Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN

REFLECTIVE JOURNAL MINGGU-9


MAGANG KERJA
PT. Syngenta Indonesia (Penempatan Probolinggo)

DOSEN : DESTYANA ELINGGA PRATIWI, SP., MP., M.BA

OLEH :
CHUROTA LAILIL AYUN
165040100111047

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
1. DESKRIPSI
Kegiatan pada minggu kesembilan adalah pelaksanaan farmers meeting
dan farmers field day, perayaan HUT RI ke-74 bersama petani, kunjungan di kios-
kios, persiapan untuk acara expo di daerah Nguling serta penyelesaian laporan
akhir Syngenta. Minggu ini, telah diadakan farmers field day di Ds.
Sumberkledung dan Ds. Banjarsawah, Kec. Tegalsiwalan dan farmers meeting di
Ds. Banjarsawah, Kec. Tegalsiwalan. Terlaksananya tiga kegiatan ini
menyelesaikan acara yang harus dilakukan di bulan ini.
Kunjungan di kios-kios dilakukan untuk mendapatkan data-data yang
diperlukan dalam menghitung sales growth. Sales growth ini yang menjadi
parameter kinerja selama dua bulan magang di PT. Syngenta Indonesia
penempatan Probolinggo. Selain itu, data lain yang diperlukan adalah data SOB
dan SOW retailer. SOB atau share of business adalah total keseluruhan asset yang
ada didalam kios. Sedangkan SOW atau share of wallet adalah proporsi produk
Syngenta yang dimiliki oleh kios dari SOB. Kita berfokus pada empat retailer
besar yang umumnya dituju oleh petani untuk membeli pestisida. Retailer tersebut
adalah Kios Sumber Makmur di Banyuanyar, Kios Soponyono di Tegalsiwalan,
Kios Sumbertaman di Dringu, dan Kios Bakti di Dringu.
Selain dua kegiatan diatas, kami juga turut serta dalam beberapa kegiatan
besar area Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo. Acara tersebut seperti perayaan
HUT RI ke-74 dan Expo di Nguling. Perayaan HUT RI dilakukan di Ds.
Sumberan, Kec. Paiton. Kegiatan ini mengundang para warga sekitar untuk hadir
mengikuti serangkaian lomba dan pemahaman terkait produk-produk di Syngenta
di komoditas hortikultura dan padi. Expo merupakan acara terbesar dan tujuan
utama serangkaian acara farmers meeting dan farmers field day. Expo digelar
besar-besaran dan mengundang petani dari berbagai daerah. Rangkaian acara expo
ini meliputi demo plot serentak, forum group discussion, serta acara-acara
hiburan. Expo ini akan segera dilaksanakan tanggal 2 September 2019 di Nguling,
Pasuruan.
2. RASA DAN PIKIRAN
Pengalaman yang saya dapatkan di minggu ketujuh adalah implementasi
komunikasi yang efektif kepada petani agar petani memahami maksud atau tujuan
diadakannya farmers meeting ini. Selain itu, saya memahami bagaimana cara
membangun hubungan yang kuat dengan retailer. Adapun kendala yang saya
pribadi alami di minggu ini adalah kendala bahasa. Umumnya petani lebih
nyaman apabila komunikasi menggunakan bahasa daerah mereka yaitu Madura.
3. EVALUASI
Farmers meeting dan farmers field day adalah pertemuan yang dilakukan
oleh PT. Syngenta Indonesia dengan petani sasaran yang bertujuan silaturahmi
dengan petani, menggali masalah-masalah yang dialami petani serta
memperkenalkan produk-produk Syngenta. Dalam memperkenalkan produk, lebih
baik menggunakan sampel yang sudah diuji dengan produk tersebut dan
dibandingkan dengan yang tidak menggunakan agar petani lebih percaya. Hal ini
penting untuk membuktikan kelayakan produk disamping pelaksanaan demo plot.
Namun kenyataannya masih sering dijumpai para petugas lapang yang
mengabaikan hal ini.
Petani membeli produk ini di retailer namun terdapat beberapa retailer
yang tidak menyediakan produk ini. Bahkan terdapat satu retailer besar yang tidak
menyediakan produk. Hal ini tentu menghambat distribusi produk Trigard ini.
Selain itu, petani di daerah ini umumnya seorang buruh tani atau penggarap
sehingga keputusan pembelian produk terdapat pada tuan tanah. Oleh karena itu,
target konsumen perlu dianalisis kembali.

4. ANALISIS
Komunikasi yang efektif kepada petani penting untuk diperhatikan agar
petani memahami maksud atau tujuan diadakannya farmers meeting dan farmers
field day ini. Penyampaian materi haruslah singkat, padat dan jelas agar mudah
dimengerti oleh petani. Komunikasi dua arah harus diciptakan untuk menggali
rasa dan fikiran petani serta menjalin kedekatan emosional dengan petani.
Komunikasi juga harus disesuaikan dengan budaya setempat sehingga tercipta
hubungan kekeluargaan yang lebih dekat. Hal tersebut penting dilakukan agar
tercapai tujuan utama perusahaan yaitu sales growth.
Retailer adalah bagian yang dekat dengan petani. Retailer tidak hanya
bermakna penyedia saprotan atau alsintan saja namun juga bagian yang mau
menyediakannya dengan sistem hutang. Pendekatan kepada retailer berupa
menjalin kedekatan emosional diperlukan untuk memperlancar distribusi produk.
Pendekatan ini seperti membantu penjualan produk Syngenta di kiosnya, follow
up untuk mengetahui jalan atau tidaknya produk, sering berkunjung untuk sekedar
berbincang-bincang atau sharing atau pemberian lain-lain dari perusahaan.
Retailer memegang kendali yang cukup besar terhadap permintaan. Perusahaan-
perusahaan pertanian memberikan bonus atau hadiah kepada retailer yang berhasil
mencapai target penjualan produk tertentu. Hadiah bermacam-macam bentuknya
dan setiap perusahaan memiliki caranya tersendiri untuk menarik retailer. Hal ini
mengakibatkan retailer gencar ikut mempromosikan produk tersebut. Umumnya
petani disini hutang kepada retailer sehingga mereka akan mengikuti rekomendasi
produk apa saja yang diberikan oleh retailer. Hal ini tentu yang menjadi tantangan
penjualan produk kami. Oleh karena itu, diperlukan permintaan yang kuat dari
kalangan petani. Permintaan yang kuat akan mendorong retailer menyediakan
produk yang diinginkan oleh petani. Selain itu, retailer juga sebagai wadah bagi
perusahaan untuk mengetahui tingkat penjualan produk, percepatan penjualan
produk yang akan dijadikan bahan evaluasi oleh perusahaan kedepannya.
5. KESIMPULAN
Ilmu yang didapatkan selama minggu kedelapan magang adalah
implementasi komunikasi yang efektif kepada petani agar petani memahami
maksud atau tujuan diadakannya farmers meeting dan farmers field day ini. Selain
itu, pendekatan kepada retailer diperlukan untuk memperlancar distribusi.
Permintaan yang kuat dari kalangan petani diperlukan untuk mendorong retailer
menyediakan produk yang diinginkan oleh petani. Hal tersebut penting dilakukan
agar tercapai tujuan utama perusahaan yaitu sales growth.
6. RENCANA KE DEPAN

Rencana kedepannya saya akan mengambil ilmu-ilmu di minggu-minggu


selanjutnya. Ilmu tersebut tentunya akan menjadi pegangan saya setelah ini. Saya
dapat menerapkan ilmu-ilmu tersebut ketika berada di lingkungan kerja serupa.

Anda mungkin juga menyukai