada umumnya memuat nilai


pengerjaan tes formatif dan tes sumatif. Sama halnya dengan
Kurikulum Merdeka, dengan mengolah penilaian hasil belajar
seperti ini.
Contoh pengolahan nilai rapor pada data kuantitatif (formatif
dan sumatif)
Dalam menyusun rapor Kurikulum Merdeka, ada beberapa
alternatif yang dapat digunakan oleh guru. Berikut adalah
opsi yang bisa dipilih guru dalam menyusun rapor Kurikulum
Merdeka.

Alternatif 1. Mengolah data formatif dan sumatif untuk dijadikan


nilai rapor

Alternatif 2. Mengolah beberapa hasisl belajar berupa angka


dan seluruh sumatif

Alternatif 3. Contoh penyajian data nilai siswa pada rapor


kurikulum Merdeka
Jika dibandingkan dengan kurikulum 13, dari beberapa
contoh format hasil belajar dan cara menyusun rapor
kurikulum Merdeka tentu terlihat mudah bukan?
Tidak hanya model rapor yang dibuat lebih mudah. Sebagai
komitmen pemerintah mendukung penguasaan implementasi
Kurikulum Merdeka ini, dibuatkan pula platform khusus untuk
memudahkan guru menyusun rapor.

Platform khusus tersebut ialah Rapor Merdeka, yaitu aplikasi


pembuatan rapor Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan
oleh semua sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se Indonesia.
Aplikasi ini bisa digunakan oleh semua sekolah di Indonesia
baik swasta maupun negeri, mulai dari jenjang SD, SMP,
SMA sampai dengan SMK. Dengan begitu guru lebih mudah
dan terfasilitasi dalam pembuatan rapor Kurikulum Merdeka.

Contoh Deskripsi
Mata Pelajaran Matematika
Siswa ini telah menunjukkan kemampuan yang sangat baik
dalam pemecahan masalah matematika. Mereka mampu
memahami konsep matematika secara mendalam dan dapat
mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk memecahkan
masalah. Selain itu, siswa ini juga mampu menggunakan
teknologi untuk membantu memecahkan masalah matematika
yang lebih kompleks.

Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Siswa ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam
kemampuan bahasa Inggris mereka. Mereka dapat memahami
dan menggunakan kosakata dan tata bahasa dasar secara
tepat dan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan
lancar. Selain itu, siswa ini juga menunjukkan minat yang tinggi
dalam belajar bahasa Inggris dan selalu siap untuk belajar lebih
banyak.

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


Siswa ini memiliki minat yang tinggi dalam ilmu pengetahuan
alam dan menunjukkan kemampuan yang baik dalam
memahami konsep ilmu pengetahuan alam. Mereka dapat
menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam ilmu pengetahuan
alam dengan baik dan mampu menggunakan pengetahuan
mereka untuk memecahkan masalah.

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam
memahami konsep-konsep sosial. Mereka dapat memahami
konsep-konsep seperti hak asasi manusia dan
keanekaragaman budaya dengan baik. Selain itu, siswa ini juga
mampu mengaitkan konsep-konsep sosial dengan dunia nyata
dan mampu berpikir kritis tentang isu-isu sosial.

Keterampilan Seni
Siswa ini menunjukkan bakat yang luar biasa dalam seni.
Mereka mampu menghasilkan karya seni yang indah dan unik.
Selain itu, siswa ini juga menunjukkan minat yang tinggi dalam
seni dan selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan
seni mereka.

Keterampilan Musik
Siswa ini menunjukkan bakat yang luar biasa dalam musik.
Mereka mampu memainkan beberapa alat musik dengan baik
dan dapat bernyanyi dengan indah. Selain itu, siswa ini juga
menunjukkan minat yang tinggi dalam musik dan selalu
mencari cara untuk meningkatkan keterampilan musik mereka.

Keterampilan Olahraga
Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam olahraga.
Mereka mampu mengikuti instruksi dengan baik dan mampu
bekerja sama dalam tim. Selain itu, siswa ini juga menunjukkan
minat yang tinggi dalam olahraga dan selalu mencari cara
untuk meningkatkan keterampilan olahraga mereka.

