Anda di halaman 1dari 2

NO.

SOP :
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH :

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MASOHI


NAMA SOP : Serah Terima Pasien Antar Professional
Pemberi Asuhan Pasien
DASAR HUKUM : KLASIFIKASI PELAKSANAAN :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Serah terima antar PPA (Profesional Pemberi Asuhan) adalah serah
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah terima tanggungjawab asuhan pasien baik antar dokter atau dari
Sakit dokter ke perawat atau dengan staf lainnya, antar perawat, dll pada
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 saat pertukaran shift. Serah terima tanggungjawab asuhan pasien dari
Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit shift jaga sebelumnya ke shift jaga berikutnya.
4. Keputusan Direktur No. 445/178.a/RSUD.M/II/2023 2. Untuk memberi informasi yang akurat tentang asuhan pasien
tentang Komunikasi Efektif di Rumah Sakit Umum Daerah mencakup pengobatan dan pelayanan, kondisi terkini dan tiap
Masohi perubahan untuk memastikan kesinambungan pelayanan dan
keselamatan pasien
3. Serah terima harus dilakukan dengan menggunakan teknik
komunikasi SBAR
KETERKAITAN : PERLENGKAPAN DAN PERALATAN :
1 SPO Komunikasi Efektif dengan SBAR 1 Laporan serah terima pasien antar shift
2 SPO Komunikasi Efektif dengan Tulis Baca Konfirmasi 2 Status rekam medis pasien
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Serah terima yang dilakukan wajib didokumentasikan dan terdapat tanda Disimpan sebagai data manual dan elektronik di rekam medic pasien
tangan pemberi dan penerima laporan serah terima sebagai bukti telah
dilakukan serah terima tanggungjawab asuhan pasien dari shift jaga
sebelumnya ke shift jaga berikutnya

Anda mungkin juga menyukai