Revisi 10 Sep 2022
Revisi 10 Sep 2022
SKRIPSI
Oleh :
SEPTIANI RAHAYU
NIM : 31218280
ii
LEMBAR PENGESAHAN AKADEMIK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Melanjutkan Penelitian Skripsi
Oleh :
SEPTIANI RAHAYU
NIM : 31218280
Menyetujui
Pembimbing I, Pembimbing II,
Mengetahui
Dekan Ketua Program Studi
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Oleh :
SEPTIANI RAHAYU
NIM : 31218280
Penguji I
Penguji II
Penguji III
ii
SURAT PERNYATAAN
Septiani Rahayu
31218280
iii
MOTTO
“Don’t ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come
alive. And then go and to that. Because what the world needs is people who have
come alive”
{Jangan tanyakan pada diri anda apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa
yang membuat anda hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia
adalah orang yang antusias}
(Harold Whitman)
“Build your own dreams, or someone else will hire you to build theirs”
{Bangun dan wujudkan mimpi anda atau orang lain akan memperkerjakan anda
untuk membangun mimpi mereka }
(Farrah Gray)
“Pekerjaan yang sulit adalah pekerjaan yang anda tunda-tunda dan prosese yang
tidak mudah akan menghasilkan pencapaian yang indah”
(Septiani Rahayu)
“Percaya diri akan kesuksesan di masa depan adalah cerminan bayangan orang
tuamu terhadap dirimu”
(Septiani Rahayu)
iv
PENGARUH CURRENT RATIO, ASSET TURNOVER, DAN DEBT TO
EQUITY TERHADAP RETURN ON ASSET YANG DIMODERASIKAN
OLEH RETUR SAHAM DAN NILAI PERUSAHAAN PADA SUB
SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK ASIA TENGGARA PERIODE 2012-2020
ABSTRAK
Oleh :
SEPTIANI RAHAYU
NIM : 31218280
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio
(CR), Debt To equity Ratio (DER) dan Asset Turnover terhadap Return On
Assets (ROA) dengan Return Saham dan Nilai Perusahaan sebagai
variabel moderating pada perusahaan subsektor Perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020. Data yang dikumpulkan
merupakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan
tahunan perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah IBM SPSS V25. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
ada di subsektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara
dengan total populasi 121 perusahaan . Metode pengambilan sampel dalam
penelitian ini yaitu teknik purposive sampling dan diperoleh 10 perusahaan
dengan 90 data sampel. Teknik analisis yang digunakan yaitu statistik
deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, moderating regression
analysis (MRA), uji t, dan uji f. Hasil penelitian secara parsial menyimpulkan
bahwa Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Return On Assets (, Asset
Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets dan Debt To
Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets. Hasil
penelitian secara simultan menunjukan bahwa Current Ratio, Debt To
Equity Ratio dan Asset Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return
On Assets. Secara moderasi Current Ratio tidak dapat memoderasi
hubungan antara Return Saham terhadap Return On Assets, Asset
Turnover dapat memoderasi hubungan antara Return Saham terhadap
Return On Assets, Debt To Equity Ratio tidak dapat memoderasi hubungan
antara Return Saham terhadap Return On Assets dan Current Ratio dapat
memoderasi hubungan antara Price Earning Ratio terhadap Return On
Assets, Asset Turnover tidak dapat memoderasi hubungan antara Price
Earning Ratio terhadap Return On Assets, Debt To Equity Ratio dapat
memoderasi hubungan antara Price Earning Ratio terhadap Return On
Assets.
Kata kunci: Current Ratio, Asset Turnover, Debt To Equity, dan Return On Asset
Return Saham, Price Eraning Ratio .
v
vii
THE EFFECT OF CURRENT RATIO, ASSET TURNOVER, AND DEBT TO
EQUITY ON RETURN ON ASSETS MODERATED BY SHARE RETURNS
AND COMPANY VALUE IN SUB BANKING SECTOR LISTED ON THE
EXCHANGE SOUTHOUTH ASIA EFFECT PERIOD 2012-2020
ABSTRACT
By :
SEPTIANI RAHAYU
ID : 31218280
This study aims to determine the effect of Current Ratio (CR), Debt To
Equity Ratio (DER) and Asset Turnover on Return On Assets (ROA) with Stock
Return and Firm Value as moderating variables in banking sub-sector companies
listed on the Southeast Asian Stock Exchange period. 2012-2020. The data
collected is secondary data with the documentation method in the form of the
company's annual report. The analytical tool used to test the hypothesis is IBM
SPSS V25. The population in this study are companies in the Banking sub-sector
listed on the Southeast Asian Stock Exchange with a total population of 121
companies. The sampling method in this research is purposive sampling
technique and obtained 10 companies with 90 sample data. The analytical
techniques used are descriptive statistics, classical assumption test, multiple
linear regression, moderating regression analysis (MRA), t test, and f test. The
results partially conclude that the Current Ratio has no effect on Return On
Assets (, Asset Turnover has a significant effect on Return On Assets and Debt To
Equity Ratio has a significant effect on Return On Assets. Simultaneous research
results show that the Current Ratio, Debt To Equity Ratio and Asset Turnover has
a significant effect on Return On Assets. Moderately Current Ratio cannot
moderate the relationship between Stock Return on Return On Assets, Asset
Turnover can moderate the relationship between Stock Return on Return On
Assets, Debt To Equity Ratio cannot moderate the relationship between Stock
Return on Return On Assets and Current Ratio can moderate the relationship
between Price Earning Ratio to Return On Assets, Asset Turnover cannot
moderate the relationship between Price Earning Ratio to Return On Assets, Debt
To Equity Ratio can moderate the relationship between Price Earning Ratio to
Return On Assets.
Keywords: Current Ratio, Asset Turnover, Debt To Equity, dan Return On Asset
Return Saham, Price Eraning Ratio .
vi
KATA PENGANTAR
vii
8. Ibu Ade Nahdiatul Hasanah, SE., M.Ak selaku pembimbing II.
9. Kepada Mamah, Ka Iwan, A Apek, Ka Ayang, A Dayat, A Didin, A Dede, Ka
Iing T Ela T Lisna T Mamay dan semua kaka ipar saya yang selalu
mendo’akan agar saya diberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini,
saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Kevin yang selalu ada untuk
membantu dan memberikan dorongan semangat kepada saya yang selalu mau
di repotkan, untuk ponakan dan sodara-sodara saya terima kasih selalu
memberikan semangat kepada saya skripsi di susun atas dasar semangat saya
yang tidak pernah putus untuk semua keluarga saya terutama untuk alm bapa
dan alm ka eeng yang sangat saya sayangi saya ingin membalas perjuangan
yang telah mereka berikan kepada saya dangan saya memberaskan kuliah ini
dengan lancar tanpa di tunda-tunda.
10. Kepada semua rekan-rekan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang
telah berkenan membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga Allah
memberi balasan dengan sebaik-baik balasan. Dalam penyusunan skripsi ini,
penulis menyadari masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun.
11. Dan terakhir tetapi tidak kalah penting, saya ingin berterimakasih kepada diri
saya sendiri, saya ingin berterima kasih kepada diri saya telah percaya pada
diri sendiri, saya ingin berterima kasih kepada diri saya lagi karena telah
melakukan semua kerja keras ini, saya juga ingin berterima kasih kepada diri
viii
saya karena tidak memiliki hari libur dan saya ingin berterima kasih kepada
diri saya untuk tidak pernah berhenti, untuk selalu menjadi diri saya sendiri.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga skripsi ini dapat menjadi
catatan dan referensi bagi penulis di masa depan, dan semoga dapat berguna
bagi pembaca, khususnya mahasiswa yang melakukan penelitian skripsi pada
kajian yang sama.
Serang, 18 Agustus 2022
Penulis
SEPTIANI RAHAYU
NIM : 31218280
ix
DAFTAR ISI
x
2.2.1.5 Manfaat atau Kegunaan ROA.................................................27
2.2.2 Pengertian Likuiditas Ratio...................................................................28
2.3.2.1 Pengertian Current Ratio (CR)...............................................29
2.3.2.2 Perhitungan Current Ratio (CR).............................................29
2.3.3 Asset Turnover ......................................................................................31
2.3.4 Pengertian Laverage Ratio....................................................................31
2.2.4.1 Pengertian Debt To Equity Ratio (DER) ................................31
2.2.5 Return Saham .......................................................................................32
2.2.5.1 Pengertian Return Saham .......................................................32
2.2.5.2 Fungsi Return Saham .............................................................33
2.2.5.3 Macam-macam Return Saham ...............................................33
2.2.5.4 Faktor yang Mempengaruhi Return Saham ...........................33
2.2.5.5 Rumus Return Saham .............................................................36
2.2.6 Pengertian Nilai Perusahaan..................................................................37
2.2.6.1 Indikator Price Earning Ratio (PER)......................................37
2.2.6.2 Manfaat dan Kegunaan Price Earning Ratio (PER) ..............38
2.3 Penelitian Terdahulu Yang Relevan...............................................................38
2.4 Kerangka Pemikiran.......................................................................................46
2.5 Pengembangan Hipotesis................................................................................48
2.5.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Return On Assets.............................48
2.5.2 Pengaruh Asset Turnover terhadap Return On Assets...........................49
2.5.3 Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Return On Assets..................49
2.5.4 Pengaruh Pengaruh Current Ratio, Asset Turnover, dan Debt To
Equity Ratio terhadap Return On Assets...............................................50
2.5.5 Pengaruh Return Saham dapat memoderasi hubungan antara Current
Ratio terhadap Return On Assets..........................................................50
2.5.6 Pengaruh Return Saham dapat memoderasi hubungan antara Asset
Turnover terhadap Return On Assets....................................................51
2.5.7 Pengaruh Return Saham dapat memoderasi hubungan antara Debt
To Equity Ratio terhadap Return On Assets..........................................51
xi
2.5.8 Pengaruh Nilai Perusahaan dapat memoderasi hubungan antara
Current Ratio terhadap Return On Assets.............................................52
2.5.9 Pengaruh Nilai Perusahaan dapat memoderasi hubungan antara
Asset Turnover terhadap Return On Assets...........................................52
2.5.10 Pengaruh Nilai Perusahaan dapat memoderasi hubungan antara
Debt To Equity Ratio terhadap Return On Assets...............................53
2.6 Hipotesis Penelitian........................................................................................54
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian...........................................................................................55
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.........................................................................55
3.3 Subjek Penelitian............................................................................................56
3.3.1 Populasi..................................................................................................56
3.3.2 Sampel...................................................................................................56
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian.......................................................57
3.5 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................59
3.6 Analisis Data...................................................................................................61
3.6.1 Analisis Deskriptif.................................................................................62
3.6.2 Uji Asumsi Klasik..................................................................................63
3.6.2.1 Uji Normalistik........................................................................63
3.6.2.2 Uji Autokorelasi......................................................................63
3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas............................................................65
3.6.2.4 Uji Multikolinearitas...............................................................66
3.6.3 Uji Hipotesis..........................................................................................66
3.6.3.1 Analisis Regresi Berganda......................................................67
3.6.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)............67
3.6.3.3 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)............................68
3.6.3.4 Uji Koefisien Determinasi (R²)...............................................68
3.6.4 Moderating Regresion Analysis (MRA)...............................................69
BAB IV HASIL GAMBARAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum............................................................................................71
xii
xv
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1 Data Return On Assets (ROA).........................................................................4
1.2 Data Current Ratio (CR).................................................................................6
1.3 Data Debt To Equity Ratio (DER)...................................................................8
1.4 Data Asset Turnover (ATO)............................................................................10
1.5 Data Return Saham.........................................................................................11
1.6 Data Nilai Perusahaan (PER)..........................................................................12
2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu.....................................................................39
3.1 Daftar Populasi Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara.....57
3.2 Kriteria Sampel Penelitian..............................................................................58
3.3 Daftar Sampel Penelitian Bank Umum Komersial yang Terdaftar di
Bursa Efek Asia Tenggara..............................................................................59
3.4 Operasional Variabel Penelitian.....................................................................60
3.5 Kriteria pengujian Durbin-Watson.................................................................65
4.1 Data Laporan Keuangan Perusahaan..............................................................73
4.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian..........................................................76
4.3 Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test)..............................79
4.4 Uji Multikolinearitas.......................................................................................81
4.5 Uji Autokorelasi..............................................................................................82
4.6 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda..............................................................82
4.7 Hasil dan Uji-t.................................................................................................83
4.8 Hasil Uji F.......................................................................................................84
4.9 Hasil Koefisien Determinasi (R2)..................................................................84
4.10 Hasil Regresi Model 1....................................................................................85
4.11 Hasil Moderated Regression Analysis 1.........................................................86
4.12 Hasil Regresi Model 2....................................................................................87
4.13 Hasil Moderated Regression Analysis 2.........................................................87
4.14 Hasil Regresi Model 3....................................................................................88
4.15 Hasil Moderated Regression Analysis 3.........................................................88
4.16 Hasil Regresi Model 4....................................................................................90
xiv
4.17 Hasil Moderated Regression Analysis 4.........................................................90
4.18 Hasil Regresi Model 5....................................................................................91
4.19 Hasil Moderated Regression Analysis 5.........................................................91
4.20 Hasil Regresi Model 6....................................................................................92
4.21 Hasil Moderated Regression Analysis 6.........................................................93
4.22 Hasil Pengujian Hipotesis...............................................................................93
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Kerangka Pemikiran.......................................................................................47
4.1 Uji Histogram.................................................................................................79
4.2 Uji Normalitas P-Plot.....................................................................................80
4.3 Uji Heteroskedastisitas...................................................................................81
xvi
DAFTAR RUMUS
Rumus
2.1 Return On Assets...............................................................................................26
2.2 Current Ratio....................................................................................................29
2.3 Asset Turnover..................................................................................................31
2.4 Debt To Equity Ratio........................................................................................32
2.5 Return Saham....................................................................................................35
2.6 Price Earning Ratio..........................................................................................37
3.1 Moderated Regression Analysis.......................................................................67
3.2 Regresi Berganda..............................................................................................70
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan tetap setabil dan bertahan di tengah masa pandemi, serta mampu
bisnis Perbank menghadapi risiko likuiditas, risiko kredit yang timbul dan harus
dihadapi agar tetap stabil. Perbank yang berada di Asia perlu memperkuat posisi
dan membedakan peluang yang menyebabkan masalah likuiditas bank dari sudut
darurat untuk ditingkatkan dan rencana likuiditas bank dalam jangka pendek dan
1
2
penurunan keuntungan bersih karena penarikan hutang yang lebih rendah dari
transaksi yang diberikan. Kredit yang berpotensi gagal bayar akan mempengaruhi
Tenggara akan berdampak pada perolehan laba bank yang akan mengalami
teknologi digital yang bervariasi dan berbeda dari lembaga non bank sehingga
perusahaan pada subsektor ini memiliki nilai yang positif dikarenakan Return
saham ini didapatkan dari kegiatan investasi yang dimana tingkat keuntungannya
setiap periodenya”. Return On Asset merupakan rasio antara laba bersih setelah
tinggi rasio ini, maka semakin baik suatu perusahaan, Return On Assets yang
negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif (rugi), hal ini
Salah satu indikator paling penting dalam menilai kinerja pada perusahan
perbank adalah profitabilitas. Atas tinjauan ini, Return On Asset (ROA) adalah
rasio profitabilitas yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam
Pihak Manajemen harus mengusahakan Bank menghasilkan laba yang tinggi dan
bagi bank adalah 1,5%. Berikut ini data data Nilai Return On Assets (ROA) yang
dicapai perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara pada
Tabel 1.1
Data Return On Assets (ROA) pada perusahaan subsektor Perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020 (Dalam %)
ROA
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 1.32 1.59 1.33 1.10 1.00 0.79 0.90 0.13 0.44
2 BBCA 3.58 3.79 3.95 3.95 4.07 4.09 4.15 4.16 3.30
Indonesia
3 BMRI 3.45 3.52 3.28 2.99 1.91 2.51 2.92 2.89 1.64
4 BNII 1.64 1.74 0.68 1.01 1.60 1.48 1.74 1.45 6.00
5 Philipina UBP 2.2 2.50 1.00 0.80 1.00 1.00 1.00 1.20 0.80
6 Kamboja ABC 4.66 4.62 3.68 3.87 3.70 2.40 1.96 2.59 2.16
7 BAY 0.86 0.97 1.67 1.18 1.04 0.78 1.00 1.08 0.88
8 Thailand TMB 0.21 0.95 1.33 1.37 1.19 1.27 1.24 0.90 0.50
9 KKP 1.24 2.06 1.35 1.96 2.73 2.59 2.45 2.44 1.49
10 Malaysia BSN 1.12 1.23 1.25 1.27 1.33 1.36 1.44 1.55 1.59
Nilai Rata-Rata 2.03 2.30 1.95 1.95 1.96 1.83 1.88 1.84 1.88
Sumber : Annual report bank yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dan
beberapa sumber data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
(2016)
yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020 mendapatkan nilai
valusi yang baik yaitu diatas nilai standar rata-rata 1,5%, terlihat pada data tahun
2012 hingga 2020 nilai tertinggi valuasi didapatkan pada tahun 2013 dengan nilai
2,30% dan nilai terendah pada tahun 2017 yaitu 1,83% nilai tersebut
Hasil evaluasi yang baik yang didapat oleh perusahaan tiap periodenya
memperoleh laba dengan optimal. pada periode Tahun 2012-2020 laba bersih
dana segar dari pinjaman. Serta adanya statement pendapatan investasi saham
rata aset tersebut dengan Current Ratio, Asset Turnover, Debt to Equity Ratio,
perusahaan maka akan semakin tinggi juga kinerja perusahaan tersebut. Rasio
likuiditas terdiri dari Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR), Working Capital to
Total Asset Ratio (WCTA), cash. Rasio likuiditas yang akan digunakan dalam
atau dengan kata lain seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menjamin
utang lancar perusahaan. Semakin besar rasio ini maka semakin baik tingkat
jangka pendeknya, sebaliknya semakin kecil rasio ini semakin kecil pula tingkat
begitu, tingkat Current Ratio yang besar belum tentu menandakan bahwa
perusahaan sudah menggunakan aktiva lancarnya dengan efektif dan efisien serta
belum tentu baik ditinjau dari segi profitabilitas, tetapi Current Ratio yang terlalu
6
besar menunjukan kelebihan aktiva lancar yang menganggur atau tidak digunakan
secara efektif.
