Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BISNIS

LETTUR É
Letter from Nature
Jl. Gajayana Gg. IV No. 623F, Kel. Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 082144284120

Oleh:

Nama : Natalia Ayubita Prameswari


Alamat : Jl. Gajayana Gg. IV No. 623F, Kel. Dinoyo, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang
No. Telepon : 082144284120
Email : nataliaayubita@gmail.com

Maret 2023
RINGKASAN EKSEKUTIF
Letture merupakan sebuah bisnis rumahan yang berfokus pada pembuatan surat
undangan (invitation). Bisnis Letture direncanakan bertempat di rumah pemilik yaitu di Jl.
Gajayana Gg. IV No. 623F, Kota Malang. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan
kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara
lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian
pemasaran.
Dibuatnya bisnis Letture didasari atas banyaknya limbah kertas yang tidak terolah
dengan baik. Limbah kertas merupakan salah satu jenis limbah paling banyak di bumi.
Limbah kertas dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, sekolah, dan perkuliahan.
Kertas sendiri berasal dari pohon, yang artinya semakin banyak kita menggunakan kertas
maka semakin banyak pohon yang diperlukan, hal ini akan mengganngu keseimbangan
ekosistem di bumi. Maka dari itu, untuk mengurangi limbah kertas dapat dilakukan proses
daur ulang seperti yang akan dilakukan pada bisnis Letture.
Produk yang ingin kami pasarkan adalah “Letturé: Letter from Nature” yang
merupakan sebuah produk surat undangan berbahan dasar kertas limbah dan dilengkapi
dengan unsur alami lainnya seperti bunga dan daun. Produk ini berbeda dengan surat
undnagan lainnya karena pada proses pembuatannya kami menggunakan limbah kertas yang
memiliki berbagai macam warna dan tekstur sehingga antara lembar kertas satu dan lainnya
tidak memiliki kesamaan. Kemudian dalam produk kami juga ditambahkan beberapa elemen
tambahan seperti daun atau bunga asli untuk mempercantik produk yang kami buat. Hal
tersebutlah yang membuat produk kami lebih dapat menarik perhatian masyarakat luas.
Selain itu, produk yang kami buat juga disesuaikan dengan selera konsumen agar konsumen
tersebut puas dengan hasil yang kami kerjakan. Produk yang kami buat dapat terurai dengan
mudah karena terbuat dari kertas yang dihancurkan sehingga termasuk ke dalam kategori
produk ramah lingkungan. Produk ini sangatlah cocok untuk masyarakat yang ingin membuat
surat undangan untuk suatu acara atau kegiatan yang dikemas secara menarik serta ramah
lingkungan.
Melihat maraknya masyarakat sekarang yang semakin mengedepankan produk-
produk eco friendly semakin membuat Letture memiliki kesempatan bersaing di pasaran.
Selain itu, Letture akan selalu memberikan keunggulan, dengan berbagai macam cara seperti
memberikan harga yang bersaing, mengedepankan kualitas, serta berinovasi dalam proses
produksi. Untuk itu, kami mengharapkan bisnis Letture dapat berjalan dan memberikan
prospek yang baik, serta mampu memberikan dampak yang baik bagi lingkungan melalui
pengolahan limbah kertas.
Total biaya bisnis ini adalah Rp43.268.000,00 perbulan dan penerimaan perbulan
Rp54.384.000,00 sehingga pendapatan perbulannya adalah sebesar Rp14.666.000,00. Dengan
R/C Ratio sebesar 1,26 dapat dilihat bahwa bisnis ini layak untuk dilaksanakan karena pelaku
bisnis memperoleh keuntungan dari usaha yang dilakukan.
.
I. RENCANA ORGANISASI

1.1 Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja


1.1.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti
bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian
pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
1.1.2 Deskripsi Kerja
Pimpinan
 Pemilik sekaligus pimpinan.
 Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha.
 Sebagai koordinator, pengawas, dan pengarah seluruh kegiatan.
 Sebagai pengambil keputusan.
 Sebagai quality control.
Bagian Produksi dan Desain
 Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai deskripsi kerja.
 Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi.
 Bertanggung jawab terhadap kesesuaian desain yang diminta oleh pemesan.
 Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi.
 Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik kualitas kertas maupun desain.
Bagian Pengadaan Bahan Baku
 Kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai deskripsi kerja,
 Mencari informasi mengenai keberadaan bahan baku.
 Melakukan pembelian bahan baku.
 Melakukan pengecekan ketersediaan bahan baku.
 Menjaga mutu bahan baku sebelum di olah (dalam penyimpanan)
Bagian Keuangan
 Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai deskripsi kerja.
 Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi.
 Mencatat keuangan perusahaan.
 Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses produksi serta
pemasaran.
 Membuat laporan secara berkala yaitu harian, mingguan, bulanan, triwulan,
dan tahunan.
 Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan.
Bagian Pemasaran
 Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai deskripsi kerja.
 Mempromosikan dan memasarkan produk.
 Melayani dengan ramah, menanggapi komplain pemesan dengan ramah.
II. RENCANA PRODUKSI

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Produksi


Proses pembuatan produk Letture akan dilakukan selama lima hari kerja yaitu di hari
Senin-Jumat dengan waktu kerja maksimal tujuh jam perhari. Dalam sehari jumlah produk
dibatasi sebanyak 300 lembar surat undangan. Tempat produksi sendiri berada di rumah
pemilik.

2.2 Alat dan Bahan


Bahan utama yang digunakan untuk membuat Letture adalah limbah kertas yang
tersedia di pasaran amaupun tempat penjualan kertas bekas, lem cair, wax seal, bunga,
kardus, amplop, bahan kimia hydrogen peroksida, dan air. Peralatan yang di butuhkan antara
lain printer, saringan, blender, papan cetak, screen sablon, pisau, kain kanvas, alat peleleh
wax, wax stamp, jepitan, dan tali jemuran.

2.3 Desain dan Pembuatan Produk


2.3.1 Desain dan Pengemasan Produk
Desain dan pengemsasan dari produk Letture disesuaikan dengan permintaan
pemesan atau pemesan dapat berkonsultasi dengan pihak desain Letture untuk
mendapatkan desain yang diinginkan. Berikut adalah contoh desain dan pengemasan
Letture :
2.3.2 Pembelian Bahan Baku dan Alat-alat Penunjang Produksi
Untuk pembelian bahan baku dan alat penunjang produksi, kami memilih untuk
melakukan survey terhadap masing-masing barang agar bisa mendapat harga yang murah
dengan kualitas yang bagus. Survey bahan baku dan alat tidak hanya pada toko-toko offline
tetapi juga online. Kami juga memilih untuk membeli bahan baku yang tidak terlalu jauh dari
tempat produksi agar biaya pengiriman terjangkau sehingga modal yang dikeluarkan tidak
terlalu besar.
2.3.3 Proses Produksi
1. Collection (Pengumpulan)
Collection merupakan langkah awal dalam proses daur ulang kertas. Bahan
baku kertas dibeli dari pengepul-pengepul kertas bekas. Selain koran dan majalah
bekas, mayoritas kertas yang didaur ulang berasal dari perkantoran dan kegiatan
pembelajaran. Adapun system pengumpulan yang beroperasi harus hemat biaya dan
diatur secara efisien, sehingga volume serta kualitas kertas untuk didaur ulang tetap
terjaga.
2. Sorting and transportion (Pemilahan kertas)
Setelah pengumpulan, kualitas kertas akan diukur dan dinilai. Kertas dengan
kualitas yang sama akan digabungkan karena jumalah seratnya sama dan dapat
diekstrasi dari pulp. Dari sini, kertas tersebut akan diangkut ke fasilitas daur ulang, di
mana kuantitas dan kualitas kertas diukur. Setelah itu, kertas yang diperoleh akan
disortir lebih lanjut berdasarkan permukaan dan strukturnya. Contohnya yang snagat
tipis seperti koran akan dipisahkan dari kertas yang lebih tebal speerti map kertas.
3. Shredding, pulping, dan coloring (Proses bubur dan pewarnaan)
Langkah selanjutnya adalah kertas dipotong menjadi potongan-potongan kecil.
Setelah itu, dilakukan penambahan air dalam jumlah besar dan hydrogen peroksida,
kemudian rendam selama 24 jam. Setelah 24 jam, angkat kertas yang sudah direndam,
kemudian masukkan bersama air ke dalam blender dengan perbandingan 1:3. Blender
campuran tersebut hingga berubah menjadi bubur. Proses pengubahan bahan kertas
menjadi bubur (pulp) ini disebut dengan pulping. Setelah itu, teteskan zat pewarna
secukupnya, di mangkok kecil, larutkan beberapa sendok makan lem kayu ke dalam
air, setelah larut sempurna, tuang larutan ke dalam wadah pulp lalu aduk.
4. Pencetakan pulp dan pengeringan menjadi kertas daur ulang
Setelah pulp diwarnai serta dicampuri lem, saatnya untuk mencetap pulp
menjadi kertas daur ulang. Pertama, basahi permukaan papan dan letakkan kain
kanvas diatasnya. Masukkan pulp ke dalam screen sablon lalu saring hingga air agak
hilang, lalu ratakan. Selanjutnya, letakkan screen sablon terbalik di atas papan lalu
gosok bagian kasanya dengan perlahan. Pulp akan terlepas dan jatuh ke atas papan,
pastikan bentuknya tidak retak. Setelah pulp rata di atas papan, tutup dengan kain.
Kemudian, tutup dengan papan triplek kedua dan tekan bagian atasnya dengan
pemberat. Biarkan selama kurang lebih satu jam, kemudian angkat papan penutup dan
jemur papan berisi pulp. Kain penutup tidak boleh dibuka sebelum pulp kering. Saat
pulp sudah kering, penutup akan dibuka dengan hati-hati, kemudian kertas daur ulang
disetrika agar lebih rapi.

5. Proses desain dan pencetakan kertas undangan


Desain Leturre dilakukan sesuai dengan permintaan pemesan surat undangan.
Proses desain dilakukan melalui software desain. Kemudian, desain dicetak di atas
kertas daur ulang.
6. Pengemasan
Kertas daur ulang yang telah diisi desain dan dicetak kemudian dikemas ke
dalam surat yang juga merupakan hasil daur ulang. Kemudian surat ditutup dengan
menggunakan wax stamp untuk menambahkan kesan berkelas.

2.4 Penentuan Keunggulan dan Keunikan Produk Terhadap Produk Sejenis


Produk Letture memiliki keunggulan diantaranya ramah lingkungan karena terbuat
dari bahan lmbah kertas yang didaur ulang. Dengan menggunakan kertas bekas yang didaur
ulang Kembali dapat membantu menambah pendapatan, mengurangi limbah lingkungan,
mengurangi limbah lingkungan, dan menambah energi. Keunikan dari produk kami adalah
nilai estetikanya yang tinggi karena terbuat dari kertas bekas sehingga memiliki warna asli
yang kecoklatan. Penambahan bunga dan hiasan alami lainnya pada produk juga menambah
nilai estetikannya.
III. Rencana Keuangan

3.1 Biaya Variabel

Tabel 1. Biaya variabel

Komponen Biaya per hari (Rp) Biaya per kemasan


(Rp)

Kertas 360.000 1.200

Tinta 168.000 560

Bunga 210.000 700

Lem cair 150.000 5.00

Kemasan

Wax seal beads 105.000 350

Amplop 225.000 750

Tali Jerami 18.000 60

Total 1.236.000 4.120


Biaya variable satu bulan : Rp1.236.000 x 22 hari = Rp27.192.000,00
Kapasitas produksi (satu bulan aktif) = 300 x 22 hari = 6600 buah

3.2 Biaya Overhead

Tabel 2. Biaya overhead

Jenis Kebutuhan per Harga satuan Biaya per bulan


bulan (Rp) (Rp)

Listrik & air 1 bulan 500.000 500.000

Gaji karyawan 5 orang 850.000 4.250.000

Transportasi 1 bulan 200.000 200.000

Total 4.950.000

Biaya variable + overhead = Rp32.142.000,00


Biaya produksi/buah = Rp4.120
Harga jual per buah = Rp4.120 + (106% x Rp4.120) = Rp8.500,00

3.3 Biaya Tetap

Tabel 3. Biaya tetap

Jenis Harga

Papan saring 9.000.000

Blender 400.000

Kain saring tahu 1.380.000

Alat dapur 80.000

Pemanas wax 100.000

Penjepit kertas 98.000

Tali jemuran 68.000

Total 11.126.000

3.4 Break Event Point (satuan unit)


FC
BEP =
P−VC

11.126 .000
=
4.380

= 2.540

Titik di mana jumlah pendapatan sama dengan jumlah pengeluaran atau biaya
pengeluaran tercapai ketika berhasil menjual 2.540 produk.

IV. RENCANA PEMASARAN

4.1 Survei dan Pemetaan Target Pasar


Berdasarkan survei yang kami lakukan, target pasar terbesar produk Letture ada pada
event organizer atau wedding organizer yang membutuhkan produk kami dalam event yang
diselenggarakan, misalnya ulang tahun, hari pernikahan, dan sebagainya.

4.2 Penentuan Media Pasar


Media pemasaran yang akan digunakan untuk mempromosikan produk kami antara
lain melalui media sosial, sebagai upaya terjun langsung ke tempat yang sangat ramai
pengguna. Pada saat ini, sebagian besar msyarakat sudah memiliki setidaknya dua media
sosial yang aktfi digunakan seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan lain-lain.
Selain itu, karena produk kami merupakan produk yang dicari oleh kalangan muda, terkhusus
untuk yang akan membuat event seperti pernikahan atau ulang tahun. Maka dari itu, kami
mempromosikan produk kami dengan bekerja sama dengan event organizer atau wedding
organizer yang sudah cukup terkenal.

4.3 Pemasaran Produk


Pemasaran produk ini akan dilakukan secara offline dan online dengan memanfaatkan
tempat yang terjangkau. Pemasaran melalui online juga perlu dilakukan karena pemasarannya
yang tergolong lebih mudah dan dapat menjangkau penjualan ke seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai