Nomor : 0111/RCCE/2023
Lampiran : 3 (tiga) berkas
Perihal : Undangan Hasil Seleksi Pelatihan ToT KAP Intensif Angkatan 5 – Aceh
Yth.
Daftar Peserta (Lamp.1)
di Tempat
Menindaklanjuti undangan terkait Pelatihan Training of Trainer Komunikasi Antar Pribadi (ToT
KAP) Angkatan 5 – Aceh yang diselenggarakan melalui kerja sama Pokja RCCE+, Forum Pelatih
KAP, Dinas Kesehatan Aceh, PPKMI Pusat serta didukung oleh UNICEF Indonesia, kami
informasikan lebih lanjut 30 (tiga puluh) peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan tersebut pada:
Mohon dapat mengisi formulir konfirmasi kehadiran (Lampiran 2) dan dikirimkan ke email
Sekretariat Pokja RCCE+ (rccecovid19.id@gmail.com) paling lambat 6 November 2023 pukul 10.00
WIB. Bersama surat ini kami lampirkan Terms of Reference (TOR) terkait rancangan kegiatan.
(Lampiran 3)
Apabila Bapak/ Ibu membutuhkan surat permohonan khusus untuk Institusi Bapak/Ibu, silahkan dapat
menghubungi menghubungi Sdr. Basra (+628-77-0109-1998)
Hormat Kami,
Basra Amru
Koordinator Sekretariat Pokja RCCE+ Indonesia
Tembusan:
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
Lampiran 1. Daftar Kandidat Peserta ToT KAP Intensif Angkatan 5 – Aceh
Kepada:
Penyelenggara Pelatihan ToT KAP Intensif Angkatan 5 – Aceh
Menanggapi surat undangan pelatihan ToT KAP Intensif Angkatan 5, melalui surat ini kami sampaikan
konfirmasi kehadiran pada kegiatan lokakarya di Kota Banda Aceh pada tanggal 13 – 17 November 2023.
Berikut adalah informasi untuk partisipasi saya dalam kegiatan.
Nama :
Institusi :
No. HP :
Email :
Dengan ini menyatakan kesediaan untuk HADIR pada kegiatan pelatihan Tot KAP Intensif Angkatan 5 –
Aceh selama 5 (lima) hari hingga acara penutupan.
…….………..,.................................... 2023
Catatan:
1. Peserta bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan aktif dari awal
sampai selesai.
2. Peserta dalam keadaan sehat pada saat akan berangkat menuju lokasi pelatihan di Kabupaten
Jember.
3. Peserta mengikuti waktu perjalanan dan check-in/check-out yang telah ditentukan, yaitu:
● Kedatangan dan check in: 13 November 2023 (check-in setelah pukul 13:00 WIB)
● Kepulangan dan check-out: 17 November 2023 (check-out paling lambat pukul 12:00 WIB)
4. Peserta pelatihan tidak dipungut biaya.
5. Panitia mempersiapkan akomodasi penginapan, konsumsi selama pelatihan, uang harian, dan
transpor lokal
6. Peserta membawa Surat Tugas dari Instansi dan dikumpulkan di panitia saat sudah berada
di lokasi pelatihan
7. Panitia tidak akan menanggung dan menyediakan akomodasi penginapan bagi peserta yang
memperpanjang waktu tinggal.
8. Panitia tidak menanggung biaya tambahan diluar biaya kamar seperti laundry, mini bar,
room service, dan lain-lain.
9. Peserta diharapkan untuk mengatur transportasi dari dan ke Lokasi Pelatihan secara mandiri.
10. Bagi peserta dengan kebutuhan khusus dan memerlukan dukungan dari pihak penyelenggara,
silahkan menghubungi narahubung yang tertera dibawah ini.
11. Konfirmasi kehadiran diharapkan dapat diterima oleh pihak penyelenggara selambat-lambatnya
pada Senin, 6 November 2023 pukul 10:00 WIB.
Narahubung:
TERM OF REFERENCE
Angkatan 5 - Aceh
I. Latar Belakang
Dalam konteks kesehatan masyarakat, komunikasi memiliki peran yang sangat penting
dalam membentuk perilaku, sikap, dan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan. Komunikasi
kesehatan yang efektif berperan sebagai pondasi dalam menyampaikan informasi yang akurat,
mengedukasi, serta mempengaruhi keputusan masyarakat terkait kesehatan mereka. Tanpa
komunikasi yang tepat sasaran dan efektif, upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesadaran
tentang pola hidup sehat, serta mengatasi berbagai isu kesehatan dapat mengalami hambatan
signifikan.
Di Indonesia, meskipun telah ada berbagai upaya komunikasi kesehatan yang dilakukan
oleh berbagai pihak, terdapat tantangan yang perlu diatasi. Beberapa tantangan tersebut meliputi
rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, kurangnya
pemahaman tentang isu-isu kesehatan yang relevan, persebaran informasi yang tidak selalu
akurat, dan kesulitan dalam mencapai komunikasi yang tepat dengan beragam kelompok
masyarakat.
Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, peningkatan kapasitas para pegiat
komunikasi kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Para pegiat komunikasi kesehatan
memiliki peran sentral dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.
Namun, untuk dapat menjalankan perannya dengan efektif, para pegiat ini perlu dibekali
dengan pengetahuan mendalam tentang strategi dan metode komunikasi yang tepat, serta
kemampuan untuk mengadaptasi pesan-pesan kesehatan agar relevan dengan kebutuhan dan
karakteristik masyarakat yang menjadi sasarannya.
Oleh karena itu, Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja
RCCE+) bekerja sama dengan Forum Pelatih KAP dan Dinas Kesehatan Aceh didukung oleh
UNICEF Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Training of Trainer Komunikasi Antar
Pribadi (ToT KAP) Intensif Angkatan 5 – Aceh. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan
para pelatih komunikasi yang mumpuni, yang nantinya akan mengimplementasikan dan
menyebarkan pengetahuan dan keterampilan ini ke berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga,
pesan-pesan kesehatan yang lebih efektif dan berdampak positif dapat disampaikan, dan
masyarakat Indonesia dapat lebih sadar dan berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan
kesehatan mereka.
II. Tujuan
III. Peserta
30 Peserta pelatihan yang telah diseleksi lebih lanjut oleh tim pengurus Forum Pelatih KAP
Pokok Kegiatan :
Sejak Februari 2020, UNICEF bersama IFRC menerima mandat dari UN Humanitarian
Country Team untuk mengkoordinir kelompok kerja komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat
(Pokja RCCE+) dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 bersama pemerintah, organisasi
masyarakat sipil, media, akademisi, praktisi, badan usaha dan lain-lain
Saat kasus COVID-19 terus menurun dan isu kesehatan masyarakat lainnya perlu ditangani,
Pokja RCCE menerima mandat melalui Keputusan Menteri Kesehatan no. 1461 tahun 2023 tentang
Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Program Kesehatan
Prioritas untuk berkontribusi dalam upaya penanganan kesehatan dari aspek komunikasi, perubahan
perilaku dan pelibatan masyarakat.
UNICEF Indonesia
Dinas Kesehatan
Kota Banjarnegara
09.00 - 10.00 WIB Menyusun rencana aksi tindak lanjut ToT KAP Risang Rimbatmaja
(UNICEF Indonesia)
10.30 - 12.00 WIB Menyusun rencana aksi tindak lanjut ToT KAP Risang Rimbatmaja
(UNICEF Indonesia)