Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran Di Luar Program Studi

1/18/23, 3:02 AM Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi.
docx
Published using Google Docs Learn More Report Abuse
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi.docx Updated automatically every 5 minutes
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar

Kegiatan Pembelajaran di Luar Program
Studi
di Lingkungan Universitas Islam
Indonesia
Direktorat Pengembangan Akademik Universitas
Islam Indonesia
Berikut adalah Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan

Pembelajaran di Luar Program Studi di Lingkungan Universitas Islam
Indonesia dalam format tanya jawab yang disusun oleh Direktorat
Pengembangan Akademik. Pedoman ini disusun sebagai penjelasan
operasional dari Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2020 tentang
Indonesia. Pedoman ini bersifat dinamis, sehingga dimungkinkan adanya
perubahan dan tambahan informasi untuk menyempurnakan dokumen ini.
Catatan revisi dari dokumen panduan ini dapat dilihat di bagian akhir
dokumen.
A. Pihak mana saja yang dapat menyelenggarakan kegiatan

pembelajaran di luar program studi?
1. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui berbagai program
yang tercantum dalam website Kampus Merdeka yang dapat
diakses melalui tautan
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program.
https://docs.google.com/document/d/e/2PACX-1vTpUDCYU_u66ZmUow2xiDw-ih1_AulanD_9tMKEVO_2AdmpwlwQmJKCmkabzgQzBA/pub 1/20
1/18/23, 3:02 AM Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi.docx
2. Kegiatan yang diselenggarakan oleh

Published using Google Docs Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi yang bekerja sama Learn More Report Abuse
dengan mitra yang telah memiliki perjanjian kerja sama dengan
Universitas, Fakultas, Jurusan, dan/atau Program Studi.
3. Kegiatan yang diselenggarakan oleh penyelenggara selain nomor
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran
1 dan nomor di Luar Program
2 yang telah direkognisi Studi.docx
oleh Universitas dan/atau Updated automatically every 5 minutes
Program Studi.
B. Siapakah yang mengkoordinasikan kegiatan yang diselenggarakan

oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di
level Universitas atau penyelenggara lain yang direkognisi oleh
Universitas?
Bentuk Pembelajaran Unit Koordinator
Pertukaran mahasiswa DK/KUI

internasional
Pertukaran mahasiswa nasional DK/KUI

Magang/Praktik Kerja DPKA
Asistensi Mengajar di Satuan DPA
Pendidikan
Penelitian/Riset DPPM
Proyek Kemanusiaan DPPAI (untuk kegiatan terkait

dakwah)
DPA
Kegiatan Wirausaha DPPK/DST
Proyek/Studi Independen DPKA (untuk Studi Independen)
Membangun Desa DPPM

DPK (untuk Program Bina Desa)
Keterangan:
DK/KUI = Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional, DPKA =
Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni, DPA = Direktorat
Pengembangan Akademik, DPPM = Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, DPPAI = Direktorat Pendidikan dan Pembinaan
Agama Islam, DPPK/KUI = Direktorat Pembinaan dan Pengembangan
Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, DPK = Direktorat Pembinaan

Published using Google Docs Kemahasiswaan Learn More Report Abuse
Selain rekognisi oleh Universitas, rekognisi kegiatan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka dapat juga dilakukan oleh Fakultas, Jurusan, dan/atau
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan
Program Studi. Pembelajaran
Contohnya adalah: di Luar Program Studi.docx Updated automatically every 5 minutes
1. Kerja sama untuk mengikutsertakan mahasiswa untuk mengikuti
kuliah di program studi di perguruan tinggi lain
2. Kerja sama pada asosiasi program studi untuk menyelenggarakan
kuliah bersama
3. Kerja sama dengan mitra dunia industri/dunia usaha/instansi
pemerintahan untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran non-
perkuliahan.
4. Program Studi juga dapat merekognisi kegiatan yang ditawarkan
oleh pihak eksternal lainnya, yang memenuhi kriteria yang
ditetapkan oleh Program Studi.
C. Kegiatan pembelajaran di luar program studi apa saja yang boleh

diikuti oleh mahasiswa?
Pada dasarnya tidak ada batasan bagi mahasiswa untuk mengikuti
kegiatan dari beragam variasi bentuk pembelajaran di luar program studi.
Meski demikian penyetaraan beban kegiatan pembelajaran luar program
studi menjadi sks (satuan kredit semester) dan/atau skp (satuan kredit
partisipasi) diputuskan oleh Program Studi sesuai dengan ketentuan yang
terdapat di Kurikulum Program Studi dan Pedoman Teknis Penyetaraan
Beban Pembelajaran Program Studi. Program Studi wajib
mensosialisasikan ketentuan penyetaraan beban belajar tersebut kepada
dosen dan mahasiswa.
D. Apakah seluruh mahasiswa diperbolehkan mendaftar kegiatan