Keterampilan Sosial
Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam
berinteraksi dengan teman sekelas dan guru. Mereka mampu
bekerja sama dalam kelompok dan dapat memimpin kelompok

Keterampilan Teknologi
Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam
penggunaan teknologi. Mereka mampu menggunakan
perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan untuk
memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas. Selain itu,
siswa ini juga menunjukkan minat yang tinggi dalam teknologi
dan selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan
teknologi mereka.

Keterampilan Kewarganegaraan
Siswa ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang hak dan
kewajiban sebagai warga negara. Mereka mampu memahami
nilai-nilai dasar seperti kejujuran, keadilan, dan toleransi. Selain
itu, siswa ini juga mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial
yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi masyarakat.

Keterampilan Bahasa Indonesia


Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam bahasa
Indonesia. Mereka dapat menggunakan kosakata dan tata
bahasa yang baik dan benar serta dapat menulis esai dengan
baik dan terstruktur. Selain itu, siswa ini juga menunjukkan
minat yang tinggi dalam bahasa Indonesia dan selalu mencari
cara untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka.

Keterampilan Berpikir Kritis


Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam berpikir
kritis. Mereka mampu menganalisis informasi dengan baik dan
dapat mengevaluasi argumen dengan kritis. Selain itu, siswa ini
juga mampu memecahkan masalah dengan menggunakan
metode yang tepat dan efektif.

Keterampilan Berkomunikasi
Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi. Mereka dapat mengungkapkan ide-ide dengan
jelas dan efektif dan mampu mendengarkan orang lain dengan
baik. Selain itu, siswa ini juga mampu berkomunikasi dengan
menggunakan teknologi yang tepat dan efektif.

Keterampilan Kemandirian
Siswa ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam menjadi
mandiri. Mereka mampu mengatur waktu mereka dengan baik
dan dapat bekerja secara mandiri. Selain itu, siswa ini juga
mampu mencari sumber informasi yang tepat dan efektif dan
dapat menggunakan sumber informasi tersebut untuk
memecahkan masalah.

Keterampilan Kebersihan dan Kesehatan


Siswa ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Mereka
mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dan
dapat menjaga kesehatan mereka dengan mengikuti pola
makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

Keterampilan Keterampilan Kewirausahaan


Siswa ini menunjukkan minat yang tinggi dalam
kewirausahaan. Mereka mampu mengembangkan ide-ide
kreatif dan dapat membuat rencana bisnis yang efektif. Selain
itu, siswa ini juga mampu memahami konsep dasar tentang
bisnis dan ekonomi.

Dalam raport Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kesempatan


untuk mengembangkan keterampilan mereka di berbagai
bidang. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk
mengeksplorasi minat mereka dan mengembangkan potensi
mereka sesuai dengan kebutuhan masa depan.

Berikut ini adalah 6 contoh deskripsi raport Kurikulum Merdeka


beserta jawabannya:
1. Deskripsi: Peserta didik mampu memahami dan
mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan
sehari-hari. Jawaban: Sangat baik. Peserta didik mampu
memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan
dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan konsisten.
2. Deskripsi: Peserta didik mampu mengembangkan
kreativitas dan keterampilan dalam berbagai bidang.
Jawaban: Baik. Peserta didik mampu mengembangkan
kreativitas dan keterampilan dalam berbagai bidang
dengan cukup baik, namun masih membutuhkan
pengembangan lebih lanjut.
3. Deskripsi: Peserta didik memiliki keterampilan berpikir
kritis dan mampu memecahkan masalah dengan baik.
Jawaban: Sangat baik. Peserta didik memiliki
keterampilan berpikir kritis yang kuat dan mampu
memecahkan masalah dengan baik dan efektif.
4. Deskripsi: Peserta didik mampu berkomunikasi dengan
baik dan efektif. Jawaban: Cukup baik. Peserta didik
mampu berkomunikasi dengan baik, namun masih perlu
pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi.
5. Deskripsi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam
kelompok dengan baik. Jawaban: Baik. Peserta didik
mampu bekerja sama dalam kelompok dengan baik dan
dapat berkontribusi secara aktif dalam mencapai tujuan
kelompok.
6. Deskripsi: Peserta didik memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang baik dalam berbagai mata pelajaran.
Jawaban: Sangat baik. Peserta didik memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang baik dalam berbagai
mata pelajaran dengan kemampuan yang cukup tinggi.