Berdasarkan ketentuan dari Bank Indonesia yang tercantum pada (SK DIR
Berikut ini data data Nilai Current Ratio (CR) yang dicapai perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara pada periode 2012 hingga
Tabel 1.2
Data Current Ratio (CR) pada perusahaan subsektor Perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek di Asia Tenggara periode 2012-2020 (Dalam %)
CR
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 1.32 2.59 2.33 3.10 3.00 3.79 3.90 4.13 4.43
Indonesia
2 BBCA 2.58 2.79 2.95 2.95 3.07 3.09 4.15 4.16 4.16
3 BMRI 2.45 2.52 3.28 2.99 3.91 2.51 2.92 2.89 2.89
4 BNII 1.32 1.30 1.37 1.33 1.38 1.40 1.42 1.45 1.79
5 Philipina UBP 8.65 8.90 8.47 5.32 5.32 4.99 4.19 5.39 6.70
6 Kamboja ABC 1.66 1.43 1.29 2.06 2.71 2.59 2.01 3.02 3.59
7 BAY 1.05 1.54 2.06 2.98 3.43 3.97 3.77 3.49 4.08
8 Thailand TMB 2.04 2.96 3.40 3.89 3.89 3.97 3.68 3.40 4.90
9 KKP 1.40 1.89 1.07 1.04 1.30 2.72 2.89 3.78 7.00
10 Malaysia BSN 1.02 1.07 1.11 1.22 1.24 1.35 1.41 1.37 1.78
Nilai Rata-Rata 2.35 2.70 2.73 2.69 2.93 3.04 3.03 3.31 4.13
Sumber : Annual report bank yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dan
beberapa sumber data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
(2016)
Berdasarkan tabel 1.2 nilai Current Ratio (CR) pada perusahaan perbankan
yang terdaftar di bursa efek asia tenggara periode 2012-2020 menunjukan bahwa
pada tahun 2012 nilai rata-rata Current Ratio di bawah standar yang ditetapkan,
pada periode 2013-2016 adalah periode yang baik dan ideal perusahaan dalam
7
mendapatkan nilai Current Ratio yang baik yaitu 2,5%-3%, pada tahun 2017-2020
dikatagorikan sebagai nilai tertinggi diatas nilai rata-rata yang ditetapkan yaitu
diatas 3%, tingginya nilai Curent Ratio menunjukan perusahaan tidak mengelola
Keadaan tinggi dan rendahnya nilai Current Ratio dapat menunjukan kinerja
perusahaan dimana jika nilai Current Ratio tinggi menunjukan bahwa kinerja
jangka pendeknya. Berbanding terbalik dengan nilai Current Ratio yang rendah
Return On Asset.
seluruh aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan mengukur berapa banyak
penjualan yang diperoleh dari setiap aset. Perputaran total aset atau total asset
turnover merupakan salah satu bagian dari rasio aktivitas. Rasio aktivitas sendiri
8
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dari pemanfaatan sumber daya yang
Berikut ini data data Nilai Asset Turnover (ATO) yang dicapai perusahaan
perbankan yang terdaftar di bursa efek asia tenggara pada periode 2012-2020 yang
Tabel 1.3
Data Asset Turnover (ATO) pada perusahaan subsektor Perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020 (dalam %)
ATO
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 2.86 2.93 2.40 2.40 2.54 2.25 2.39 1.83 2.34
2 BBCA 4.79 5.32 5.79 6.03 5.92 5.57 5.49 5.49 5.04
Indonesia
3 BMRI 4.33 4.61 4.58 4.98 4.99 4.62 4.54 4.51 3.95
4 BNII 1.05 1.12 4.97 7.68 1.27 1.07 1.27 1.14 7.41
5 Philipina UBP 2.60 2.24 2.42 2.75 2.83 3.34 2.97 2.90 3.71
6 Kamboja ABC 7.84 7.51 6.54 6.61 6.16 5.28 5.28 5.29 5.56
7 BAY 3.73 3.81 3.96 3.30 3.29 3.28 3.47 3.24 3.12
8 Thailand TMB 2.40 2.72 2.67 2.77 3.02 2.93 2.75 1.45 2.98
9 KKP 2.30 2.75 4.43 5.07 3.81 2.26 2.68 2.86 3.97
10 Malaysia BSN 1.91 1.42 1.05 1.34 3.41 4.11 1.83 2.25 2.54
3.3
Nilai Rata-Rata 3.44 3.88 4.29 3.72 3.47 3.27 3.10 4.06
8
Sumber : Annual report bank yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dan
beberapa sumber data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
(2016)
yang kurang baik dalam kurun periode berjalan. Hal tersebut ditunjukan pada nilai
rata-rata ATO tahun 2012-2020 seluruh perusahaan perbankan diatas 2,5%, jadi
semakin cepat perputaran aktiva semakin cepat pula pendapatan laba perusahaan
9
berpengaruh pada Retun On Asset terhadap return saham dan ukuran perusahaan.
Debt to equity ratio (rasio utang terhadap modal) atau yang bisa disingkat
DER adalah rasio hutang terhadap ekuitas, bisa juga disebut dengan rasio hutang
modal. Pengertian dari debt to equity ratio adalah sebuah rasio keuangan yang
membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas, ekuitas dan jumlah hutang yang
proporsional.
Debt to equity ratio juga sering dikenal sebagai rasio laverage atau rasio
pengungkit, yang dimaksud dengan rasio pengungkit yaitu rasio yang digunakan
Debt to equity ratio adalah rasio keuangan yang utama dalam suatu perusahaan,
hal ini dikarenakan debt to equity ratio digunakan untuk mengukur posisi
Berikut ini data-data Nilai Total Debt to Equity Ratio (DER) yang dicapai
perusahaan perbankan terbuka seasia periode 2012-2020 yang disajikan pada tabel
dibawah ini :
10
Tabel 1.4
Data Debt To Equity Ratio (DER) pada perusahaan subsektor Perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek di Asia Tenggara periode 2012-2020 (Dalam %)
DER
No Negara Kode 201
2012 2013 2014 2015 2017 2018 2019 2020
6
10.5 11.2 11.3 11.3
1 BACA 7.61 6.87 8.50 9.80 10.61
4 8 3 3
2 BBCA 3.01 3.67 3.00 4.01 4.07 4.09 4.90 5.11 5.45
Indonesia
3 BMRI 3.54 3.52 3.65 3.90 3.92 4.31 4.23 4.37 4.89
10.3
4 BNII 10.98 8.78 9.01 7.78 8.79 6.54 8.98 9.01
3
5 Philipina UBP 4.90 7.30 6.30 5.90 6.50 6.50 5.90 6.20 5.58
6 Kamboja ABC 4.56 4.65 4.89 4.54 4.65 4.78 5.11 5.34 5.56
7 BAY 0.76 1.11 1.67 1.93 1.04 0.78 1.00 1.08 1.08
8 Thailand TMB 1.02 1.78 1.98 2.03 3.78 3.67 3.98 4.13 4.43
9 KKP 1.27 2.43 2.77 2.54 2.73 3.25 3.67 4.32 4.67
10 Malaysia BSN 4.00 4.12 4.13 4.25 4.67 5.33 5.37 5.98 5.98
Nilai Rata-Rata 4.17 4.58 4.57 4.87 4.89 5.21 5.20 5.68 5.80
Sumber : Annual report bank yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dan
beberapa sumber data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
(2016)
Berdasarkan tabel 1.4 nilai Debt To Equity Ratio (DER) pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020. Nilai
DER yang dimiliki perusahaan pada periode 2012-2020 menunjukan angka yang
tinggi dimana nilai DER tertinggi didapatkan pada tahun 2020 yaitu sebesar 5,80
dan terendah pada tahun 2012 yaitu 4,17 menunjukan bahwa setiap perusahaan
Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata Debt To Equity Ratio (DER) yang
tinggi. Debt To Equty dianggap tinggi jika nilainya diatas 1.00, karena hal tersebut
sumber dana berasal dari utang karena jika perusahaan memiliki nilai DER
dibawah 1.00 itu menunjukan bahwa saham perusahaan lebih besar dari pinjaman
besaran deviden yang akan di terima oleh pemegang saham, hal ini juga
perusahaan pada subsektor ini memiliki nilai yang positif dikarenakan return
saham ini didapatkan dari kegiatan investasi yang dimana tingkat keuntungannya
Berikut ini data data Nilai Return Saham yang dicapai perusahaan
perbankan yang terdaftar di bursa efek asia tenggara periode 2012-2020 yang
Tabel 1.5
Data Return Saham pada perusahaan subsektor Perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek di Asia Tenggara periode 2012-2020 (Dalam %)
RATURN SAHAM
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 1.00 1.01 1.04 1.04 1.05 1.07 1.10 1.11 1.12
2 BBCA 0,13 0,08 0,13 0,02 0,18 0,43 0,14 0,18 0,04
Indonesia
3 BMRI 0.96 0.97 0.98 0.99 1.00 1.00 1.04 1.04 0,73
4 BNII 0.20 0.03 0.33 0.22 0.99 0.04 0.03 0.18 1.10
5 Philipina UBP 0.48 0.12 0.13 0.14 0.31 0.16 0.24 0.10 1.04
6 Kamboja ABC 0.77 0.79 0.78 0.80 0.81 0.83 0.87 0.89 0.90
7 BAY 0.76 0.77 0.78 0.79 0.80 0.83 0.86 0.87 0.90
8 Thailand TMB 0.98 0.99 1.00 1.01 1.00 1.01 1.03 1.04 1.04
9 KKP 0.97 0.98 1.00 1.00 1.00 1.04 1.09 1.10 1.15
10 Malaysia BSN 0.31 0.12 0.12 0.08 0.15 0.01 0.13 0.21 1.05
Nilai Rata-Rata 0,65 0,56 0,62 0,59 0,73 0,64 0,63 0,67 0,90
Sumber : Annual report bank yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dan
beberapa sumber data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
(2016)
12
Berdasarkan tabel 1.5 nilai Return Saham pada perusahaan perbankan yang
statis setiap tahunnya, namun pada tahun 2020 Return Saham mengalami
penilaian, rasio penilaian ini ialah suatu rasio yang terkait dengan penilaian
perusahaan memiliki 2 metode yaitu metode price earning ratio dan metode price
to book value. Metode nilai perusahaan yang akan digunakan dalam penelitian ini
Berikut ini data data Nilai Price Earning Ratio (PER) yang dicapai
perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek asia tenggara periode 2012-
Tabel 1.6
Sumber : Annual report bank yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dan
beberapa sumber data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
(2016)
Berdasarkan tabel 1.6 nilai Ukuran Perusahaan Price Earning Ratio pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-
2020 menunjukan bahwa perusahaan yang memiliki nilai rata-rata Price Eraning
Ratio yang baik ditunjukan pada tahun 2019 dimana nilai PER diatas 20%,
sedangkan nilai PER yang rendah ditunjukan pada tahun 2012, 2013, 2014, 2015,
2016, 2017, 2018 dan juga 2020 dimana nilai Price Eraning Ratio dibawah 20%.
pertumbuhan laba bersih yang tinggi dari perusahaan karena semakin tinggi nilai
saham.
menghargai kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh earning per share nya.
Price Earning Ratio menunjukan hubungan antara pasar saham biasa dengan
kemampuan laba yang diharapkan dimasa yang akan datang, semakin besar Price
Earning Ratio maka semakin besar pula kemungkinan perusahaan untuk tumbuh
yang akan segera jatuh tempo ketika ditagih secara keseluruhan semakin tinggi
lancar yang jumlahnya tidak begitu besar. Beberapa penelitian telah dilakukan
untuk menganalisis pengaruh Current Ratio terhadap Return On Assets yang hasil
dan Marbun (2016), Khidmat (2014), Rahmah, dkk (2016), dan Jumhana (2017).