Mahasiswa yang diperbolehkan mendaftar kegiatan pembelajaran di luar
program studi adalah (1) berstatus mahasiswa aktif saat pendaftaran
sampai akhir pelaksanaan kegiatan (2) telah menyelesaikan sekurang-
kurangnya 4 (empat) semester, (3) memenuhi syarat yang ditetapkan oleh
penyelenggara, serta (4) memenuhi syarat tambahan yang ditetapkan oleh
program studi. Pendaftaran kegiatan pembelajaran di luar program
studi harus melalui konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik
serta dengan persetujuan Program Studi.
E. Jika ada mahasiswa yang berminat mendaftarkan mengikuti suatu

kegiatan pembelajaran di luar program studi apa yang seharusnya
dilakukan?
Published using Google Docs 1. Identifikasikan manfaat yang akan diperoleh untuk Learn More Report Abuse
pengembangan diri di masa mendatang serta relevansinya dalam
pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi.
2. Cermati syarat pendaftaran dari penyelenggara dan syarat
tambahan di Luar
dari Program Studi Program Studi.docx
(jika ada), Updated automatically every 5 minutes
3. Cek pemenuhan syarat pendaftaran,
4. Lakukanlah konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik
dalam memilih program dan aktivitas
5. Lengkapi dokumen pendaftaran yang diperlukan termasuk Surat
Rekomendasi dari Program Studi.
6. Jika diperlukan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
(SPTJM) dari pimpinan universitas dapat mengontak koordinator
program di tingkat universitas.
7. Lakukan pendaftaran
F. Apakah yang perlu dilakukan mahasiswa jika sudah diterima dalam

sebuah program pembelajaran di luar program studi
1. Lapor ke Program Studi.
2. Lakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk
Program Studi untuk usulan mata kuliah tujuan penyetaraan
beban belajar.
3. Registrasikan mata kuliah tujuan penyetaraan beban belajar
melalui UIIMBKM sesuai dengan panduan yang terdapat pada
tautan berikut.
4. Cek ketentuan penyetaraan beban belajar yang ditetapkan
Program Studi
a. Produk pembelajaran apa saja yang dipersyaratkan (seperti
proposal, laporan perkembangan) Apakah sudah ada
format/template-nya?
b. Apakah terdapat aktivitas pembelajaran atau asesmen
tambahan dari program studi?
c. Bagaimana ketentuan proses monitoring dengan Dosen
Pembimbing yang ditugaskan Program Studi? Seberapa
sering?
d. Apa saja kriteria evaluasi kegiatan.
5. Menyusun proposal kegiatan sesuai template yang disediakan di
tautan berikut.
6. Melaksanakan konsultasi selama pelaksanaan sesuai jadwal yang
disepakati dengan Dosen Pembimbing.
G. Apakah yang perlu dilakukan program studi saat terdapat

Published using Google Docs pengumuman hasil seleksi sebuah program pembelajaran di luar Learn More Report Abuse
program studi
1. Program Studi mengevaluasi rancangan kegiatan atau setidaknya
deskripsi kegiatan yang diinformasikan oleh penyelenggara untuk
mengidentifikasikan di Luar
penyetaraan Program
beban Studi.docx
belajar sks beserta mata Updated automatically every 5 minutes
kuliah tujuan penyetaraannya.
2. Menetapkan tujuan penyetaraan beban belajar melalui UIIMBKM
(panduan penggunaan pada tautan berikut).
3. Program Studi mendokumentasikan rancangan penyetaraan
seperti yang dijelaskan pada butir 1 dalam format Rencana
Pembelajaran Semester (untuk kegiatan perkuliahan) atau
Rencana Pembelajaran Non-Perkuliahan (untuk kegiatan non-
perkuliahan) atau proposal kegiatan mahasiswa. Penjelasan lebih
lanjut terdapat pada pertanyaan butir R.
4. Program Studi menugaskan pembimbing kegiatan pembelajaran
di luar program studi.
H. Siapa yang dapat ditugaskan sebagai pembimbing kegiatan

pembelajaran non-perkuliahan?
Pada dasarnya pembimbing adalah dosen yang ditugaskan Program Studi
membimbing mahasiswa peserta kegiatan pembelajaran non-perkuliahan.
Alternatif yang dapat dipilih sebagai pembimbing adalah:
a. Dosen Pembimbing Akademik,
b. Dosen pengampu mata kuliah tujuan penyetaraan beban
belajar,
c. Dosen Pembimbing Kerja Praktik atau Tugas Akhir dalam hal
tujuan penyetaraan beban belajar ke Kerja Praktik dan/atau
Tugas Akhir, dan/atau
d. Dosen lainnya yang memiliki kompetensi yang relevan
dengan aktivitas kegiatan pembelajaran non-perkuliahan yang
dilaksanakan.
Tugas dari dosen pembimbing adalah
a. Memastikan peserta menyelesaikan program dan memenuhi
capaian pembelajaran lulusan dan/atau mata kuliah dari
aktivitas dan produk kegiatan.
b. Melakukan monitoring perkembangan kegiatan mahasiswa
dengan melaksanakan konsultasi luring atau daring sinkron
paling sedikit satu kali dalam setiap bulannya.
c. Memberikan umpan balik atas proses, hasil, dan refleksi

Published using Google Docs kegiatan mahasiswa. Learn More Report Abuse
d. Berkoordinasi dengan dosen pengampu mata kuliah,
kepala/koordinator laboratorium, dan/atau Dosen
Pembimbing Akademik untuk pelaksanaan aktivitas belajar
dan/atau di Luar
asesmen tambahan jika Program
diperlukan. Studi.docx Updated automatically every 5 minutes
e. Memberikan penilaian atas kegiatan dan hasil produk
mahasiswa dengan pemangku kepentingan kegiatan yang
relevan.
f. Menetapkan nilai akhir untuk penyetaraan beban belajar.
g. Mengevaluasi pelaksanaan program dan memberikan
rekomendasi keberlanjutan pelaksanaan program kepada
program studi.
I. Bagaimana dengan pembayaran uang kuliah untuk kegiatan Merdeka

Belajar ini?
Mahasiswa membayar uang kuliah sesuai cacah beban sks mata kuliah
hasil penyetaraan beban belajar kegiatan pembelajaran di luar program
studi. Untuk mata kuliah non-sks pembayaran dilakukan sesuai ketentuan
program studi atau unit terkait, misalnya untuk konversi KKN sesuai
ketentuan DPPM, untuk konversi ke KP atau TA sesuai ketentuan
Fakultas.
J. Bagaimana penyetaraan beban belajar dilakukan?

Penyetaraan beban belajar kegiatan pembelajaran di luar program studi
menjadi sks dan skp dilaksanakan berdasarkan ketentuan umum dari
Universitas berupa Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2020 tentang
Indonesia serta pedoman teknisnya yang disusun oleh Program Studi
berdasarkan ketentuan yang tercantum Kurikulum Program Studi.
Penyetaraan dapat dilakukan dengan cara:
1. transfer kredit ke mata kuliah yang telah tersedia di kurikulum
Program Studi Pengguna; atau
2. transfer kredit sebagai mata kuliah baru yang disisipkan dalam
kurikulum Program Studi Pengguna.
Penyetaraan beban belajar mahasiswa ditetapkan oleh Program Studi
Pengguna dengan memperhatikan (1) takaran waktu kegiatan
pembelajaran mahasiswa yang dikonversikan ke dalam sks dan (2)
pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan.
K. Apa saja bentuk penyetaraan pembelajaran di luar program studi?
Dapat dilakukan dengan tiga bentuk

Published using Google Docs 1. Bentuk berstruktur (structured form), yaitu menyetarakan beban Learn More Report Abuse
belajar kegiatan Merdeka Belajar dengan beberapa mata kuliah
yang terdapat pada kurikulum.
2. Bentuk bebas (free form), yaitu menyediakan mata kuliah khusus
untuk menampung di Luar
beban belajar Program
kegiatan Studi.docx
Merdeka Belajar. Mata Updated automatically every 5 minutes
kuliah khusus tersebut dirancang dengan capaian pembelajaran
hardskills dan softskills yang dapat dipenuhi mahasiswa setelah
melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar tertentu.
Pengalaman/kompetensi yang diperoleh selama kegiatan magang
dapat juga dituliskan dalam bentuk portofolio dalam SKPI (surat
keterangan pendamping ijazah).
3. Kombinasi dari bentuk berstruktur dan bentuk bebas.
L. Bagaimana penyetaraan beban belajar satu sks pada pembelajaran

di luar program studi?
Pedoman umum tentang beban belajar sks terdapat pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) Pasal 19 pada dasarnya
satu sks adalah beban belajar mahasiswa melalui berbagai variasi
kegiatan belajar dengan durasi waktu 170 menit per pekan per semester.
Pada Pasal 16 tercantum bahwa semester adalah satuan waktu proses
pembelajaran efektif paling sedikit 16 pekan.
Berdasarkan ketentuan tersebut
1 sks = 170 menit/pekan/semester × 16 pekan × 1 semester × (1/60)

jam/menit = 45.3 jam
Sehingga berdasarkan Kepmendikbud Nomor 3 Tahun 2020 perhitungan

beban 1 sks adalah minimal 45.3 jam.
Untuk kegiatan pembelajaran di luar program studi yang diselenggarakan

Kemendikbudristek telah diterbitkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan Kredit
Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka. Pada pasal 4 tertera
pembelajaran antara 16 pekan atau 560 jam sampai dengan 24 pekan atau
840 jam diberikan pengakuan setara dengan 20 sks. Berdasarkan
ketentuan tersebut
1 sks = 560 jam/20 sks = 28 jam (minimal)

1 sks = 840 jam/20 sks = 42 jam (maksimal)
sehingga berdasarkan Kepmendikbud Nomor 74/P/2021 1 sks berkisar
antara 28 jam sampai 42 jam.
Published using Google Docs

M. Bagaimana Program Studi mengadopsi Kebijakan MBKM dalam Learn More Report Abuse
Kurikulum Program Studi?
1. Menyediakan alternatif skema penyelesaian studi selain skema
penyelesaian
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan studi reguler di
Pembelajaran (seluruhnya ditempuh Studi.docx
Luar Program dalam program Updated automatically every 5 minutes
studi)
2. Mengidentifikasikan mata kuliah wajib yang harus diikuti
mahasiswa di dalam program studi dan mata kuliah wajib yang
dapat dijadikan tujuan penyetaraan beban belajar sks baik dari
transfer kredit pertukaran mahasiswa dan/atau berbagai variasi
bentuk pembelajaran non-perkuliahan.
3. Mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa dalam program
studi dalam alur kurikulum dirancang untuk diambil mahasiswa
di semester-semester awal serta digunakan untuk mengukur
pemenuhan CPL program studi.
4. Menyediakan mata kuliah pilihan yang memiliki fleksibilitas
untuk dapat dijadikan tujuan penyetaraan beban belajar sks dari
a. berbagai macam bentuk dan durasi kegiatan pembelajaran
non-perkuliahan
b. mata kuliah luar program studi dengan bahan kajian berbagai
macam bidang keilmuan untuk bentuk pembelajaran
perkuliahan.
Beberapa contoh penamaan mata kuliah yang bersifat fleksibel
untuk menjadi tujuan penyetaraan beban belajar sks antara lain
a. Penamaan mata kuliah seperti “Topik Terpilih”, “Kapita
Selekta”, atau nama lain yang diikuti dengan bidang
keilmuan tertentu, misal Kapita Selekta Humaniora, Kapita
Selekta Sains dan Teknologi, serta Kapita Selekta
Komunikasi.
b. Penamaan mata kuliah sesuai kegiatan misalnya “Magang”,
atau dapat juga yang bersifat lebih umum misalnya “Kegiatan
Merdeka Belajar”.
c. Penamaan mata kuliah sesuai CPL yang dituju. Berikut
adalah contoh penamaan untuk CPL Keterampilan Umum:
“Pengembangan Diri”, “Pengembangan Kepemimpinan dan
Kerja Sama”, “Pengembangan Pembelajaran Sepanjang
Hayat”, “Pengembangan Komunikasi”, “Manajemen
Proyek”.
5. Menyiapkan alternatif aktivitas pembelajaran tambahan yang
dapat diikuti mahasiswa yang sedang menjalani pembelajaran di
luar kampus, seperti bentuk mata kuliah daring penuh dan/atau

