Anda di halaman 1dari 7

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Magang Bertalenta ID FOOD

Disusun oleh

Nama : Fathan Johansyah


Kampus : Universitas Jenderal Soedirman
BAB I
Pendahuluan

1. Sejarah Perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia


PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang telah bergerak dalam bisnis bidang
distribusi dan perdagangan sejak tahun 1955, merupakan cikal bakal dari hadirnya PT Rajawali
Nusindo. Berawal dari nama Kian Gwan Company Limited NV di tahun 1955 yang merupakan
bagian dari Oei Tiong Ham Concern. Pada tahun 1960, Kian Gwam Company Limited NV
dinasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia dan selanjutnya berganti nama PT Rajawali Nusindo.
Pada tanggal 31 Mei 2004 dilakukan pemisahan unit distribusi dan perdagangan PT Rajawali
Nusantara Indonesia (Persero) membentuk anak perusahaan bernama PT Rajawali Nusindo.

Hingga kini, sejak awal berdirinya PT Rajawali Nusindo di 2004, perusahaan telah berhasil
mengepakkan sayapnya hingga memiliki 43 cabang yang mewakili seluruh wilayah Indonesia.
Mulai dari Aceh hingga Papua, PT Rajawali Nusindo terus melakukan inovasi pelayanan untuk
tercapainya kepuasan pelanggan. Produk fokus yang didistribusikan saat ini meliputi produk-
produk pangan, produk obat-obatan, alat kesehatan dan kedokteran serta produk Agro Industri.
Hingga saat ini Perusahaan selalu menjaga mutu layanan jasa atau produk yang dimilikinya
sehingga PT Rajawali Nusindo dipercaya lebih dari lebih dari 60 pabrikan dalam dan luar negeri,
selain itu juga dipercaya oleh setidaknya lebih dari 49.000 pelanggan setia yang terdiri dari toko
tradisional, pedagang pasar, koperasi, toko modern, supermarket, toko listrik, toko bangunan,
peritel, rumah sakit, apotek, toko obat, klinik, Instansi Kesehatan Pemerintah, serta perusahaan
yang tergabung dalam RNI Group hingga beberapa pelanggan dari luar negeri. Sebagai
penunjang pelayanan yang mumpuni, PT Rajawali Nusindo memiliki Human Capital lebih dari
1.700 yang profesional di bidangnya baik di tenaga operasional maupun tenaga supporting di non
operasional guna membantu menciptakan hasil kerja terbaiknya sehingga semakin memberikan
kepuasan pelanggannya. Tidak hanya itu, tidak kurang dari 60 mitra dari dalam dan luar negeri
telah mempercayakan PT Rajawali Nusindo sebagai bagian dari penyebaran produk dan
pelayanan terbaiknya untuk konsumen PT Rajawali Nusindo.

2. Sejarah Perusahaan Sang Hyang Seri


a. Sejarah dan Profil Perusahaan
PT Sang Hyang Seri bergerak di sektor pertanian dengan kegiatan bisnis utama meliputi:
produksi pertanian, pemasaran komoditi pertanian, jasa di bidang pertanian, optimalisasi
pemanfaatan sumber daya Perseroan, dan penugasan Pemerintah. Pada tahun 1812 Sang
Hyang Seri di Sukamandi adalah bagian dari bekas perkebunan milik perusahaan Pamanoekan
en Tjiasemlanden Lands yang diperkiran didirikan pada tahun 1812. Pada tahun 1957
perusahaan tersebut dinasionalisasi pemerintah dan dikelola oleh Yayasan Pembangunan Djawa
Barat (YDPB) sampai tahun 1964. Selanjutnya, dalam tahun 1964-1966 pengelolaan perkebunan
itu dialihkan kepada Perusahaan Tapioka dan Rosela Sukamandi Djaya.
Sejak tahun 1966, karena kurang optimal, perusahaan tapioca dan rosella dihentikan dan
areal perkebunan diserahkan kepada Departemen Pertanian (Sekarang Kementerian Pertanian
Republik Indonesia) dalam rangka pelaksanaan Program Bimas yang kemudian mengalihkan
fungsi tanah tersebut menjadi areal persawahan. Areal persawahan itu dijadikan sebagai lahan
Projek Produksi Pangan Sukamandi Djaya (Proyek Dewi Sri Djaya), bagian dari proyek
intensifikasi pertanian pangan pada masa itu. Proyek tersebut berlangsung sampai tahun 1968,
sebelum kemudian berubah menjadi Lembaga Sang Hyang Seri Sukamandi (1968-1971) yang
khusus mengusahakan produksi benih padi unggul. Lembaga Sang Hyang Seri menjadi Perum
Sang Hyang Seri dengan bisnis lini produksi benih padi bersertifikat dalam rangka mendukung
swasembada beras Nasional (PP. No 22, 5 Mei tahun 1971 ; PP No. 44/1985) yang kemudian
selanjutnya diperingati hari ultang tahun Sang Hyang Seri yang jatuh pada tanggal 5 mei tahun
1971.
Pada tahun 1995 Perum Sang Hyang Seri berubah status menjadi Persero, PT Sang
Hyang Seri (Persero) dengan bisnis inti benih pertanian (PP 18/1995). Tahun 2021 PT Sang
Hyang Seri (Persero) menerima penggabungan PT Pertani kedalam PT Sang Hyang Seri dan
berfokus bisnis pada bidang perberasan,perbenihan dan hortikultura serta menjadi bagian dari
BUMN Holding Pangan, dibawah naungan ID FOOD.

