Jejak Perjuangan Bangsa
Jejak Perjuangan Bangsa
PENGUATAN WAWASAN
KEBANGSAAN
Jejak Perjuangan Bangsa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TIMUR
2023
KOMPETENSI
BAHAN/MEDIA
● PPT ● 10 kartu soal
● Kertas plano ● 5 kartu soal
● Isolasi besar ● LK 3.1 dan LK 3.2
● Kertas HVS
● Gunting, spidol
September 23
Skenario Kegiatan
Pendahuluan (25’)
Aktifitas (230’)
∙ Sharing pengalaman
∙ Teams Game Tournament
∙ Tebak Peristiwa
Penutup (15’)
RENUNGAN
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI DAN
MENGKAJI SEJARAH BANGSANYA
DENGAN MENGKAJI SEJARAH, BANGSA INDONESIA DAPAT
MENGAMBIL HIKMAHNYA :
MENYERAP HAL-HAL YANG POSITIF UNTUK DITERUSKAN
DALAM RANGKA MENCAPAI
TUJUAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 MENGETAHUI
PENYEBAB KEGAGALAN PADA MASA LALU AGAR TIDAK
TERULANG UNTUK MASA MENDATANG
DAPAT MENGETAHUI PERAN PARA PEMIMPIN PADA ZAMANNYA
September 23
Brain Storming
Catatan:
Masing-masing kelompok diberi 5 bintang, dengan rincian 1 bintang untuk penghargaan karya
peragaan dari kelompok tersebut, dan 4 bintang untuk kelompok lain yang berhasil menebak
peragaan peristiwa.
PENGUATAN
“PAHLAWAN NASIONAL”
September 23
Pahlawan Nasional
a. Konsep Pahlawan:
• Bahasa sanksekerta “phala” yang bermakna hasil atau buah. Dalam
bahasa Jawa Kuna, perkataan “Pahlawan” asalnya dari kata Phala berarti
buah atau hasil, upah.
• Bahasa Inggris disebut “hero” mempunyai dua arti bila diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia, yakni: 1) pahlawan, dan 2) tokoh. Pahlawan
merujuk pada manusia yang memang pernah hidup, sedangkan tokoh
merupakan representasi dari ceritera rakyat, buku komik, atau karya
sastra, maupun TV dan film.
• Seseorang yang berbakti kepada masyarakat, negara, bangsa dan atau
umat manusia tanpa menyerah dalam mencapai cita-citanya yang mulia,
sehingga rela berkorban demi tercapainya tujuan, dengan dilandasi oleh
sikap tanpa pamrih pribadi.
Pahlawan Nasional
b. Makna Pahlawan:
Pahlawan tak lagi hanya para pejuang yang berjuang dalam peperangan,
namun juga yang dianggap mampu membawa harum nama bangsa.
Kategori pahlawan pun ada banyak, tergantung dengan prestasi yang
disumbangkannya dan bidangnya masing-masing.
c. Pahlawan Nasional:
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar, tanda jasa dan tanda
kehormatan, yang dimaksud dengan Pahlawan Nasional, pasal (1) Gelar
yang diberikan oleh negara yang mencakup semua jenis gelar yang pernah
diberikan sebelumnya, yaitu Pahlawan Perintis Kemerdekaan, Pahlawan
Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan Kebangkitan
Nasional, Pahlawan Revolusi, dan Pahlawan Ampera.
September 23
d. Nilai-nilai Kepahlawanan
Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 72/HUK/2003 tentang pedoman forum komunikasi
keluarga pahlawan perintis kemerdekaan dan pejuang menjelaskan mengenai nilai-nilai kepahlawanan sebagai
nilai luhur yang harus dilestarikan, dihayati dan diamalkan oleh generasi penerus dengan memiliki unsur sifat-
sifat antara lain:
1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan
3. Nasionalisme dan patriotisme
4. Teguh dalam pendirian dan cita-cita
5. Berani dan rela berkorban
6. Anti segala bentuk penjajahan
7. Persatuan dan kesatuan
8. Kesetiakawanan dan kebersamaan
9. Loyalitas kepada bangsa dan negara
10. Berbudi luhur dan dapat dipercaya
11. Kebebasan berpikir, berpendapat dan berkreasi
12. Ulet dan tabah menghadapi tantangan
13. Disiplin yang tinggi
14. Idealisme dan profesionalisme
15. Anti diskriminasi
PENGUATAN
“TONGGAK-TONGGAK PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA”
September 23
a. Kebangkitan Nasional
b. Sumpah Pemuda
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang
satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe,
bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean,
bahasa Indonesia.
Peserta:
1. Diputarkan video “Lagu Indonesia Raya” 3 stanza
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya secara bersama
September 23
c. Proklamasi Kemerdekaan
erima
Kasih