Published using Google Docs modul pembelajaran daring asinkron. Learn More Report Abuse
6. Menyiapkan rumusan rancangan asesmen, berupa teknik asesmen
ataupun produk, yang perlu dipenuhi mahasiswa untuk dapat
memperoleh penyetaraan beban belajar dari masing-masing
bentuk Pembelajaran diprogram
pembelajaran di luar Luar Program
studi. Studi.docx Updated automatically every 5 minutes
7. Cacah sks sebagai syarat kelulusan mahasiswa program sarjana
dalam rentang 144 – 160 sks serta dimungkinkan disusun
ketentuan pembedaan syarat cacah sks minimal untuk lulus antara
mahasiswa yang menempuh pembelajaran seluruhnya di dalam
prodi dengan yang menempuh sebagian di luar prodi.
Dimungkinkan pula sebagian sks hasil penyetaraan beban belajar
kegiatan pembelajaran luar program studi untuk tetap
dimasukkan dalam transkrip nilai di luar beban belajar sks syarat
kelulusan.
N. Apakah Program Studi wajib melakukan peninjauan kurikulum untuk

mengadopsi Kebijakan MBKM?
Idealnya memang untuk mengadopsi Kebijakan MBKM dalam
Kurikulum Program Studi dilakukan proses peninjauan kurikulum sesuai
dengan prosedur pada Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2019. Meski
demikian jika belum memungkinkan maka Program Studi dapat
merancang skema penyelesaian studi selain skema reguler, menambahkan
mata kuliah tujuan penyetaraan beban belajar dan merevisi syarat
kelulusan dalam kurikulum dengan mengajukan permohonan pengesahan
Adendum atau Perubahan Peraturan Rektor tanpa harus melalui prosedur
konsultasi dengan Dewan Pertimbangan Akademik dan pengesahan Senat
Fakultas dengan catatan tidak ada perubahan pada profil lulusan dan
capaian pembelajaran, serta tidak ada perubahan sks dan posisi untuk
mata kuliah yang sudah ada.
O. Apakah Program Studi wajib mengakomodasi penyetaraan beban

belajar seluruh bentuk pembelajaran non-perkuliahan?
1. Untuk kegiatan dengan durasi minimal 1 semester Program Studi
wajib menyiapkan akomodasi untuk minimal 3 bentuk
pembelajaran non-perkuliahan yang dapat disetarakan dengan
beban belajar minimal 20 sks untuk durasi pelaksanaan 1
semester dalam Kurikulum Program Studi. Hal ini diatur dalam
Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat 6 sebagai
upaya pemenuhan Indikator Kinerja Utama 2 Mahasiswa di luar
kampus: butir a Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 yang
menghabiskan paling sedikit 20 (dua puluh) sks di luar kampus.
2. Untuk kegiatan pembelajaran di luar program studi selain yang

Published using Google Docs dimaksud pada butir 1 program Studi didorong untuk dapat Learn More Report Abuse
mengupayakan akomodasi penyetaraan beban belajar dari seluruh
bentuk pembelajaran non-perkuliahan dengan penyetaraan beban
20 sks.
3. Butir 1 Pembelajaran
hanya diberlakukandiuntuk
Luar Program
program Studi.docx
studi bidang non Updated automatically every 5 minutes
kesehatan
P. Apakah ada kriteria kegiatan pembelajaran di luar program studi

untuk dapat diakui beban belajarnya penuh selama satu semester
atau minimal 20 sks?
Dapat dilihat pada Lampiran Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2021
yang dapat diakses pada tautan berikut.
Q. Bagaimana menghindari beban belajar berlebih (melebihi 24

sks/semester) dalam Rencana Akademik Studi (RAS) bagi mahasiswa
yang melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar program studi?
Idealnya sebelum pelaksanaan pembelajaran di luar program studi beban
belajar hasil penyetaraan telah dimasukkan ke dalam RAS di awal
semester, sehingga dapat dilakukan pengaturan untuk tidak melebihi 24
sks.
Namun dalam hal kepastian partisipasi mahasiswa baru dapat dipastikan
setelah proses pengisian RAS maka beban belajar hasil penyetaraan dapat
ditambahkan pada RAS semester berjalan atau semester berikutnya, atau
dapat juga memanfaatkan didaftarkan pada semester antara yang dapat
dibebani hingga maksimal 9 sks.
R. Apakah perlu disusun Silabus dan RPS untuk kegiatan pembelajaran

di luar program studi?
Silabus mata kuliah yang merupakan tujuan bentuk penyetaraan
terstruktur tidak perlu dibedakan dengan silabus mata kuliah yang sudah
tersedia untuk pembelajaran dalam program studi. Silabus mata kuliah
yang digunakan untuk menampung beban belajar kegiatan Merdeka
Belajar dalam bentuk bebas perlu disusun secara umum sehingga dapat
fleksibel mengakomodasi variasi implementasi kegiatan Merdeka Belajar.
RPS untuk kegiatan pembelajaran non-perkuliahan atau yang disebut

sebagai Rencana Pembelajaran Non-Perkuliahan (RPNP) mengacu pada
format yang tersedia pada tautan berikut. Secara umum isi dari RPNP
tersebut adalah:
1. Butir CPL yang didukung pemenuhannya melalui kegiatan
pembelajaran non-perkuliahan.
2. Rancangan penyetaraan beban belajar

