Anda di halaman 1dari 3

Nama : Suci Liani

NPM : 2022260005
MK : Struktur Konstruksi Bangunan
Dospem : Sandra Eka Febrina S.T.M.T

➢ Pengertian tiang pancang


Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang paling banyak
digunakan. Pondasi ini terbuat dari material beton bertulang, dan berfungsi untuk
meneruskan beban bangunan ke tanah keras yang berada di bawah tanah.

➢ Macam-macam pondasi tiang pancang


Tiang pancang beton berdasarkan cara pembuatannya dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
1. Cast in place (tiang beton cor ditempat atau fondasi tiang bor) dan,
2. Precast pile (tiang beton dibuat ditempat lain atau dibuat dipabrik).

Pondasi tiang pancang dibuat ditempat lain (pabrik, dilokasi) dan baru dipancang sesuai
dengan umur beton setelah 28 hari. Karena tegangan tarik beton adalah kecil, sedangkan
berat sendiri beton adalah besar, maka tiang pancang beton ini haruslah diberi tulangan
yang cukup kuat untuk menahan momen lentur yang akan timbul pada waktu
pengangkatan dan pemancangan.

➢ Material Pondasi tiang pancang


Pondasi tiang pancang terbuat dari material beton bertulang. Beton bertulang adalah
kombinasi antara beton dan tulangan baja. Beton berfungsi sebagai bahan yang kuat dan
tahan lama,
sedangkan tulangan baja berfungsi untuk memberikan kekuatan tarik pada beton.

➢ Cara Pengerjaan
Pengerjaan pondasi tiang pancang dilakukan dengan cara memancang tiang pancang ke
dalam tanah hingga mencapai tanah keras. Tiang pancang dapat ditancapkan dengan
menggunakan berbagai metode, antara lain:

1. Metode tumbuk
Pada metode tumbuk, tiang pancang ditancapkan ke dalam tanah dengan menggunakan
mesin pancang. Mesin pancang akan memukul tiang pancang secara berulang-ulang
hingga tiang pancang mencapai tanah keras.

2. Metode tekan
Pada metode tekan, tiang pancang ditancapkan ke dalam tanah dengan menggunakan alat
tekan. Alat tekan akan menekan tiang pancang secara perlahan hingga tiang pancang
mencapai tanah keras.

3. Metode bor
Pada metode bor, lubang untuk tiang pancang dibuat terlebih dahulu dengan
menggunakan mesin bor. Tiang pancang kemudian dimasukkan ke dalam lubang tersebut
dan dicor dengan beton.
➢ Konstruksi
Konstruksi pondasi tiang pancang terdiri dari dua bagian, yaitu:
Tiang pancang adalah bagian yang berada di bawah tanah dan berfungsi untuk
meneruskan beban bangunan ke tanah keras.
Pangkal tiang pancang adalah bagian yang berada di atas tanah dan berfungsi untuk
menghubungkan tiang pancang dengan struktur bangunan.

➢ Ukuran Panjang dan Diameter


Panjang tiang pancang dapat bervariasi, tergantung pada kedalaman tanah keras yang
akan dicapai. Diameter tiang pancang juga dapat bervariasi, tergantung pada beban yang
akan ditahan oleh pondasi. Panjang tiang pancang biasanya berkisar antara 10 meter
hingga 50 meter. Diameter tiang pancang biasanya berkisar antara 20 cm hingga 60 cm.

➢ Alat Pengerjaan
Alat yang digunakan untuk mengerjakan pondasi tiang pancang antara lain:
Mesin pancang
Mesin bor
Bekisting
Rangka besi

Ilustrasi Gambaran

Pondasi tiang pancang

• Pendapat
Pondasi tiang pancang merupakan pondasi yang sangat efektif untuk digunakan pada
kondisi tanah yang lunak atau tidak stabil, serta pada kondisi tanah yang mengandung air.
Pondasi ini juga dapat digunakan untuk menahan beban bangunan yang besar.
Namun, pondasi tiang pancang juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Biaya pembuatannya relatif mahal.
- Proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama.

• Kesimpulan
Pondasi tiang pancang merupakan pondasi yang sangat kuat dan kokoh. Pondasi ini cocok
digunakan pada kondisi tanah yang tidak stabil, serta untuk menahan beban bangunan
yang besar.

Anda mungkin juga menyukai