Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIKUM IPA DI SD – PDGK4107

INDAH PRIMA LESTARI


857775306

UPBJJ-UT SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK 4107 MODUL 2
EKOSISTEM
r
NAMA : INDAH PRIMA LESTARI
NIM : 857775306
UPBJJ : UT SEMARANG

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1:EKOSISTEM


1. JUDUL PERCOBAAN:EKOSISTEM DARAT
B. TUJUAN KEGIATAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat
alami dan buatan
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat-alat tulis
2. Loup/kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi dengan
lingkungannya baik, organisme hidup dalam sebuah system yang ditopang
oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh
baik secara langsung maupun tidak langsung, ekosistem merupakan hubungan
timbal balik antara komponen biotik dengan abiotic, komponen biotik terdiri
dari mahluk hidup yang hidup diekosistem tersebut, sedangkan komponen
abiotic meliputi udara, air dan tanah ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
alami dan buatan.
E. PROSEDUR DAN PERCOBAAN
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah
tempat anda mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk
mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah anda dapat
memperbaikinya saja.
4. Catat semua dapat pada lembar kerja.
5. Setelah mengamati komponen abiotik, perhatikan pula komponen
biotiknya. Catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistemtersebut.
6. Catatlah jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7. Catatlah semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di
ekosistem tersebut, baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan
terbang) maupun hewan kecil.
8. Semua data dicatat pada tabel yang ada di lembar kerja.
9. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di
sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar anda.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2. 1 komponen abiotic ekosistem alami

N KOMPONEN KONDISI /KEADAAN


O ABIOTIC
1 Suhu 20℃
2 Cahaya Cukup
3 angin Semilir
4 Tanah subur
5 Air Sangat cukup

Tabel 2. 2 komponen biotik ekosistem darat alami


NO JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI
1 Rumput Ular Rayap
2 Pohon mangga Burung gereja Semut
3 Rumput ilalang Belalang bakteri
4 Pegagan Katak Jamur

5 Pohon pinus Ular Cacing

Tabel 2. 3 komponen abiotic ekosistem darat buatan


N KOMPONEN ABIOTIK KONDISI/ KEADAAN
O
1 Angin Semilir angin
2 Tanah Kering
3 Air Mengalir sedikit
4 Cahaya Sangat cukup
5 Suhu 25℃

Tabel 2. 4 komponen biotik ekosistem darat buatan


NO JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI
1 Padi Ayam Bakteri
2 Rumput teki Burung Jamur
3 Gulma Ulat
4 Pohon manga Katak
5 Pisang Tikus

G. PERTANYAAN DAN JAWABAN


menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunnyai jenis
komponen biotic yang lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara
singkat?
Jawab
Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah
populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.
H. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi pada alam seperti pada kebun merupakan ekosistem darat alami. Hal
ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan
komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia. Hubungan timbal balik
anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di pot merupakan
ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia
diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah
populasi komponen biotiknya.
I. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada
air, tanah dan udara. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem
darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya atau bisa dikatakan
komponen ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat
buatan.
J. DAFTAR PUSTAKA
K. DOKUMENTASI
A. KEGIATAN PRATIKUM 2:PENCEMARAN LNGKUNGAN
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
B. TUJUAN KEGIATAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
C. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca analtik 1 buah.
2. Tabung reaksi 14 buah.
3. Rak tabung reaksi 1 buah.
4. Gelas kimia 1000ml 7 buah.
5. Pengaduk 7 buah.
6. Mistar dengan skala mm 1 buah.
7. Kertas untuk label secukupnya.
8. Air/ledeng/air dpam secukupnya .
9. Bawang merah 14 siung.
10. Deterjen serbuk 1 gram

D. LANDASAN TEORI
Pencemaran adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam air atau udara, pencemaran juga bisa
berarti berubahnya tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses
alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi kurang atau tidak depat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran
air udara, tanah, logam berat dan suara, salah satu pencemaran air adalah
penggunaan deterjen sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih sintetis
yang terbuat dari bahan bahan turunan minyak bumi yang terdiri dari
bahan kimia yang dapat memberikan dampak negative.

E. CARA KERJA
1. Menyediakan deterjen serbuk 100%, pengenceran 50%, 25%, 12,5%,
6,25%, 3,1%, serta control berupa air PDAM.
2. Cara menyediakan larutan.
a. Larutkan 1 gram deterjen bubuk dalam air PDAM hingga
1000ml, kemudian diberi label 100%.
b. Ambil 500ml larutan deterjen 100%, lalu tambahkan air PDAM
hingga 1000ml. beri label 50%.
c. Ambil 500ml larutan deterjen 50%, lalu tambahkan air PDAM
hingga 1000ml. beri label 25%.
d. Ambil 500ml larutan deterjen 25%, lalu tambahkan air PDAM
hingga 1000ml. beri label 12,5%
e. Ambil 500ml larutan deterjen 12,5%, lalu tambahkan air PDAM
hingga 1000ml. beri label 6,25%.
f. Ambil 500ml larutan deterjen 6,25%, lalu tambahkan air PDAM
hingga 1000ml. beri label 3,10%. 3. Menyediakan bawang merah
kemudian kupas kulit epidermis serta bagian akar primordial.
4. mengisi tabung reaksi dengan larutan deterjen hingga penuh.
5. meletakkan bawang merah dengan calon akar primordial menyentuh
larutan deterjen.
6. meletakkan bawang merah yang lain pada tabung control ( tabung yang
berisi air PDAM).
7. mengamati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, dan menambah larutan
hingga penuh jika berkurang.
8. mengangkat bawang merah setelah 72 jam dan hitung panjang akarnya.
Tuliskan hasilnya pada lembar kerja.
9. menghitung hambatan pertumbuhan setiap konsentrasi larutan dengan
menggunakan rumus.
10. membuat grafik hambatan pertumbuhan

F. HASIL PENGAMATAN
NO KONSENTRASI RATA RATA AKAR 1KG %
1 kontrol 2 0
2 3,1% 1,5 25
3 6,5% 1,3 35
4 12,5% 1 50
5 25% 0,5 75
6 50% 0 100
7 100% 0 100

RUMUS:
IG= Rata rata akar control – Rata rata akar konsentrasi X 100%
Rata rata akar control

KONSENTRASI RATA RATA AKAR


2.5

2 2

1.5 1.5
1.3

1 1 100.00%

0.5 0.5 50.00%

25.00%
6.50% 12.50%
0 0.00% 3.10% 0 0
2 3 4 5 6 7

G. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang dilakukan dapat hasil sebagai berikut:
1. Larutan deterjen 100% mempunyai hambatan 100% sehingga bawang
merah tidak tmbuh akar.
2. Larutan deterjen 50% mempunyai hambatan 100% sehingga bawang
merah tidak tmbuh akar.
3. Larutan deterjen 25% mempunyai hambatan 75% sehingga bawang
merah tumbuh akar 1cm.
4. Larutan deterjen 12,5% mempunyai hambatan 75% sehingga bawang
merah tumbuh akar 1cm.
5. Larutan deterjen 6,5% mempunyai hambatan 50% sehingga bawang
merah tumbuh akar 2cm.
6. Larutan deterjen 3,1% mempunyai hambatan 25% sehingga bawang
merah tumbuh akar 3cm. 0 20 40 60 80 100 120 Kontrol 3,10% 6,25%
12,50% 25% 50% 100% 1 G (%) 1 G (%) 50 7. Laruta kontrol mempunyai
hambatan 0% sehingga tumbuh akar 4 cm Dalam kehidupan di bumi selalu
terjadi peningkatan kualitas manusia. Hal tersebut menjadikan kehidupan
serba canggih dan instan. Dari kecanggihan dan keinstanan tersebut
menjadi kehidupan lebih maju, akan tetapi dari situ ternyata membuat
dampak negatif bagi kehidupan bahkan terkadang merugikan bagi manusia
itu sendiri. Pencemaran lingkungan merupakan masuknya bahan atau
energy dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang
tidak diharapkan, baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologi,
sehingga mengganggu kesehatan, eksistensi manusia, dan aktivitas
manusia serta organism lainnya

H. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi polutan
maka semakin tinggi hambatan bagi bawang merah untuk tumbuh. Bahkan
pada akar yang sangat tinggi tidak menutup kemungkinan bawang merah
akan mati. Dan Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu
bentuk pencemaran perairan yang dapat diakibatkan oleh produk industri
yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu deterjen serbuk.
Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organisme
target maupun non target. Ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan
atau jika semakin parah akan berakibat matinya makhluk hidup tersebut.
I. JAWABAN PERTANYAAN
Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses
pertumbuhan akarnya?
JAWABAN: 25 %
J. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai