PENAHANAN
Syarat Objektif
Penahanan hanya dapat dikenakan terhadap tersangka atau terdakwa
yang melakukan tindak pidana dan atau percobaan maupun pemberian
bantuan dalam tindak pidana dalam hal :
1. Tindak pidana itu diancam dengan pidana penjara lima tahun atau
lebih
2. Tindak pidana dalam pasal tertentu, misalnya 282 ayat (3), 296, 335
ayat (1), 351 ayat (1),
39 Jenis Penahanan 1. Penahanan Rumah Tahanan Negara
2. Penahanan Rumah
3. Penahanan Kota
40 Penahanan Rumah Dilaksanakan dirumah tempat tinggal atau rumah kediaman tersangka
atau terdakwa dengan mengadakan pengawasan terhadapnya untuk
menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan kesulitan dalam
proses penyidikan, penuntutan, atau pemeriksaan disidang pengadilan
41 Penahanan Kota Dilaksanakan di kota tempat tinggal atau tempat kediaman tersangka
atau terdakwa, dengan kewajiban bagi tersangka atau terdakwa melapor
diri pada waktu yang ditentutkan
42 Hubungan 1. Masa penangkapan dan atau penahanan dikurangkan seluruhnya dari
Penahanan dan jumlah pidana yang dijatuhkan
Penangkapan 2. Untuk penahanan kota dengan ketentuan penghitungan adalah
Dengan Pidana dikurangkan seperlima dari jumlah lamanya waktu penahanan,
Yang Dijatuhkan sedangkan untuk penahanan rumah sepertiga dari jumlah lamanya
waktu penahanan.
43 Jangka Waktu 1. Penyidik = Paling Lama 20 hari, Perpanjangan 40 hari
Penahanan 2. Penuntut Umum = Paling Lama 20 hari, Perpanjangan 30 hari
3. Hakim PN = Paling Lama 30 hari, Perpanjangan 60 hari
4. Hakim PT = Paling Lama 30 hari, Perpanjangan 60 hari
5. Hakim MA = Paling Lama 50 hari, Perpanjangan 60 hari