Anda di halaman 1dari 21

HUKUM ACARA

PIDANA
Zevarizki auditya suryadi
-010002200300-
DEFINISI HK ACARA
PIDANA
kaidah,norma,aturan,asas,
bagaimana menyelesaikan
permasalahan pidana ,dari
laporan,pengaduan,tangka
p tangan,sampai eksekusi
SIFAT HK ACARA PIDANA

mengatur dan memaksa


Universitas Ginyard

TUJUAN HUKUM ACARA PIDANA

mencari/menemukan mengadakan menerapkan melaksanakan


fakta menurut penuntutan hukum hukum dengan keputusan secara
kebenaran dengan tepat putusan yang adil adil
ILMU PEMBANTU
HAPID
logika psikiatri

psikologi psikologi forensik

kriminalistik kriminologi
FUNGSI HUKUM ACARA PIDANA

mencari/menemukan fakta
menurut kebenaran

mengadakan penuntutan hukum


dengan tepat

menerapkan hukum dengan


putusan yang adil

melaksanakan keputusan secara


adil
SEJARAH HAPID
pada zaman belanda hukum acara pidana
menggunakan Herziene indonesich
Reglement(HIR),kemudian setelah tahun 1981
lahirlah kitab hukum acara pidana.
SUMBER HAPID
UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1981
AZAS-AZAS HAPID
sederhana,cepat,biaya ringan
praduga tak bersalah
(selama belum diputus hakim dianggap tidak bersalah)
pemeriksaan terbuka untuk umum
semua diperlakukan sama depan hukum
tersangka/terdakwa berhak mendapat bantuan hukum
pemeriksaan hakim dilangsungkan dengan lisan
acusatoir:pemeriksaan tidak dilakukan didepan umum
oportunitas:jaksa penuntut umum tidak wajib menuntut
seseorang
PIHAK DALAM HAPID

tersangka/terdakwa(pasal 1 angka 14)

penyidik

Penuntut umum pasal (6A)

Hakim(pasal 1 angka 8)

Penasehat Hukum
BADAN PELAKSANA HAPID

kepolisian:penyidik,jaksa(khusus tindak pidana korupsi)


kejaksaan:JPU
pengadilan:Hakim
PENYELIDIKAN
penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik
untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang
diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat
atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang
diatur dalam undang-undang ini.

PASAL 1 AYAT 5 KUHAP


PENANGKAPAN
penangkapan adalah suatu tindakan penyidik berupa
pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka
atau terdakwa apabila terdapat cukup bukti guna
kepentingan penyidikan atau penuntutan dan atau
peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur
dalam undang-undang ini.

PASAL 1 AYAT 20 KUHAP


PENAHANAN
penahanan adalah penempatan tersangka atau
terdakwa ditempat tertentu oleh penyidik atau
penuntut umum atau hakim dengan
penetapannya,dalam hal serta menurut cara yang
diatur dalam undang-undang ini.

PASAL 1 AYAT 21 KUHAP


PENGGELEDAHAN
penggeledahan rumah adalah tindakan penyidik untuk
memasuki rumah tempat tinggal dan tempat tertutup
lainnya untuk melakukan tindakan pemeriksaan dan atau
penyitaan dan atau penangkapan dalam hal dan menurut
cara yang diatur dalam undang-undang
penggeledahan badan adalah tindakan penyidik untuk
mengadakan pemeriksaan badan dan atau pakaian
tersangka untuk mencari benda yang diduga keras ada
pada badannya atau dibawanya serta,untuk disita.
PASAL 1 AYAT 17&18 KUHAP
PENYITAAN
penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik
untuk mengambil alih dan atau menyimpan di bawah
penguasaannya benda bergerak atau tidak
bergerak,berwujud atau tidak berwujud untuk
kepentingan pembuktian dalam
penyidikan,penuntutan dan peradilan.

PASAL 1 AYAT 16 KUHAP


PEMERIKSAAN SURAT
pasal 47 ayat 1,penyidik berhak membuka , memeriksa
dan menyita serta lain yang dikirim melalui kantor
pos dan telekomunikasi,jawatan atau perusahaan
komunikasi atau pengangkutan jika benda tersebut
dicurigai dengan alasan yang kuat mempunyai
hubungan dengan perkara pidana yang sedang
diperiksa,dengan izin khusus yang diberikan untuk
itu dari ketua pengadilan negeri.
BANTUAN HUKUM
pasal 54 KUHAP, guna kepentingan pembelaan
tersangka atau terdakwa berhak mendapat
bantuan hukum dari seorang atau lebih penasihat
hukum selama dalam waktu dan pada setiap
tingkat pemeriksaan,menurut tatacara yang
ditentukan dalam undang-undang ini.
pasal 55 KUHAP, untuk mendapatkan penasihat
hukum tersebut dalam pasal 54,tersangka atau
terdakwa berhak memilih sendiri penasihat
hukumnya
PRAPRADILAN
praperadilan adalah wewenang pengadilan negeri untuk
memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini,tentang;
sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau
penahanan atas permintaan tersangka atau keluarganya
atau pihak lain atas kuasa tersangka.
sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan atas permintaan demi tegaknya
hukum dan keadilan
permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh
tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasanya
yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan.

PASAL 1 AYAT 10 KUHAP


GANTI RUGI & REHABILITASI
ganti kerugian adalah hak seorang untuk mendapat pemenuhan
atas tuntutannya yang berupa imbalan sejumlah uang karena
ditangkap,ditahan,dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang
berdasarkan undang-undang atau karna kekeliruan mengenai
orangnya atau hukum yang diterapkan menurut cara yang diatur
dalam undang-undang ini (PASAL 1 AYAT 22 KUHAP)
rehabilitasi adalah hak seorang untuk mendapat pemulihan
hanya dalam kemampuan,kedudukan dan harkat serta
martabatnya yang diberikan pada tingkat penyidikan,penuntutan
atau peradilan karna ditangkap,ditahan,dituntut ataupun diadili
tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karna
kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan
menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini (PASAL 1
AYAT 23 KUHAP)
PENGGABUNGAN PERKARA
GUGATAN GANTI RUGI
pasal 98 ayat 1, jika suatu perbuatan yang menjadi dasar
dakwaan didalam suatu pemeriksaan perkara pidana oleh
pengadilan negeri menimbulkan kerugian bagi orang
lain,maka hakim ketua sidang atas permintaan orang itu
dapat menetapkan untuk menggabungkan perkara gugatan
ganti kerugian kepada perkara pidana itu

Anda mungkin juga menyukai