Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN SEHAT JIWA ANAK TODLER

Mata Kuliah: Keperawatan Jiwa


Dosen Pengampu: Primalova Septiavy Estiadewi, S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun Oleh:
MUHAMMAD FARHAN AMIN (21231041)
SITI NURAENIAH (21231001)
REGI HELIYANI (21231052)
ERMA SETIAWATY (21231030)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES TARUMANAGARA JAKARTA

Jl. TB Simatupang &, Jl. Raya Cilandak Kko No.1, RT.1/RW.5, Ragunan, Kec. Ps. Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Topik
Penyuluhan Kesehatan Sehat Jiwa Anak Todler

2. Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam proses penyuluhan ini yaitu berupa
ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Dengan peserta orang tua yang
mempunyai anak usia toddler di Kawasan STIKes Tarumanagara.

3. Hari/Tanggal
Sabtu, 15 April 2023

4. Waktu
09.00 WIB – selesai.

5. Tempat
Ruang Konseling, Stikes Tarumanagara

6. Sasaran
Orang tua anak usia toddler

7. Tujuan
a. Tujuan Umum: Setelah dilakukan penyuluhan tentang kesehatan jiwa anak
todler, orang tua mampu memahami kesehatan jiwa anak usia todler.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua mampu :
1) Menjelaskan Pengertian Kesehatan Jiwa anak todler
2) Tujuan menjaga kesehatan jiwa anak todler
3) Mengetahui perilaku normal anak usia toddler
4) Mengetahui hal yang harus diperhatikan orang tua dalam pola asuh anak
usia todler.
5) Mengetahui ciri-ciri penyimpangan pada anak

8. Pokok Materi
a. Pengertian Kesehatan Jiwa
b. Tujuan menjaga kesehatan jiwa anak usia todler
c. Perilaku normal anak usia toddler
d. Hal yang harus diperhatikan dalam pola asuh
e. Ciri-ciri penimpangan perkembangan anak

9. Kegiatan Penyuluhan :
No Kegiatan Respons Audiens
1. a. memberi salam, memperkenalkan diri
dengan baik
b. menjelaskan materi secara umum
kepada audience
c. menyampaikan tujuan penyuluhan
2. a. memberikan penjelasan mengenai
materi kesehatan jiwa pada anak usia
toddler.
 pengertian kesehatan jiwa pada
anak usia toddler
 tujuan pola asuh yang baik bagi
anak usia toddler
 peilaku normal anak usia toddler
 hal yang harus diperhatikan
orang tua dalam mengasuh
 ciri-ciri penyimpangan
perkembangan anak toddler
b. memberi kesempatan audience untuk
bertanya
c. menjawab pertanyaan
3. a. memberi kesimpulan tentang
kesehatan jiwa pada anak usia toddler
b. mengajukan pertanyaan kepada
audience tentang materi yang sudah
disampaikan
c. menutup pertemuan dan memberikan
salam penutup

10. Metode Penyuluhan :


Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi

11. Setting Penyuluhan :

A B

D
C

E E E E

Keterangan :
a. Penyuluh
b. Penyuluh
c. Pembimbing
d. Moderator
e. Audience (orang tua)
12. Alat dan Media Penyuluhan
Leaflet dan lembar DDST

13. Evaluasi:
a. Evaluasi Struktur
Ada sekitar 10 orang tua yang hadir. Setting tempat sudah sesuai rencana dengan
yang dibuat. Alat bantu penyampaian materi telah tersedia dan komunikasi yang
dilakukan efektif, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik kepada
keluarga.
b. Evaluasi Proses
Kegiatan dilakukan pukul 09.00-09.45 WIB. Tempat penyuluhan adalah ruang
konseling Stikes Tarumanagara dimana ruangan tersebut memang sudah tersetting
untuk melakukan konsultasi maupun diskusi sehingga keluarga yang hadir merasa
aman dan nyaman.