Kesimpulan
Raport Kurikulum Merdeka merupakan alat yang penting dalam
mengevaluasi kemajuan siswa dalam berbagai bidang
keterampilan. Selain itu, raport ini juga memberikan
kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi
mereka sesuai dengan minat dan bakat mereka. Oleh karena
itu, penting bagi siswa dan orang tua untuk memahami dan
memanfaatkan informasi yang diberikan dalam raport
Kurikulum Merdeka ini untuk memaksimalkan potensi siswa
dalam mencapai tujuan mereka di masa depan.

FAQ

1. Apakah raport Kurikulum Merdeka sama dengan raport


pada umumnya? Tidak, raport Kurikulum Merdeka
memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengevaluasi
kemajuan siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan
minat dan bakat mereka.
2. Bagaimana cara orang tua memanfaatkan informasi yang
terdapat dalam raport Kurikulum Merdeka? Orang tua
dapat menggunakan informasi dalam raport Kurikulum
Merdeka untuk memahami kemajuan dan potensi anak
mereka dan membantu mereka dalam mengembangkan
keterampilan dan minat yang sesuai.
3. Apa yang harus dilakukan jika terdapat keterampilan yang
perlu ditingkatkan dalam raport Kurikulum Merdeka?
Siswa dan orang tua dapat bekerja sama dengan guru
untuk mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan
yang perlu ditingkatkan.
4. Bagaimana Kurikulum Merdeka dapat membantu siswa
dalam mempersiapkan masa depan mereka? Kurikulum
Merdeka memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat
dan bakat mereka, sehingga dapat membantu mereka
dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
5. Apakah raport Kurikulum Merdeka dapat diakui oleh
lembaga pendidikan atau pihak lain? Hal ini tergantung
pada kebijakan masing-masing lembaga atau pihak yang
membutuhkan raport tersebut. Namun, raport Kurikulum
Merdeka dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap
tentang kemajuan dan potensi siswa.
Contoh Deskripsi Rapor Kurikulum Merdeka Semua Mapel
Cara Menyusun Deskripsi Rapot Kurikulum Merdeka -
Satuan Pendidikan SD, SMP, SMA, SMK atau sederajat
memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam
menjelaskan makna nilai yang diperoleh peserta didik.

Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan


mekanisme dan format pelaporan hasil belajar kepada orang
tua atau wali. Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang-
kurangnya pada setiap akhir semester. Di samping itu, satuan
pendidikan menyampaikan rapor peserta didik secara berkala
melalui e-rapor/ dapodik.

Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian


kompetensi pada rapor, yaitu:
1. Penyusunan deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran;
2. Penyusunan deskripsi berdasarkan Alur Tujuan
Pembelajaran;
3. Penyusunan deskripsi dengan mengambil dari poinpoin
penting dari materi yang sudah diberikan.

Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik


harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan
terendah. Capaian kompetensi tertinggi dapat ditandai dengan
warna hijau dan capaian kompetensi yang paling rendah dapat
ditandai dengan warna merah.
Cara Menyusun Deskripsi Rapor Berdasarkan Capaian Pembelajaran

Sebagai contoh pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


(IPA) SMA/ MA/ Program Paket C fase E memiliki Capaian
Pembelajaran (CP) sebagai berikut.

"Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk


merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan
penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi,
mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk
projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi
teknologi yang tersedia terkait ...."

Lebih lanjut, Fase E berdasarkan elemen memiliki Capaian


Pembelajaran (CP) sebagai berikut :

1. Pemahaman Biologi. Pada akhir Fase E, peserta didik


memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-
permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global
terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi,
komponen ekosistem, dan interaksi antarkomponen, serta
perubahan lingkungan.
2. Pemahaman Fisika. Peserta didik mampu mendeskripsikan
gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam
pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global,
pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.

