Anda di halaman 1dari 2

PERISTIWA MASALAH DI BARLEY STORE KEDIRI

Nama : MUHAMAD FADHIO ARDIANSYAH


Tempat, Tanggal lahir : KEDIRI, 27 MARET 2004
Alamat : JL. BANJARAN GANG 2 NO. 91/269
NIK : 3571022703040003
KETERANGAN TERJADINYA PERISTIWA
1. Saya mulai bekerja di Barley Store Kediri pada pertengahan bulan Oktober di tanggal 15 Oktober 2022. Dalam
SOP Perusahaan CV. Barley Golbalindo disebutkan bahwa ada masa training selama 3 bulan, setelah selesai dari
masa training dilanjutkan dengan sistem kontrak kerja. Pada awal bulan Januari, HRD memberikan Surat PKWT
(Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) untuk ditanda tangai ole saya sendiri dengan materai senilai 10.000 (Sepuluh
Ribu Rupiah). Setelah 1 bulan jalannya (GANTINEN BERJALAN) ada pembaruan (PEMBAHARUAN) kontrak kerja
di bulan Februari bahwa didalam surat tersebut dituliskan untuk masa kontrak selama 1 tahun dan ada
tunjangan pekerjaan senilai 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah). Setelah pembaruan tersebut ada pernyataan dari
HRD bahwa dimintai Ijazah asli dan saya baru mengumoulkan Ijazah pada bulan Maret akhir. Dan untuk
pembaruan kontrak kerja tersebut dilakukan oleh semua karywan CV. Barley Globalindo di Cabang Barley Store
Kediri.
2. Pada bulan April itu seharusnya dilakukan Stock Opname/Audit oleh Tim Audit Barley, dikarenakan adanya
bulan puasa da nada event besar di Barley Store Kediri tidak memungkinkan untuk melakukan Audit di toko dan
digantikan pada bulan Mei awal, dan Stock Opname/Audit di bulan Mei dilakukan pada akhir bulan Mei. Pada
saat bulan Mei awal dilakukanlah Audit terbeut, setelah dilakukan Audit d bulan Mei awal itu dikatakan bahwa
minus barang itu sudah diketahui bahwa minus barang sudah banyak, (KATA KATA ANDA MBULET SUSAH
DICERNA) untuk itu Store Manager toko mengatakan yang di input ke tim Audit senilai Rp. 1.595.000 (Min di
bulan April). Setelah dilakukan Audit bulan April, dilanjutkan lagi Audit bulan Mei pada akhir bulan Mei. Untuk
Audit di bulan Mei dikatakan minus barang mencapai 600pcs yang hilang. Untuk Audit di bulan April dan Mei,
tim audit menginap di toko selama 1-2 hari karena banyaknya barang di toko sekitar 4000-5000pcs tidak
memungkinkan untuk audit selama 1 hari.
3. Pada tanggal 08 Juni 2023, di adakan evaluasi penjualan bulan April dan Mei. Yang dihadiri oleh Pimpinan
Perusahan beserta asistennya, HRD Perusahaan dan asistennya, tim audit perusahaan, dan karywan Barley
Store Kediri. Pada saat evaluasi dimulai, hal yang dibahas adalah hilangnya barang dengan jumlah 600pcs.
Setelah evaluasi tersebut ada solusi untuk mencari barang tersebut selama 3-4 hari setelah dari solusi tersebut,
seluruh karywan dipanggil 1/1 untuk (TAMBAHIN DIPAKSA MENANDATANGANI KARENA DALAM KONDISI
TERTEKAN) menyatakan pengakuan telah mengambil barang 600pcs, tidak lari dari tanggung jawab, dan
menyerahkan kartu identitas yaitu KTP dan ditanda tangani semua karyawan dengan materai. Bilamana tidak
menyerahkan KTP tersebut dikatakan oleh pimpinan perusahaan dengan harus membayar lunas pada hari
tersebut. (MBULET NEH I) Setelah mencari-cari, di tanggal 12 Juni 2023 ada beberapa barang ketemu seperti,
tshirt, kemeja, celana panjang/pendek, flannel, keychain, sepatu. (kemungkinan belum di audit oleh tim).
Sesudah mencari barang tersebut diketahuilah minus barang di bulan Mei berjumlah 600pcs dengan nilai tunai
Rp. 78.531.700 .
4. Pada tanggal 20 Juni 2023, dikumpulkan lagi dengan membawa wali nya agenda penyampaian hasil audit. Pada
saat itu kerugian toko di limpahkan semua ke karywan Barley Store Kediri dengan keterangan satu karyawan
mengganti senilai Rp. 15.706.340 .
5. Setelah dilakukannya penyampaian audit, diapnggil seluruh karyawan dengan wali nya ke Kantor Notaris dan
PPAT Metha Lufiana Jl. Kapten Tendean No. 169 Ngronggo Kota Kediri untuk tanda tangan komitmen ganti rugi
stock opname. (TAMBAHEN TANGGAL E)

Anda mungkin juga menyukai