Published using Google Docs 3. Rumusan Capaian Pembelajaran (dan sub-CP atau indikator) Learn More Report Abuse
sebagai tujuan pembelajaran serta kaitannya dengan CPL yang
didukung.
4. Uraian tentang tahapan aktivitas pembelajaran non-perkuliahan
yang direncanakan di Luar
yang akan menjadiProgram Studi.docx
pengalaman pembelajaran Updated automatically every 5 minutes
untuk mahasiswa. Dalam hal mahasiswa mengikuti kegiatan pada
mitra yang berbeda-beda, bagian ini dapat diganti lampiran
proposal kegiatan mahasiswa.
5. Uraian tentang tahapan pembelajaran atau asesmen tambahan
yang diperlukan untuk keperluan penyetaraan beban belajar,
misalnya modul pembelajaran daring asinkron beserta kuisnya,
konsultasi/laporan rutin kepada pembimbing, ujian lisan/tertulis,
presentasi kepada pembimbing dan pemangku kepentingan yang
relevan, serta bentuk-bentuk penugasan lainnya.
6. Deskripsi produk hasil pembelajaran mahasiswa yang akan
dinilai dari pelaksanaan/hasil aktivitas pembelajaran non-
perkuliahan, misalnya dokumen proposal, dokumen laporan
observasi/laporan analisis situasi dan rencana program, logbook,
dokumen laporan antara, laporan akhir dan refleksi, tulisan di
blog/website, produk multimedia berupa video, portofolio, serta
produk lainnya yang yang relevan.
7. Penjelasan tentang instrumen penilaian mata kuliah. Instrumen
penilaian yang digunakan wajib berupa rubrik. Minimal terdapat
rubrik untuk masing-masing CPMK.
8. Uraian tentang rancangan proses monitoring selama pelaksanaan
aktivitas pembelajaran non-perkuliahan.
S. Bagaimana menghubungkan berbagai macam bentuk pembelajaran

non-perkuliahan dengan pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan
Program Studi?.
Bagi sebagian pimpinan/dosen Program Studi tidak seluruh bentuk
pembelajaran non-perkuliahan dianggap mendukung CPL Program Studi
karena aktivitas yang dilakukan dianggap tidak/kurang relevan dengan
pengembangan keilmuan Program Studi.
Terdapat cara pandang yang berbeda tentang hubungan kegiatan

pembelajaran non-perkuliahan ini dengan pemenuhan CPL. Seluruh
kegiatan pembelajaran non-perkuliahan pada dasarnya adalah
pembelajaran berbasis pengalaman kerja yang dapat digolongkan menjadi
experiential learning. Melalui kegiatan pembelajaran non-perkuliahan ini
mahasiswa terjun langsung di industri, masyarakat, dan mitra penempatan
lainnya untuk belajar berinteraksi dengan berbagai pemangku

Published using Google Docs kepentingan, terlibat dalam proses produksi/proses bisnis, serta belajar Learn More Report Abuse
untuk menyelesaikan masalah nyata. Pada kesempatan inilah sebenarnya
mahasiswa akan banyak belajar tentang soft skill.

Jadi Pembelajaran
meskipun sebagian di Luar Program
bentuk pembelajaran Studi.docx
non-perkuliahan Updated automatically every 5 minutes
tidak/kurang relevan dengan pemenuhan CPL pengetahuan atau
keterampilan khusus, pada dasarnya seluruh bentuk pembelajaran non-
perkuliahan relevan dengan pengembangan CPL sikap dan
keterampilan umum untuk seluruh Program Studi. Berikut adalah
contoh beberapa deskripsi pendek CPL sikap dan keterampilan umum
beserta rumusan capaian pembelajarannya yang dapat diadopsi untuk
kegiatan pembelajaran non-perkuliahan di semua program studi:
1. CPL tentang kepemimpinan dan keteladanan:
a. Mahasiswa dapat menunjukkan sikap sesuai nilai keislaman,
termasuk akuntabel dan bertanggung jawab, serta memenuhi
etika publik dan profesional dalam menjalankan aktivitasnya
b. Mahasiswa dapat melakukan dakwah Islamiyah bil hal, bil
khitabah, dan/atau bil kitabah
2. CPL tentang komunikasi:
a. Mahasiswa dapat berkomunikasi dengan dosen pembimbing,
rekan kerja, dan pemangku kepentingan lainnya
b. Mahasiswa dapat menyusun laporan yang runtut terstruktur
serta memenuhi kaidah PUEBI, penulisan ilmiah, dan anti-
plagiarisme
c. Mahasiswa dapat melakukan presentasi dengan jelas dan
meyakinkan
3. CPL tentang kerja mandiri dan tim:
a. Mahasiswa dapat bekerja mandiri dan bekerja sama
mengembangkan suasana kolaboratif dalam tim
4. CPL tentang pengelolaan tugas (task/project management):
a. Mahasiswa dapat merencanakan, memantau, menyelesaikan,
dan mengevaluasi tugas-tugas dalam aktivitas belajar dan
kerja.
5. CPL tentang Pembelajaran sepanjang hayat:
a. Mahasiswa dapat menggunakan strategi belajar yang sesuai
untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan baru yang
dibutuhkan.
6. CPL tentang Pengembangan diri:
a. Mahasiswa dapat merefleksikan proses beradaptasi, bergaul,
dan belajar selama pelaksanaan kegiatan
7. CPL tentang kontribusi:
a. Mahasiswa dapat merumuskan peranan kontributif untuk

Published using Google Docs memajukan masyarakat Learn More Report Abuse
Tentunya rumusan capaian pembelajaran ini dapat dilengkapi dengan
rumusan capaian pembelajaran spesifik yang relevan dengan bidang
keilmuan program studi atau dengan kata lain relevan dengan CPL
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatandan
pengetahuan Pembelajaran di Luar Program Studi.docx
keterampilan khusus. Updated automatically every 5 minutes
T. Bagaimana prosedur pemberian nilai untuk kegiatan pembelajaran

non-perkuliahan?
● Pada dasarnya teknik asesmen untuk bentuk pembelajaran non-
perkuliahan sama seperti bentuk pembelajaran kuliah, hanya saja
penilainya yang disesuaikan dengan tempat mahasiswa melaksanakan
kegiatan pembelajarannya. Adapun alternatif teknik asesmen untuk
pembelajaran non-perkuliahan dapat diakses melalui tautan berikut.
● Setelah selesai kegiatan MBKM, dosen pembimbing dan penilai
lainnya melaksanakan penilaian terhadap kinerja, dan/atau produk
pembelajaran mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan MBKM.
Contoh rubrik penilaian untuk kegiatan non-perkuliahan dapat
diakses melalui tautan berikut.
● Dosen pembimbing merekapitulasi nilai dari seluruh penilai dan
menetapkan nilai untuk masing-masing mata kuliah tujuan konversi
sesuai capauan pembalajaran yang dituju.
● Dosen pembimbing mengirimkan daftar nilai mata kuliah tujuan
konversi ke program studi
● Program studi mengirimkan daftar nilai mata kuliah tujuan konversi
ke Divisi Administrasi Akademik Fakultas untuk diinputkan nilainya
ke UIIAkademik.
U. Bagaimana program studi menawarkan mata kuliah yang dapat

ditempuh oleh mahasiswa program studi lain?
Program Studi dapat menawarkannya melalui dua alternatif fitur Kelas
Terbuka dan Kelas Gabungan yang terdapat pada UIIRAS.
Kelas Terbuka
● Penawaran Kelas Terbuka diinisiasi oleh prodi penyelenggara
● Penentuan prodi peserta (prodi yang mahasiswanya dapat mengikuti
kelas terbuka) diinisiasi oleh prodi penyelenggara, prodi peserta
mengkonfirmasikan kesediaannya berpartisipasi
● Kode dan mata kuliah mengikuti kode dan mata kuliah prodi
penyelenggara
● Terdapat kuota peserta total dan prodi penyelenggara dapat mengeset

Published using Google Docs limit untuk masing-masing prodi peserta Learn More Report Abuse
Kelas Gabungan
● Prodi peserta mengeset Kelas Gabungan pada suatu kelas yang telah
ditawarkan Pembelajaran didiLuar
prodi penyelenggara Program
UIIRAS Studi.docx
serta menentukan mata Updated automatically every 5 minutes
kuliah dari kurikulum prodi peserta sebagai tujuan penyetaraan beban
belajar
● Nilai mata kuliah Kelas Gabungan akan dikonversikan ke mata kuliah
tujuan penyetaraan beban belajar
● Hanya terdapat kuota peserta total yang merupakan akumulasi dari
cacah kuota seluruh prodi
V. Bagaimana prosedur penyelenggaraan program kuliah inbound

yang melibatkan peserta non mahasiswa UII?
Alur registrasi, pemberian nilai dan evaluasi program kuliah inbound
yang melibatkan peserta non mahasiswa UII dapat diakses melalui tautan
berikut.
W. Bolehkah Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) dijadikan

mata kuliah tujuan penyetaraan beban belajar kegiatan
Boleh, dengan ketentuan berikut.
Penyetaraan Penyetaraan
MKWU mata kegiatan Keterangan
kuliah/transfer pembelajaran
kredit non-perkuliahan
Pendidikan ✓ ✓ Pedoman:
Pancasila Untuk bentuk DLA & DPA
pembelajaran Keputusan:
Proyek Prodi
Kemanusiaan,
Studi/Proyek
Independen,
Asistensi
Mengajar di
Satuan
Pendidikan, serta
Membangun
Desa/Kuliah
Published using Google Docs MKWU mata kegiatan Keterangan Learn More Report Abuse
Kerja Nyata
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi.docx
Tematik. Updated automatically every 5 minutes
Pendidikan ✓ ✓ Pedoman:
Kewarganegaraan Untuk bentuk DLA & DPA
Proyek Prodi
Kemanusiaan,
Studi/Proyek
Independen,
Asistensi
Mengajar di
Satuan
Pendidikan, serta
Membangun
Desa/Kuliah
Kerja Nyata
Tematik.
KKN - ✓ Pedoman:
Untuk bentuk DPPM
Proyek Prodi
Kemanusiaan, dengan
Asistensi persetujuan
Mengajar di DPPM
Satuan Pemberi
Pendidikan, dan nilai: DPPM
Membangun
Desa/Kuliah
Kerja Nyata
Tematik serta
kegiatan yang
relevan dengan
pengabdian
masyarakat
lainnya.
Islam Rahmatan - ✓ Pedoman:
lil Alamin Untuk bentuk DPPAI
Proyek Prodi
Kemanusiaan dengan
Published using Google Docs MKWU mata kegiatan Keterangan Learn More Report Abuse
dalam bidang persetujuan
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran di Luar Program
dakwah yang Studi.docx
DPPAI Updated automatically every 5 minutes
diselenggarakan Pemberi
DPPAI nilai: DPPAI
Islam Ulil Albab - -
Pendidikan ✓ - Pedoman:
Agama Islam DLA & DPA
Keputusan:
Prodi
Kewirausahaan ✓ ✓ Pedoman:
Syariah Untuk bentuk DST
pembelajaran Keputusan
Kegiatan dan pemberi
Wirausaha nilai: Prodi
Bahasa Indonesia ✓ ✓ Keputusan

Untuk kegiatan dan pemberi
yang nilai: Prodi
memerlukan
kemampuan
komunikasi
secara intensif
Bahasa Inggris ✓ ✓ Keputusan
Untuk kegiatan dan pemberi
yang nilai: Prodi
memerlukan
kemampuan
komunikasi
dalam bahasa
Inggris secara
intensif
Bagian ini diambil langsung dari PR 19/2021
X. Apakah yang dimaksud Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus

Published using Google Docs Merdeka? Learn More Report Abuse
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah kebijakan yang
dikeluarkan oleh Kementerian tentang
a. otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta
(PTS) untuk melakukan dipembukaan
Luar Program Studi.docx
atau pendirian program Updated automatically every 5 minutes
studi baru;
b. program re-akreditasi yang bersifat otomatis untuk seluruh
peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan
prodi yang sudah siap naik peringkat;
c. kebebasan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan
Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum
(PTN BH); serta
d. memberikan hak kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program pembelajaran di luar prodi.
Y. Apakah yang dimaksud Pembelajaran di Luar Program Studi?

Pembelajaran di Luar Program Studi adalah program pembelajaran
berupa kegiatan pembelajaran perkuliahan dan kegiatan pembelajaran
non-perkuliahan yang dapat ditempuh mahasiswa
a. di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama;
b. pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang
berbeda;
c. pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang
berbeda; dan/atau
d. pada lembaga non-perguruan tinggi.
Z. Apa saja jenis kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi?

Pembelajaran di Luar Program Studi dapat berbentuk kegiatan
pembelajaran perkuliahan dan non-perkuliahan.
AA.Bentuk pembelajaran apa saja yang tercakup dalam kegiatan
pembelajaran perkuliahan?
Kegiatan Pembelajaran Perkuliahan di Luar Program Studi
mencakup bentuk pembelajaran kuliah, praktikum, responsi dan
tutorial, serta bentuk pembelajaran lain sejenis yang dilaksanakan
di luar program studi sebagai program Pertukaran Mahasiswa
berupa kegiatan belajar lintas perguruan tinggi baik dalam maupun
luar negeri.
AB.Bentuk pembelajaran apa saja yang tercakup dalam kegiatan
pembelajaran non-perkuliahan?
Kegiatan Pembelajaran Non-Perkuliahan di Luar Program Studi

Published using Google Docs adalah kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi yang Learn More Report Abuse
mencakup bentuk pembelajaran Magang/Praktik Kerja, Asistensi
Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek
Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, serta
Membangun
Pedoman Penyetaraan Beban Belajar KegiatanDesa/Kuliah Kerjadi
Pembelajaran Nyata
LuarTematik.
Program Studi.docx Updated automatically every 5 minutes
AC.Apakah yang dimaksud bentuk pembelajaran magang/praktik kerja?

Magang/Praktik Kerja adalah kegiatan belajar di industri/dunia
profesi untuk memberikan pengalaman belajar langsung di tempat
kerja (experiential learning) dalam rangka mengembangkan hard
skills (seperti keterampilan penyelesaian masalah kompleks dan
kemampuan berpikir kritis dan analitis), maupun soft skills (seperti
etika profesi/kerja, komunikasi, dan kerja sama).
AD.Apakah yang dimaksud bentuk pembelajaran penelitian/riset?
Penelitian/Riset adalah kegiatan belajar dalam bentuk kegiatan
penelitian di lembaga riset/pusat studi/laboratorium ataupun unit
penyelenggara penelitian lainnya.
AE.Apakah yang dimaksud dengan asistensi mengajar di satuan
pendidikan?
Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan adalah kegiatan
pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar oleh mahasiswa di
satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas.
AF. Apakah yang dimaksud bentuk pembelajaran proyek kemanusiaan?
Proyek Kemanusiaan adalah kegiatan belajar melalui pelibatan
mahasiswa pada program-program kemanusiaan termasuk dakwah
yang dilakukan oleh lembaga atau organisasi sosial,
kemasyarakatan, dakwah, dan kemanusiaan dalam negeri maupun
luar negeri.
AG.Apakah yang dimaksud bentuk pembelajaran kegiatan wirausaha?
Kegiatan Wirausaha adalah kegiatan pembelajaran dalam bentuk
kewirausahaan yang dijalankan oleh mahasiswa.
AH.Apakah yang dimaksud studi/proyek independen?
Studi Independen adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kompetensi
yang spesifik, praktis, dan dibutuhkan di masa depan melalui
interaksi dengan para pakar dan praktisi dari Dunia Usaha Dunia
Industri dan/atau dari perguruan tinggi lain, serta
mempraktikkannya dalam sebuah proyek riil.
Proyek Independen adalah kegiatan pembelajaran yang

Published using Google Docs memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mewujudkan Learn More Report Abuse
karya inovatif ataupun karya untuk diaplikasikan kepada
masyarakat dan/atau diikutkan lomba di tingkat regional, nasional,
maupun internasional.
AI. Apakah yang dimaksud bentuk pembelajaran membangun desa/KKN
tematik?
Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah
bentuk pembelajaran yang memberikan pengalaman kepada
mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang
secara langsung bersama-sama masyarakat mengembangkan
potensi dan mengimplementasikan solusi untuk masalah yang ada
di desa/daerah.
Penanggung jawab isi:
Agung Nugroho Adi - Divisi Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran Direktorat Pengembangan Akademik Universitas Islam
Indonesia
Pengarah:
● Rektor Universitas Islam Indonesia
● Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII
● Direktur Direktorat Pengembangan Akademik UII
● Direktur Direktorat Layanan Akademik UII
● Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan UII
Referensi
● Permendikbud nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
● Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
● Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi – 2020
● Permendikbud Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan kredit
Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka
● Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pembelajaran di
Luar Program Studi di Lingkungan UII
Referensi dapat diakses melalui laman pada tautan berikut.
Daftar Catatan Revisi
Tanggal Deskripsi Yang Merevisi