3. Pemahaman Kimia. Peserta didik mampu mengamati,


menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja
ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan
sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan
global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukumhukum
dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi.

Jika peserta didik mendapatkan capaian kompetensi tertinggi


pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia,
Biologi) mendapat nilai akhir 80, maka deskripsi rapor sebagai
berikut :

❝Menunjukkan kemampuan dalam mengidentikasi,


berkomunikasi dan mengajukan gagasan, terkait dengan
inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem, interaksi
antarkomponen, dan perubahan lingkungan; menjelaskan
fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia,
perubahan iklim dan pemanasan global, serta pencemaran
lingkungan. Perlu bimbingan dalam kemampuan merancang
solusi, dan mengambil keputusan serta penguatan dalam
menerapkan hukum-hukum dasar kimia❝
Contoh Deskripsi Rapor Berdasarkan Capaian
Pembelajaran Semua Mata Pelajaran Jenjang SMK
1. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti
Menunjukkan kemampuan dalam materi Menjalin Hidup Penuh
Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Ria, Sum'ah,
Takabur , dan Hasad , dan perlu bimbingan dalam materi Al-
Quran Kompetensi dalam kebaikan dalam hal kesesuaian
bacaan al-Quran bertajwid tajwid.
2. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila
Menujukkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, Perlu bantuan dalam membedakan hak dan
kewajiban menurut UUD 1945.
3. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Menunjukkan penguasaan dalam menyimak, memahami,
menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, arahan atau pesan, mengolah dan
menyajikan gagasan dalam bentuk monolog/dialog secara
logis, runtut, dan kritis, menulis gagasan untuk berbagai tujuan
secara logis dari berbagai jenis teks. Peserta didik juga mampu
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan teks.
4. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Menunjukan kemampuan berbagai penerapan ketrampilan
gerak pada permainan dan aktivitas jasmani lainnya, pola
perilaku hidup sehat serta menunjukan perilaku dalam
menumbuhkembangkan nilai - nilai aktivitas jasmani lainnya.
5. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Sejarah
Menunjukkan kemampuan dalam memahami konsep dasar
ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menganalisis
peristiwa sejarah, Perlu bimbingan dalam menganalisis asal
usul nenek moyang dan jalur rempah.
6. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Seni Budaya
Peserta didik mampu mengasah dan mengembangkan
musikalitas, terlibat dengan praktik praktik bermusik dengan
cara yang sesuai, tepat, dan bermanfaat, serta turut ambil
bagian dan mampu menjawab tantangan dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Bahasa Jawa
Menunjukan penguasaan untuk menyampaikan, mengolah dan
menyajikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks nonsastra
(pawarta). Perlu bimbingan mengidentifikasi penggunaan
Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh basa untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis dan kreatif.
8. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Matematika
Menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan perlu
pengayaan dalam menggeneralisasi bilangan berpangkat.
9. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Menunjukkan penguasaan yang baik dalam mempresentasikan
ide-ide untuk perkenalan diri dan memperkenalkan orang lain.
Perlu penguatan dalam kemampuan mengidentifikasi sebuah
teks perbandingan.
10. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Informatika
Menunjukkan kemampuan dalam menerapkan strategi
algoritmik standar untuk menghasilkan solusi persoalan pada
kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam
program komputer. Perlu bimbingan dalam menerapkan
pemanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal
baik di dunia nyata maupun di internet serta mahir
menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran beserta
otomasinya.
11. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Projek Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial
Menunjukkan kemampuan dalam menerapkan pengetahuan
ilmiah terkait makhluk hidup, zat, energi dan perubahannya.
Perlu bimbingan dalam mengidentifikasi kekurangan atau
kesalahan pada desain percobaan ilmiah.
12. Contoh Deskripsi Rapor Mata Pelajaran Dasar-dasar
Program Keahlian
Peserta didik mampu menjelaskan ruang lingkup pemasaran
secara menyeluruh, perkembangan pemasaran, menentukan
karir di bidang pemasaran yang sesuai minat dan bakat,
menerapkan prosedur K3, dan berkomunikasi dengan efektif
dan sesuai dengan tata bahasa yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai