Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Aditya Candra Saputra

NIM : 2011102433058
Kelas : Psikometri C

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DEFINISI VALIDITAS


TAHUN 1989 & 1999
Temuan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif membutuhkan kritik
dan evaluasi untuk menilai keabsahan/keshahihan dan keakuratan data yang
dihasilkan. Evaluasi dan kritik dilakukan melalui pengujian validitas dan reabilitas
untuk memperoleh hasil temuan penelitian yang benar yaitu ketepatan data yang
dihasilkan. Guba dan Lincoln (1989) menyatakan bahwa paradigm penelitian
kuantitatif terdapat 4 kriteria untuk menilai keabsahan data yang ditemukan, yaitu
validitas internal, validitas eksternal, reliabilitas dan objektivitas. Keabsahan data
temuan penelitian kualitatif ini juga dinilai berdasarkan 4 kriteria yaitu kredibilitas,
transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas.

Adapun menurut messick (1989) validitas adalah penilaian evaluative


terintegrasi sejauh mana bukti empiris dan alasan teoritis mendukung kecukupan
dan kelayakan dari kesimpulan dan tindakan berdasarkan nilai tes atau cara
penilaian lainnya.

Pengertian validitas menurut Arikunto (1999) adalah suatu ukuran yang


menunjukkan tingkah kesalihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes
tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika
hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejahteraan antara tes dan
kriteria. Adapun pengertian lain validitas adalah sejauh mana bukti dan teori
mendukung interpretasi skor tes yang disyaratkan oleh penggunaan tes yang
diusulkan (standar tes:1999).

Persamaan
Adapun persamaanya ialah Messick dan Arikunto menyatakan bahwa suatu tes
dikatakan valid apabila sesuai dengan kriteria dan nilai tes atau cara penilainnya.
Perberdaan
Adapun perbedaan diantaranya keduanya yaitu devinisi validitas pada tahun 1989
yaitu penilaian dilakukan secara evaluative terintegrasi sejauh mana bukti dan
empiris dan alasan teoritis yang digunakan untuk mendukung kecukupan
berdasarkan nilai tes atau cara penilainnya. Sedangkan pada tahun 1999, definisi
validitas yaitu suatu alat ukur untuk menunjukkan kebenaran tingkat suatu tes dan
tes tersebut akan memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria.

Anda mungkin juga menyukai