Published using Google Docs Learn More Report Abuse
4 Agustus 2021 Versi peluncuran dalam rapat ADJ
Bidang Akademik, dibagikan
menggunakan Google Docs
6 Agustus 2021 Pemberian Judul “Pedoman ADJ
Penyetaraan Beban Belajar
Kegiatan Pembelajaran di Luar
Program Studi di Lingkungan
Universitas Islam Indonesia”
Penambahan pengantar
Penambahan catatan revisi
17 Agustus 2021 Versi dibagikan menggunakan ADJ

MS Word
25 Agustus 2021 Tautan Template Proposal ADJ

MBKM Mahasiswa
3 September Butir pertanyaan tentang ADJ

2021 penyetaraan 1 sks dan alternatif
pembimbing kegiatan
pembelajaran di luar program
studi
5 November Update dan pemisahan definisi ADJ

2021 Proyek dan Studi Independen
20 Februari Prosedur penilaian dan prosedur ADJ

2022 skema inbound

Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran Di Luar Program Studi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran Di Luar Program Studi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1/18/23, 3:02 AM Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi.

Published using Google Docs Learn More Report Abuse

Pedoman Penyetaraan Beban Belajar

Berikut adalah Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan

A. Pihak mana saja yang dapat menyelenggarakan kegiatan

2. Kegiatan yang diselenggarakan oleh

B. Siapakah yang mengkoordinasikan kegiatan yang diselenggarakan

Bentuk Pembelajaran Unit Koordinator

Pertukaran mahasiswa DK/KUI

Pertukaran mahasiswa nasional DK/KUI

Proyek Kemanusiaan DPPAI (untuk kegiatan terkait

Membangun Desa DPPM

Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, DPK = Direktorat Pembinaan

C. Kegiatan pembelajaran di luar program studi apa saja yang boleh

D. Apakah seluruh mahasiswa diperbolehkan mendaftar kegiatan

E. Jika ada mahasiswa yang berminat mendaftarkan mengikuti suatu

F. Apakah yang perlu dilakukan mahasiswa jika sudah diterima dalam

G. Apakah yang perlu dilakukan program studi saat terdapat

H. Siapa yang dapat ditugaskan sebagai pembimbing kegiatan

c. Memberikan umpan balik atas proses, hasil, dan refleksi

I. Bagaimana dengan pembayaran uang kuliah untuk kegiatan Merdeka

J. Bagaimana penyetaraan beban belajar dilakukan?

K. Apa saja bentuk penyetaraan pembelajaran di luar program studi?

Dapat dilakukan dengan tiga bentuk

L. Bagaimana penyetaraan beban belajar satu sks pada pembelajaran

1 sks = 170 menit/pekan/semester × 16 pekan × 1 semester × (1/60)

Sehingga berdasarkan Kepmendikbud Nomor 3 Tahun 2020 perhitungan

Untuk kegiatan pembelajaran di luar program studi yang diselenggarakan

1 sks = 560 jam/20 sks = 28 jam (minimal)

Published using Google Docs

luar kampus, seperti bentuk mata kuliah daring penuh dan/atau

N. Apakah Program Studi wajib melakukan peninjauan kurikulum untuk

O. Apakah Program Studi wajib mengakomodasi penyetaraan beban

2. Untuk kegiatan pembelajaran di luar program studi selain yang

P. Apakah ada kriteria kegiatan pembelajaran di luar program studi

Q. Bagaimana menghindari beban belajar berlebih (melebihi 24

R. Apakah perlu disusun Silabus dan RPS untuk kegiatan pembelajaran

RPS untuk kegiatan pembelajaran non-perkuliahan atau yang disebut

2. Rancangan penyetaraan beban belajar

S. Bagaimana menghubungkan berbagai macam bentuk pembelajaran

Terdapat cara pandang yang berbeda tentang hubungan kegiatan

lainnya untuk belajar berinteraksi dengan berbagai pemangku

Pedoman Penyetaraan Beban Belajar Kegiatan

a. Mahasiswa dapat merumuskan peranan kontributif untuk

T. Bagaimana prosedur pemberian nilai untuk kegiatan pembelajaran

U. Bagaimana program studi menawarkan mata kuliah yang dapat

● Terdapat kuota peserta total dan prodi penyelenggara dapat mengeset

V. Bagaimana prosedur penyelenggaraan program kuliah inbound

W. Bolehkah Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) dijadikan

Bahasa Indonesia ✓ ✓ Keputusan

Bagian ini diambil langsung dari PR 19/2021

X. Apakah yang dimaksud Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus

Y. Apakah yang dimaksud Pembelajaran di Luar Program Studi?

Z. Apa saja jenis kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi?

Kegiatan Pembelajaran Non-Perkuliahan di Luar Program Studi

AC.Apakah yang dimaksud bentuk pembelajaran magang/praktik kerja?

Proyek Independen adalah kegiatan pembelajaran yang

Referensi dapat diakses melalui laman pada tautan berikut.

Daftar Catatan Revisi

Tanggal Deskripsi Yang Merevisi

17 Agustus 2021 Versi dibagikan menggunakan ADJ

25 Agustus 2021 Tautan Template Proposal ADJ

3 September Butir pertanyaan tentang ADJ