Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TERSTRUKTUR ANGGARAN BAHAN BAKU

Nama : Dwi Anggita Meidani


Kelas : 3A KSY/205144007

Melanjutkan tugas yang diberikan tanggal 20 Februari,


1. Gambarkan hasil hitungan Economical Order Quqntity (EOQ), pada jawaban b tugas yang
diberikan tanggal 20 Februari 2023, menggunakan sebuah grfik. Dan berikan penjelasannya
secara ringkas.
Dik :
Total Cost ( TC ) = Ordering Cost + Carrying Cost
Ordering Cost = S/EOQ
Carrying Cost = EOQ/2
D = Kebutuhan Material

Q OC DP/Biaya Pokok CC TC
Rp Rp
10000 1,062,500.40 Rp 102,000,000.00 42,500 1,105,000.40
Rp Rp
20000 531,250.20 Rp 102,000,000.00 85,000 616,250.20
Rp Rp
30000 354,166.80 Rp 102,000,000.00 127,500 481,666.80
Rp Rp
40000 265,625.10 Rp 102,000,000.00 170,000 435,625.10
Rp Rp
50000 212,500.08 Rp 102,000,000.00 212,500 425,000.08
Rp Rp
60000 177,083.40 Rp 102,000,000.00 255,000 432,083.40

KUrva EOQ
Rp1,200,000.00

Rp1,000,000.00

Rp800,000.00

Rp600,000.00

Rp400,000.00

Rp200,000.00

Rp-
10000 20000 30000 40000 50000 60000

OC CC TC
Kesimpulan : Berdasarkan grafik di atas kurva OC (Ordering cost) menunjukan biaya pembelian yang
harus dikeluarkan oleh perusahaan dimana semkain banyak jumlah (Q) yang dibeli makan biaya
pemesanananya akan semakin kecil,lalu ada kurva CC (Carrying Cost) yaitu kurva yang
menggambarkan biaya pemilihraan dimana semakin banyak jumlah unit yang dibeli maka biaya untuk
penyimpanan persediaanya akan semakin tinggi,lalu kurva TC adalah jumlah total dari OC dan CC,
Berdasarkan kurva di atas dapat EOQ dapat di dapat dari perpotongan kurva OC dan CC yaitu pada
saat Q =5000 dan P = Rp 212,500.08 dengan total TC terendah dari pada yang lain yaitu Rp 425,000
dengan total biaya pokok yaitu Rp 102,000,000. Jadi semua biayanya adalah Rp 102,425,000

2. Apabila supplier material 2, pada tugas yang diberikan tanggal 20 Februari 2023, menawarkan
fasilitas sales discount sebagai berikut:
a. Pembelian < 50,000 unit, harga per unit adalah Rp 85.50
b. 50.000 unit <= Pembelian < 100,000 unit, harga per unit adalah Rp 85.00
c. Pembelian ≥ 100,000 unit, harga per unit adalah Rp 84.50
1) Berdasarkan data di atas anda diminta menentukan jumlah unit (kuatitas) untuk satu kali
pembelian yang paling ekonomis, atau apakah tawaran sales discount tersebut layak untuk
dipertimbangkan.
2) Tunjukkan jawaban anda dengan hitungan yang lengkap.
Jawab :
Alternatif A = Alternatif A tidak perlu dipertimbangkan karena
• Harganya lebih mahal Rp 50 yaitu dari Rp 85 jadi Rp 85,50
• Membeli lebih sedikit jumlah barang atau membeli jumlah barang dibawah EOQ akan
memerlukan biaya pembeliaan yang lebih tinggi meskipun biaya penyimpanannya akan
lebih rendah
Alternatif B = Perlu di pertimbangkan dengan memperhitungan TC
Biaya Pokok = 1200,000 x Rp 85 = Rp 102,000,000
OC = 1200,000/50000x Rp 8,854.17 = Rp 212,500
CC = 50,000/2x10%x Rp 85 = Rp 212,500
TC = Rp 102,425,000
Alternatif C = Perlu Di pertimbangkan dengan memperhitungkan TC
Biaya Pokok = 1200,000 x 84,5 = Rp 101,400,000
OC = 1200,000/100,000 x 8,854,17 = Rp 106.250
CC = 100,000/2x10%x Rp 84,5 = Rp 422,500
TC = Rp 101,928,750
Berdasarkan perhitungan atau analisis diatas, kuantitas untuk satu kali pembelian dengan biaya
paling ekonomis adalah pembelian sebanyak 100.000 unit dengan harga Rp. 84,50. Dengan begitu
maka biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pembelian lainnya.

Anda mungkin juga menyukai