Referensi:
MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN JIWA ANAK USIA TODLER

A. Pengertian
Perkembangan psikososial anak usia 18 bulan sampai 3 tahun merupakan
proses perkembangan kemampuan anak untuk mengembangkan kemandirian
dengan memberikan kebebasan dan membiarkan anak belajar tentang dunia. Jika
anak tidak dibantu sesuai dengan kebutuhannya, dilindungi atau dikendalikan
seperti biasa, anak merasa curiga, takut, putus asa dan malu untuk melakukan
aktivitasnya sedemikian rupa sehingga anak bergantung pada orang lain. Oleh
karena itu, penting bagi orang tua dan wali untuk dapat memahami dan
mendorong anak untuk memenuhi tugas perkembangan kemandiriannya.
Tahap perkembangan pada usia toodler 18 bulan-36 bulan atau anak usia 1,5-3
tahun yang pada umumnya anak usia ini belajar tentang kemandirian nya untuk
melakukan tindakan agar anak dapat mengeksplor lingkungan nya. Jika anak tidak
bisa melakukan tugas tersebut maka anak mempengaruhi masa perkembangan nya
yang mengakibatkan rasa kurang percaya diri.

B. Tujuan menjaga kesehatan anak usia toddler


1. Mendeskripsikan perilaku yang menggambarkan perkembangan psikososial
2. Jelaskan bagaimana orang tua dapat mendukung perkembangan anak
(kemandirian)
3. Mengilustrasikan dan melatih cara mendukung perkembangan kemandirian
anak
4. Merencanakan tindakan untuk mendukung perkembangan kemandirian
anaknya.

C. Perilaku normal anak usia toddler


a. Anak mampu mengenal dan mengakui namanya
b. Anak sering menggunakan kata "jangan/tidak/nggak"
c. Anak banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya (api, air,
ketinggian, warna atau benda)
d. Anak mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau diperintah, misalnya
minum sendiri, makan sendiri, berpakaian sendiri
e. Anak bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah
f. Anak mulai bergaul denganorang lain tanpa diperintah
g. Anak mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar
keluarga nya.
h. Anak hanya sebentar mau berpisah dengan orang tua
i. Anak menunjukkan rasa suka dan tidak suka
j. Anak mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
k. Tampak percaya diri tampil di depan
D. Hal yang harus diperhatikan orang tua dalam mengasuh anak usia toddler
a. Latih anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri tikum Asuhan
Keperawatan Kesehatan Jiwa |
b. Puji keberhasilan yang dicapai anak.
c. Tidak menggunakan kata yang memerintah tetap melatih anak memberikan
pilihan - pilihan dalam memuaskan keinginannya.
d. Hindari suasana yang membuat anak bersikap negatif.
e. Tidak menakut-nakuti anak dengan kata-kata ataupun perbuatan, tidak
mengancam anak.
f. Berikan mainan sesuai usia perkembangan (boneka, mobil -mobilan, balon,
bola, kertas gambar, dan pensil warna).
g. Saat anak mengamuk (tempertantrum), pastikan ia aman dan awasi dari jauh.
h. Beri tahu tindakan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, tindakan
baik dan buruk dengan kalimat positif.
i. Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan

E. Ciri-ciri penyimpangan anak usia toddler


a.Anak menangis saat ditinggal oleh ibunya dan tidak bisa pisah walaupun sebentar
b. Anak tidak mudah berhubungan dengan orang selain dengan ibunya
c. anak banyak diam dan tidak aktif
d. Anak tidak mampu mengucapkan kata-kata dasar yang biasa diucapkan anak
batita,contoh "mama,papa,kakak dll ".
e.Takut berlebihan ketika melihat sesuatu yang sebenarnya itu hal biasa dijumpai.
P a U E R IltE A :

D enverII

T E S P E R IL A K U

T e rta rik
s eke lilin a Tangga
p
Apar tidak teitarik
Sangat tidak tertarik

T idak
Agak
S ang

Cukup
Agak terganggu
Sangat tergangg
FORMAT LAPORAN PENGKAJIAN DENVER DEVELOPMENT
SCREENING TEST (DDST)II
Halaman Judul
LAPORAN
PENGKAJIAN DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST) II

