Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSIS DAN

TATALAKSANA
VULVITIS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 03/01/2023

Halaman : 1/2
UPTD
Naualuiso Dachi
PUSKESMAS
NIP.
PULAU PULAU
197809212005021003
BATU UTARA

1. Pengertian
Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita), sedangkan
vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina. Gejala yang paling sering
ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina, dikatakan abnormal jika
jumlahnya sangat banyak serta baunya menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri.
No. ICPC II : X84 Vaginitis/Vulvitis
No. ICD X : N76.0 Acute Vaginitis

2. Tujuan
Memberikan panduan tatalaksana pada pasien dengan Vulvitis.

3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pulau Pulau Batu Utara : ../ ... / Tentang
Jenis Pelayanan Yang Ada di UPTD Puskesmas Pulau Pulau Batu Utara

4. Referensi
PERMENKES No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas
Pelayanan Primer.

5. Alat dan Bahan


 Alat pengukur tanda vital
 Lup

6. Prosedur

Hasil Anamnesis(Subjective)
Keluhan
Rasa gatal dan perih di kemaluan, serta keluarnya cairan kental dari kemaluan
yang berbau.

Gejala Klinis:
a. Rasa terbakar di daerah kemaluan
b. Gatal
c. Kemerahan dan iritasi
d. Keputihan
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik
Dari inspeksi daerah genital didapati kulit vulva yang menebal dan kemerahan, dapat
ditemukan juga lesi di sekita vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari
vagina.
Pemeriksaan Penunjang : -

Penegakan Diagnosis (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis klinis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
a. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan iritasi di sekitar daerah
genital.
b. Menggunakan salep Kortison. Jika vulvitis disebabkan infeksi vagina, dapat
dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai penatalaksanaan vaginitis atau
vulvovaginitis.

Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika pemberian salep Kortison tidak
memberikan respon.

7. Unit Terkait
a. Poli Umum
b. Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai