Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1686 MKWU4111

Nama : Muhammad Arief Pratama


Nim : 049907733
Prodi : Manajemen 1686
Judul : Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia
Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keberagaman budaya, etnis, agama dan
geografinya yang menarik.
Dalam rangka memahami dan memelihara kesatuan negara ini, konsep wawasan
nusantara telah menjadi satu landasan penting.
Wawasan Nusantara, sebagai pandangan yang mencakup kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya, dan hankam (pertahanan dan keamanan), memberikan dasar bagi
bangsa Indonesia untuk mengatasi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam
maupun dari luar.
Tugas Artikel ini akan menguraikan makna dan peran Wawasan
Nusantara dalam memahami Indonesia.
Pendekatan yang digunakan akan merangkum pemahaman dari modul MKWU 4111
dan referensi dari jurnal ilmiah, serta referensi dari 5 buku yang mendukung
pemahaman tentang Wawasan Nusantara dan integrasi wilayah di Indonesia.
Kajian Pustaka
Wawasan Nusantara adalah pandangan yang menggambar kan Indonesia sebagai
sebuah kesatuan politik yang mencakup ribuan pulau dan berbagai etnis serta budaya
yang beragam. Konsep ini menekankan pentingnya pemahaman dan pengelolaan
kesatuan wilayah dan rakyat Indonesia di tengah keragaman ini.
Dalam konsep Wawasan Nusantara, ada dua kata kunci yang penting: wawasan
(pandangan) dan nusantara (kelompok pulau).

Integrasi Wilayah dalam Konteks Wawasan Nusantara.


Integrasi wilayah adalah bagian penting dari konsep Wawasan Nusantara.
Hal ini terkait dengan pemahaman terhadap kepentingan strategis yang terkandung
dalam mengelola dan mempertahankan wilayah yang sangat luas dan beragam ini.
Pentingnya integrasi wilayah tercermin dalam pengelolaan perbatasan, laut teritorial,
dan ekonomi. Konsep ini mencakup pengakuan terhadap zona ekonomi
eksklusif Indonesia (ZEE) dan batas-batas teritorial yang aman serta pemeliharaan
keutuhan wilayah NKRI.

Politik Perbatasan dalam Konteks Wawasan Nusantara.


Masalah perbatasan adalah salah satu aspek penting yang memerlukan perhatian
dalam konteks Wawasan Nusantara. Mengingat komplekitas
perbatasan Indonesia yang panjang dan beragam, perlindungan dan pengelolaan
wilayah perbatasan menjadi hal yang sangat penting. Konflik perbatasan dengan
negara tetangga harus diatasi dengan bijaksana dan berdasarkan hukum internasional.
Pemerintah perlu melibatkan masyarakat perbatasan dalam pembangunan dan
pengelolaan wilayah.

Integrasi Nasional dan Wawasan Nusantara


Integrasi nasional adalah tujuan dari konsep Wawasan Nusantara. Konsep ini
bertujuan untuk menciptakan kesatuan dan persatuan di tengah keragaman
masyarakat Indonesia.
Integrasi nasional melibatkan pemeliharaan harmoni antar beragam etnis, budaya,
agama, dan latar belakang sosial. Integrasi nasional memainkan peran penting dalam
upaya mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Tantangan dan Ancaman terhadap Integrasi Wilayah


Dalam mengelola dan mempertahankan integrasi wilayah, Indonesia menghadapi
berbagai tantangan dan ancaman.
Ini termasuk klaim wilayah oleh negara tetangga, sengketa maritim, dan konflik
internal di beberapa wilayah perbatasan.
Selain itu, pengelolaan ekonomi wilayah yang adil dan berkelanjutan juga menjadi
tantangan penting dalam mendukung integrasi wilayah.
Pembahasan

Peran Wawasan Nusantara dalam Membentuk Identitas Bangsa


Wawasan Nusantara memainkan peran kunci dalam membentuk identitas
bangsa Indonesia.
Dalam rangka memahami dan merangkul keragaman etnis, budaya, dan agama,
konsep ini menegaskan kesatuan dan persatuan sebagai nilai-nilai inti.
Bangsa Indonesia adalah "Bhineka Tunggal Ika," yang artinya "berbeda-beda namun
tetap satu.". konsep ini memberi dasar bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan
perbedaan dan memelihara persatuan.

Pengelolaan Perbatasan dalam Konteks Integrasi Wilayah


Integrasi wilayah mencakup pengelolaan perbatasan yang efektif. Wilayah
perbatasan adalah titik awal pertemuan berbagai etnis, budaya, dan tradisi.
Pengelolaan perbatasan harus memperhitungkan kebutuhan masyarakat lokal dan
mempromosikan perdamaian serta kerjasama dengan negara tetangga.
Pemerintah perlu merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Isu-isu Laut Teritorial dalam Kerangka Wawasan Nusantara


Indonesia adalah negara maritim yang memiliki laut teritorial yang luas.
Dalam konteks Wawasan Nusantara, pengelolaan laut teritorial menjadi penting.
Isu-isu seperti sengketa maritim dengan negara tetangga, pemeliharaan sumber daya
laut, dan perlindungan lingkungan laut harus ditangani dengan bijaksana.
Indonesia perlu memastikan bahwa perbatasan laut teritorialnya diakui dan dihormati
oleh negara lain.

Integrasi nasional juga mencakup integrasi sosial dan budaya.


Dalam konteks Wawasan Nusantara, penting untuk memelihara keragaman
budaya Indonesia sambil mempromosikan nilai-nilai kesatuan dan persatuan.
Pendidikan multikultural dan penghargaan terhadap berbagai tradisi budaya adalah
kunci dalam mencapai integrasi sosial dan budaya yang seimbang.
Tantangan Globalisasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Di era globalisasi, tantangan utama adalah mempertahankan identitas dan
integritas negara sambil berpartisipasi dalam ekonomi global. Wawasan
Nusantara harus mencakup pengelolaan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Sumber
daya alam dan lingkungan harus dikelola dengan bijaksana untuk mendukung
kesejahteraan rakyat.
Dengan memahami Wawasan Nusantara dalam kehidupan bersosial budaya
dapat terwujudnya kesatuan dan keamanan indonesia dengan terciptanya kesadaran
dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara serta menggerakan partisipasi
setiap warna negara dalam menghadapi setiap bentuk ancaman baik dari dalam
maupun dari ancaman luar.
Penutup

Wawasan Nusantara adalah konsep penting yang membantu


masyarakat Indonesia memahami negara ini dan mempertahankan kesatuan serta
persatuan di tengah beragamnya etnis, budaya, agama, dan geografi.
Integrasi wilayah, pengelolaan perbatasan, dan pengakuan terhadap laut
teritorial Indonesia adalah bagian penting dari konsep ini.
Integrasi nasional, baik dalam konteks sosial, budaya, atau ekonomi, adalah tujuan
akhir dari Wawasan Nusantara. Untuk mencapainya, Indonesia perlu menghadapi
tantangan globalisasi dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Dengan memahami peran dan makna Wawasan Nusantara, bangsa Indonesia dapat
terus memperkuat identitas dan persatuan nasionalnya.
Dengan perhatian dan tindakan bijaksana dalam mengelola wilayah, mengatasi
sengketa perbatasan, dan mendukung integrasi sosial dan budaya, Indonesia dapat
meraih masa depan yang lebih cerah dalam dunia yang terus berubah.
Daftar pustaka

1. (lasiyo, Retno,W.,Hastangka, 2022) Modul 4111 Pendidikan Kewarganegaraan.


PT. Intan Sejati Klaten.
2. (Ismaun, 2006). Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi. Jakarta:
Rajawali Press.
3. (Kartodirdjo, S., 1993). Sistem Nasional Indonesia dalam Perbandingan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
4. (Litay, F., 1997). Integrasi Nasional: Teori dan Realitas dalam Kerangka
Bhinneka Tunggal Ika. Jakarta: Pustaka Jaya.
5. (Siswono, 2005). "Tantangan Masalah Perbatasan". Kompas, 20 April 2005.
6. (Gazali, R., 2005). "Ambalat: The Disputing Strategies of Indonesia and
Malaysia". Kompas, 28 April 2005.

Anda mungkin juga menyukai