Jumlah siswa keseluruhan pada tahun lalu 185 anak dan pada tahun 2018/2019
berkurang 10 anak menjadi 175 anak yang terbagi dalam 12 rombongan belajar dan
jam belajar diatur kelas I, II, III, IV, V dan VI masuk pagi. SD PUTRA WIJAYA IV (
KARTIKA IV-8 ) memiliki ruang komputer Komputer, ruang UKS, ruang
Perpustakaan, lapangan Olah Raga dan Musholla.
1
Surabaya yang bertugas melayani siswa setiap hari dalam kegiatan wajib baca dan
pelayanan di perpustakaan.
2
5. Menanamkan kesadaran diri sebagai generasi muda penerus citacita
bangsa
Pelaksanaan Kegiatan:
Tujuan :
Ibadah/Doa
Pelaksanaan Pembelajaran
3. Untuk peserta didik yang beragama selain Islam kegiatan ibadah bersama
diatur secara khusus oleh kelompok masing-masing.
3
4. Doa bersama diikuti oleh semua peserta didik pada saat awal dan akhir
kegiatan pembelajaran. Teks doa dibacakan secara terpusat dari ruang guru.
Penilaian Kegiatan: Dilakukan oleh guru agama termasuk dalam nilai sikap
spiritual
Tujuan :
Untuk membudayakan dan menumbuhkan minat baca, dan ikut serta dalam
mewujudkan program pemerintah kota untuk menjadikan kota Surabaya
sebagai Kota Literasi.
Waktu Pelaksanaan :
Selasa, Rabu, dan Kamis dengan durasi waktu 15 menit sebelum pembelajaran
dimulai.
4
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Membiasakan diri berpola hidup sehat
d. Tidak merokok dan tidak mengkonsumsi bahan/obat terlarang
e. Ikut aktif berpartisipasi dalam pencegahan terhadap gangguan keamanan
f. Membiasakan pengucapan terimaksih, permintaan maaf dan ramah.
Membiasakan diri untuk selalu rukun dan bergotong royong dalam pergaulan
Selalu berusaha menambah wawasan dan pengetahuan melalui kegemaran membaca.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler Adapun kegiatan ekstrakulikuler di SD PUTRA WIJAYA
IV (KARTIKA IV-8) Surabaya dibagi menjadi 3 : A. Ekstrakulikuler wajib nasional
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 63 Tahun 2014
bahwa pendidikan D-ONE SD PUTRA WIJAYA IV (KARTIKA IV-8) 71
Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib pada pendidikan dasar dan
menengah. Kegiatan kepramukaan diselenggarakan melalui kegiatan ekstrakulikuler
bertujuan untuk member wadah pengembangan nlai-nilai kepribadian, kebangsaan,
budi pekerti luhur, kewiraan, dan keterampilan social bagi peserta didik agar
terbentuk sikap dan karakter yang cerdas, berani, bertanggungjawab, jujur, disiplin,
setia kawan, terampil dan mandiri serta memiliki semangat kebangsaan. Proses
pembelajarannya diselenggarakan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah
dalam bentuk latihan rutin, mengikuti even - even di luar seperti kegiatan lomba
kepramukaan, penjelajahan, out bound dan sebagainya. Dalam kegiatan lomba
kepramukaan ditargetkan pencapaian prestasi minimal tingkat lokal Kota Surabaya.
Pelaksanaan ekstrakulikuler Pramuka kelas I—kelas VI dilaksanakan setiap hari
Sabtu pukul 07.30-09.30 B.
5
Ekstrakulikuler wajib sekolah Kegiatan ekstrakurikuler wajib sekolah adalah
Komputer kelas I- kelas VI di laksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.30-11.30. C.
