Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 9 Manado


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI / Genap
Tema : Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Sub Tema : Peristiwa Proklamasi Indonesia dan Maknanya bagi bangsa Indonesia
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Problem Based Learning tentang Peristiwa Proklamasi Indonesia dan Maknanya bagi
bangsa Indonesia peserta didik diharapkan dapat memahami Peristiwa Proklamasi Indonesia dan Maknanya
bagi bangsa Indonesia serta mampu Memaparkan Peristiwa Proklamasi Indonesia dan Maknanya bagi bangsa
Indonesia dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa Kebersihan kelas dan kehadiran peserta didik
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
• Memberikan gambaran tentang tujuan dan manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dan proses pembelajaran secara singkat
Kegiatan Inti Kegiatan Literasi
• Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
• Peserta didik di tunjukan media gambar yang relevan dengan materi yang sedang
di pelajari

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan
komentar tentang gambar yang telah di lihat untuk menemukan makna
peristiwa Proklamasi bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsa Indonesia.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, tentang Peristiwa Proklamasi dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.

COMMUNICATION (KOMUNIKASI)
• Mempresentasekan hasil diskusi kelompoknya secara klasikal dan
saling menanggapi tentang pertanyaaan tiap-tiap kelompok.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Peserta didik diberi kesempatan membuat kesimpulan tentnag
pernyataan dari hasil penyataan/disampaikan oleh tiap-tiap
kelompok dan bertanya sebagai penguatan materi kepada guru.
Kegiatan • Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
penutup dipelajari terkait Peristiwa Proklamasi dan maknanya bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia..Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan Kembali hal-hal yang
belum dipahami
• Memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat rangkuman
dalam bentuk tulisan sederhana tentang Peristiwa Proklamasi dan
maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
bangsa Indonesia.
• Menutup pelajaran dengan salam

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Aspek
No Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
yang
dinilai
1 Sikap Observasi dan Jurnal Pengamatan sikap (jurnal) Selama KBM
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan • Laporan tertulis • Penilaian laporan tertulis • Pengumpulan tugas

Tes tertulis
Jawablah pertanyaan - pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan keterkaitan antara pemboman yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki terhadap
kemerdekaan Indonesia !
2. Apa pokok perbedaan pendapat di kalangan aktivis dan tokoh pergerakan nasional pasca kekalahan
jepang dalam perang pasifik?
3. Apa yang melatarbelakangi Golongan Muda membawah Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok
pada 16 Agustus 1945!
4. Apakah makna proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 bagi bangsa indonesia
Kunci Jawaban
1. Keinginan Amerika Serikat untuk segera menyelesaikan perang dilakukan dengan
mengirimkan pesawat pembawa bom atom ke Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom
pertama diledakkan di kota Hirosihma, sementara pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom
dijatuhkan di kota Nagasaki. Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki telah menjatuhkan
semangat dan martabat bangsa Jepang. Mereka tidak dapat menutup mata, bahwa Sekutu lebih
unggul dalam persenjataan. Apabila perang dilanjutkan, Jepang akan lebih hancur. Akhirnya,
Kaisar Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Penyerahan Jepang
kepada Sekutu terjadi pada tanggal 15 Agustus 1945. Berita tentang kekalahan Jepang terhadap
skutu sampai kepada golongan muda (Sjahrir), atas dasar tersebut para golongan muda segera
mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi pun akhirnya dapat dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan
demikian keterkaitan peristiwa pengeboman kota Hirosima dan Nagasaki dengan Kemerdekaan
Indonesia adalah dengan adanya berita kekalahan Jepang membuat bangsa Indonesia sema
2. Pokok utama perbedaan yag terjadi saat setelah jepang menyerah terhadap sekutu adalah
bagaimana proklamasi itu dapat terlaksana. Perbedaan terjadi antara golongan tua dengan
golongan muda. Golonga tua yang diwakili soekarno lebih bersifat kooperatif sedangkan
golongan muda yang diwakili oleh sutan sjahri lebih bersifat nonkooperatif. Seokarno
berpendapat bahwa kemerdekaan dilaksanakan sesuai rencana PPKI (bentukan jepang)
sedangkan golongan muda ingin segera mengumandangkan kemerdekaan yang artinya
proklamasi kemerdekaan harus sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia sendiri., bukan atas
usul ataupun persetujuan Jepang. Terjadi ide rencana dari golongan muda untuk menculik
seokarno-hatta guna mempercepat kemerdekaan Indonesia. Perbedaan pendapat ini akhirnya
menemui titik cerah sebagaimana terpenuhinya kesamaan antara wikana yang mewakili
golongan muda dan ahmad soebardjo yang mewakili golongan tua. Disepakati bahwa
kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan paling lambat pada tanggal 17 agustus 1945.
3. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda
antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31"
terhadap Soekarno dan Muhammad Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945
pukul 03.00, dengan membawa kedua tokoh ini ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil di
Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Peristiwa ini dilatarbelakangi perbedaan pendapat
antara golongan muda dan golongan tua dalam menentukan waktu proklamasi kemerdekaan
Indonesia.
4. Makna proklamasi bagi rakyat Indonesia adalah :
• Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan
• Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan
• Negara Republik Indonesia lahir

Pedoman penilaian
1) Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 25
2) Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 20
3) Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 15
4) Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 5
5) Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0

LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas / Semester : XI / 1
Kompetensi Dasar : tentang Peristiwa Proklamasi dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.
Materi Pokok : Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Hari / tanggal pengamatan :

1) Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi


2) Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik
3) Aspek yang dinilai:
- Tanggung jawab
- Kerja sama
- Keberanian mengajukan pertanyaan
- Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaa
- Menghargai pendapat orang lain
4) Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15 katagori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 katagori aktif
Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 katagori sangat aktif
Berilah skor untuk setiap aspek!

NAMA PESERTA ASPEK PENILAIAN JUMLAH KATAGORI


NO DIDIK 1 2 3 4 5 SKOR
1
2
3
4
5
6
7
Dst
JUMLAH SKOR
RERATA SKOR
Penilaian Sikap
• Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
• Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian

1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Observasi Selama
yang dilakukan . pembelajaran
b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah dan saat diskusi
yang berbeda dan kreatif.
c. Peduli dalam kegiatan pembelajaran
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Jujur dalam menjawab permasalahan yang
diberikan
f. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
2. Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian
pribadi

3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan Analika Penyelesaian
strategi pemecahan masalah yang relevan kelompok

Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Analitika

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/ Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan : Pada saat pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar : Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, Sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam Perbedaan strategi berpikir dalam memilih
dan menerapkan Strategi menyelesaikan masalah.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


Sikap
Tanggung jawab Jujur Peduli Kerja sama Santun Percaya diri Disiplin
No Nama siswa
K C B BS K C B BS K C B BS K C B B K C B B K C B B K C B BS
S S S

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang C : Cukup B : Baik BS : Baik Sekali

Mengetahui Manado, Mei 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Meidy R. Tungkagi, M.Si MARLINA MANIMBAGE, S.Pd


NIP : 196405201988031019 NPnP. 20192197812272

Anda mungkin juga menyukai