Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

TAHAPAN PENGEMBANGAN AGROWISATA (INISASI DAN PERENCANAAN


USAHA AGROWISATA)

Fiska Marselina

DS1120003

PROGRAM STUDI PARIWISATA BUDAYA DAN KEAGAMAAN


SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
2022
INISASI DAN PERENCANAAN USAHA AGROWISATA

A. Tahap Persiapan
1. Perumusan Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu kerangka yang menghubungkan antara
tiap-tiap bagian dalam suatu organisasi, struktur organisasi memberikan
gambaran mengenai bagaimana tiap bagian berkelompok dan berkoordinasi
untuk mencapai tujuan organisasi. Berikut struktur organisasi Agrowisata
Semangka:
a. Pemilik usaha/direktur utama: Memiliki tugas dalam merencanakan
kegiatan, mengendalikan, mempertanggung jawabkan kelancaran
usaha, mengkoordinir dan mengawasi, memberikan arahan, serta
mengangkat maupun memberhentikan karyawan.
b. Manajer Keuangan: Bertanggungjawab atas keuangan usaha. Dalam
menjalankan usaha, manajer keuangan mengatur segala aktivitas yang
berkaitan dengan keuangan termasuk pelaporan keuangan dan
mengatur masalah perpajakan.
c. Manajer Pemasaran: Memiliki tugas untuk mengatur proses penawaran
produk kepada pasar, merencanakan promosi dan strategi pemasaran
perusahaan.
d. Staf/karyawan: Seorang karyawan memiliki tanggungjawab dalam
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Menjaga
ketertiban dan keamanan di lingkungan usaha agrowisata.
2. Kajian Awal Potensi Agrowisata
a. Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar lebih
sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Ketika ingin
memulai ataupun dalam mengembangkan suatu usaha agrowisata, kita
perlu memperhatikan potensi sumberdaya alam dilokasi usaha yang
akan kita bangun. Untuk itu potensi sumberdaya alam di lokasi usaha
yang saya miliki yaitu agrowisata semangka ini lebih memanfaatkan
sumberdaya alam berupa cahaya matahari, hujan dan tanah.
b. Mayoritas masyarakat saat ini memiliki ekonomi yang cukup bahkan
lebih, jika hanya untuk mengkonsumsi semangka, hal inilah yang akan
menjadi peluang yang harus dikembangkan. Buah semangka memiliki
rasa yang manis dengan kandungan air sangat banyak, biasanya buah
ini dijadikan makanan pencuci mulut dan pengganti air untuk melepas
dahaga. Dapat kita lihat bahwa potensi pasar yang berada di Kota Palu
cukup pesat namun untuk penjualan produk buah-buahan seperti
semangka masih kurang karena hanya sedikit yang menjual semangka
non biji ataupun semangka dengan varietas dari luar kota yang belum
pernah dibudidayakan di Kota Palu ini. Untuk produk olahan dari
semangka juga masih sangat kurang dilirik oleh penjual buah
semangka, oleh karena itu di usaha Agrowisata Semangka yang saya
miliki saya ingin membuat berbagai macam olahan semangka yang
begitu menarik minat pengunjung dan juga tentu dengan rasa yang
segar.
c. Sangat diharapkan dengan adanya agrowisata semangka dapat
membantu para petani sekitar desa dalam perekonomian mereka,
dengan mengikutsertakan mereka dalam membantu mengembangakan
usaha agrowisata ini. Para petani juga diberikan pelatihan dalam
pengelolahan produk dan didamping oleh pihak terkait untuk
membantu mewujudkan keinginan masyarakat desa. Melalui
partisipasi para petani masyarakat sekitar desa dalam pengembangkan
agrowisata yang diharapkan dapat memberi nilai positif bagi
masyarakat.
B. Tahap Penilaian Kelayakan
1. Penilaian Usaha Agrowisata
a. Analisis Pasar. Analisis pasar adalah salah satu bagian yang sangat
penting dalam strategi pemasaran produk. Melalui analisis pasar juga
akan membantu perusahaan untuk mengetahui lebih dalam tentang
siapa pelanggan mereka. Dengan mengetahui target pasar, tentunya
akan merasa lebih mudah untuk mengembangkan jenis produk yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Di Kota Palu, khususnya penjualan
buah semangka non biji masih sangat kurang, apalagi varietas
semangka non biji yang berasal dari luar Indonesia yang belum banyak
atau bahkan belum ada yang menanamnya di daerah Kota Palu.