Return On Assets.
(2012). Sedangkan, menurut Nugroho dan Daljono (2013) menyatakan Rasio saat
Gejali dan Satrio (2013). Menurut Najmiyah (2014) menyatakan bahwa Price
Earning Ratio (PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return saham.
untuk mengukur perputaran seluruh aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan
mengukur berapa banyak penjualan yang diperoleh dari setiap rupiah aset.
permasalahan yaitu:
rendah pada subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tanggra.
Asset rendah pada subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tanggra
Asia Tenggara.
pada penurunan.
16
Saham yang semakin kecil pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
Saham yang rendah pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
Ratio menurun pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara
Ratio menurun pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara
10. Debt to equity ratio yang tinggi terindikasi dapat menyebabkan Price
Earning Ratio menurun pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
maka penulis membatasi penelitian hanya pada, pengaruh Current Ratio (CR),
Asset Turntover, dan Dept To Equity Ratio (DER) terhadap ROA yang
dimoderasikan oleh return saham dan nilai perusahaan pada subsektor perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020. Objek penelitian
17
Bursa Efek Laos, Bursa Efek Kamboja, dan Bursa Efek Thailand.
Asia Tenggara?
10. Apakah Price Earning Ratio dapat memoderasikan hubungan antara Debt to
sebagai berikut :
10. Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio dapat memoderasikan Debt
1. Bagi Penulis
peningkatan ilmu pengetahuan tentang topik yang akan diteliti dan menambah
wawasan dalam mengenalisis tentang CR, Asset Turnover, DER, dan ROA
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Investor
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang metode penelitian, tempat dan waktu
perusahaannya meningkat.
akan datang dari pihak luar khususnya para investor dan kreditur.
22
23
untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang
pasar, karena investor memerlukan yang relevan akurat dan tepat waktu
bahwa signall theory merupakan tindakan yang diambil oleh high type
manager yang mana tidak akan rasional jika dilakukan oleh low type
manager.
mengandung nilai positif maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar yang cepat dan
menghitung berbagai tolok ukur yang relavan. Salah satu tolok ukur
tersebut adalah dengan rasio keuangan sebagai salah satu analisa dalam
suatu perusahaan”.
memperoleh hasil melalui semua prospek dan aset, seperti kapasitas dan
modal.
Laba sebelum pajak adalah laba yang sebagaimana tercatat dalam laba rugi
Rata-rata total aset adalah rata-rata total aset dalam laporan posisi keuangan
Rumus 2.1
Return On Assets (Ikatan Bankir Indonesia (IBI), 2019)
Keterangan :
- Laba sebelum pajak adalah laba yang sebagaimana tercatat dalam laba rugi
- Rata-rata total aset adalah rata-rata total asset dalam laporan posisi keuangan
rasio return on asset ada beberapa rasio antara lain: rasio perputaran kas,
berapa jauh tingkat efisiensi yang dapat dicapai perusahaan dalam upaya
perusahaan.
unsur yang aktif dalam operasi perusahaan yang secara terus menerus
sebagai berikut.
dalam sektor industri yang sama dalam menghasilkan laba bersih dari
bisnis. Semakin tinggi nilai rasio ROA yang dimiliki perusahaan, maka
besar.
keputusan investasi bagi investor. Perusahaan yang memiliki rasio ROA yang
tinggi atau besar sudah pasti jauh lebih menarik bagi investor untuk
hutang-hutang jangka pendeknya, oleh karena itu rasio ini bisa digunakan
waktu. Seperti membayar listrik, telefon, air PDAM, gaji karyawan, gaji
teknisi, gaji lembur, tagihan telepon, dan sebagainya. Karena itu rasio
lancar disini meliputi kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva
hutang wesel, hutang bank, hutang gaji, dan hutang yang segera harus
dibayar.
proporsi yang diukur dari sejauh mana antara sumber daya saat ini yang
diklaim oleh suatu organisasi dan kewajiban sementara yang harus diganti.
Rumus 2.2
Current Ratio (Ikatan Bankir Indonesia (IBI), 2019)
Keterangan :
- Total asset likuid adalah total aset likuid primer dan aset likuid sekunder.
- Pendanaan jangka pendek adalah seluruh dana pihak ketiga yang tidak
memiliki jatuh tempo dan/atau dana pihak ketiga yang memiliki jatuh tempo
maksimal 1 tahun.
maksimal satu tahun yang dapat dijadikan uang dalam waktu singkat.
Komponen aktiva lancar meliputi kas dan setara kas, piutang, persediaan,
segera dilunasi dalam waktu paling lama maksimal satu tahun. Komponen
utang lancar terdiri dari utang dagang, utang gaji, utang bank satu tahun,
31
utang wesel, utang pajak, utang dividen, biaya diterima dimuka, utang
jangka panjang yang sudah hampir jatuh tempo, dan utang jangka pendek
lainnya.
Nilai Current Ratio yang tinggi dianggap baik bagi pihak manajer
dalam keadaan yang kuat. Namun bagi para investor ini dapat dianggap
Current Ratio secara baik dan efektif. Sebaliknya Current Ratio yang
penjualan.
Penjualan/Pendapatan X 100%
Asset Turnover = Total Aset
Rumus 2.3
Asset Turnover (Hantono (2018)
Keterangan :
32
- Penjualan bersih adalah jumlah penjualan neto yang tidak ada pengurangan
- Total aset ialah total aktiva atau jumlah jumlah aset pada perusahaan
yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat hutang yang tinggi dan sulit untuk
untuk menilai utang dengan ekuitas. Pada penelitian ini Debt to Equity
Bagi perusahaan, makin besar nilai rasio ini akan semakin baik.
berikut:
33
Rumus 2.4
Debt To Equity Ratio (Kasmir, 2017)
Keterangan :
- Total utang atau total liabilitas ialah kewajiban yang harus di bayarkan oleh
perusahaan
- Equitas atau equity ialah hak milik perusahaan atau aset perusahaan (kekayaan
bersih perusahaan)
modal sendiri. Semakin tinggi ratio ini berarti modal sendiri semakin
hutang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak
Return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi dari dana
kerugian.
diinvestasikan”.
dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return ekspektasian
yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang”
(Jogiyanto, 2019).
saham yang kita pegang mengalami capital gains atau capital loss.
dihitung dengan menggunakan data historis. Return realisasian ini penting karena
terhadap risiko.
mempengaruhi return saham itu sendiri, baik yang bersifat makro maupun
perusahaan, seperti tingkat inflasi, suku bunga, kurs valuta asing, tingkat
Houston, 2019):
P1 −P 0
Return Saham=
P0
Gambar 2.5
Return Saham (Brigham dan Houston, 2019)
Keterangan:
entities ekonomi dari suatu negara, oleh karena itu maka kinerja peruahaan
utama perusahaan.
sebagai dasar untuk menilai kinerja perusahaan di masa yang akan datang,
perusahaan tinggi.
atau dengan kata lain PER menunjukan besarnya harga satu rupiah
pasar suatu saham (market price) dengan Earning Per Share (EPS) dari
yang akan datang, dan tercermin pada harga saham yang bersedia dibayar
oleh investror untuk setiap rupiah laba yang diperoleh perusahaan. Price
Harga Saham
Price Earning Ratio (PER) = EPS
Gumus 2.6
Price Earning Ratio (Eduardus Tandelin, 2020)
Keterangan :
adalah laba per lembar saham atau lebih dikenal dengan Earning Per
Share (EPS), “PER merupakan rasio harga saham tehadap laba per lembar
beredar.
biasa dengan EPS. Bagi para investor semakin besar Price Earning Ratio
(Fahmi, (2019).
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
1. Neti Rukma The Influence struktur analisis Hasil uji parsial Perbedaan
Rahayu, Siti of Capital modal regresi (uji t)
Variabel
Nurlaela, dan Structure, (DER), linier menunjukkan
pada
Kartika Liquidity, likuiditas berganda bahwa variabel
Struktur
Hendra Asset (CR), struktur modal
Aset
Titisari Structure, and perputara (DER),
n aset likuiditas (CR),
The 2nd Asset Turnover
(TATO), dan perputaran
International to the
struktur aset (TATO)
Conference Financial
aset berpengaruh
on Performance
(FATA) signifikan
Technology, of the
dan terhadap kinerja
Education, Consumer
kinerja keuangan
and Social
Industry keuangan (ROA).
Science 2018
Sector In IDX (ROA) Sedangkan
(The 2nd
variabel struktur
ICTESS
aset (FATA)
2018)
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
keuangan
(ROA)
2. Indah Rahayu Analysis of Variable Metode Hasil penelitian Perbedaan
Lestari, Riny Size, Return on Purpose menunjukkan variabel
Size,
Mustika Assets, Debt to Samplin bahwa Return pada Size,
Equity Ratio, Return On g, on Assets dan Nilai
Vol. 3 | No. 2
Asset, Pengujia berpengaruh Perusahaan
(June 2019) and Total
n signifikan (Value of
Asset Turnover Debt to
e-ISSN: Hipotesis terhadap Nilai Company)
Against the Equity
41
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
2622-4585 | Value of Ratio, , data Perusahaan,
p-ISSN: Companies in skunder sedangkan Size,
Total
2580-0132 dan Debt to Equity
Large Trade Asset
regresi Ratio dan Total
International Sector Turnover,
linier Asset Turnover
journal Of Companies in
Value of berganda tidak
Manajemen Production
Company dengan berpengaruh
Science and Consumer
menggun signifikan
Goods Listed akan terhadap Nilai
on the analisis Perusahaan
Indonesia SPSS
Stock
Exchange
3. Ellya The Role Of Variable menggun hasil yang Perbedaan
Damayanti, Current Ratio Current akan menunjukkan tidak
Chaerudin (Cr), Debt To metode bahwa peran memoderasi
Ratio,
Chaerudin Equity Ratio deskripti CR, DER, dan kan
Debt to
f TATO terhadap terhadap
Volume 2, (Der), And Equity
verifikati ROA secara variabel -
Issue 6, July Total Asset Ratio,
f simultan variabel
2021 Turnover Total
signifikan terikat dan
(Tato) On Asset
International sebesar 34,4%. bebas
Return On Turnover,
journal Of Namun ada
Return on
Manajemen Asset (Roa) In dampak parsial
Asset.
Science Multi- yang hanya
Industrial terjadi pada CR
E-ISSN : dan TATO
Sector
2686-522X, terhadap ROA.
Manufacturing
P-ISSN :
2686-5211 Companies
That
https://
Registered To
doi.org/
The Indonesia
10.31933/
Stock
dijms.v2i6
Exchange For
2015-2019
4. Qahfi Influence Variable menggun hasil penelitian, Perbedaan
Romula Current Ratio, akan dapat tidak
42
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
Siregar, Defi Debt to Equity Current metode disimpulkan memoderasi
Desvita Ratioand Total Ratio, purposiv bahwa secara kan
Harahap Asset Debt To e analisis parsial Total terhadap
Turnoveron Equity regresi Assets Turnover variabel –
Return on Ratio, linier berpengaruh variabel
International Equity in the Total berganda signifikan terikat dan
Journal of Transportation Assets , uji terhadap Return bebas.
Business Sector Turnover, asumsi On Equity,
objek
Economics Industry Return On klasik, sedangkan
penelitian
(IJBE) Vol, 2 Equity uji t (uji Current Ratio,
Issue 2, pp parsial), Debt To Equity
99-112, uji f (uji Ratio tidak
March - simultan) berpengaruh dan
August 2021 dan tidak signifikan
http://jurnal.u koefisien terhadap Return
msu.ac.id/ind determin On Equity. Dan
ex.php/ijbE asi secara simultan
dengan Current Ratio,
https:// bantuan Debt To Equity
doi.org/ software Ratio, dan Total
10.30596/ SPSS Assets Turnover
ijbe.v2i2.664 V.20 berpengaruh
4 eISSN (Statistic signifikan
2686-472X al terhadap Return
Product On Equity pada
and perusahaan
Service sektor
Solutions Transportasi
yang terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia
periode 2015-
2019.
5. Mohd. Nawi The Effect Of Capital Metode Hasil penelitian Perbedaaan
Purba, Erika Current Ratio, Structure, penelitia menunjukkan pada
Kristiany Br. Return On Current n yang bahwa secara variabel
Sinurat2, Assets, Total Ratio, digunaka parsial Current Sales
Ahmad Asset Turnover Return on n adalah Ratio Growth dan
Djailani3, And Sales Assets, metode berpengaruh Capital
43
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
Winda Growth On Sales deskripti negatif dan Structure
Farera4 Capital Growth f dan signifikan (Struktur
Structure In Total metode terhadap Permodalan
Volume 4,
Manufacturing Asset analisis Struktur Modal, )
Number 3,
Company Turnover linier Return on Asset
Tahun 2020,
berganda tidak
International berpengaruh
Journal of signifikan
Social terhadap
Science and Struktur Modal,
Business dan Total Asset
Turn Over tidak
berpengaruh
Ttps:// signifikan
Ejournal.Und terhadap
iksha.Ac.Id/ Struktur Modal.