b. Visi dan Misi


Visi: Menjadi perusahaan agroindustri nasional yang unggul dan berkelanjutan”
Misi :
1. Memiliki kapabilitas unggul dalam budidaya tani, produksi dan pemasaran benih, pupuk dan
beras.
2. Menerapkan strategi pengembangan produk, layanan, serta memberikan nilai tambah bagi
pemegang saham dan stakeholder lainnya.
3. Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang profesional
berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance).

3. Struktur Organisasi Sang Hyang Seri


1. Divisi Penjualan Beras &Aneka Usaha Lainnya
Tugas pokok pada Divisi Penjualan Beras &Aneka Usaha Lainnya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan penjualan dengan mencari klien atau pelanggan dengan aktif untuk
mendapatkan pendapatan perusahaan.
b. Melakukan analisa pelanggan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan mereka.
c. Menjalin komunikasi kepada pelanggan untuk menjaga hubungan baik.
d. Menyusun laporan penjualan dan membuat statistik penjualan berdasarkan angka-
angka yang diperoleh.
e. Memberikan informasi tentang ketersedian stok, rencana
pengiriman.
f. Membuat dan menyerahkan laporan pemesanan dan penjualan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

2. Divisi Penjualan Benih


Tugas pokok pada Divisi Penjualan Benih adalah sebagai berikut:
a. Melakukan penjualan dengan mencari klien atau pelanggan dengan aktif untuk
mendapatkan pendapatan perusahaan.
b. Melakukan analisa pelanggan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan mereka.
c. Menjalin komunikasi kepada pelanggan untuk menjaga hubungan baik.
d. Menyusun laporan penjualan dan membuat statistik penjualan berdasarkan angka-
angka yang diperoleh.
e. Memberikan informasi tentang ketersedian stok, rencana
pengiriman.
f. Membuat dan menyerahkan laporan pemesanan dan penjualan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

3. Divisi Penjualan Pupuk & Saprotan Lainnya


Tugas pokok pada Divisi Penjualan Pupuk & Saprotan Lainnya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan penjualan dengan mencari klien atau pelanggan dengan aktif untuk
mendapatkan pendapatan perusahaan.
b. Melakukan analisa pelanggan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan mereka.
c. Menjalin komunikasi kepada pelanggan untuk menjaga hubungan baik.
d. Menyusun laporan penjualan dan membuat statistik penjualan berdasarkan angka-
angka yang diperoleh.
e. Memberikan informasi tentang ketersedian stok, rencana
pengiriman.
f. Membuat dan menyerahkan laporan pemesanan dan penjualan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
BAB II
Proses Kerja

