KIMIA | KELAS XII | SEMESTER 1 | TP.

2023/2024

ELEKTROLISIS

Pengajar : Kiky Astyana, S.Pd

SMA NEGERI 1 TANJUNG
Created by : Kiky Astyana, S.Pd
ELEKTROLISIS
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk
menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam
dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu
ELEKTROLISIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat :
• Mengamati reaksi yan terjadi di anoda dan katoda pada reaksi
elektrolisis melalui percobaan
• Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan
atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert
 APERSEPSI

 Ini Gambar apa ya?

 Apa perbedaannya?
 Kenapa benda tersebut lama kelamaan warnanya akan pudar atau berkarat?
ORIENTASI MASALAH
 DEFINISI

• Sel volta menghasilkan arus listrik karena terjadinya reaksi redoks secara spontan pada
elektrode.
• Sel elektrolisis adalah kebalikan dari sel volta, yaitu menggunakan arus listrik untuk
mendorong terjadinya reaksi redoks.
• Elektrolisis artinya penguraian suatu zat dengan arus listrik.
• Tempat terjadinya reaksi redoks pada sel elektrolisis sama dengan sel volta, yaitu:
Oksidasi di anode
Reduksi di katode
• Hal yang membedakannya dengan sel volta adalah kutub elektrodenya.
Pada sel elektrolisis anode adalah kutub positif (+) dan katode kutub negatif (-)
SEL VOLTA VS SEL ELEKTROLISIS
KONSEP ELEKTROLISIS
Jika suatu cairan atau larutan elektrolit dialiri
arus listrik searah melalui batang elektrode,
ion ion yang berada dalam cairan atau larutan
tersebut akan bergerak menuju elektrode yang
muatannya berlawanan.

Dalam sel Elektrolisis,

• Katode merupakan elektrode negatif,
sehingga ion yang berada di katode adalah
ion positif.
• Anode merupakan elektrode positif,
sehingga ion yang berada di anode adalah
ion negatif.
KONSEP ELEKTROLISIS
ELEKTROLISIS AIR
Pada sel elektrolisis anode dihubungkan pada kutub
positif energi listrik dan katode pada kutub negatifnya.
Contohnya adalah elektrolisis air dengan menggunakan
elektrode karbon.
Reaksi yang terjadi pada elektrolisis air adalah

-2 0
Anode (+) : 2H2O(l)  O2(g) + 4H+(aq) + 4e-
Katode (-) : 4H2O(l) + 4e-  2H2(g) + 4OH-(aq)
+1 0

Reaksi sel : 6H2O(l)  2H2(g) + O2(g) + 4H2O(l)

2H2O(l)  2H2(g) + O2(g)
ELEKTROLISIS AIR
 APERSEPSI

• Pernahkah kalian mendengar istilah “penyepuhan”?

• Menurut pendapatmu, bagaimana proses penyepuhan emas?
ORIENTASI MASALAH
 ELEKTROLISIS LARUTAN

Elektrolisis larutan berbeda dengan elektrolisis air.

Misalnya dalam larutan garam NaBr.
Pada larutan NaBr, terdapat ion Na+ dan Br- dan
molekul air (H2O)
Kedua ion ini akan bersaing dengan molekul air
untuk dielektrolisis.
Katode (-) : 2H2O vs Na+
Br- Na+
Anode (+) : 2H2O vs Br-
NaBr(aq)
Spesi yang akan tereduksi ataupun teroksidasi H2O H2O
bergantung pada nilai potensial elektrode tiap spesi.
REAKSI ELEKTROLISIS
 ELEKTROLISIS LARUTAN
Katode (-) : Na+(aq) + e-  Na(s) E = -2,71V
2H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq) E -0,83V
Disekitar katode yang akan tereduksi adalah spesi yang potensial elektrodenya lebih positif.
Potensial elektrode H2O lebih positif dari pada Na, sehingga spesi yang akan mengalami reduksi
adalah H2O.