Index.Php/
IJSSB/Index
P-ISSN :
2614-6533 E-
ISSN : 2549-
6409
6. Lusy, Y. Effects Of Current Metode Hasil penelitian Perbedaan
Budi Current Ratio Ratio, data menunjukkan pada
Hermanto, And Debt-To- Debt-To- menggun bahwa current variabel
Thyophoida Equity Ratio Equity akan ratio dan debt- Return On
W.S. On Return Ratio, analisis to-equity ratio Equity
Panjaitan, Return On regresi berpengaruh
On Asset And Objek
Maria Assets, linier signifikan
Return On penelitian
Widyastuti Return On berganda terhadap return
Equity
Equity dengan on equity dan
International
return on asset
Journal of SPSS 24
hasil secara
Business and
simultan current
Management
ratio maupun
Invention
debt-to-equity
(IJBMI)
ratio
ISSN berpengaruh
44
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
(Online): signifikan
2319 – 8028, terhadap ROA
ISSN (Print): dan ROE pada
2319 – 801X perusahaan
industri
www.ijbmi.o
makanan dan
rg || Volume
minuman yang
7 Issue 12
terdaftar di
Ver. II ||
Bursa Efek
December
Indonesia
2018 || PP—
31-39
7. Imas Della The Effect of Variabel Metode Return On Perbedaan
Fauzi, Financial Return On analisis Equity, Return pada
Rukmini Performance Equity, Deskripti On Asset, dan variabel
Measured Return On f, Net Profit Return on
International
With Asset, Regresi Margin tidak Equity,
Journal of
Rentability Return On Linier berpengaruh Return On
Economics,
Ratio Against Investmen Bergand secara parsial Investment,
Business and
Dividend t, Net a, terhadap Net Profit
Accounting
Payout Ratio Profit Koefisie Dividen Payout Margin, dan
Research
(Empirical Margin n Ratio
(IJEBAR) Dividend
Study on dan Korelasi
Return On Payout
Peer Manufacturing Dividend dan
Investment Ratio
Reviewed – Companies Payout Koefisie
berpengaruh
International group listed on Ratio n
Signifikan
Journal BEI) Determin
positif secara
asi
Vol-2, Issue- parsial terhadap
1, 2018 nilai perusahaan
(IJEBAR)
Variabel Return
ISSN: 2614- On Equity,
1280, Return On
https://jurnal. Asset, Return
stie- On Investment,
aas.ac.id/inde Net Profit
x.php/IJEBA Margin
R berpengaruh
secara simultan
45
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
terhadap
Dividend Payout
Ratio
8. Kholisma N. The Effect Of Return on menggun untuk Perbedaan
Khatin, Billy Return On Asset, akan uji perusahaan yang pada
Anjaswara Asset, Current Price to regresi terdaftar di Sri variabel
Ratio, Price Earning dan uji t Kehati Index, Sustainable
To Earning Ratio, untuk harga saham Growth
International Current mengana berpengaruh Rate dan
Ratio, And
Journal of Ratio, lisis data. positif dan Stock Price
Stock Price On
Advanced Sustainabl Analisis signifikan
Sustainable jumlah
Research in e Growth regresi terhadap
Growth Rate sampel
ISSN: 2278- Rate, untuk Sustainable
Of Firms In yang
6236 menguji Growth Rate
and Stock digunakan
Business-27 hipotesis (SGR), Return
Management Price dan objek
Index And Sri 1, 2, 3 on Asset (ROA)
and Social penelitian
Kehati Index dan 4, berpengaruh
Sciences dan negatif dan
In Indonesia
Impact untuk signifikan
Stock
Factor: 6.284 pengujia terhadap SGR,
Exchange
Vol. 5 | No. 8 n harga to earning
| August 2016 hipotesis ratio (PER)
www.garph.c 5 berpengaruh
o.uk digunaka negatif tidak
IJARMSS n uji-t signifikan
untuk terhadap SGR,
mengeta dan current ratio
hui ada (CR)
tidaknya berpengaruh
perbedaa tidak signifikan
n yang positif terhadap
signifika SGR. Untuk
n antara perusahaan yang
nilai terdaftar di
rata-rata Business 27
variabel Index, kita dapat
dua menunjukkan
indeks bahwa harga
saham
46
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap SGR,
ROA
berpengaruh
tidak signifikan
positif terhadap
SGR. PER
berpengaruh
tidak signifikan
negatif terhadap
SGR, dan CR
berpengaruh
signifikan
negatif terhadap
SGR
9. Sutriono, Eka Role of Debt to Current Metode Hasil penelitian Perbedaan
Nurmala Equity Ratio Ratio, ini menunjukkan pada
Sari, Muis Mediating Debt To menggun bahwa Return variabel
Fauzi Rambe Effect Return Asset akan On Assets Nilai
(2021) Ratio, pendekat berpengaruh Perusahaan
on Assets and
International Return On an terhadap Debt to (Price to
Current Ratio
Journal of Asset asosiatif, Equity Ratio. Book
Against Firm
Business Teknik Current Ratio Value)
Value
Economics pengump mempengaruhi
Objek
(IJBE) ulan data Debt to Equity
penelitian
yang Ratio. Return
Vo. 3, Issue
digunaka On Assets
1, September
n adalah berpengaruh
2021, pp. 47-
teknik terhadap Price to
58
dokumen Book Value.
http:// tasi, Current Ratio
jurnal.umsu.a berupa tidak
c.id/ data berpengaruh
index.php/ sekunder terhadap Price to
ijbe dengan Book Value.
mengam Debt to Equity
bil data Ratio
47
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
eISSN 2686- dari berpengaruh
472X website terhadap Price to
Bursa Book Value.
Efek Debt to Equity
Indonesi Ratio dapat
a memediasi
pengaruh Return
On Assets
terhadap Price to
Book Value.
Dan Debt to
Equity Ratio
dapat memediasi
pengaruh
Current Ratio
terhadap Price to
Book Value
48
Judul Perbedaan
Nama Variabel Metode
No penelitian Hasil penelitian penelitian
Peneliti penelitian statistik
terdahulu sekarang
10. Mimelientesa Analysis On Current Teknik Hasil yang Perbedaan
Irman 1, The Influence Ratio, analisis diperoleh dari tidak
Astri Ayu Of Current Debt to data penelitian ini memoderasi
Purwati 2, Ratio, Debt to Equity yang adalah Current kan
Juliyanti 3 Equity Ratio, digunaka Ratio terhadap
International Total n adalah berpengaruh variabel -
Ratio and
Journal of Asset analisis signifikan variabel
Total Asset
Turnover, regresi terhadap Return terikat dan
Economics Turnover
Return On linier On Assets, Debt bebas
Development Toward Return
Asset berganda to Equity Ratio
Research, On Assets On
dengan berpengaruh
Volume I(1),
The Otomotive tools negatif tidak
2020
and aplikasi signifikan
pp. 36-44 Component SPSS terhadap Return
Company That 19.0 dan On Assets, dan
Has Been SMART Total Asset
PLS berpengaruh
Registered In 2019. positif
IndonesiaStoc signifikan
k Exchange terhadap Return
Within 2011- On Assets.
2017
2.4 Kerangka Pemikiran
kerangka pemikiran dimana CR sebagai X1, Asset Turnover sebagai X2, DER
sebagai X3, ROA sebagai Y1, Return Saham sebagai Z1, dan PER sebagai Z2.
Dari sekilas deskripsi yang dipaparkan maka didapatkan kerangka sebagai berikut:
Indikator:
CR (X1) - Harga Saham Sebelumnya
- Harga Saham Sekarang
- Indikator: Brigham dan Houston (2019:410)
- Total Aset Likuid
- Pendanaan Jangka
Pendek H5
Ikatan Bankir Indonesia (IBI) H1
(2019:55) H6
49
H7
ROA (Y)
Asset Turnover (X2)
Indikator:
Indikator: - Laba Sebelum Pajak
H2
- Penjualan Berih - Rata-Rata Total Assets
- Total Aset Ikatan Bankir Indonesia (IBI)
Hantono (2018:14) (2019:151)
H8
DER (X3) H3 H9
Indikator: H10
- Total Debt
- Total Equity
PER (Z2)
Kasmir (2017:155)
Indikator:
- Harga Saham
- Earning Per Share (EPS)
(Eduardus Tandelilin, 2020:320)
H4
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
50
2.5 Hipotesis
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
oleh Indah Rahayu Lestari dan Riny Mustika (2019) menunjukan bahwa
On Asset.
penjualan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Qahfi Romula Siregar &
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Indah Rahayu Lestari dan
Turnover dan profitabilitas (ROA). Hal ini tidak sejalan dengan hasil
ROA.
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi ratio ini berarti modal sendiri
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Ellya Damayanti dan Chaerudin
positif yang signifikan dengan Retur On Asset. Serupa dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Indah Rahayu Lestari dan Riny Mustika (2019) menunjukan
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
2.5.4 Pengaruh Pengaruh CR, Asset Turnover dan DER terhadap ROA
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Indah Rahayu Lestari dan
Return On Asset.
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
Current Ratio terhadap Return On Asset, hal ini disebabkan karena rasio
kegiatan rasio lancar akibat tinggi atau rendahnya Return Saham. Rasio
Chaerudin (2021).
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Mohd. Nawi Purba, Erika
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
Return On Asset.
Return On Asset.
Equity Ratio terhadap Return On Asset, hal ini disebabkan karena risiko
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Imas Della Fauzi1 &
positif berkorelasi dengan DER. Hal ini tidak sejalan dengan hasil
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Imas Della Fauzi1 &
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
Return On Asset.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Indah Rahayu Lestari dan
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Imas Della Fauzi1 &
dan positif berkorelasi dengan risiko likuiditas. Hal ini tidak sejalan
Perusahaan.
Berdasarkan hasil teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis dalam
H10 : Nilai Perusahaan dapat memoderasi antara pengaruh Debt To Equity Ratio
METODE PENELITIAN
dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah ini berarti kegiatan ini
dan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokolerasi, uji
analisis regresi liner berganda, uji t untuk diuji secara parsial, uji f untuk
55
59
moderating.
56
Objek penelitian yang akan dianalisis adalah Current Ratio (CR), Asset
Turnover, dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Retrun On Asset (ROA)
yang dimoderasikan oleh Return Saham dan Price Earning Ratio (PER) pada
subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode tahun
2012-2020.
Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sultan
resmi Bursa Efek Asia Tenggara dan melalui website masing-masing perusahaan
sub sektor perbankan disetiap negara Asia tenggara untuk mendapatkan laporan
tahunan (Annual Report) yang lebih lengkap. Pengambilan data dilakukan pada
tahun 2020.
3.3.1 Populasi
objek penelitian maka objek penelitian dapat memberikan hasil penelitian yang
lebih akurat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Laos, Bursa Efek
Kamboja, dan Bursa Efek Thailand berjumlah 121 bank yang terdiri dari
berjumlah 1 bank, dan Thailand berjumlah 15 bank dll. Dibawah ini adalah tabel
3.1 yang menjelaskan data populasi perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
Tabel 3.1
Daftar Populasi Perbankan yang terdaftar di bursa efek asia tenggara
3.3.2 Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti
62
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang
1) Bank yang yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara periode 2012-2020.
2) Bank yang termasuk dalam kategori bank umum komersial yang tidak
laporan yang terdiri atas laporan neraca, laporan laba rugi, laporan rasio
Dibawah ini adalah tabel 3.2 kriteria yang penulis gunakan untuk memilih
Tabel 3.2
Kriteria Sampel Penelitian
Tabel 3.3
Daftar Sampel Penelitian Bank yang terdaftar
di Bursa Efek Asia Tenggara
terdaftar di bursa efek asia tenggara dengan masa pengamatan data penelitian dari
tahun 2012-2020 atau selama 9 tahun maka didapatkan data penelitian sebanyak
90 data.
Menurut Sugiyono (2018) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu CR (X1), Asset Turnover (X2) dan
DER (X3). Yang kedua variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2018). Variabel
dependen dalam penelitian ini yaitu ROA (Y), dan yang terakhir variabel
Variabel moderator dalam penelitian ini yaitu Return Saham (Z1) Price Earning
Ratio (Z2).
Tabel 3.4
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi Indikator (Rumus) Skala
Current ratio 1. Total Aset Likuid
2. Pendanaan jangka pendek
Mengukur kemampuan
perusahaan untuk membayar
utang lancar dengan Rumus Current ratio :
X1: menggunakan aktiva lancar Total Aset Likuid X 100% Rasio
CR yang dimiliki. Semakin Pendanaan Jangka
besar rasio ini berarti Pendek
semakin likuid perusahaan.
(Ikatan Bankir Indonesia (IBI)
(2019)
Perputaran aktiva menunjukan 1. Jumlah kredit yang diberikan
kemampuan untuk mengelola 2.Total dana pihak ketiga dan moda
X2: seluruh investasi guna Rumus Asset Turnover:
menghasilkan penjualan atau
Asset digunakan untuk mengukur Rasio
Turnover kemampuan aset/aktiva dalam
meciptakan/menghasilkan Penjualan Bersih X 100%
penjualan. Total Aset
Hartono (2018)
Debt Equity Ratio 1. Total Hutang Rasio
merupakan rasio yang 2. Total Modal
X3:
digunakan untuk menilai Rumus DER:
DER utang dengan ekuitas.
Rasio ini berguna untuk Total Hutang X 100 %
mengetahui. jumlah dana Total Modal
yang disediakan peminjam
(kreditor) dengan pemilik
65
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
sebagai berikut:
jurnal, buku maupun karya ilmiah yang berhubungan erat dengan topik,
sehingga penulis memperoleh informasi sebagai dasar teori dan acuan yang
3. Riset Internet yaitu Pada penelitian ini penulis berupaya memperoleh data
dengan membuka situs website dari objek yang diteliti, sehingga diperoleh
laporan keuangan maupun jurnal yang berkaitan dengan objek yang akan
diteliti. Situs yang digunakan yaitu data dari Bursa Efek Indonesia (BEI)
data dari Bursa Efek Kamboja http://www.csx.com.kh, dan data dari Bursa
Menurut Sugiyono (2018) analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
diajukan.
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Adapun dalam
penelitian ini analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui kondisi dari CR,
Asset Turnover, DER, Return Saham, PER sebagai variabel moderasi dan ROA.
Menurut Ghozali (2018) tujuan dari uji normalitas adalah sebagai berikut:
“Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel
data terdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan beberapa cara, yaitu:
68
distribusi normal.
2. Probability-Plot
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis
3. Histogram
distribusi normal.
