Anda di halaman 1dari 3

ANESTESI LOKAL

DENGAN SPRAY
Nomor : SOP/VII/UGD/001
Dokumen
Tgl Terbit : 27 Mei 2016
No.Revisi : 01
Tgl.Diberlaku : 13 Mei 2018 UPTD Unit
Dinkes.Kab.
Kebumen SOP kan Puskesmas
Halaman : 1-2 Kebumen I

Ditetapkan
KepalaUPTD Unit Yamoto, S.KM, M.Si
NIP.19690711199203 1004
Puskesmas
Kebumen I

1. Pengertian Anestesi lokal dengan spray adalah tindakan menghilangkan


nyeri/ sakit secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran
dengan cara disemprotkan.

2. Tujuan Menghilangkan rasa nyeri atau sakit pada saat dilakukan


tindakan medis

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Unit Puskesmas


Kebumen I No 440.1/034/KEP/2018 tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Panduan Ketrampilan klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan .


IDI. 2017

5. Alat dan 1. Alat dan Bahan


Bahan a. Sarung tangan
b. Spray ethyl chloride
c. Providon Iodin 10%

6. Prosedur / 1. Petugas mempersiapkan alat atau bahan


Langkah- 2. Petugas memastikan bukan merupakan kontraindikasi,
langkah meliputi :
a. Penderita hipersensitif terhadap ethyl chloride
b. Penderita dengan gangguan vasikuler pada kaki dan
tangan
c. Tidak boleh disemprotkan pada kulit luka terbuka
3. Petugas mempersiapkan pasien
4. Petugas mengidentifikasi daerah yang akan dilakukan
tindakan medis yang memerlukan anestesi local dengan
spray.
5. Petugas mencuci tangan, kemudian memakai sarung
tangan
6. Petugas membersihkan luka pasien dengan larutan Iodin
Povidon 10%
7. Petugas melakukan anestesi pada daerah yang akan
dilakukan tindakan medis dengan ethyl chloride dengan
meneteskan/ disemprotkan pada daerah yang akan
dilakukan tindakan menurut kebutuhan dengan jarak

SOP Anastesi Lokal dengan Spray 1


semprot 30 cm.
8. Setelah pasien teranestesi kemudian petugas melakukan
tindakan medis.

7. Diagram Alur
Persiapkan alat

Petugas memastikan yang bukan merupakan kontraindikasi

Persiapkan pasien

Lakukan identifikasi daerah yang akan dilakukan tindakan


medis yang memerlukan anestesi lokal dengan spray

Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan

Bersihkan luka pasien dengan larutan Iodin Povidon 10%

Lakukan anestesi pada daerah yang akan dilakukan


tindakan medis dengan ethyl chloride dengan jarak semprot
30 cm

Lakukan tindakan medis pada pasien sesua iindikasi.

Selesai

8. Hal-hal yang Spray Ethyl Chloride bisa berubah menjadi api ketika
perlu disemprotkan jika kontak dengan api atau koagulasi elektrik
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksaan Gigi

10. Dokumen
Terkait Rekam medis

11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
historis
perubahan 1 SOP Anestesi Seluruh Format
lokal dengan dokumen berubah 13 Mei 2018
spray sesuai Panduan
SOP/VII/RPU/003 Penyusunan SOP
Tgl terbit 28 Mei 2018
2016
ANASTESI LOKAL DENGAN SPRAY
Nomor : CR/VII/RPU/001
Tgl Terbit : 27 Mei 2016
SOP Anastesi Lokal dengan Spray 2
Daftar No.Revisi : 01
Tilik Tgl.Diberlaku : 13 Mei 2018
Halaman : 1-1 UPTD
Puskesmas
Kebumen I
Dinkes.Kab.
Kebumen

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas mempersiapkan bahan?
2 Apakah petugas memastikan bukan merupakan
kontraindikasi?
3 Apakah petugas mempersiapkan pasien?

4 Apakah petugas mengidentifikasi daerah yang akan


dilakukan tindakan medis yang memerlukan anestesi lokal
dengan spray ?
5 Apakah petugas mencuci tangan, kemudian memakai sarung
tangan?

6 Apakah petugas membersihkan luka pasien dengan larutan


Iodin Povidon 10%?

Apakah petugas melakukan anestesi pada daerah yang akan


7 dilakukan tindakan medis dengan ethyl chloride dengan
meneteskan/ disemprotkan pada daerah yang akan dilakukan
tindakan menurut kebutuhan dengan jarak semprot 30 cm ?
Apakah petugas setelah pasien teranestesi kemudian
8 petugas melakukan tindakan medis?

Jumlah

Compliancerate (CR) = Jumlah YA X100%


Jumlah YA+TIDAK

Pelaksana/ Auditor
=

( …………………………….)

SOP Anastesi Lokal dengan Spray 3

Anda mungkin juga menyukai