1. Proses Kerja & Job Description


Periode Magang dimulai pada tanggal 3 Oktober hingga 31 Maret 2023. Penempatan
magang berada di Kantor Pusat PT Sang Hyang Seri, Gedung Graha Gabah, Jakarta Selatan.
Magang dimulai dengan briefing oleh bagian SDM, kemudian saya ditentukan untuk ditempatkan
pada divisi Komersial. Magang dimulai pada hari berikutnya tanggal 4 Oktober 2023. Pada
tanggal 4 saya diberi amanat pada Pak Agus Purwanto, S. P. selaku PIC di Divisi Komersial.
Untuk tugas keseharian mentor saya adalah Pak Anggarda Awan Gumelar selaku Staf
Fungsional dan Penjualan benih.
Job Description di magang kali ini tidak ada secara khusus, semua diatur murni oleh PIC
dan Divisi Penjualan Benih. Pekerjaan Harian yang biasa penulis lakukan adalah rekapitulasi
website BAST benih padi, rekapitulasi realisasi anggaran bantuan benih padi, rekapitulasi biaya
distribusi benih padi, dan rekapitulasi RKAP benih padi.
Untuk project yang dibuat pada magang kali ini adalah paper budidaya padi hibrida dan
pemetaan musim tanam padi. Paper budidaya padi hibrida berisi tata cara budidaya padi hibrida
dengan detil namun singkat dan padat yang dibuat dengan tujuan memudahkan petani benih padi
hibrida tata cara berbudidaya.
Project yang kedua dimulai pada bulan Januari yaitu pemetaan musim tanam padi. Project
ini dibuat dengan tujuan tidak adanya data musim tanam padi di PT Sang Hyang Seri. Sehingga,
dalam pembuatan RKAP Benih Padi tahunan, nantinya musim tanam padi ini akan dijadikan
pedoman dalam penentuan RKAP. Pemetaan musim tanam padi ini dibuat melalui image citra
satelit dan tanpa turun langsung ke lapangan dan menggunakan metode penginderaan jauh.
Metode untuk pemetaan musim tanam padi ini sangat variatif, hingga penulis harus mencoba 2
metode terlebih dahulu untuk mengetahui mana metode terbaik yang digunakan. Tetapi, karena
terbatasnya waktu magang dan sulitnya metode yang dilaksanakan, project kedua pemetaan
musim tanam padi ini tidak selesai dilaksanakan.

2. Isu Kritikal
2.2.1 Kelebihan
Magang PMMB Batch II di PT Sang Hyang Seri memiliki beberapa kelebihan, salah
satunya adalah jam kerja yang fleksibel sehingga memudahkan mahasiswa untuk izin
kuliah dan izin lainnya. Ruangan dan fasilitas yang didapatkan juga cukup baik bagi
mahasiswa magang. Mentor dan teman-teman karyawan di Divisi Komersial juga sangat
baik, akrab, dan suka membantu apabila penulis mengalami kesulitan terkait proses
magang.
2.2.2 Kekurangan
Magang PMMB Batch II Pt Sang Hyang Seri ini memiliki beberapa kekurangan, salah
satunya adalah tidak adanya job description yang jelas, hingga pada beberapa waktu
mahasiswa bisa saja terlantar karena tidak adanya pekerjaan yang diberikan oleh PIC
Divisi ataupun mentor.
3. Transformasi Kerja
2.3.1 Solusi untuk Kekurangan
Solusi untuk kekurangan adalah ada baiknya diberikan Job Description yang sesuai pada
saat Briefing oleh Divisi SDM, sehingga pada saat penyerahan amanat ke PIC Divisi dan
Mentor Divisi, ada proses kerja yang terstruktur dan mahasiswa tidak akan terlantar
karena tidak ada pekerjaan.
2.3.2 Saran untuk Pelaksana
Saran untuk Pelaksana FHCI dan PT Sang Hyang Seri lebih ditingkatkan lagi komunikasi
nya antar PT, karena pada periode sebelum magang terjadi penyampaian informasi
periode magang yang kurang jelas sehingga banyak mahasiswa menunggu
ketidakpastian. Ditambah, periode magang yang semula tertulis 30 April juga berubah
menjadi 31 Maret.
BAB III
Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari proses magang selama 6 bulan ini tentunya adalah
pengalaman yang luar biasa, mahasiswa dapat merasakan bagaimana atmosfir dunia kerja,
sehingga ketika lulus kuliah nanti setidaknya mahasiwa sudah memiliki sedikit persiapan. Proses
magang yang dilaksanakan selama 6 bulan ini juga tak luput dari kekurangan serta kelebihan,
Pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa juga dilaksanakan dengan sangat baik. Lingkungan
dan komunikasi dengan karyawan juga sangat baik dan antusias, mereka tanpa pamrih
membantu mahasiswa magang jika mendapat kesulitan. Dan, pada akhirnya magang ini
dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.

Diketahui, Disetujui,

Agus Purwanto, S.P Anggarda Awan Gumelar S., S. E


PL Hilirisasi Produk Fungsional Penjualan Benih

Anda mungkin juga menyukai