puncak ditengah dan simetris di kedua ekornya. Jika ekornya tidak simetris
menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan
satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu)
Tabel 3.5
Kriteria pengujian Durbin-Watson
70
Nilai DW Keputusan
0 < DW < du Autokorelasi positif
du < DW <dl Tidak dapat disimpulkan
dl < DW < 4-dl Tidak ada autokorelasi
4-dl < DW < 4-du Tidak dapat disimpulkan
4-du < DW <4 Autokorelasi negatif
Sumber : (Saumi & Nasrullah, 2020:140)
menguji apakah dalam model regresi ketidaksamaan variance dari residual satu
melihat ada tidaknya pada tertentu pada grafik scatterpiot antar SRESID dan
ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah dipresiksi, dan sumbu X adalah
analisisnya yaitu :
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada peta yang jelas, seperti titik titik penyebaran diatas dan bawah
Menurut Ghozali (2018) uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi
diketahui dengan melihat dan nilai tolerance atau VIF (Variance Inflation Factor),
yaitu :
a. Nilai tolerance < 0.01 atau VIF > 10, maka dapat disimpulakan bahwa terjadi
b. Nilai tolerance > 0.01 atau VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen yaitu CAR, LDR, dan
Firm Size terhadap variabel dependen ROA. Model persamaan regresi yang akan
Rumus 3.2
Regresi Berganda (Ghozali, 2018)
Keterangan:
Y = ROA
α = Konstanta
X₁ = CR
X₂ = Asset Turnover
X3 = DER
variasi variabel dependen. Pada uji ini, nilai t hitung akan dibandingkan nilai t
1. Bila thitung > ttabel atau nilai [α= 0,05 ≥ Sig], maka Ha diterima dan Ho ditolak,
2. Bila thitung < ttabel atau nilai [α= 0,05 ≤ Sig], maka Ha ditolak dan Ho diterima,
Menurut Ghozali (2018:98) Uji F menguji joint hipotesis bahwa b1, b2,
dan b3 secara bersama-sama dengan nol atau uji hipotesis seperti ini dinamakan
uji signiikansi secara keseluruhan terhadap garis regresi yang diobservasi maupun
estimasi, apakah Y berhubungan linear terhadap X1, X2, dan X3. Pengujian
73
dilakukan dengan menggunakan signifikansi level 0.05 (α= 5%). Adapun kriteria
1. Bila nilai Fhitung ≥ Ftabel atau nilai [α= 0,05 ≥ Sig], maka Ha diterima dan Ho
2. Bila nilai Fhitung ≤ Ftabel atau nilai [α= 0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha
independen”. Nila koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Alat ukur uji
Nilai R2 besarnya berkisar 0-1 (0 <R2 < 1) Koefisien ini untuk mengukur
seberapa besar variabel bebas mempengaruhi variabel yang tidak bebas. Dan
DER (X3) dengan Return Saham (M1) dan PER (M2) merupakan variabel
dan DER terhadap ROA (Y). Bentuk persamaan regresinya adalah sebagai
berikut:
Rumus 3.1
Moderated Regression Analysis (Ghozali, 2018)
Keterangan:
Y = ROA
a = Konstanta
X1 = CR
X2 = Asset Turnover
X3 = DER
M1 = Return Saham
M2 = PER
e = error
nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya, yang secara statistik dapat
Daftar bursa efek asia tenggara merupakan daftar pasar modal di negara asia
tenggara yang merupakan bagian dari integrasi ekonomi asean secara umumnya
asean exchange dikenal sebagai hasil dari kerjasama 7 bursa dari 6 negara yang
riset dan pengujian hipotesis penelitian. Proses analisis data dalam penelitian ini
akan dilakukan dengan bantuan Statistic Product and Service (SPPS) berikut ini
teknik analisis data yang terdiri dari pengujian asumsi klasik, regresi berganda dan
pengujian hipotesis
4.3 Pembahasan
yang terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara dari periode 2012 sampai periode
2020. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah memiliki pengaruh signifikan
dari variabel X yaitu Current Ratio (CR), Asset Turnover (ATO) dan Debt to
71
76
Equity Ratio (DER) terhadap variable Y yaitu Return On Asset (ROA) yang
bertujuan agar data yang diperoleh nanti bisa lebih representatif, dengan sumber
penelitian dari laporan keuangan disetiap perusahaan yang masuk dalam kreteria
Tabel 4.1
Data Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Asia Tenggara Periode 2012-2020
Retun
Tahun Negara Kode CR ATO DER ROA PER
Saham
BACA 1.32 2.86 7.61 1.32 1.00 6.75
BBCA 2.58 4.79 3.01 3.58 0.87 6.23
Indonesia
BMRI 2.45 4.33 3.54 3.45 0.96 6.98
BNII 1.32 1.05 10.98 1.64 0.20 11.11
Philipina UBP 8.65 2.60 4.90 2.20 0.48 44.73
2012
Kamboja ABC 1.66 7.84 4.56 4.66 0.77 8.44
BAY 1.05 3.73 0.76 0.86 0.76 6.98
Thailand TMB 2.04 2.40 1.02 0.21 0.98 8.32
KKP 1.40 2.30 1.27 1.24 0.97 7.98
Malaysia BSN 1.02 1.91 4.00 1.12 0.31 32.29
BACA 2.59 2.93 6.87 1.59 1.01 6.98
BBCA 2.79 5.32 3.67 3.79 0.98 6.09
Indonesia
BMRI 2.52 4.61 3.52 3.52 0.97 6.99
BNII 1.30 1.12 10.33 1.74 0.03 12.23
Philipina UBP 8.90 2.24 7.30 2.50 0.12 42.51
2013
Kamboja ABC 1.43 7.51 4.65 4.62 0.79 8.21
BAY 1.54 3.81 1.11 0.97 0.77 7.99
Thailand TMB 2.96 2.72 1.78 0.95 0.99 8.98
KKP 1.89 2.75 2.43 2.06 0.98 8.98
Malaysia BSN 1.07 1.42 4.12 1.23 0.12 25.47
BACA 2.33 2.40 8.50 1.33 1.04 6.99
BBCA 2.95 5.79 3.00 3.95 0.99 6.06
Indonesia
BMRI 3.28 4.58 3.65 3.28 0.98 7.43
BNII 1.37 4.97 8.78 0.68 0.33 31.11
Philipina UBP 8.47 2.42 6.30 1.00 0.13 52.76
2014
Kamboja ABC 1.29 6.54 4.89 3.68 0.78 8.30
BAY 2.06 3.96 1.67 1.67 0.78 8.94
Thailand TMB 3.40 2.67 1.98 1.33 1.00 8.98
KKP 1.07 4.43 2.77 1.35 1.00 7.69
Malaysia BSN 1.11 1.05 4.13 1.25 0.12 16.06
BACA 3.10 2.40 10.54 1.10 1.04 9.02
BBCA 2.95 6.03 4.01 3.95 0.99 6.22
Indonesia
2015 BMRI 2.99 4.98 3.90 2.99 0.99 7.67
BNII 1.33 7.68 9.01 1.01 0.22 10.07
Philipina UBP 5.32 2.75 5.90 0.80 0.14 56.21
78
Retun
Tahun Negara Kode CR ATO DER ROA PER
Saham
Kamboja ABC 2.06 6.61 4.54 3.87 0.80 8.45
BAY 2.98 3.30 1.93 1.18 0.79 9.05
Thailand TMB 3.89 2.77 2.03 1.37 1.01 9.43
KKP 1.04 5.07 2.54 1.96 1.00 8.04
Malaysia BSN 1.22 1.34 4.25 1.27 0.08 7.43
BACA 3.00 2.54 9.80 1.00 1.05 7.73
BBCA 3.07 5.92 4.07 4.07 1.01 6.90
Indonesia
BMRI 3.91 4.99 3.92 1.91 1.00 8.32
BNII 1.38 1.27 7.78 1.60 0.99 13.36
Philipina UBP 5.32 2.83 6.50 1.00 0.31 74.60
2016
Kamboja ABC 2.71 6.16 4.65 3.70 0.81 8.56
BAY 3.43 3.29 1.04 1.04 0.80 7.31
Thailand TMB 3.89 3.02 3.78 1.19 1.00 9.09
KKP 1.30 3.81 2.73 2.73 1.00 8.80
Malaysia BSN 1.24 3.41 4.67 1.33 0.15 9.23
BACA 3.79 2.25 10.61 0.79 1.07 7.09
BBCA 3.09 5.57 4.09 4.09 1.00 7.66
Indonesia
BMRI 2.51 4.62 4.31 2.51 1.00 8.96
BNII 1.40 1.07 8.79 1.48 0.04 13.83
Philipina UBP 4.99 3.34 6.50 1.00 0.16 86.65
2017
Kamboja ABC 2.59 5.28 4.78 2.40 0.83 8.43
BAY 3.97 3.28 0.78 0.78 0.83 7.93
Thailand TMB 3.97 2.93 3.67 1.27 1.01 9.09
KKP 2.72 2.26 3.25 2.59 1.04 8.67
Malaysia BSN 1.35 4.11 5.33 1.36 0.01 11.99
BACA 3.90 2.39 11.28 0.90 1.10 7.54
BBCA 4.15 5.49 4.90 4.15 1.01 6.98
Indonesia
BMRI 2.92 4.54 4.23 2.92 1.04 9.19
BNII 1.42 1.27 6.54 1.74 0.03 20.34
Philipina UBP 4.19 2.97 5.90 1.00 0.24 88.96
2018
Kamboja ABC 2.01 5.28 5.11 1.96 0.87 8.47
BAY 3.77 3.47 1.00 1.00 0.86 7.09
Thailand TMB 3.68 2.75 3.98 1.24 1.03 9.30
KKP 2.89 2.68 3.67 2.45 1.09 8.76
Malaysia BSN 1.41 1.83 5.37 1.44 0.13 22.10
BACA 4.13 1.83 11.33 0.13 1.11 7.77
2019 Indonesia BBCA 4.16 5.49 5.11 4.16 1.04 7.09
BMRI 2.89 4.51 4.37 2.89 1.04 7.21
79
Retun
Tahun Negara Kode CR ATO DER ROA PER
Saham
BNII 1.45 1.14 8.98 1.45 0.18 25.78
Philipina UBP 5.39 2.90 6.20 1.20 0.10 92.24
Kamboja ABC 3.02 5.29 5.34 2.59 0.89 8.48
BAY 3.49 3.24 1.08 1.08 0.87 7.45
Thailand TMB 3.40 1.45 4.13 0.90 1.04 9.89
KKP 3.78 2.86 4.32 2.44 1.10 8.65
Malaysia BSN 1.37 2.25 5.98 1.55 0.21 25.87
BACA 4.43 2.34 11.33 0.44 1.12 7.45
BBCA 4.16 5.04 5.45 3.30 1.05 9.64
Indonesia
BMRI 2.89 3.95 4.89 1.64 1.06 7.00
BNII 1.79 7.41 9.01 6.00 1.10 26.52
Philipina UBP 6.70 3.71 5.58 0.80 1.04 92.33
2020
Kamboja ABC 3.59 5.56 5.56 2.16 0.90 8.45
BAY 4.08 3.12 1.08 0.88 0.90 7.98
Thailand TMB 4.90 2.98 4.43 0.50 1.04 9.04
KKP 7.00 3.97 4.67 1.49 1.15 8.56
Malaysia BSN 1.78 2.54 5.98 1.59 1.05 26.21
penelitian yang terdiri dari Current Ratio, Asset Turnover, Debt to Equity Ratio
dan Return On Assets serta Return Saham dan Price Earning Ratio (Nilai
nilai minimum, nilai mean dan deviasi standar dari masing – masing variabel.
Dibawah ini hasil pengujian statistik deskriptif dapat ditunjukan pada tabel 4.2
berikut:
Tabel 4.2
80
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic
Current Ratio 90 5.96 1.02 8.90 2.5982 .12398 1.23362 1.522
Asset Turnover 90 7.05 1.05 7.84 2.0607 .10237 1.02361 2.001
Debt to Equity Ratio 90 9.86 .76 11.33 3.9562 .21823 2.17137 4.715
Return On Asset 90 4.45 .13 6.00 2.0785 .11024 1.09684 1.203
Return Saham 90 1.72 .01 1.15 .5762 .04919 .48939 .239
Price Earning Ratio 90 29.68 6.06 92.33 9.8545 .54318 5.40457 29.209
Valid N (listwise) 90
Selama tahun 2012 sampai dengan 2020 nilai minimum variabel Current
Ratio (CR) sebesar 1,02 dari perusahaan BSN dari negara Malaysia tahun 2012,
nilai maximum Current Ratio (CR) sebesar 8,90 dari UBP dari negara Philipina
tahun 2013. Nilai mean Current Ratio (CR) sebesar 2,5982 dan nilai standar
deviasi sebesar 1,23362 dengan data observasi sebanyak 90. Dihitung nilai
Current Ratio yang di atas 2,5 yaitu 78 atau 78:361x100 (21,6%) maka Current
Ratio masih belum efektif dalam penggunaan dana karena masih banyak yang di
atas 2,5 sedangkan yang bagusnya harunya 2,1 atau 2:1 sehingga dapat
mempengaruhi return saham dan nilai perusahaan (PER) pada aset perusahaan
(ROA).
b. Asset Turnover
Selama tahun 2012 sampai dengan 2020 nilai minimum variable Asset
Turnover sebesar 1,05 dari perusahaan BSN tahun 2014 dari Malaysia dan dari
perusahaan BNII dari Indonesia tahun 2012, nilai maximum Asset Turnover
sebesar 7,84 dari perusahaan ABC dari Kamboja tahun 2012. nilai mean Asset
81
Turnover sebesar 2,0607 dan nilai standar deviasi sebesar 1,02361 dengan data
observasi sebanyak 90. Dihitung nilai Asset Turnover yang di atas 0,25 yaitu 99
atau 81:361x100 (27,4%) maka Asset Turnover sangat efektif karena banyak
return saham dan nilai perusahaan (PER) pada aset perusahaan (ROA).
Selama tahun 2012 sampai dengan 2020 nilai minimum variabel Debt to
Equity Ratio (DER) sebesar 0,76 dari perusahaan BAY dari Thailand tahun 2017
nilai maximum Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 11,33 dari perusahaan BACA
dari Indonesia tahun 2019 dan 2020 nilai mean Debt to Equity Ratio (DER)
sebesar 3,9562 dan nilai standar deviasi sebesar 2,17137 dengan data observasi
sebanyak 90. Dihitung nilai Debt to Equity Ratio yang di atas 3,80 yaitu 121 atau
121:361x100 (33,5%) maka Debt to Equity Ratio masih belum efektif karena
karena memiliki hutang yang besar karena rasio y di atas 3,80 sehingga dapat
mempengaruhi return saham dan nilai perusahaan (PER) pada aset perusahaan
(ROA).
Selama tahun 2012 sampai dengan 2020 nilai minimum variabel Return On
Asset (ROA) sebesar 0,03 dari perusahaan BNII dari Indonesia tahun 2013 dan
2018 nilai maximum Return On Asset (ROA) sebesar 6,00 dari perusahaan BNII
dari Indonesia tahun 2020 nilai mean Return On Asset (ROA) sebesar 2,0785 dan
nilai standar deviasi sebesar 1,09684 dengan data observasi sebanyak 90. Dihitung
82
nilai Return On Asset yang di atas 1,5 yaitu 56 atau 56:361x100 (15,5%) maka
Return On Asset masih belum efektif karena masih banyak yang melebihi
ketentuan rasio yang dianjurkan yaitu 1,5 sehingga mengakibatkan aliran uang
yang melebihi yang tidak berjalan dengan stabil atau tidak berputar dengan lancar
e. Return Saham
Selama tahun 2012 sampai dengan 2020 nilai minimum variabel Return
Saham sebesar 0,01 dari perusahaan BSN dari Malaysia tahun 2017, nilai
maximum Return Saham sebesar 1,15 dari perusahaan KKP dari Thailand tahun
2020. nilai mean Return Saham sebesar 0,5762 dan nilai standar deviasi sebesar
0,48939 dengan data observasi sebanyak 90. Dihitung nilai Return Saham yang di
atas 0,50 yaitu 80 atau 80:361x100 (22,1%) maka Return Saham masih belum
efektif karena memiliki tingkat keuntungan yang rendah karena nilai rasionya
banyak di bawah 0,50 dan tidak di harapkan untuk aset perusahaan (ROA) dan
Selama tahun 2012 sampai dengan 2020 nilai minimum variabel Price
Earning Ratio (PER) sebesar 6,06 dari perusahaan BBCA dari Indonesia tahun
2014, nilai maximum Price Earning Ratio (PER) sebesar 92,33 dari perusahaan
UBP dari Philipina tahun 2020. nilai mean Price Earning Ratio (PER) sebesar
9,8545 dan nilai standar deviasi sebesar 5,40457 dengan data observasi sebanyak
90. Dihitung nilai Price Earning Ratio yang di atas 9,80 yaitu 69 atau 69:361x100
(19,1%) maka Price Earning Ratio masih belum efektif karena peningkatan
83
saham yang meningkat atau sangat besar bagi aset perusahaan (ROA) sehingga
mengakibatkan aliran uang yang melebihi yang tidak berjalan dengan stabil atau
perusahaan.
