Anda di halaman 1dari 2

Tugas Menulis Kelompok 13

1. Ahmad Fatwa Adil


2. Nia Herdiana
3. Risha Hiriana
4. Siti Haafizhoh Khan

TULISAN TEMA

Pendidikan yang Memerdekakan

Pendidikan yang memerdekakan adalah proses yang menuntun murid dalam


mengembangkan potensi-potensi dirinya. Hal ini dilandasi dari kebebasan dalam
mengeksplorasi potensi-potensi tersebut, bebas dari tekanan. (Kemendikbud, 2023). Menurut
KBBI, pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pendidikan adalah proses, yang berarti adanya rangkaian yang dilakukan secara berkelanjutan
untuk menghasilkan suatu perubahan. Seorang peserta didik diharapkan mampu bersikap dan
berperilaku seperti apa yang sudah ditanamkan pada proses pendidikan serta mampu
meningkatkan potensinya masing-masing sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.

Pendidikan yang memerdekakan memusatkan proses pembelajaran kepada peserta


didik sehingga peserta didik lebih leluasa untuk mengembangkan potensinya secara optimal.
Mengingat di beberapa sekolah, semua peserta didik masih dituntut untuk memiliki
kemampuan di semua bidang akademik sehingga tak jarang peserta didik mengesampingkan
prestasi non-akademik. Minimnya edukasi pun membuat para orang tua seringkali menuntut
anaknya untuk selalu sempurna dalam bidang akademik seolah-olah menjadi tolak ukur
kesuksesan anak tersebut. Padahal jika disadari, setiap peserta didik mempunyai potensinya
masing-masing dan semua peserta didik hebat dengan potensi yang dimilikinya. Potensi pada
bidang akademik itu memang penting, tetapi potensi di luar non-akademik pun jauh lebih
penting, seperti pendidikan karakter, etika, dan moral yang justeru akan diterapkan peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan yang memerdekakan merupakan bukti nyata bahwa peserta didik berhak
mengembangkan potensinya secara optimal tanpa rasa terkekang, sudah menjadi tugas guru
dan orang tua untuk selalu membimbing dan mengarahkan para peserta didik bahwa potensi di
bidang akademik dan non-akademik harus dikembangkan secara beriringan. Potensi akademik
penting karena itu yang akan meningkatkan taraf kognitif peserta didik dan potensi non-
akademik jauh lebih penting karena itu yang akan tertanam pada diri peserta didik yang akan
membantunya menjadi pribadi yang berpendidikan dan beradab. Di zaman sekarang ini banyak
peserta didik yang terdidik secara akademik namun gagal dalam bersikap dengan baik. Karena
berilmu itu penting tetapi beradab jauh lebih penting.

IKLAN NIAGA SUATU PRODUK

Anda mungkin juga menyukai