b. Analisis Kompetisi. Dalam menjalankan sebuah bisnis pasti akan ada
namanya persaingan dalam pasar, oleh karena itu perlu bagi kita
melakukan analisis kompetisi dalam pasar. Saat ini banyak perusahaan
yang meluncurkan produk baru ke pasar atau produk yang diluncurkan
juga jenis yang sama. Dalam hal ini cara yang kami lakukan yaitu
mengunjungi langsung tempat utama usaha mereka, ataupun bisa
mengunjungi pasar tempat produk mereka dijual, lalu kami mencatat
apa saja jenis produk olahan semangka yang mereka jual, mengamati
karakteristik mereka, reaksi masyarakat/pembeli terhadap produk yang
mereka tawarkan dan juga harga dari produk yang mereka jual.
Kemudian kami juga mengumpulkan informasi dengan melakukan
wawancara terhadap karyawan maupun pelanggan yang datang.
Setelah menganalisis dan mengumpulkan informasi, kita lanjut untuk
membuat keputusan seperti merumuskan strategi yang memungkinkan
kita untuk mengambil keuntungan dari peluang, contohnya jika
pesaing kita kurang baik dalam hal mempromosikan produk jualan
mereka, maka kita perlu meningkatkan kualitas promosi kita lebih
menarik minat pengunjung. Atau produk olahan semangka dari pesaing
kurang menarik bagi pembeli, kita bisa menambahkan kreasi yang unik
agar lebih dilirik pengunjung.
c. Analisis Kelayakan Lingkungan sosial dan Finansial. Sebelum
menjalankan sebuah usaha agrowisata, analisis kelayakan lingkungan
sosial perlu diperhatikan, akan seperti apa dampak lingkungan yang
akan timbul apakah ada yang langsung mempengaruhi kegiatan usaha
baik dampak positif maupun negatif. Perubahan kehidupan masyarakat
sebagai akibat dari adanya aktivitas usaha dapat berupa semakin
ramainya lokasi disekitar lokasi usaha agrowisata, timbulnya
kerawanan sosial, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya
tenaga kerja dari luar daerah. Analisis aspek finansial usaha agrowisata
semangka sudah layak dijalankan namun masih ada beberapa aspek
yang perlu tingkatkan, seperti perlu dilakukan pemasaran secara gencar
dalam mengenalkan produk olahan semangka yang baru dan unik serta
fasilitas baru berupa kedai yang berada di area agrowisata. Begitu juga
dengan promosi dalam media sosial juga perlu ditingkatkan dan juga
bekerja sama dengan pihak lain.
2. Penyusunan Rencana Usaha
 Identitas dan legalitas lembaga usaha, sangatlah penting ketika ingin
mendirikan sebuah usaha dengan aman dan nyaman. Dalam hal ini,
usaha agrowisata semangka yang didirikan tentu saja memiliki
identitas usaha seperti nama perusahaan yaitu PT Watermelon
Abadijaya, produk yang dihasilkan yaitu berbagai olahan semangka.
Legalitas usaha dengan adanya legalitas usaha ini tingkat kepercayaan
masyarakat juga akan naik. Hal ini tentu akan berdampak pada
peningkatan penjualan produk sebuah perusahaan.
 Ringkasan rencana usaha. Perencanaan agrowisata di Kecamatan Palu
Selatan, Petobo, bertujuan untuk menjadikan kawasan agrowisata
yang dapat memberikan pembelajaran serta tetap memperhatikan
aspek sosial, budaya, ekonomi masyarakat setempat. Membangun
beberapa fasilitas dan juga menambah lahan agrowisata agar bisa
ditanami berbagai macam buah tapi tetap menjadikan semangka
sebagai produk utama dalam usaha tersebut.
 Profil usaha:
Agrowisata semangka dibentuk untuk mengembangkan pariwisata
berbasis kelompok tani dengan pemberdayaan masyarakat.
Memberikan lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha bagi
masyarakat setempat. Visi Agrowisata yaitu, ‘’Sejahtera Bersama dan
Menjadi Unit Perusahaan Agrowisata Terkemuka di Kota Palu’’.
Kemudian Misi Agrowisata yaitu:
1) Menjadi yang terbaik dengan memenuhi kepuasan pelanggan
2) Memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung
3) Tetap menjaga kebersihan lingkungan
4) Menjadikan agrowisata sebagai alat meningkatkan ekonomi
masyarakat
5) Menciptakan dan mengembangkan produk baru dari hasil
perkebunan sebagai pendukung perolehan pendapatan bagi
perusahaan
 Rencana Produksi. Kami mulai merancang bagaimana mengolah buah
semangka menjadi minuman atau makanan yang baru dan unik, serta
kami mulai merancangkan menambah varieties semangka yang baru
dan belum pernah ada di Kota Palu sendiri. Tetap mempertahankan
kualitas produk yang baik, menggunakan alat serta bahan yang
terbaik, memakai pupuk organik tanpa adanya pupuk kimia yang
berlebihan.
 Rencana Pemasaran. Rencana kami akan memasarkan produk kami
mulai di pasara-pasar yang berada di sekitar kota Palu, lalu ketika
hasil produk kami mulai banyak disukai masyarakat kami mulai
merencanakan pemasaran di luar kota dan berharap produk kami
makin banyak disukai masyarakat luar kota.
 Kebutuhan dana dan jadwal pengembalian pinjaman. Tentunya dalam
menjalankan usaha kami di awal kami akan membutuhkan dana yang
cukup besar, pastinya akan melakukan pinjaman kepada bank. Kami
juga tentu saja akan mengusahakan agar dana yang dipinjam tidak
terlalu besar agar jika usaha kami berjalan dengan baik dan
penghasilan produk kami sudah banyak kami bisa melakukan
pengembalian pinjaman sesuai dengan tempo yang ditentukan.
 Analisis keuangan. Membuat laporan keuangan mulai dari
penghasilan yang didapat dari awal sampai sekarang.
C. Penyusunan Rencana Induk
1. Strategi pengembangan jangka pendek, menengah, dan panjang
Di masa pandemi ini, sebagian masyarakat Indonesia menyadari bahwa
membangun usaha kecil menengah akan menjadi peluang menjanjikan
terutama jika anda menjalankan usaha dengan strategi yang tepat. Oleh
karena itu strategi yang kami rencanakan untuk membuat produk yang unik
dan berbeda dari pesaing, kemudian membuat konten marketing yang
menarik dan mempromosikan produk yang dijual secara online. Penting bagi
kita untuk terus memperluas jaringan bisnis dengan banyak orang, hal ini
tentunya akan membantu strategi pengembangan usaha agar berkembang
semakin maju.
2. Pengenalan dan Potensi Pengembangan Agrowisata
Dengan adanya kebijakan daerah dalam pengembangan kawasan agrowisata
sangat penting dibuat agar seluruh aktifitas dapat terpantai dan dapat
dikendalikan oleh pemerintah. Adanya kebijakan yang jelas dari pemerintah
daerah merupakan factor pendukung utama dalam rangka pengembangan
agrowisata terkait langsung dengan peningkatan ekonomi masyarakat,
Kondisi di kawasan sekitar usaha juga perlu diperhatikan, untuk kawasan
sekitar usaha agrowisata semangka ini akses menuju lokasi mudah dijangkau,
luas tempatnya yang memadai dan juga lokasi di kawasan harus selalu
diperhatikan menjaga tetap bersih agar pengunjung semakin nyaman
berkunjung. Untuk kondisi pasar dengan produk olahan dari buah-buahan
belum tersedia, dengan kondisi ini kami memanfaatkan dengan menjual
berbagai produk olahan dari semangka yang tentunya unik serta mampu
menarik minat pengunjung.
D. Pengajuan Perijinan
1. Usaha agrowisata yang saya miliki merupakan usaha perorangan. Karena PT
Perorangan memberikan kemudahan bagi para pengusaha kecil dalam
mendirikan badan usaha sendiri dengan biaya yang relatif lebih murah.
Ketika saya sebagai pelaku usaha ingin mendaftar Perseroan Perorangan
syarat yang harus saya penuhi cukup banyak, mulai dari usaha yang kita
bangun memenuhi kriteria sebagai usaha mikro dan kecil, memiliki satu
pemegang saham dan sebagainya. Lalu kita juga perlu menyiapkan dokumen
seperti NPWP pendiri perusahaan, menyiapkan Nomor Induk
Kependudukan(NIK), menyiampakan informasi modal pasar, serta membayar
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).
2. Dalam mendirikan sebuah usaha agrowisata semangka ini, kami juga
membentuk kerjasama dengan Poktan dan dengan masyarakat di sekitar
kawasan usaha. Serta bekerjasama juga dengan Gapoktan atau Gabungan
Kelompok Tani dalam kegiatan melakukan proses pengelolaan produk serta
dalam memasarkan/menjual produk petani kepada pedagang.
3. Melakukan kerjasama dengan pemerintah dalam mengurus perijinan dalam
mendirikin usaha yang diurus di notaris.
LAMPIRAN

Tampak depan lokasi usaha

Tampak jalan masuk menuju lokasi

Anda mungkin juga menyukai