Tabel 4.3
Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test)
disimpulkan bahwa hasil model regresi memenuhi asumsi normalitas dengan nilai
Gambar 4.2
Uji Normalitas P-Plot
Tabel 4.4
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .434 .286 1.518 .132
Current Ratio .034 .113 .034 .300 .765 .684 1.462
Asset Turnover 1.780 .773 .226 2.304 .023 .888 1.126
Debt to Equity Ratio .251 .064 .415 3.894 .000 .754 1.327
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
85
terpenuhi karena setiap variable memiliki nilai tolerance lebih besar >0,10 dan
nilai VIF yang dibawah <10 artinya tidak terjadi gejala multikolinieritas.
menyebar dibawah dan diatas angka nol dan tidak membentuk pola.
Tabel 4.5
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .434a .188 .163 .35130 2.238
a. Predictors: (Constant), Debt to Equity Ratio, Asset Turnover, Current Ratio
b. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Hasil Uji Autokorelasi menunjukkan nilai durbin watson (DW) sebesar
du (2,2645). Nilai DW tersebut tidak berada pada daerah ada autokorelasi atau
Tabel 4.6
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .434 .286 1.518 .132
Current Ratio .034 .113 .034 .300 .765
Asset Turnover 1.780 .773 .226 2.304 .023
Debt to Equity Ratio .251 .064 .415 3.894 .000
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Y = α + β 1 X 1+ β 2 X 2+ β 3 X 3 e
sebagai berikut :
independen bernilai nol (0) atau ditiadakan, maka Return On Asset adalah
sebesar 0,434.
penambahan Current Ratio (CR) sebesar satu satuan, maka akan diikuti oleh
penambahan Asset Turnover sebesar satu satuan, maka akan diikuti oleh
setiap penambahan Debt to Equity Ratio (DAR) sebesar satu satuan, maka
Tabel 4.7
Hasil dan Uji-t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .434 .286 1.518 .132
Current Ratio .034 .113 .034 .300 .765
Asset Turnover 1.780 .773 .226 2.304 .023
Debt to Equity Ratio .251 .064 .415 3.894 .000
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel pada
hipotesis 1 0,300 < 1,98552 dan pada hipotesis 2 & 3 t hitung lebih besar dari t
tabel (2,304 dan 3,894 > 1,98552) nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 pada
hipotesis 1 yaitu 0,765 > 0,05 artinya hipotesis 1 tidak diterima/ tidak didukung
dan pada hipotesis 2&3 nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 (0,023 dan 0,000
Tabel 4.8
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.722 3 .907 7.351 .000b
Residual 11.724 95 .123
Total 14.445 98
a. Dependent Variable: Return On Asset
b. Predictors: (Constant), Debt to Equity Ratio, Asset Turnover, Current Ratio
88
nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel yaitu 7,351 > 2,70 dan nilai
signifikansinya yang lebih kecil dari pada 0,05 (0,000 < 0,05). artinya semua
variabel CR, Asset Turnover dan DER berpengaruh signifikan secara simultan
Tabel 4.9
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .434a .188 .163 .35130
a. Predictors: (Constant), Debt to Equity Ratio, Asset Turnover, Current Ratio
b. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Berdasarkan tabel 8 diatas bahwa variabel Return Saham dipengaruhi oleh
seluruh variabel CR, Asset Turnover dan DER sebesar 18,8%, sisanya 99,812%
Return On Asset)
Y = a1 + b1x1(CR)
a. Jika persamaan (2) dan (3) tidak berbeda secara signifikan atau b3 = 0 (tidak
b. Jika persamaan (1) dan (2) tidak berbeda tetapi berbeda dengan persamaan (3)
moderator
Return On Asset.
Tabel 4.10
Hasil Regresi Model 1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.553 .160 9.686 .000
Current Ratio .183 .105 -.180 -1.750 .083
Return Saham .214 .081 .273 2.648 .009
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Tabel 4.11
Hasil MRA Model 1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.621 .223 7.257 .000
Current Ratio -.229 .148 -.225 -1.545 .126
Return Saham .067 .345 .086 .194 .846
X1Z1 .092 .211 .210 .438 .662
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Dari kedua tabel model 1 diatas didapatkan hasil Pengaruh Return Saham
(Z1) terhadap ROA (Y) pada output pertama (Signifikan) karena nilai sig. 0,009 <
0,05 dan pengaruh interaksi MRA 1 (CR*Return Saham) pada output kedua tidak
90
signifikan karena nilai sig. 0,662 > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa pada
Return On Asset )
Y = a2 + b1x2(Asset Turnover)
a. Jika persamaan (2) dan (3) tidak berbeda secara signifikan atau b3 = 0 (tidak
b. Jika persamaan (1) dan (2) tidak berbeda tetapi berbeda dengan persamaan (3)
moderator
Return On Asset.
Tabel 4.12
Hasil Regresi Model 2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .892 .200 4.457 .000
Asset Turnover 1.612 .773 .205 2.087 .040
Return Saham .189 .077 .241 2.454 .016
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
91
Tabel 4.13
Hasil MRA Model 2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.363 .272 5.006 .000
Asset Turnover -.311 1.081 -.039 -.288 .774
Return Saham -.773 .395 -.985 -1.956 .053
X2Z1 4.010 1.618 1.245 2.479 .015
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Dari kedua tabel model 2 diatas didapatkan hasil Pengaruh Return Saham
(Z1) terhadap ROA (Y) pada output pertama (Signifikan) karena nilai sig. 0,016 <
0,05 dan pengaruh interaksi MRA 2 (Asset Turnover*Return Saham) pada output
kedua signifikan karena nilai sig. 0,015 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa pada
Return On Asset )
Y = a3 + b1x3(DER)
a. Jika persamaan (2) dan (3) tidak berbeda secara signifikan atau b3 = 0 (tidak
b. Jika persamaan (1) dan (2) tidak berbeda tetapi berbeda dengan persamaan (3)
moderator
Tabel 4.14
Hasil Regresi Model 3
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .840 .121 6.951 .000
Debt to Equity Ratio .233 .056 .384 4.183 .000
Return Saham .194 .072 .247 2.688 .008
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Tabel 4.15
Hasil MRA Model 3
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.030 .143 7.210 .000
Debt to Equity Ratio .139 .067 .229 2.063 .042
Return Saham -.348 .240 -.443 -1.451 .150
X3Z1 .281 .119 .727 2.363 .020
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Dari kedua tabel model 3 diatas didapatkan hasil Pengaruh Return Saham
(Z1) terhadap Return On Asset (Y) pada output pertama (Signifikan) karena nilai
sig. 0,008 < 0,05 dan pengaruh interaksi MRA3 ( DER*Return Saham) pada
output kedua signifikan karena nilai sig. 0,020 < 0,05 maka dapat dinyatakan
Y = a3 + b1x3(CR)
93
Y = a3 + b1x3 + b2Z(PER)
a. Jika persamaan (2) dan (3) tidak berbeda secara signifikan atau b3 = 0 (tidak
b. Jika persamaan (1) dan (2) tidak berbeda tetapi berbeda dengan persamaan (3)
moderator
Tabel 4.16
Hasil Regresi Model 4
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.571 .213 7.369 .000
Current Ratio -.106 .109 -.104 -.964 .337
Price Earning Ratio -.002 .008 -.022 -.203 .840
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Tabel 4.17
Hasil MRA Hasil 4
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.217 .315 7.049 .000
Current Ratio -.537 .191 -.529 -2.817 .006
Price Earning Ratio -.075 .028 -1.052 -2.680 .009
X1Z2 .051 .019 1.009 2.723 .008
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Dari kedua tabel model 4 diatas didapatkan hasil Pengaruh Price Earning
Ratio (Z2) terhadap ROA (Y) pada output pertama (Tidak signifikan) karena nilai
sig. 0,840 > 0,05 dan pengaruh interaksi MRA 1 (CR* PER) pada output kedua
signifikan karena nilai sig. 0,008 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa pada
Y = a2 + b1x2(Asset Turnover)
Y = a2 + b1x2 + b2Z(PER)
95
a. Jika persamaan (2) dan (3) tidak berbeda secara signifikan atau b3 = 0 (tidak
b. Jika persamaan (1) dan (2) tidak berbeda tetapi berbeda dengan persamaan (3)
moderator
Tabel 4.18
Hasil Regresi Model 5
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .966 .234 4.129 .000
Asset Turnover 1.555 .824 .197 1.888 .062
Price Earning Ratio .005 .007 .070 .665 .507
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Tabel 4.19
Hasil MRA Hasil 5
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.759 .464 3.788 .000
Asset Turnover -1.812 1.894 -.230 -.957 .341
Price Earning Ratio -.081 .044 -1.136 -1.828 .071
X2Z2 .375 .190 1.175 1.967 .052
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
96
Dari kedua tabel model 5 diatas didapatkan hasil Pengaruh Price Earning
Ratio (Z2) terhadap ROA (Y) pada output pertama (tidak signifikan) karena nilai
sig. 0,507> 0,05 dan pengaruh interaksi MRA2 (Asset Turnover*PER) pada
output kedua signifikan karena nilai sig. 0,053 > 0,05 maka dapat dinyatakan
Y = a3 + b1x3(DER)
Y = a3 + b1x3 + b2Z(PER)
a. Jika persamaan (2) dan (3) tidak berbeda secara signifikan atau b3 = 0 (tidak
b. Jika persamaan (1) dan (2) tidak berbeda tetapi berbeda dengan persamaan (3)
moderator
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.001 .112 8.911 .000
Price Earning Ratio -.017 .008 -.234 -2.171 .032
Debt to Equity Ratio .293 .065 .485 4.497 .000
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Tabel 4.21
Hasil MRA Model 6
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .792 .208 3.802 .000
Price Earning Ratio .020 .032 .277 .625 .534
Debt to Equity Ratio .376 .096 .622 3.940 .000
X3Z3 -.015 .013 -.604 -1.187 .238
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Dari kedua tabel model 6 diatas didapatkan hasil Pengaruh Price Earning
Ratio (Z2) terhadap ROA (Y) pada output pertama (Signifikan) karena nilai sig.
0,000 > 0,05 dan pengaruh interaksi MRA3 ( DER*PER) pada output kedua tidak
signifikan karena nilai sig. 0,238 > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa pada
Tabel 4.22
Hasil Pengujian Hipotesis
Diterima
No Hipotesis Hasil
/Ditolak
H1 Current Ratio berpengaruh Nilai t = -0,300
terhadap Return On Asset. dengan sebesar sig. Ditolak
0,765 > 0,05
H2 Assets Turnover berpengaruh Nilai t = 2.304
terhadap Return On Asset. dengan sebesar sig. Diterima
0,023 < 0,05
H3 Debt to Equity Ratio Nilai t = 3.894
berpengaruh terhadap Return On dengan sebesar sig. Diterima
Asset. 0,000 < 0,05
H4 Current Ratio, Assets Turnover Nilai F = 7.351
dan Debt to Equity Ratio dengan sebesar sig.
bersama-sama (simultan) 0,000 < 0,05 Diterima
berpengaruh terhadap Return On
Asset.
MRA Model 1 =
(Tidak signifikan)
dengan sebesar
0,662 > 0,05
H6 Return saham dapat memoderasi Regresi Model 2 =
pengaruh Assets Turnover (Signifikan) dengan
terhadap Return On Asset. sebesar sig. 0,016 <
0,05 Diterima
MRA Model 2 =
(Signifikan) dengan
sebesar sig. 0,015 <
0,05
H7 Return saham dapat memoderasi Regresi Model 3 =
pengaruh Debt to Equity Ratio (Signifikan) dengan
terhadap Return On Asset. sebesar sig. 0,008 <
0,05
Diterima
99
Diterima
No Hipotesis Hasil
/Ditolak
MRA Model 3 =
(Signifikan) dengan
sebesar 0,020 < 0,05
H8 Price Earning Ratio dapat Regresi Model 4 =
memoderasi pengaruh Current (Tidak Signifikan)
Ratio terhadap Return On Asset. dengan sebesar sig. Diterima
0,840 > 0,05
MRA Model 4 =
(signifikan) dengan
sebesar 0,008 < 0,05
H9 Price Earning Ratio dapat Regresi Model 5 =
memoderasi pengaruh Assets (Tidak Signifikan)
Turnover terhadap Return On dengan sebesar sig.
Asset. 0,507 > 0,05 Ditolak
MRA Model 5 =
(Signifikan) dengan
sebesar sig. 0,052 <
0,05
H10 Price Earning Ratio dapat Regresi Model 6 =
memoderasi pengaruh Debt to (Signifikan) dengan
Equity terhadap Return On sebesar sig. 0,000 <
Asset. 0,05
Ditolak
MRA Model 6 =
(Tidak Signifikan)
dengan sebesar
0,238 > 0,05
Sumber : Hasil olah data IBM SPPS V26
Ratio terhadap Return Saham. Dari tabel 4.6 diperoleh thitung sebesar (0,300) dan
nilai ttabel 1,98552. Nilai signifikannya adalah 0,765 yang artinya bahwa Current
Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang
dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek. Aktiva lancar disini meliputi
100
kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sedangkan
hutang jangka pendek meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
penelitian dari Nurul Robiatul Adawiyah, Hari Setiyawati (2019), Ni Made Diah
(2020), Muh.Nur Azis, Cepi Pahlevi, Muhammad Toaha (2018), Desi Nopitasari
Turnover terhadap Return On Assets Dari tabel 4.6 diperoleh thitung sebesar 2,304
dan nilai ttabel sebesar 1,98552. Nilai signifikansinya adalah 0,023 yang artinya
Assets.
organisasi untuk memperoleh bayaran atau hasil dari tingkat upah tertentu,
sumber daya, dan nilai. Kinerja perusahaan yang lebih tinggi akan meningkatkan
kekayaan pemegang aset, dan kemudian, keuntungan pendapatan aset, hal tersebut
Assets.
101
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
penelitian dari Ben Said Hatem (2017 ), Ni Made Diah Kartika Sari, Muhammad
Rois, Pandiya (2019), Agung Tri Atidhira, Andi Ina Yustina (2017), Fakhiri Rana
Equity Ratio terhadap Return On Assets. Dari tabel 4.6 diperoleh thitung sebesar
3,894 dan nilai ttabel 1,98552. Nilai signifikannya adalah 0,000 yang artinya bahwa
Assets.
Pada penelitian ini Total Debt to Equity Ratio (DER) memproxykan rasio
laverage. Rasio Total Debt to Equity Ratio (DER) ini berguna untuk mengetahui
perusahaan, makin besar nilai rasio ini akan semakin baik. Hal ini berarti semakin
besar nilai rasio Total Debt to Equity maka semakin baik Return On Assets nya,
rasio hutang dengan modal sendiri (total debt to equity ratio) merupakan
imbangan antara hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin
tinggi ratio ini berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding dengan hutangnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
& Rahat Bari Tooheen (2015), Amalia Husna Dita And I srochm Ani Murtaqi
(2014), Ni Made Diah Kartika Sari, Muhammad Rois, Pandiya (2019), Muh.Nur
Azis, Cepi Pahlevi, Muhammad Toaha (2018), Agung Tri Atidhira, Andi Ina
Hia, Lorenza Kristi Mona, Ferdinand Natitupulu (2021) yang menyatakan bahwa
signifikan secara simultan dari Return On Assets, Current Ratio, dan Debt to
Equity Ratio terhadap Return Saham. Dari tabel 4.7 diperoleh Fhitung sebesar 7,351
dan nilai Ftabel 2,74. Nilai signifikannya adalah 0,000 yang artinya bahwa Current
Ratio, Assets Turnover dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh
nilai Current Ratio, Assets Turnover dan Debt to Equity Ratio yang menjadi
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
penelitian dari Ni Made Diah Kartika Sari, Muhammad Rois, Pandiya (2019),
Turnover dan Debt to Equity Ratio secara simultan tidak berpengaruh signifikan
Assets. Dari tabel 4.9 dan 4.10 diperoleh nilai signifikannya adalah 0,009 dan
0,662 yang artinya bahwa pengaruh Return Saham tidak memoderasi Current
terhadap Return On Assets, hal ini disebabkan karena merupakan faktor yang
dengan kata lain Return Saham menunjukan besarnya harga satu rupiah earning.
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
Assets. Dari tabel 4.11 dan 4.12 diperoleh nilai signifikannya adalah 0, 854 dan
104
0,218 yang artinya bahwa Return Saham memoderasi Assets Turnover terhadap
Return On Assets.
Turnover terhadap Return On Assets, hal ini disebabkan karena Assets Turnover
kerap kali dipakai oleh manajemen puncak untuk mengevaluasi unit-unit bisnis di
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
penelitian dari Marisa Putriyana (2017), yang menyatakan Assets Turnover tidak
Saham dapat memoderasi hubungan antara Debt to Equity Ratio terhadap Return
On Assets. Dari tabel 4.13 dan 4.14 diperoleh Nilai signifikannya adalah 0,000
dan 0,021 yang artinya bahwa Return Saham tidak memoderasi Debt to Equity
Ratio terhadap Return On Assets, hal ini disebabkan karena pengelolaan hutang
yang perlu menjadi perhatian perusahaan, dengan pengelolaan hutang yang baik
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
Earning Ratio dapat memoderasi hubungan antara Current Ratio terhadap Return
On Assets. Dari tabel 4.15 dan 4.16 diperoleh nilai signifikannya adalah 0,840 dan
0,008 yang artinya bahwa pengaruh Price Earning Ratio memoderasi Current
Ratio terhadap Return On Assets, hal ini disebabkan karena merupakan faktor
rupiah yang harus dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah ukuran
perusahaan atau dengan kata lain Price Earning Ratio menunjukan besarnya harga
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
Return On Assets. Dari tabel 4.17 dan 4.18 diperoleh nilai signifikannya adalah 0,
507 dan 0,052 yang artinya bahwa Price Earning Ratio tidak memoderasi Assets
Assets Turnover terhadap Return On Assets, hal ini disebabkan karena Assets
Turnover kerap kali dipakai oleh manajemen puncak untuk mengevaluasi unit-unit
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
penelitian dari Marisa Putriyana (2017), yang menyatakan Assets Turnover tidak
10. Pengaruh Price Earning Ratio dapat memoderasi antara Debt to Equity
Ratio terhadap Return On Assets (H7)
Earning Ratio dapat memoderasi hubungan antara Debt to Equity Ratio terhadap
Return On Assets. Dari tabel 4.19 dan 4.20 diperoleh Nilai signifikannya adalah
0,000 dan 0,238 yang artinya bahwa Price Earning Ratio memoderasi Debt to
Equity Ratio terhadap Return On Assets, hal ini disebabkan karena pengelolaan
hutang yang perlu menjadi perhatian perusahaan, dengan pengelolaan hutang yang
baik membuat investasi menjadi lebih efektif dan efisien untuk menghasilkan
modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu tinggi. Untuk pendekatan
107
konseraktif besarnya hutang maksimal sama dengan modal sendiri, artinya debt to
Hal ini berbanding terbalik dengan peneilitian yang dilakukan oleh, yaitu
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
On Assets, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
Asset (ROA) pada Subsektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
Asset (ROA) pada Subsektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
4. Current Asset (CR), Asset Turnover dan Debt to Equity Ratio (DER) secara
108
109
Asset (ROA) pada Subsektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
Asset (ROA) pada Subsektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Asia
Tenggara.
10. Price Earning Ratio (PER) tidak dapat memoderasi Debt to Equity Ratio
5.2 Saran
penelitian ini. Adapun saran-saran yang diajukan oleh penulis dari penelitian yang
1. Bagi Peneliti
110
yang diperoleh lebih mencerminkan keadaan di Bursa Efek Asia Tenggara secara
2. Bagi perusahaan,
Assets, maka Return On Assets dan Current Ratio mempunyai nilai yang sangat
kurangkan agar Return Saham yang dihasilkan secara optimal dan juga Price
3. Bagi Investor
Bagi investor yang akan melakukan investasi, hasil penelitian ini diharapkan
Return On Assets seperti nilai Current Ratio dan Assets Turnover yang tinggi,
nilai Debt to Equity Ratio yang rendah, dan nilai Price Earning Ratio yang tinggi
111
DAFTAR PUSTAKA
Hantono, (2018) Konsep analisa laporan keuangan dengan pendekatan rasio dan
SPSS (Cetakan 1). http://www.csx.com.kh (Bursa Efek Kamboja diakses
pada tahun 2020) https://www.idx.co.id (Bursa Efek Indonesia diakses
pada tahun 2020)
Hartono Jogiyanto. (2019). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi 11.
Yogyakarta: BPFE
Imas Della Fauzi & Rukmini. (2018). The Effect of Financial Performance
Measured With Rentability Ratio Against Dividend Payout Ratio
(Empirical Study on Manufacturing Companies group listed on BEI).
Jurnal Internasional Riset Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi
(IJEBAR)Tinjauan Sejawat – Jurnal Internasional Vol-2, Edisi-1, 2018
112
Indah Rahayu Lestari, Riny Mustika (2021) Analysis of Size, Return on Assets,
Debt to Equity Ratio, and Total Asset Turnover Against the Value of
Companies in Large Trade Sector Companies in Production and Consumer
Goods Listed on the Indonesia Stock Exchange. ISSN: 2622-4585 | p-
ISSN: 2580-0132. Vol.3|No.2.
Irman, M., & Purwati, A. A. (2020). Analysis On The Influence Of Current Ratio,
Debt to Equity Ratio and Total Asset Turnover Toward Return On Assets
On The Otomotive and Component Company That Has Been Registered In
Indonesia Stock Exchange Within 2011-2017. International Journal of
Economics Development Research (IJEDR), 1(1), 36-44.
______. (2019). Analisis Laporan Keuangan Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Kholisma N. Khatin, Billy Anjaswara Dr. Siti Rahmi Utami (2020) The Effect Of
Return On Asset, Current Ratio, Price To Earning Ratio, And Stock Price
On Sustainable Growth Rate Of Firms In Business-27 Index And Sri
Kehati Index In Indonesia Stock Exchang. International Journal of
Advanced Research in Management and Social Sciences Impact Factor
ISSN: 2278-6236 : 6.284. Vol. 5 | No. 8 | August 2016
https://www.indianjournals.com/ijor.aspx?
target=ijor:ijarmss&volume=5&issue=8&article=009
113
Larasati, C., & Rivai, A. (2020). Effect of Debt to Equity Ratio and Return on
Assets on Earnings per Share with Firm Value as a Moderating Variable in
Various Industrial Sub-Sector Manufacturing Companies Indonesia. Asian
Business Research Journal, 5, 39-47.
Mimelientesa Irman, Astri Ayu Purwati, dan Juliyanti. (2020). Analisis Pengaruh
Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turnover Terhadap
Return On Assets Perusahaan Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2017. Jurnal Internasional Riset
Pembangunan Ekonomi. Volume I(1)
Mohd. Nawi Purba, Erika Kristiany Br. Sinurat, Ahmad Djailani3, Winda Farera4
(2020) The Effect Of Current Ratio, Return On Assets, Total Asset
Turnover And Sales Growth On Capital Structure In Manufacturing
Company. http://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/Index.Php/IJSSB/Index
Neti Rukma Rahayu, Siti Nurlaela, dan Kartika Hendra Titisari. (2018). The
Influence of Capital Structure, Liquidity, Asset Structure, and Asset
Turnover to the Financial Performance of the Consumer Industry Sector In
IDX. The 2nd International Conference on Technology, Education, and
Social Science 2018 (The 2nd ICTESS 2018)
Qahfi Romula Siregar, Defi Desvita Harahap (2021) Influence Current Ratio,
Debt to Equity Ratioand Total Asset Turnoveron Return on Equity in the
Transportation Sector Industry. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ijbE
https://doi.org/10.30596/ijbe.v2i2.6644 eISSN 2686-472X
Rambe, I., & Datuk, B. (2021). Return On Assets: Debt To Asset Ratio And
Current Ratio In Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange.
International Journal of Economic, Technology and Social Sciences
(Injects), 2(1), 274-288.
114
Sutriono, Eka Nurmala Sari, Muis Fauzi Rambe. (2021). Role of Debt to Equity
Ratio Mediating Effect Return on Assets and Current Ratio Against Firm
Value. International Journal of Business Economics (IJBE) Vo. 3, Issue 1,
September 2021, pp. 47-58 http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ijbe eISSN
2686-472X
Suripto, S. (2019). Pengaruh Tarif pajak, Laba Per Saham dan Pertumbuhan
Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Jurnal Renaissance, 4(1),479-494.
http://greatdayhr.com
http://www.idxchannel.com
http://www.google.com/amp/s/cerdasco.com
http://www.jurnal.id
http://www.akseleran.co.id
www.cnbcindonesia.com
115
LAMPIRAN
116
Kepada Yth,
DIREKTUR GALERI INVESTASI BEI UNTIRTA
Jl. Raya Jakarta KM. 4 Pakupatan, Penancangan, Kec. Cipocok Jaya,
Kota Serang - Banten
di –
TEMPAT
Dengan Hormat,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya (UNSERA), menerangkan
dengan sesungguhnya bahwa :
Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya (UNSERA)
Tahun Akademik 2020/2021 memohon izin untuk bisa mengadakan
Penelitian/Observasi di Perusahaan/Instansi yang Bapak/Ibu Pimpin, sebagai bahan
untuk kelengkapan penyelesaian “Skripsi” dengan mata kuliah konsentrasi
“Manajemen Keuangan” dan judul skripsi “Pengaruh Current Ratio, Asset
Turnover, Dan Debt To Equity Terhadap Return On Asset Yang Dimoderasikan
Oleh Retur Saham Dan Nilai Perusahaan Pada Sub Sektor Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Asia Tenggara Periode 2012-2020”. Semoga Bapak/Ibu
berkenan memberikan izin demi kelancaran
Serang, 16 Oktober 2021
penelitian tersebut.
Dekan,
IDENTITAS PRIBADI
Nama : Septiani Rahayu
Tempat Tanggal Lahir : Lebak, 12 September 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Kp. Dukuh Rt/Rw 003/001 Des/Kel
Leuwidamar Kec. Lewidamar Kab. Lebak
Prov. Banten
Email : septiani.rahayu120999@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri 1 Leuwidamar 2006 - 2011
2. SMP Negeri 1 Leuwidamar 2011 - 2014
3. SMK Negeri 1 Leuwidamar 2014 - 2017
4. Universitas Serang Raya 2018 – 2022
118
SURAT KETERANGAN
No: 10/VII/SKPD/GI BEI/2022
Telah melakukan penelitian dan data Annual Report Subsektor Industri Dasar dan Kimia, yang
terdaftar di Bursa Efek Asia Tenggara tahun 2012-2020.
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagai mestinya.
