Teori singkat
Bridge merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang
terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada
data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa
menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control
yang berbeda. Bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local
Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan
komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya
saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Network Address adalah alamat network paling pertama didalam sebuah network/jaringan dan tidak
bisa digunakan (kecuali dalam kondisi tertentu) yang dimaksudkan kondisi tertentu ini adalah dimana
host dipaksa menggunakan full routing sebelum menuju host selanjutnya, jadi host akan dipaksa
untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu ke router sebelum bisa berkomunikasi dengan host
lainnya.
1. Power Outlet
2. Min 1 Kabel jaringan (UTP+RJ45)
3. RouterBoard MikroTiK + Power Adapter
4. Laptop
5. WinBox
Percobaan individu
1. Lakukan langkah percobaan seperti yang sudah dicontohkan di modul atas tersebut
Tahapan Praktikum
1. Sambungkan Power Adapter ke RouterBoard
2. Sambungkan Power Chord Adapter ke Power Outlet
3. Sambungkan Kabel Jaringan dari Port 1 RouterBoard ke Laptop/PC
4. Remote RouterBoard MikroTiK menggunakan WinBox yang ada pada Laptop/PC
6. Berikutnya adalah tahapan untuk menambahkan Ethernet/Port yang akan digabung dalam
satu interface bridge, dimana port-port ini akan memiliki IP Addres yang diwakilkan oleh
Bridge yang sudah dibuat sebelumnya.
Pada port ether 2 dan ether 3 menggunakan Bridge-nanda 1