Anode (+) : 2Br-(aq)  Br2(g) + 2e- E -1,07V

2H2O(l)  O2(g) + 4H+(aq) + 4e- E
Disekitar anode yang akan teroksidasi adalah spesi yang potensial elektrodenya lebih negatif.
Potensial elektrode Br lebih negatif dari pada H2O, sehingga spesi yang akan mengalami
oksidasi adalah adalah Br.
 ELEKTROLISIS LARUTAN

Jadi, reaksi elektrolisis yang terjadi pada larutan NaBr adalah

Katode (-) : 2H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq)
Anode (+) : 2Br-(aq)  Br2(g) + 2e-
Reaksi sel : 2H2O(l) + 2Br-(aq)  H2(g) + 2OH-(aq) + Br2(g)

Br- Na+
NaBr(aq)
H2O H2O
 ELEKTROLISIS LELEHAN
Elektrolisis lelehan berbeda dengan elektrolisis larutan.
Misalnya dalam lelehan garam NaBr.
Pada lelehan NaBr tidak terdapat molekul air, hanya ada
ion Na+ dan Br-.
Tidak ada persaingan spesi pada kedua elektroda, sehingga
reaksinya bisa langsung dituliskan.
Katode (-) : Na+(l) + e-  Na(l) |×2|
Anode (+) : 2Br-(l)  Br2(g) + 2e- |×1|
Br- Na+
Katode (-) : 2Na+(l) + 2e-  2Na(l)
NaBr(l)
Anode (+) : 2Br-(l)  Br2(g) + 2e-
Reaksi sel : 2Na+(l) + 2Br-(l)  2Na(l) + Br2(g)
2NaBr(l)  2Na(l) + Br2(g)
KAIDAH REAKSI SEL ELEKTROLISIS

Bahan elektrode yang

digunakan dalam sel
elektrolisis terbagi menjadi 2
jenis, yaitu :
• Elektrode dari logam inert
(tak bereaksi), yakni C
(carbon/grafit), Pt
(Platina), dan Au (emas).
• Elektroda dari logam aktif
(bereaksi di anode), yakni
logam selain C, Pt, dan Au.
Misalnya Cu, Fe, Zn, Ag,
dsb.
 CONTOH SOAL

Tuliskan reaksi elektrolisis zat berikut !

1. Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit.
2. Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit.
3. Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode tembaga.
4. Larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektrode grafit.
5. Larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektrode tembaga.
 PEMBAHASAN SOAL

1. Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit.

Dalam lelehan NaCl terdapat ion Na+ dan Cl-

Elektrode grafit (C) adalah elektrode inert (tidak bereaksi)
Anode (+) : Cl-
Katode (-) : Na+
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : 2Cl-(l)  Cl2(g) + 2e-
Katode (-) : 2Na+(l) + 2e-  2Na(l)
Reaksi sel : 2Na+(l) + 2Cl-(l)  2Na(l) + Cl2(g)
2NaCl(l)  2Na(l) + Br2(g)
 PEMBAHASAN SOAL

2. Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit.

Dalam larutan NaCl terdapat ion Na+, Cl-, dan H2O

Elektrode grafit (C) adalah elektrode inert (tidak bereaksi)
Anode (+) : Cl-
Katode (-) : H2O (karena dalam larutan, logam gol IA (Na+) tidak tereduksi)
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : 2Cl-(aq)  Cl2(g) + 2e-
Katode (-) : 2H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq)
Reaksi sel : 2Cl-(aq) + 2H2O(l)  Cl2(g) + H2(g) + 2OH-(aq)
 PEMBAHASAN SOAL

3. Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode tembaga.

Dalam larutan NaCl terdapat ion Na+, Cl-, dan H2O

Elektrode tembaga (Cu) adalah logam aktif (bereaksi di anode)
Anode (+) : Cu
Katode (-) : H2O (karena dalam larutan, logam gol IA (Na+) tidak tereduksi)
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : Cu(s)  Cu2+(aq) + 2e-
Katode (-) : 2H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq)
Reaksi sel : Cu(s) + 2H2O(l)  Cu2+(aq) + H2(g) + 2OH-(aq)
 PEMBAHASAN SOAL

4. Larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektrode grafit.

Dalam larutan Na2SO4 terdapat ion Na+, SO42-, dan H2O

Elektrode grafit (C) adalah elektrode inert (tidak bereaksi)
Anode (+) : H2O (karena dalam larutan, ion asam oksi tidak dapat teroksidasi)
Katode (-) : H2O (karena dalam larutan, logam gol IA (Na+) tidak tereduksi)
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : 2H2O(l)  O2(g) + 4H+(aq) + 4e-
Katode (-) : 4H2O(l) + 4e-  2H2(g) + 4OH-(aq)
Reaksi sel : 6H2O(l)  2H2(g) + O2(g) + 4H2O(l)
2H2O(l)  2H2(g) + O2(g)
 PEMBAHASAN SOAL

5. Larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektrode tembaga.

Dalam larutan Na2SO4 terdapat ion Na+, SO42-, dan H2O

Elektrode tembaga (Cu) adalah logam aktif (bereaksi di anode)
Anode (+) : Cu
Katode (-) : H2O (karena dalam larutan, logam gol IA (Na+) tidak tereduksi)
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : Cu(s)  Cu2+(aq) + 2e-
Katode (-) : 2H2O(l) + 2e-  H2(g) + 2OH-(aq)
Reaksi sel : Cu(s) + 2H2O(l)  Cu2+(aq) + H2(g) + 2OH-(aq)
 LATIHAN

Tuliskan reaksi elektrolisis zat berikut !

1. Lelehan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektrode tembaga.
2. Larutan H2SO4 dielektrolisis dengan elektrode tembaga.
 TUGAS

Tuliskan reaksi elektrolisis zat berikut !

1. Lelehan ZnCl2 dielektrolisis dengan elektrode tembaga.
2. Lelehan ZnCl2 dielektrolisis dengan elektrode platina.
3. Larutan H2SO4 dielektrolisis dengan elektrode platina.
4. Larutan KOH dielektrolisis dengan elektrode grafit.
 REVIEW TUGAS

1. Lelehan ZnCl2 dielektrolisis dengan elektrode tembaga.

Dalam lelehan ZnCl2 terdapat ion Zn2+dan Cl-

Elektrode tembaga (Cu) adalah logam aktif (bereaksi di anode)
Anode (+) : Cu
Katode (-) : Zn2+
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : Cu(s)  Cu2+(l) + 2e-
Katode (-) : Zn2+(l) + 2e-  Zn(l)
Reaksi sel : Cu(s) + Zn2+(l)  Cu2+(aq) + Zn(l)
 REVIEW TUGAS

2. Lelehan ZnCl2 dielektrolisis dengan elektrode platina.

Dalam lelehan ZnCl2 terdapat ion Zn2+dan Cl-

Elektrode platina (Pt) adalah logam inert (tidak bereaksi)
Anode (+) : Cl-
Katode (-) : Zn2+
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : 2Cl-(l)  Cl2(g) + 2e-
Katode (-) : Zn2+(l) + 2e-  Zn(l)
Reaksi sel : 2Cl-(l) + Zn2+(l)  Cl2(g) + Zn(l)
 REVIEW TUGAS

3. Larutan H2SO4 dielektrolisis dengan elektrode platina.

Dalam larutan H2SO4 terdapat ion H+, SO42-, dan H2O

Elektrode platina (Pt) adalah logam inert (tidak bereaksi)
Anode (+) : H2O (karena dalam larutan, ion asam oksi tidak dapat teroksidasi)
Katode (-) : H+
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : 2H2O(l)  O2(g) + 4H+(aq) + 4e-
Katode (-) : 4H+(aq) + 4e-  2H2(g)
Reaksi sel : 2H2O(l)  O2(g) + 2H2(g)
 REVIEW TUGAS

4. Larutan KOH dielektrolisis dengan elektrode grafit.

Dalam larutan KOH terdapat ion K+, OH-, dan H2O

Elektrode grafit (C) adalah logam inert (tidak bereaksi)
Anode (+) : OH-
Katode (-) : H2O (karena dalam larutan, logam gol IA (Na+) tidak tereduksi)
Reaksi Elektrolisis yang terjadi yaitu :
Anode (+) : 4OH-(aq)  2H2O(l) + O2(g) + 4e-
Katode (-) : 4H2O(l) + 4e-  2H2(g) + 4OH-(aq)
Reaksi sel : 2H2O(l)  2H2(g) + O2(g)