Serang, 21 Juli 2022
Direktur Galeri Investasi
BEI FEB UNTIRTA
Tabel 1
Data Return On Assets (ROA)
ROA
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 1.32 1.59 1.33 1.10 1.00 0.79 0.90 0.13 0.44
2 BBCA 3.58 3.79 3.95 3.95 4.07 4.09 4.15 4.16 3.30
Indonesia
3 BMRI 3.45 3.52 3.28 2.99 1.91 2.51 2.92 2.89 1.64
4 BNII 1.64 1.74 0.68 1.01 1.60 1.48 1.74 1.45 6.00
5 Philipina UBP 2.2 2.50 1.00 0.80 1.00 1.00 1.00 1.20 0.80
6 Kamboja ABC 4.66 4.62 3.68 3.87 3.70 2.40 1.96 2.59 2.16
7 BAY 0.86 0.97 1.67 1.18 1.04 0.78 1.00 1.08 0.88
8 Thailand TMB 0.21 0.95 1.33 1.37 1.19 1.27 1.24 0.90 0.50
9 KKP 1.24 2.06 1.35 1.96 2.73 2.59 2.45 2.44 1.49
10 Malaysia BSN 1.12 1.23 1.25 1.27 1.33 1.36 1.44 1.55 1.59
Nilai Rata-Rata 2.03 2.30 1.95 1.95 1.96 1.83 1.88 1.84 1.88
Tabel 2
Data Current Ratio (CR)
CR
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 1.32 2.59 2.33 3.10 3.00 3.79 3.90 4.13 4.43
Indonesia
2 BBCA 2.58 2.79 2.95 2.95 3.07 3.09 4.15 4.16 4.16
3 BMRI 2.45 2.52 3.28 2.99 3.91 2.51 2.92 2.89 2.89
4 BNII 1.32 1.30 1.37 1.33 1.38 1.40 1.42 1.45 1.79
5 Philipina UBP 8.65 8.90 8.47 5.32 5.32 4.99 4.19 5.39 6.70
6 Kamboja ABC 1.66 1.43 1.29 2.06 2.71 2.59 2.01 3.02 3.59
7 BAY 1.05 1.54 2.06 2.98 3.43 3.97 3.77 3.49 4.08
8 Thailand TMB 2.04 2.96 3.40 3.89 3.89 3.97 3.68 3.40 4.90
9 KKP 1.40 1.89 1.07 1.04 1.30 2.72 2.89 3.78 7.00
10 Malaysia BSN 1.02 1.07 1.11 1.22 1.24 1.35 1.41 1.37 1.78
Nilai Rata-Rata 2.35 2.70 2.73 2.69 2.93 3.04 3.03 3.31 4.13
120
Tabel 3
Data Asset Turnover (ATO)
ATO
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 2.86 2.93 2.40 2.40 2.54 2.25 2.39 1.83 2.34
2 BBCA 4.79 5.32 5.79 6.03 5.92 5.57 5.49 5.49 5.04
Indonesia
3 BMRI 4.33 4.61 4.58 4.98 4.99 4.62 4.54 4.51 3.95
4 BNII 1.05 1.12 4.97 7.68 1.27 1.07 1.27 1.14 7.41
5 Philipina UBP 2.60 2.24 2.42 2.75 2.83 3.34 2.97 2.90 3.71
6 Kamboja ABC 7.84 7.51 6.54 6.61 6.16 5.28 5.28 5.29 5.56
7 BAY 3.73 3.81 3.96 3.30 3.29 3.28 3.47 3.24 3.12
8 Thailand TMB 2.40 2.72 2.67 2.77 3.02 2.93 2.75 1.45 2.98
9 KKP 2.30 2.75 4.43 5.07 3.81 2.26 2.68 2.86 3.97
10 Malaysia BSN 1.91 1.42 1.05 1.34 3.41 4.11 1.83 2.25 2.54
3.3
Nilai Rata-Rata 3.44 3.88 4.29 3.72 3.47 3.27 3.10 4.06
8
Tabel 4
Data Debt To Equity Ratio (DER)
DER
No Negara Kode 201
2012 2013 2014 2015 2017 2018 2019 2020
6
10.5 11.2 11.3 11.3
1 BACA 7.61 6.87 8.50 9.80 10.61
4 8 3 3
2 BBCA 3.01 3.67 3.00 4.01 4.07 4.09 4.90 5.11 5.45
Indonesia
3 BMRI 3.54 3.52 3.65 3.90 3.92 4.31 4.23 4.37 4.89
10.3
4 BNII 10.98 8.78 9.01 7.78 8.79 6.54 8.98 9.01
3
5 Philipina UBP 4.90 7.30 6.30 5.90 6.50 6.50 5.90 6.20 5.58
6 Kamboja ABC 4.56 4.65 4.89 4.54 4.65 4.78 5.11 5.34 5.56
7 BAY 0.76 1.11 1.67 1.93 1.04 0.78 1.00 1.08 1.08
8 Thailand TMB 1.02 1.78 1.98 2.03 3.78 3.67 3.98 4.13 4.43
9 KKP 1.27 2.43 2.77 2.54 2.73 3.25 3.67 4.32 4.67
10 Malaysia BSN 4.00 4.12 4.13 4.25 4.67 5.33 5.37 5.98 5.98
Nilai Rata-Rata 4.17 4.58 4.57 4.87 4.89 5.21 5.20 5.68 5.80
121
Tabel 5
Data Return Saham
RATURN SAHAM
No Negara Kode
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 BACA 1.00 1.01 1.04 1.04 1.05 1.07 1.10 1.11 1.12
2 BBCA 0.87 0.98 0.99 0.99 1.01 1.00 1.01 1.04 1.05
Indonesia
3 BMRI 0.96 0.97 0.98 0.99 1.00 1.00 1.04 1.04 1.06
4 BNII 0.20 0.03 0.33 0.22 0.99 0.04 0.03 0.18 1.10
5 Philipina UBP 0.48 0.12 0.13 0.14 0.31 0.16 0.24 0.10 1.04
6 Kamboja ABC 0.77 0.79 0.78 0.80 0.81 0.83 0.87 0.89 0.90
7 BAY 0.76 0.77 0.78 0.79 0.80 0.83 0.86 0.87 0.90
8 Thailand TMB 0.98 0.99 1.00 1.01 1.00 1.01 1.03 1.04 1.04
9 KKP 0.97 0.98 1.00 1.00 1.00 1.04 1.09 1.10 1.15
10 Malaysia BSN 0.31 0.12 0.12 0.08 0.15 0.01 0.13 0.21 1.05
Nilai Rata-Rata 0.73 0.68 0.72 0.71 0.81 0.70 0.74 0.76 1.04
Tabel 6
Data Ukuran Perusahaan (PER)
Deskriptif Data
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic
Current Ratio 90 5.96 1.02 8.90 2.5982 .12398 1.23362 1.522
Asset Turnover 90 7.05 1.05 7.84 2.0607 .10237 1.02361 2.001
Debt to Equity Ratio 90 9.86 .76 11.33 3.9562 .21823 2.17137 4.715
Return On Asset 90 4.45 .13 6.00 2.0785 .11024 1.09684 1.203
Return Saham 90 1.72 .01 1.15 .5762 .04919 .48939 .239
Price Earning Ratio 90 29.68 6.06 92.33 9.8545 .54318 5.40457 29.209
Valid N (listwise) 90
Uji Normalitas
Uji Multikolinearitas
Tabel 3
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .434 .286 1.518 .132
Current Ratio .034 .113 .034 .300 .765 .684 1.462
Asset Turnover 1.780 .773 .226 2.304 .023 .888 1.126
Debt to Equity Ratio .251 .064 .415 3.894 .000 .754 1.327
a. Dependent Variable: Return On Asset
Uji Heteroskedastisitas
124
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .434a .188 .163 .35130 2.238
a. Predictors: (Constant), Debt to Equity Ratio, Asset Turnover, Current Ratio
b. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .434 .286 1.518 .132
Current Ratio .034 .113 .034 .300 .765
Asset Turnover 1.780 .773 .226 2.304 .023
Debt to Equity Ratio .251 .064 .415 3.894 .000
a. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .434 .286 1.518 .132
Current Ratio .034 .113 .034 .300 .765
Asset Turnover 1.780 .773 .226 2.304 .023
Debt to Equity Ratio .251 .064 .415 3.894 .000
a. Dependent Variable: Return On Asset
125
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.722 3 .907 7.351 .000b
Residual 11.724 95 .123
Total 14.445 98
a. Dependent Variable: Return On Asset
b. Predictors: (Constant), Debt to Equity Ratio, Asset Turnover, Current Ratio
.
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .434a .188 .163 .35130
a. Predictors: (Constant), Debt to Equity Ratio, Asset Turnover, Current Ratio
b. Dependent Variable: Return On Asset
Hasil Regresi Model 1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.553 .160 9.686 .000
Current Ratio -.183 .105 -.180 -1.750 .083
Return Saham .214 .081 .273 2.648 .009
a. Dependent Variable: Return On Asset
Hasil MRA
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.621 .223 7.257 .000
Current Ratio -.229 .148 -.225 -1.545 .126
Return Saham .067 .345 .086 .194 .846
X1Z1 .092 .211 .210 .438 .662
a. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .892 .200 4.457 .000
Asset Turnover 1.612 .773 .205 2.087 .040
126
Hasil MRA2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.363 .272 5.006 .000
Asset Turnover -.311 1.081 -.039 -.288 .774
Return Saham -.773 .395 -.985 -1.956 .053
X2Z1 4.010 1.618 1.245 2.479 .015
a. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .840 .121 6.951 .000
Debt to Equity Ratio .233 .056 .384 4.183 .000
Return Saham .194 .072 .247 2.688 .008
a. Dependent Variable: Return On Asset
Hasil MRA3
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.030 .143 7.210 .000
Debt to Equity Ratio .139 .067 .229 2.063 .042
Return Saham -.348 .240 -.443 -1.451 .150
X3Z1 .281 .119 .727 2.363 .020
a. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.571 .213 7.369 .000
Current Ratio -.106 .109 -.104 -.964 .337
Price Earning Ratio -.002 .008 -.022 -.203 .840
a. Dependent Variable: Return On Asset
127
Hasil MRA4
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.217 .315 7.049 .000
Current Ratio -.537 .191 -.529 -2.817 .006
Price Earning Ratio -.075 .028 -1.052 -2.680 .009
X1Z2 .051 .019 1.009 2.723 .008
a. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .966 .234 4.129 .000
Asset Turnover 1.555 .824 .197 1.888 .062
Price Earning Ratio .005 .007 .070 .665 .507
a. Dependent Variable: Return On Asset
Hasil MRA5
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.759 .464 3.788 .000
Asset Turnover -1.812 1.894 -.230 -.957 .341
Price Earning Ratio -.081 .044 -1.136 -1.828 .071
X2Z2 .375 .190 1.175 1.967 .052
a. Dependent Variable: Return On Asset
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.001 .112 8.911 .000
Price Earning Ratio -.017 .008 -.234 -2.171 .032
Debt to Equity Ratio .293 .065 .485 4.497 .000
128
Hasil MRA6
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .792 .208 3.802 .000
Price Earning Ratio .020 .032 .277 .625 .534
Debt to Equity Ratio .376 .096 .622 3.940 .000
X3Z3 -.015 .013 -.604 -1.187 .238
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sesuai
Laporan Keuangan Menyediakan
dengan Memiliki
Kode Laporan Hasil
No Nama Perusahaan Variabe Laba
Emiten Keuangan Sampel
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 l yang Positif
Lengkap
ditekiti
1 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk AGRO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
2 Bank Agris Tbk AGRS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
3 Bank Amar Indonesia Tbk AMAR x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
4 Bank Artos Indonesia Tbk ARTO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
5 Bank MNC Internasional Tbk BABP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
6 Bank Capital Indonesia Tbk BACA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Bank Central Asia Tbk BBCA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Bank Harda Internasional Tbk BBHI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
9 Bank Bukopin Tbk BBKP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
10 Bank Mestika Dharma Tbk BBMD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
11 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BBNI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
12 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
13 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BBTN x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
14 Bank Yudha Bhakti Tbk BBYB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
15 Bank JTrust Indonesia Tbk BCIC √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
16 Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
17 Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk BEKS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
18 Bank Ganesha Tbk BGTG x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
19 Bank Ina Perdana Tbk BINA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
20 BJBR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
Tbk
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
21 BJTM x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
Tbk
22 Bank QNB Indonesia Tbk BKSW √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
23 Bank Maspion Indonesia Tbk BMAS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
24 Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
25 Bank Bumi Arta Tbk BNBA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
26 Bank CIMB Niaga Tbk BNGA x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
27 Bank Maybank Indonesia Tbk BNII x x √ √ √ √ √ √ √ x √ √ √
28 Bank Permata Tbk BNLI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
29 Bank BRIsyariah Tbk BRIS x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
129
130
Menyediakan Sesuai
Laporan Keuangan Memiliki
Kode Laporan dengan Hasil
No Nama Perusahaan Laba
Emiten Keuangan Variabe Sampel
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Positif
Lengkap l yang
30 Bank Sinarmas Tbk BSIM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditekiti
√ x x
31 Bank Of India Indonesia Tbk BSWD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
32 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
Bank Tabungan Pensiunan Nasional
33 BTPS x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
Syariah
34 Bank Victoria International Tbk BVIC √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
35 Bank Dinar Indonesia Tbk DNAR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
36 Bank Artha Graha Internasional Tbk INPC √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
37 Bank Mayapada Internasional Tbk MAYA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
Bank China Construction Bank Indonesia
38 MCOR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
Tbk
39 Bank Mega Tbk MEGA x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
40 Bank OCBC NISP Tbk NISP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
41 Bank Nationalnobu Tbk NOBU x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
42 Bank Pan Indonesia Tbk PNBN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
43 Bank Panin Dubai Syariah Tbk PNBS x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
44 Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk SDRA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
45 Affin Bank Berhad AFIN x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
46 Alliance Bank Malaysia Berhad ALLI x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
47 Hong Leong Bank Berhad HLBB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
48 Malayan Banking Berhad MBBM x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
49 Public Bank Berhad PUBM x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
50 RHB Bank Berhad RHBC x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
51 CIMB Bank Berhad CIMB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
52 Ambank Berhad AMMB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
53 United Overseas Bank Berhad UOVEY x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
54 Bank of America BAC x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
55 Citibank Berhad Malaysia CITI x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
56 EON Bank Berhad ANCR x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
57 OCBC Bank Berhad OCB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
58 Standard Chartered Bank Malaysia Berhad SCBL x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
131
Menyediakan Sesuai
Laporan Keuangan Memiliki
Kode Laporan dengan Hasil
No Nama Perusahaan Laba
Emiten Keuangan Variabe Sampel
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Positif
Lengkap l yang
59 Kenanga Investment Bank Berhad KLSE x √ √ √ √ √ √ √ √ x ditekiti
√ x x
60 Deutsche Bank DB x X √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
61 Bank Simpanan Nasional BSN x x √ √ √ √ √ √ √ x √ √ √
62 Bank Kerjasama Rakyat Berhad BKRKY x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
63 Bank Umum Berhad MYX x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
64 HSBC Bank Malaysia HBMB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
65 MBSB Bank Berhad AFBQ x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
66 Koperasi Bank Pertama KCPM x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
67 Bank Umum MBBE x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
68 Maybank MBBE x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
69 BNP Paribas Malaysia Berhad BNPA x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
70 Bangkok Bank Berhad BKKB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
71 Siam Commercial Bank SCB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
72 Kasikorn bank KBANK x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
73 Bank Bangkok BBL x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
74 Thanachart Bank TCAP x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
75 United Overseas Bank (Thai) UOBKH x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
76 TISCO Bank TISCO x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
Bank of Ayudhya Public Company
77 BAY √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Limited
78 TMB Bank Public Company Limited TMB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
79 Kiatnakin Bank Public Company Limited KKP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bank untuk Pertanian dan Koperasi
80 BAAC x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
Pertanian
81 Ekspor–Impor Bank Thailand EXTH x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
82 Krung Thai Bank KRTH x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
83 Bank Tabungan Pemerintah GSB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
Mega International Comercial Bank Co.,
84 ICBC x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
Ltd.
85 Government Housing Bank BIC x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
86 DBS Bank LTD Singapore DBSM x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
87 Oversea Chinese Banking Corp LTD OCBC x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
132
Menyediakan Sesuai
Laporan Keuangan Memiliki
Kode Laporan dengan Hasil
No Nama Perusahaan Laba
Emiten Keuangan Variabe Sampel
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Positif
Lengkap l yang
88 ABN Amro Bank NV ABNd x √ √ √ √ √ √ √ √ x ditekiti
√ x x
89 THE CHIBA BANK LTD. 8331 x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
90 Development Bank of Singapore NDB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
91 JP Morgan Chase Bank BRJP x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
92 Mizuho Corporate Bank MFG x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
93 United Overseas Bank Limited UOBH x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
94 Bank of Singapore HLBB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
95 Singapore Island Bank Limited BSGP x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
96 Far Eastern Bank Limited FAEA x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
97 Overseas Union Bank Limited UOBK x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
98 Keppel Bank Limited KEPC x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
99 Asia United Bank corporation AUB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
100 BDO Unibank, ink BDO x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
101 China Banking Corporation CHIB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
102 East West Banking Corporation EW x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
103 Next Genesis Corporation NXGEN x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
104 Philippine Bank of Communications PBC x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
105 Philippine Business Bank PBB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
106 Philippine National Bank PNB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
107 Rizal Commercial Banking Corporation RCB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
108 Security Bank Corporation SECB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
109 Union Bank of the Philippines, Inc. UBP x x √ √ √ √ √ √ √ x √ √ √
110 Bank of the Philippine Islands BPI x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
111 Citystate Savings Bank, Inc. CSB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
112 Export and Industry Bank, Inc. EIBA x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
113 Export and Industry Bank, Inc. EIBB x √ √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
114 Metropolitan Bank & Trust Company MBT x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
115 Philippine Savings Bank PSB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
116 Philippine Trust Company PTC x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
117 First Private Bank FPB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
118 Myanmar citizen Bank MCB x x √ √ √ √ √ √ √ x √ x x
119 Banque Pour Le Commerce Exterieur Lao BCEL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ x x
133
Menyediakan Sesuai
Laporan Keuangan Memiliki
Kode Laporan dengan Hasil
No Nama Perusahaan Laba
Emiten Keuangan Variabe Sampel
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Positif
Lengkap l yang
Public ditekiti
120 ACLEDA Bank Plc. ABC √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
121 Asian Bank Comersial ACB x x x √ √ √ √ √ √ x √ x x
Total Sampel 10