Nama Mahasiswa :
NIM:

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tarumanagara
2023
FORMAT LAPORAN PENGKAJIAN DENVER DEVELOPMENT
SCREENING TEST (DDST)II
Halaman Judul
LAPORAN
PENGKAJIAN DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST) II

Nama Mahasiswa :
NIM:

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tarumanagara
2023
A . IDENTITAS ANAK
Nama :
TanggalLahir :
JenisKelamin :
Agama :
Pendidikan :
Alamat :
B . IDENTITAS ORANG TUA
NamaIbu: NamaAyah :
TanggalLahir : Tanggal Lahir:
JenisKelamin : Jenis Kelamin:
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
C . PENGHITUNGAN UMUR
Tanggaltest :
TanggalLahir :
Umuranak :
D . PELAKSANAAN TES DDSTII
SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN
Personal Sosial
Motorik Halus
Bahasa
Motorik Kasar

E . INTERPRETASI HASIL TEST DARI DDSTII


Contoh : Anak dapat melakukan semua item yang diminta dengan baik
sehingga anak dinyatakan lulus ( P ), pada beberapa item yang ditunjukan
bahwa anak mengalami perkembangan lebih serta hasil tes perilaku anak yang
baik, tapi ada beberapa item anak gagal ( F ) namun masih dalam batas normal.

F . KESIMPULAN DARI KEEMPATSEKTOR


Contoh : Anak dapat melakukan semua item yang ditunjukan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa anak mengalami perkembangan personal sosial, motorik
halus, bahasa, dan motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umur
anak.
A . SARAN KEPADA ORANG TUA/PENGASUH
Contoh : Anak sudah mengalami perkembangan yang normal. Walaupun
begitu diharapkan orang tua/pengasuh untuk selalu mengawasi anaknya
agar tidak terjadi kesalahan atau pun penyimpangan dan orang tua selalu
menuntun buah hatinya untuk melakukan beberapa item yang gagal atau
yang belum bisa terpenuhi seperti mengajarkan pada anak kata – kata yang
berlawanan, mengajarkan menggunakan sendok/garpu saat makan, dan
mengajarkan anak menggambar orang lengkap dengan bagian – bagian
anggotatubuhnya.

B . DOKUMENTASI (cantumkan beberapa foto dokumentasi pada saat


Anda melakukan tes DDSTII)

C . LAMPIRAN (Lampirkan formulir tes DDST II yang Andagunakan)


LEMBAR PENILAIAN LAPORAN
DDST II

NIM :
NAMA :
No Konten yang dinilai Skor
0 1
1. Mengisi identitas anak
2. Mengisi identitas orang tua
3. Menghitung umur anak
4. Membuat garis umur
5. Menarik garis umur dari atas ke bawah dan mencantumkan tanggal
pemeriksaan pada ujung atas garis umur
6. Melakukan tes DDST II
Melakukan tes minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat
disebelah kiri garis umur serta tiap tugas perkembangan yang ditembus
garis umur (langkah 1)
7. Melakukan tes tambahan ke sebelah kiri garis umur pada sector yang
sama sampai anak dapat LULUS 3 tugas perkembangan (jika anak
tidak mampu untuk melakukan salah satu tes pada langkah 1 – gagal/
menolak/ tidak ada kesempatan)
8. Melakukan tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis
umur pada sector yang sama sampai anak GAGAL pada 3 tugas
perkembangan (bila anak mampu melakukan salah satu tugas
perkembangan pada langkah 1)
9. Memberi skor penilaian dalam DDST II
10. Menginterpretasikan hasil test DDST II
11. Membuat kesimpulan dari keempat sector
12. Memberikan saran kepada orang tua/ pengasuh sesuai hasil DDST II
13. Melampirkan dokumentasi (laporan individu)
Nilai akhir : total skor/ 13

Anda mungkin juga menyukai