PELEPASAN IMPLANT SELAMA

PANDEMI
: SOP/ UKP/ 149
No. Dokumen
/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 15 / 02 / 2023
Halaman : 1/3

UPT
PUSKESMAS
NGLEGOK dr.KENTIK WILUJENG ESTU
NIP. 198204082009012006

1. Pengertian Pencabutan implant adalah tindakan yang dilakukan petugas untuk

mengeluarkan implan setelah habis masa aktifnya atau karena
penggunaan yang tidak cocok.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan implant (susuk) secara
benar dan tepat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ng]egokNomor
440/060/409/104.14/SK/2018 tentang kebijakan pelayanan klinis.
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi edisi 3 tahun 2013

5. Alat & bahan Alat dan bahan

a. Bak instrument
b. Bengkok
c. Hand scond satu pasang
d. Kasa steril
e. Antiseptik (povidon iodine 10%) dalam kom kecil
f. Duk lobang sterile
g. Spuit 3 cc dan lidokain 2%
h. Klem U dan klem masquito
i. Bisturi dan skalpel
j. Plester penutup luka dan gunting
k. Safety box
1. Tempat sampah medis dan tempat sampah non medis
6. Proses Pelayanan KIA

1. Sebelum tatap muka dengan pasien petugas memakai masker dan

skort serta sarung tangan
2. Petugas unit menerima rekam medis dan memanggil pasien sesuai
dengan nomor antrian.
3. Petugas unit mencocokan identitas pasien dengan status rawat jalan.
 4. Petugas unit menyapa dengan ramah, dan mempersilakan pasien
duduk.
5. Petugas unit melakukan anamnesa HPHT, pola haid dan lama haid
6. Petugas unit melakukan pemeriksaan fisik pasien: berat badan, tinggi
badan pasien, tekanan darah
7. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses
pencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanya
8. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
9. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
10. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung
bawah semua kapsul(dekat siku).
11. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih
kurang 4 mm dengan menggunakan skapel..
12. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang
terdekat tempat insisi.
13. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung
kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka
insisi, masukkan klem lengkung (mosquito) dengan lengkungan
jepitan mengarah keatas, kemudian jepit ujung Lakukan hal yang
sama pada sisi satunya
14. Raba kapsul untuk memastikan kapsul implant sudah tidak ada
15. Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan
perdarahan dan tutup kassa
16. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
17. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya (
kasa, kapas , sarung tangan, alat suntik sekali pakai )
18. Lepas sarung tangan dan cuci tangan dengan air mengalir
19. Pasien disuruh untuk duduk kembali di tempat anamnesa
20. Petugas mengisi rekam medis dan membuat kartu kb
21. Petugas memberikan resep dan memberikan kie untuk control ulang
minimal 3 hari lagi
22. Pasien boleh pulang
23. Petugas melakukan pengisian simpus dan mengisi register kb
24. Petugas mengembalikan RM ke petugas RM
7. Unit terkait 1. Unit pelayanan medis
2. Unit Penunjang pelayanan Medis
8. Dokumen 1. SOP Alur pelayanan Pasien
terkait 2. Rekam medis
9. Bagan Alir
Petugas memakai
Mulai di APD lengkap
loket

Memanggil pasien

Anamnesis

Pemeriksaan TTV

Persiapan alat dan tempat

Mencuci tangan

Melakukan pelayanan pelepasan

implan

Membersihkan alat

Memberi resep

Petugas cuci tangan

Petugas mencatat
hasil pelayanan

Selesai
Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai
NO. Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NGLEGOK
Jl. Raya Penataran No. 3 Kec. Nglegok Telp. (0342) 561003
email : pkm.nglegok@blitarkab.go.id/website : puskesmasnglegok.blitarkab.go.id

DAFTAR TILIK
PELAYANAN PELEPASAN IMPLAN
DILAKUKAN KET.
NO TAHAPAN
YA TIDAK
1 ANAMNESA

2 KONSELING

3 PERSIAPAN ALAT, PASIEN, DAN

PETUGAS

4 PROSES

5 DOKUMENTASI