Ekstrakulikuler pilihan Olah Raga Prestasi, meliputi : futsall Kesenian, meliputi :
Seni Tari : Tari Daerah dan Tari Kreasi
6
7
8
Kemampuan Literasi
Kurangnya pemahaman peserta didik pada sebuah kalimat informasi yang ada berakhibat pada rendahnya siswa dalam hal
pemahaman tentang informasi yang diterima. Sehingga sekolah berusaha membenahi denganmenentukan program dan kegiatan
yang dapat meningkatkan kapasitas satuan Pendidikan secara mandiri dengan membentuk kelompok belajar dengan guru
pembimbing.
Kemampuan Numerasi
Belum mahirnya kemampuan siswa dalam menempatkan nilai bilangan pada kelas rendah. Maksudnya siswa dalam menempatkan
bilangan yang sesuai dengan nilai satuan, puluhan, serta ratusan belum terampil. Dengan demikian uasaha sekolah salah satunya
bekerjasama dengan LSM / bimbel yang memiliki program kegiatan numerisasi.
Indeks Karakter
Kemandirian yang dimiliki siswa di sekolah kami dirasa kurang, utamanya kemandirian induvidu. Siswa di sekolah kami masih
memiliki kemandirian induvidu nyang masih bergantung pada guru, orang tua dan orang – orang di sekitar mereks. Dengan kondisi
tersebut sekolah Menyusun dan menerapkan kurikulum yang berpedoman dasar pada Profil Pemuda Pancasila.
Iklim Keamanan Sekolah
Sekolah berusaha memberi sanksi kepada siswa yang tidak tertib maupun melanggar aturan sekolah, salah satu sanksi yang
diberikan secara fisik dengan menyuruh siswa membersihkan ruang kelas / lingkungan sekolah.
9
Iklim KeBhinnekaan
Sekolah kami berusaha bersikap inklusif terhadap semua siswa tanpa membedakan.
Dengan mengikutserakan semua siswa dalam semua kegiatan sekolah dengan
harapan iklim kebhinnekaan terjadi di sekolah kami, sehingga menumbuhkan rasa
saling menghargai, saling mengenal dan menghargai teman yang memiliki budaya
lain dari budaya lokal tempat mereka bersekolah.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014, tentang
Kurikulum2013 SD/MI.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Kepala badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/KR/2020 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada
kurikulum 2013 pada pendidikan anak usia dini, Pendidikan Dasar, dan
pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas kondisi khusus
5. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang
Pendidikan Mengah.
6. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
7. Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
8. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah.
9. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi Nomor
009/H/Kr/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Mulok Wajib di sekolah/Madrasah.
11. Keputusan Wali Kota Surabaya No. 188.45/241/402.1.2/2002 tentang Mata
Pelajaran Bahasa Inggris sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah
10
C. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SD Putra Wijaya IV Surabaya dikembangkan berdasarkan kurikulum yang
berprinsip pada beberapa hal , diantaranya berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan dan kepentingan peserta didik. Oleh karena itu kepala sekolah dalam
penyusunan kurikulum 2021 – 2022 membentuk tim penyusun kurikulum dengan
memngadakan rapat awal bersama dewan guru. Selanjutnya tim kurikulum yang
sudah terbentuk mengadakan rapat kembali membahasa tugas masing _ masing
dalam Menyusun kurikulum.
Selanjutnya sekolah mengadakan pertemuan bersama antara tim kurikulum
bersama wali murid perwakilan dari kelas I samapai kelas VI. Dalam pertemuan
bersama wali murid dibahas hal – hal yang akan disusun dan apa saja yang akan
dicantumkan dalam kurikulum sekolah tahun pelajaran 2021 – 2022.
Setelah ada kesepakan antara tim kurikulum dan wali murid maka selanjutnya
tim kurikulum secara bertahap merancang kurikulum dengan bimbingan kepala
sekolah dan pengawas sekolah sehingga sampai pada kurikulum disahkan.
11
g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal danvertikal). Kurikulum 2013 adalah
kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah
outcomes-based curriculum. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum SD
PUTRA WIJAYA IV diarahkan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Demikian pula penilaian
hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi.
12